Jodohku Ketua OSIS[?]

By abiniaz

75.2K 3.2K 195

Kisah cinta seorang yang dipertemukan dengan cara yang biasa saja.Penuh teka teki yang tidak begitu membingun... More

Start
2[JKO]
3[JKO]
4[JKO]
5[JKO]
6[JKO]
7[JKO]
8[JKO] re-post
9[JKO]
10[JKO]
Tereret Toreroret

1[JKO]

6.4K 254 0
By abiniaz

BRUK!!

Aaaaawwww! Pekikku memegangi lengan kananku.

"Kalo jalan tuh pake mata"ujarnya mencoba berdiri.

Dan iapun pergi meninggalkan aku disini dengan Rena.Rena membantuku berdiri.

"HEEEH!!BUKANNYA DITOLONG MALAH PERGI!!"gerutuku.

"Udah ayo nanti ditunggu Cindy loh"ujar Rena membantuku berdiri.

Dan setelah kami membeli kacamata untuk Cindy,aku dan Rena pulang kerumah.
Menyembunyikan diriku dibalik selimut tebal dan terlelap.

Hari ini aku berangkat bersama Rena. Tadinya,mamaku menolaknya,tapi setelah tau siapa Rena.Mamaku membolehkannya.

"Stella!!"itu suara Rena.

Aku berlari menuju mobilnya.Lalu,aku masuk dan duduk dimobilnya.
Kami pun segera menuju kesekolah.

"Ren,yang kemarin itu siapa sih"tanyaku penasaran.

"Oh yang nolongin kamu dan nabrak kamu ditangga"

"Iya"aku menganggukkan kepalaku.

"Namanya,Fabrian Syahreza Leonard.Dia itu ketos disekolah dan Bella suka sama dia tapi,ya si Brian ga pernah suka sama Bella."jawabnya panjang lebar.

"Kalo si Danny Danny itu siapa"

"Dia itu,badboy dan sering bikin onar disekolah makanya jangan deket2 dia"

Dan kamipun sampai disekolah.

Saat istirahat,aku memutuskan untuk ke taman sekolah.Tempatnya sepi dan nyaman buat baca buku.
Saat aku berjalan menuju sebuah bangku panjang,ada seseorang yang berjalan berlawanan denganku.

Bahuku dan bahunya bersentuhan.Aku menghentikan langkahku.Aku menoleh kebelakang.Kutatap punggungnya yang semakin menjauh.
Saat aku berbalik,kudapati Danny yg jaraknya sangat dekat denganku.

"Kenapa?lo suka sama Brian.mending lo sama gue aja"ujarnya mendekatkan wajahnya padaku.

Aku berjalan kebelakang perlahan.sampai aku tersudut di pohon.Aku tidak bisa berbuat lagi.Aku hanya bisa menutup mataku dan berharap tidak terjadi apa-apa.

Tiba-tiba...............

BRAK!!

Aku membuka mataku.Dan ternyata Danny tersungkur.Sudut kiri bibirnya berdarah.Dan didekatnya ada...seseorang yang tadi berpapasan denganku.

"BRENGS*K LO BRI!"umpat Danny.

"Apa.kenapa.lo gatrima!!udah cukup satu cewe yang lo rusak disekolah ini dan dia.dia ga akan pernah jatoh di perangkap lo.dan gue gaakan pernah biarin lo rusak hidup dia"ujar cowok yang menghajar Dannya sambil menunjukku.
Oh!aku semakin pusing.

Dannypun segera melarikan diri dari hadapan ku dan dia.
"Ma...makasih udah tolongin aku"ujarku gugup.

Dia duduk di bangku panjang itu.Dan aku mengikutinya.Ia menatapku.

"Lo gapapa kan"tanyanya.

"Gapapa,kamu siapa?"

"Gue Brian"jawabnya dingin.

Berarti dia yang udah tabrak aku dan ga nolongin aku dong.Sial!!tapi aku gabisa marah ama Brian,soalnya dia udah tolongin aku dari Danny.

"Oh aku Stella"aku mengulurkan tanganku. Tapi,tak kunjung di terimanya.Ck!sombong

"Danny itu siapa sih dan kenapa kamu tolongin aku?"tambahku.

"Danny.pembuat onar disekolah.udah ada cewek disekolah ini yang dia rusak.clubbing,balapan liar,narkoba.tapi,entah kenapa sekolah ini gapernah ngeluarin dia.itu kehidupannya dia.makanya gue gamau ada cewek yg rusak lagi.cukup satu dan itu yg terakhir" ujarnya dan di kalimat terakhirnya wajah seriusnya menjadi sedih.

"Siapa perempuan yang terakhir itu" tanyaku.

"Dia...Dia Diva mantan gue.yg udah dirusak sama Danny,Diva dijerumuskan ke dunia Danny,sampai......Diva kecanduan narkoba dan karena ulah Danny Diva kehilangan nyawanya"ujarnya penuh dengan kesedihan.

Aku hanya bisa menatapnya.Aku bukan siapa2nya jadi aku ga punya hak untuk menenangkannya.

"Dan...gue gamau kalo nasib lo sama dengan nasibnya Diva.maka dari itu plis jangan pernah deketin Danny lagi"ujarnya tersenyum miring.

"Maaf udah buat kamu flashback sama mantan kamu"ujarku meminta maaf.

"Gapapa lagi pula buat info lo aja"

Dia maksudku Brian berdiri.Ia beranjak pergi.Entah kenapa,aku merasa sedih saat ia akan pergi.Kutatap punggungnya yg semakin menjauh.

"DDOORR"
aku terlonjak kaget.Rena rupanya.

"Kamu kenapa sih ngagetin orang aja"

"Ciieee cieee yang tadi abis ngobrol sama kakak gue"ia langsung menutup mulutnya.

"Kakak?"tanyaku penasaran.

"Em maksud gue si si Brian.ciee abis berduaan sama pak ketos ya"ujarnya mengangkat satu alisnya.

"Tapi darimana kamu tau kalo aku disini" aku penasaran.

"Ya tadi waktu gue liat lo berdua sama Brian,gue sengaja sembunyi disitu.itung-itung nguping" ucapnya menunjukan semak2 tempat dia sembunyi tadi.

"Ih kamu mah jail"ujarku mencubit perut Rena.

"Aw iya deh minta maaf.o iya jangan lupa pulang sekolah ke cafe ya.tempat nongkrongannya Brian tuh"ujarnya berlari menjauh dariku.

"RENAAAA!"aku mengejarnya.

Dan terjadilah kejar2an kaya tom and jerry.

KRRIIIINGGG.

Bel yang ditunggu semua siswapun akhirnya berbunyi.Aku dan Rena segera keluar menuju parkiran.Jalan menuju parkiran sebenarnya ada dua.Yg biasanya dipakai anak-anak,lewat ruang guru tapi lebih jauh.Dan yg jarang dipakai lewat gudang belakang lebih deket tapi tempatnya sepi.Ya ga sepi banget sih soalnya masih deket parkiran sepeda.
*parkiran sepeda dipisah sama parkiran mobil&motor.Dan kami memilih jarak dekat.

Kami berjalan dengan agak cepat,mungkin.

"Stell,gue kekamar mandi dulu ya"pamit Rena.

"Iya"

"Eh gue lupa nih kunci mobil.lo duluan aja"ujar Rena memberikan kunci mobilnya padaku.

"Gausah aku tunggu aja"Rena langsung masuk kekamar mandi.

"Lama sekali sih"gerutuku.

Tiba-tiba Danny dan ke-3 temannya menghampiriku.Sumpah!!aku takut.

"Hei cantik sedang menunggu apa?" Danny mencolek daguku.hish jijik.

"Ih!jangan pegang-pegang" aku menyingkirkan tangan Danny dari daguku.

"Jual mahal banget ya lo"kini mukanya berubah menjadi sangat menakutkan buatku.

Danny melangkah maju mendekatiku.Aku menunduk,aku takut melihat matanya itu. Ia menaikkan wajahku.

Ia tersenyum licik.Rasanya aku ingin bergeriak sekeras-kerasnya.

"REN MMPPHH...MMPPHHH"mulutku di bungkam oleh Danny menggunakan tangannya.

"Jangan teriak-teriak nanti ada yg dengar"ucapnya setengah berbisik.

Dan setelah itu,semuanya menjadi buram dan... ... ...gelap............

[Rena]
"Stel ud......loh Stella mana?"Rena yg baru saja keluar toilet,langsung panik.
Rena masih sibuk mencari Stella.

Saat dia melirik kearah gudang,ia samar-samar melihat seorang cewek yg sedang diseret menuju gudang.Matanya membulat sempurna.

Itu Stella!!.

"Aduh gue harus gimana nih.ck.kalo gue kesana sendiri gue gaakan bisa ngelawan mereka"

"Brian ya gue minta tolong Brian"
Rena kemudian berlari sekencang-kencangnya mencari Brian ke seluruh pelosok sekolah.
Tetapi,Rena tak kunjung menemukan Brian.

Dan akhirnya,Rena menemukan Brian.
"Brian!!"teriak Rena pada Brian.
Brianpun menoleh.

"Apa Ren"

"Stel...Stella"Rena masih ngos-ngosan.

"Stella,kenapa Stela kenapa!!"Brian mulai panik juga.

"Gue juga gatau Stella kenapa.yg jelas tadi gue liat di pingsan dan dibawa Danny and the gengs ke gudang deket toilet" ujar Rena terburu-buru.

Tanpa menjawab pernyataan Rena,Brian langsung berlari menuju gudang yg dikatakan Rena tadi.

Sesampainya di depan gudang,karena Brian sudah tidak sabar.

BRAK!!

Ia mendobrak pintu gudangnya.

Dan,matanya membulat sempurna saat ia melihat kondisi Stella.


Continue Reading

You'll Also Like

3.6M 175K 64
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
2.4M 142K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
671K 78.4K 10
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
633K 29.9K 46
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapann...