☆ Peringatan Keras,,,,! ☆
Cerita ini khusus untuk 17+ keatas ya. karena mengandung unsur unsur sesuatu,,,!
Jadi yang belum cukup umur jangan coba coba membaca nya ne,,,!!
.
.
Budayakan Vote (teken ⭐) dulu sebelum baca ya guys !
.Dan.
♧Selamat Membaca♧
.
.
.
**********
Kim Yeon-Mi :
Pagi ini sama seperti hari hari ku sebelum nya. Di mulai dari Bangun di pagi hari, mandi, sarapan pagi dan berangkat ke sekolah baru ku di
"Seoul Art High School (SAHC)"
Tetapi,,,!
Entah mengapa saat aku sudah berada tepat di depan gerbang sekolah tersebut, membuat ku enggan untuk melangkahkan kaki ku masuk ke dalam sekolah itu.
Mungkin kalian bertanya tanya seharus nya murid baru akan senang jika sudah berada di sekolah barunya. bertemu teman baru dan suasana lingkungan sekolah yang tentunya baru juga.
Tapi untuk ku tidak sama sekali.! rasanya aku tidak ingin masuk ke dalam sana.
kenapa??
Itu karena beberapa murid yang ada di sana tidak ingin ku temui dan jujur saja Mereka itu Bertingkah Seperti iblis.
Aniyo! Prilaku Mereka melebihi iblis, bahkan iblis neraka sekali pun ..!!
Johmalyo,,!
Aku pun beralih memasang Hearphone ku yang sempat tergantung di leherku dan dengan berat hati aku menyeret kedua kaki ku untuk masuk ke dalam gedung sekolah itu.
Selangkah demi selangkah aku menaiki tangga dan hingga akhirnya aku menemukan kelas ku yang terletak di lantai tiga.
Aku pun mulai mengatur nafasku sebelum melanjutkan jalan ku menuju ke dalam kelas. Kelas bagaikan neraka.
#Degg~
tiba tiba saja aku di kaget kan oleh salah satu sosok manusia setengah iblis yang sempat aku bicara kan tadi.
Dia adalah jeon Jung-Kook, walau sebenarnya dia adalah orang yang sudah membantu ku. bahkan dia juga memiliki wajah tampan dan imut seperti bayi.
Namun sesungguhnya dia sangatlah berbeda!! Jadi jangan pernah remehkan dia dari sisi luar nya yang sempurna itu. Semua itu bagaikan jebakan,,!
Aku tidak mengerti kenapa aku bisa tinggal bersama nya bahkan aku juga tidak mengerti bagaimana bisa dengan gampang nya aku mau dan setuju untuk tinggal bersama nya.
Apa yang terjadi pada diriku sebenarnya? Kenapa aku mau Tinggal bersama orang seperti dirinya. Aku tinggal dengan nya bagaikan domba kecil yang tidak berdaya masuk ke dalam sarang singa yang kapan saja bisa melahap ku.
-
-
Kini Aku melihatnya (si iblis). Dia Berbalik perlahan dari sisi sisi tembok yang sebagai penghalang kelas dan merubah posisinya menjadi bersandar di pintu kelas dengan tangan bersandar di sisi tembok yang tadi iya sandari.
Dia benar benar menghalangi jalan ku masuk ke dalam kelas. Arghhhh haruskah begini terus?
Dia sekarang mengalihkan pandangan nya yang tadinya menatap ku tajam. Dia mulai memainkan bibirnya lalu menghisap benda penghasil uap di tangan kanan nya.
(Benda penghasil uap = Vape: Rokok Elektrik)
"Aishh chinca, mau apa lagi dia pagi pagi begini,,?? Sudah bagus dia tidak mengganggu ku tadi pagi dan menghilang begitu saja, tapi dugaan ku salah," gerutu ku pelan. Aku pun mencoba melangkahkan kaki ku ke belakang. Ya menghindarinya adalah hal yang bagus bagi ku untuk tidak membuat masalah. Namun dia menyadari kedatangan ku lalu menatap ku tajam lalu menaikan sebelah alisnya.
"Mwoo??" Tanya ku dengan tampang seadanya tidak manis dan tidak terlalu pahit. Tak lama Aku melihat dia memalingkan tatapan nya dari wajah ku dan kembali menghisap benda itu.
"Kau telat 10 menit Yeon-mi'Shii,,??"
Ingin rasanya berkata kasar saat ini. Ya tentu saja! Dia ke sekolah menggunakan mobil sedangkan aku berjalan kaki!! apa dia sudah tidak waras lagi,,??
Spontan aku pun membuang muka ke arah lain sambil mencoba menyingkirkan tangan jungkook yang sempat menghalangi jalan ku.
"Kau mau kemana,,?" Dengan cepat dia kembali menopang tangan nya ke tempat semula. Arghhh ini membuat ku geram.
"Yha jungkook"Shii,,!" Teriak ku lalu menghentak'kan kaki ku ke lantai beberapa kali.
Kesal? Tentu saja! Siapa sih yang tidak kesal terhadap sikap nya yang seperti ini, dengan berat hati aku pun menyerah lalu berjalan ke arah pintu lain yang terletak tidak jauh dari ku. Yap kelas ku memiliki dua pintu yang tepat di posisi belakang kelas ku.
"Yha Eodiga!! Aku masih ada urusan dengan mu,,,!!" Dia menarik kerah baju ku dan menyeret ku hingga membuat ku kembali ke pada nya. Emang aku ini anak kucing yang seenak nya kamu bisa angkat angkat?
"Yhaa Lepaskan tangan mu dari baju ku jeon Jung-Kook shii,,!" Aku berontak sampai akhirnya dia melepaskan ku. Aku menatap nya tajam sambil merapikan baju ku yang kusut oleh nya.
"Cepat katakan apa maumu,,"
"eobseo,,,"
Hah???? Aku melongo melihat nya jalan begitu saja meninggalkan ku yang berdiri di depan pintu kelas. Apa maksud dia coba?
"Ckkkk Pagi pagi sudah bikin emosi saja,,,!" Aku pun menggempalkan kedua tangan ku. Coba menahan amarah ku ingin meledak saat ini juga. Akhirnya aku mengalah dan berjalan ke arah bangku milik ku yang terletak di sudut ruangan.
=
=
Hari ini adalah hari ke Empat ku berada di sekolah ini, seperti yang kalian ketahui aku tinggal hanya berdua bersama jungkook.
Sudah hal biasa bagi ku jika melihat jungkook sedang menghisap benda penghasil uap itu dirumah maupun di sekolah. Bahkan aku juga sering mendapati baju yang ber aroma minuman alkohol. Tapi peduli apa aku sama dirinya?
Walau tidak pernah melihat nya meneguk alkohol tersebut di depan mata ku tapi dari aroma alkohol yang berada di tubuhnya sangat menyengat. Dan itu benar benar mengganggu ku!
Aku sangat membenci nya! Sangat dan sangattttt membenci nya!!
Bahkan aku tidak bisa mengingat apapun tentang kisah hidup ku dan bagaimana aku bisa terikat oleh monster berwajah tampan bak malaikat itu.
Aku terjebak di sini, dan tidak bisa mengingat apa pun
=
=
Bel istirahat sudah berbunyi dan semua murid murid berdiri dan membungkuk untuk memberi salam kepada guru yang ada di kelas kami sampai semua berubah menjadi tegang saat pintu belakang kelas kami terbuka, Tidak Tidak..!! itu lebih tepat seperti sudah ditendang keras oleh seseorang. atmosfer kelas mendadak berubah drastis menjadi runyam dan mencekam.
#Brakk~
Aku pun terkejut bahkan tidak hanya aku. Seluruh penghuni di kelas pun hampir jantungan akibat suara gebrakan lumayan besar itu.
aku pun menoleh ke sumber suara dan saat itu juga aku merinding di buat nya. Tentu saja itu ulah namja bernama jeon Jung-Kook dan beberapa teman teman berandal nya yang lain.
Mereka adalah komplotan dari seluruh anak anak ter berandal dan orang yang paling berpengaruh di sekolah. nama komplotan mereka adalah BTS. Camkan itu,! B.T.S !! #TahanEmosi
Siapa sangka ke 7 namja tersebut adalah orang yang paling di takuti oleh seisi sekolah ini. bahkan termasuk guru guru dan kepala sekolah Seoul Art High School pun berpihak terhadap nya. Ckckck,,, dunia memang kejam. Yang lemah pun harus tunduk pada yang berkuasa dan umur pun tidak bisa menangkis kenyataan tersebut.
Dan kim Seok-Jin. Seok Jin adalah orang yang paling tua dari mereka sekaligus cucu pemilik sekolah Seoul Art High School (SAHC).
Kim Nam-Joon atau nama terkenal nya adalah RapMonster, walau tampang nya biasa biasa saja. Tapi sebenarnya dia adalah makhluk yang paling kejam yang ada di sekolah ini.
Lalu min Yoon-gi atau suga. kenapa di panggil suga,,? Dengar dengar sih Sejarah dari nama panggilan suga adalah sugar yang artinya manis. Kalau dia sih manis di luar tapi pahit di dalam / wajah nya yang memang manis. Entah lah,,,
Jung Ho-seok atau dengan sebutan J-Hope. Dia lebih sering bertingkah seperti anak kecil. Dan memiliki sebutan king of dance. Dia bahkan memiliki beberapa penghargaan dan kini telah masuk agensi.
Lalu Park Jimin, dia terkenal nya dengan sebutan "Beauty of Jimin" itu karena dia tampan dari segi apa pun. Tapi di balik ketampanan nya itu iya manfaatkan untuk menaklukkan para wanita. Bahkan aku dengar dengar banyak yoja dengan sukarela jika di tiduri oleh nya. Sangat bejat bukan..!!
Kim Taehyung. dia yang paling sering kulihat bertingkah gila dan konyol di antara anggota komplotan yang lain nya dan dia maniak Game, bahkan sifat jelek nya kalo dia suka memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang iya inginkan.
=
=
"Yha Kim Yeon-Mi,,"
Jungkook pun mendekat ke arah ku lalu beralih duduk tepat di depan bangku ku sambil menatap manik manik ku.
"Apa lagi,," Celetuk ku lalu menjatuhkan kepala ku menghadap jendela tanpa mempedulikan jika aku sedang berhadapan dengan ketua dari komplotan yang di takuti oleh seisi sekolah.
"Yha,, aku sedang berbicara dengan mu,,! Ahhhh sudah lah~~" Jungkook pun bangun dari tempat duduk "pulang sana dan ambilkan aku botol liquid di laci meja,," lalu menjatuhkan sebuah kunci tepat di depan wajah ku.
Melihat sebuah kunci apartemen jungkook tepat di depan wajah ku, aku pun menegak kan kepalaku lalu menoleh ke arah nya sambil memegang kunci yang di berikan nya.
"Yha aku tidak mau. Emang aku ini babu mu yang bisa km suruh suruh seperti ini,,," Aku pun bangun dari kursi ku lalu melempar kunci tersebut yang mengenai tepat di dada nya dan spontan jungkook menangkap dengan cepat.
"Heh.., #buangMuka Mwoo,,?" Jungkook mendekat ke arah ku dengan wajah yang seperti telah di permain kan. lalu iya mengangkat dagu ku dengan tangan kanan nya.
"Kau sepertinya mulai banyak tingkah setelah aku dengan baik hati mau memungut mu,," jungkook pun mendorong kepalaku berkali kali dengan satu jari nya. Spontan aku menepis tangan namja tersebut dari kepala ku.
"Keman-hae,,,!! Emang aku mau di asuh oleh orang seperti dirimu,,! Sifat mu saja lebih Rendah dari sampah,,!"
Teriak ku spontan membuat jungkook berhenti tertawa lalu iya membulatkan matanya ke arah beberapa sahabat nya.
"Wahh hahaha. anak ini sudah mulai berani kepada mu kooki'a,," Mendengar celetukan Taehyung Raut wajah jungkook berubah seketika. lalu iya pun menoleh ke arah ku dan mendorong ku hingga punggung ku membentur tembok kelas ku.
"Ahh,, Sa.. kit..." lirih ku pelan.
Kinu Kedua tangan nya dengan sigap mengunci kedua tangan ku di belakang punggung ku. "Kau mulai berani ya,,,?" Kini iya mendekat kan wajah tepat di kuping ku, mem bisikkan sesuatu yang hanya kami berdua yang bisa mendengar nya.
"Kau ingin aku melakukan hal ini kepada mu,,?" Mendengar kata kata yang di ucapkan nya spontan membuat ku merinding. Dan terlibih lagi tanpa aku sadari tiba tiba saja tangan jungkook sudah berada di balik kain seragam ku.
"Yha jungkook"Shii. Jauhkan tangan mu dari badan ku. yha,,!!" Teriak ku spontan membuat para member BTS bersorak kegirangan. Bahkan ada yang HighFive dan juga merekam tingkah jungkook terhadap ku.
"Kau yang memulai nya,," jungkook menatap ku dengan nafsu yang udah di ujung tanduk. Bagaimana ini batin ku. "Dan ini hukuman mu karena sudah mulai membantah dan membangkang,,," jungkook pun mulai meng ganas dan aku bisa melihat kedua mata nya yang sudah mulai berkabut hitam.
Iya mulai mendekat kan bibirnya di leherku spontan membuat ku membulatkan mata ku dan memberontak sebisa ku. Tapi nihil kekuatan jungkook lebih besar dari perkiraan ku.
"Yha, Keman-hae jungkook"Shii,,"
aku mulai merasakan jika leher ku mulai basah oleh nya. Aku pun mulai panik saat jungkook mulai mendekati area sekitar dada ku dan aku pun mencoba menendang sebisa ku. tetapi dengan segit badan jungkook menghapit badan ku hingga membuat ku tidak bisa bergerak.
"Jungkook Keman-hae. Hikss--,," Aku menangis, dan saat itu juga jungkook langsung menghentikan tindakan nya itu sambil menatap ku kaget. Dia menjauhkan tubuh nya dari ku dan memegangi kepala nya.
"Kook,," seok jin hendak mendekat ke arah jungkook namun Taehyung menahan nya. "Jangan ganggu tontonan ku,,,!" Celetuk nya sambil menatap jin sinis.
"Ahhhh,,," jungkook bangkit dan memiringkan kepala nya. Dia benar benar terlihat seperti bandit. Membuat ku takut.
"Kook sudah lah, jangan karena masalah kecil kau sampai seperti ini,, kajja,,-" jin memegang salah satu tangan jungkook dan mencoba menariknya keluar kelas. Jungkook sempat menolak namun apa daya nya dia terlihat sedikit pucat dan mau tidak mau iya menuruti hyung nya itu.
"Arghhh. Tidak seru ahh,,," celetuk Taehyung sambil menendang bangku yang ada di sebelah nya. "Huuhh,," dia dengan kesal keluar kelas di mengikuti semua member nya yang udah mengekor terlebih dahulu jungkook dan jin yang keluar kelas.
Setelah semua nya di kira aman. Barulah seluruh kelas berani mendekat ke arah ku.
"Yeon-Mi'sii, kinchana,,? Jungkook memang sudah keterlaluan,,"
lee seonsangnim dan teman sekelas kelas ku mulai mendekati ku dan ada juga yang memberikan ku tisue. karena ulah jungkook membuat leher ku basah dan beberapa bercak merah terekspos jelas.
"Kenapa kau bisa tegar setelah apa yang sudah di lakukan oleh iblis itu Yeon-Mi'sii,,"
Bisik seseorang namja sambil mencoba memberikan minuman membuat ku membulatkan mata ku seketika saat melihat nya.
Namja itu adalah Hong Jisoo tapi aku menyebutnya dengan panggilan Joshua itu karena iya yang menyuruh ku. Dia adalah teman sebangku ku. Semenjak hari pertama ku di sekolah ini, dia yang selalu membantu ku dan mencoba menghibur ku jika jungkook telah mengganggu ku.
"apa kau melihat semua itu joshua'sii,,??"
"Jelas Aku melihatnya,, bahkan lee seonsangnim masih di sini, tapi apa kau Baik-baik saja,,?"
"N,,ne kinchana"
Aku pun mencoba menguatkan tangan ku untuk bergerak mengambil minuman yang di berikan joshua kepada ku. Entah kenapa dada ku begitu sakit melihat tingkah jungkook seperti itu kepada ku.
Aneh.... sangat aneh!
=
=
=
Jam pulang sekolah akhirnya berbunyi, dan aku benci saat saat seperti ini, terlebih lagi dengan kejadian saat jam istirahat yang di lakukan oleh jungkook membuat ku enggan pulang kerumah dan bertemu dengan nya lagi.
Tetapi jika aku tidak pulang ke apartemen jungkook mau kemana lagi,,? Dengan berat hati akhirnya aku merapikan buku dan memasukannya di loker ku yang terletak di paling belakang kelas ku.
Setelah selesai aku pun mengunci kembali loker ku dan berjalan kembali ke bangku ku untuk mengambil tas.
tetapi tiba tiba saja joshua yang masih terduduk di bangkunya menahan lengan ku. Spontan membuat ku menoleh heran ke arah nya.
"Apa kau benar baik baik saja ,,? Apa perlu aku bertindak..."
Mendengar perkataan joshua membuat ku membulatkan mata. Aku pun mencoba melepaskan genggaman tangan joshua lalu duduk kembali ke kursi ku.
"Tidak perlu. Aku tidak ingin kau berurusan sama jungkook. Jadi..."
"Coba Pikirkan baik baik yeonmi'sii,,,??"
Aku pun mencoba memaksa tersenyum terbaik ku agar joshua tidak mencemaskan ku lagi. Dan Aku pun meraih tas ransel ku dan beranjak dari tempat duduk ku, tetapi joshua kembali berdiri lalu menahan lengan ku.
"Yha,, Lepaskan genggaman tangan mu itu joshua.! Dia harus pulang bersama ku,,!"
Mendengar bentakan tersebut spontan membuat diriku dan joshua menoleh ke sumber suara.
"Sudah. Tidak apa apa,,," aku mengangguk sambil melepaskan tangan joshua perlahan-lahan dari tangan ku
"Tapi-,,,,,"
Jungkook pun kini bertindak. Dia melangkah kan kaki nya ke arah joshua untuk menepis genggaman tangan nya yang sempat melekat di tangan ku.
Melihat tindakan jungkook yang keras terhadap ku. joshua mulai cemas dan aku pun tersenyum ke arah nya seakan mengatakan (aku baik baik saja. Percaya lah)
Dia menarik menggenggam tangan ku dan menyeret ku keluar dari kelas. Aku pun menuruti nya sambil berjalan melewati lorong kelas yang begitu hening dengan satu orang pun tidak berani untuk menolong ku.
.
.
.
-Tbc-
.
.
.
******
Bagaimana teman teman dengan cerita ku yang ini??? Sebenarnya sih dari dulu aku ingin membuat cerita seperti ini. Tapi baru kesampean karena ini cocok dengan alur pemikiran ku.
.
.
.
****
Tolong tinggalkan jejak kalian dengan Vote / coment cerita ku ya,,
Kamsahamnida yeorobun, saranghe (=^♢^=) (y)
.
.
☆.Sabtu, 12 Maret 2016.☆
-----Promo FF Baru 2017-----
The Red Eye
prolog :
Setelah kejadian mengerikan itu, semua hidup tenang ku kini berubah menjadi neraka.
kejadian satu tahun lalu yang membuat ku berubah menjadi sosok monster yang sangat mengerikan.
Sosok yang hal tabu bagi masyarakat, sosok yang hanya ada di negri dongeng namun kini mereka ada di sekitar ku.
Dia adalah iblis.
Salah satu Iblis kini bersemayam di dalam tubuh ku, Dan dia akan muncul dan mengambil alih tubuh ku di setiap bulan purnama.
kini aku hanya mempunyai dua pilihan
Bertahan hidup dan terus melawan rasa sakit itu seumur hidup ku / memusnahkan sosok monster di dalam tubuh ku dan itu sama saja membunuh diriku sendiri, karena sosok monster itu sudah melekat di dalam tubuh ku.
(di baca ya, jangan lupa comment dan vote sebanyak"nya. aku butuh saran kalian lagi nih bagaimana tentang ff ku. mudah"n kalian suka dan selamat membaca tdd : yugek_tara )