Sumpah kesel banget udah ngetik ampe pegel text nya hilang. Harus ngetik ulang lagi :(
****
Setelah mengantarkan prilly pulang ke rumah kevin langsung menancap gasnya melesat menuju kantor. Untuk segera menemui ali.
" Ali harus tahu sekarang juga " gumam kevin.
Krekk.bug
Ali yang sedang berkutat dengan berkas-berkasnya terlonjak kaget karna mendengar suara pintu di tutup cukup keras. Kevin terlihat gusar lalu duduk di kursi di hadapan meja ali. Nafas kevin tidak beraturan. Karna terlalu buru-buru. Ali yang melihat keadaan kevin mengernyit bingung dengan apa yang terjadi pada temannya.
Ali bangkit lalu beralih duduk di sofa. Di ikuti kevin yang juga duduk di sofa bersama ali. Kevin mengusap wajahnya kasar lalu menarik nafas dan menghembuskannya pelan.
" gue ketemu zidan " ucap kevin cepat.
Duarrrr.
Hati ali runtuh bagai tersambar petir. Memori otaknya memutar pada kejadian saat SMA dahulu.
" penghianat lo zidan, gue gak nyangka " ucap ali berapi-api.
" jaga mulut lo gue gak seperti apa yang lo pikir. Gue gak suka sama sekali sama dia. Dia yang suka sama gue "
" sama aja "
Bugh. Satu pukulan berhasil mendarat di pipi kanan dan kiri zidan.
" Li lo tenang ini bukan salah gue dong "
" banyak bacot lo "
Bughh. Pukulan kedua berhasil mengenai perut zidan. Dan berhasil membuat zidan tersungkur ke tanah.
Beruntung kevin datang saat ali hendak memukul zidan kembali.
" tenang li tenang. Dia bisa mati kalo lo terus pukuli dia " kevin menahan ali yang sudah tidak bisa menahan amarah nya. Ali memang cepat emosi jika sudah tersakiti ataupun terluka. Menyinggung perasaannya.
" Aaaarg sialan. Awas lo " ali pergi meninggalkan zidan yang tersungkur di tanah.
Kevin membantu zidan berdiri lalu membersihkan lukanya.
Saat itu kevin tidak tahu apa yang sudah terjadi. Kevin bertanya apa masalah zidan dan ali sehingga ali tidak bisa menahan emosinya. Zidan menjelaskan semuanya.
Beberapa hari setelah kejadian itu. Ali selalu menghindar dari zidan. Zidan tau kalau ali membencinya. Tetapi kevin ikut-ikut menghindarinya. Ternyata kevin lebih memihak ali yang sudah sejak lama bersahabat dengan ali di banding zidan.
Kevin juga sebenarnya kesal karna zidan juga salah. Dia seperti memberi harapan pada wanita yang ali cintai. Tetapi pandangannya salah terhadap zidan. Kevin pun membenci zidan.
Setelah kelulusan SMA. Zidan pindah ke luar negri dan melanjutkan kuliahnya disana. Sejak itu ali maupun kevin tidak pernah lagi mendengar kabar apapun tentang zidan.
" sudahlah bro gak usah di ingat lagi. Itu hanya akan membuat luka lama lo yang sudah mengering berdarah lagi " ucap kevin seakan tahu apa yang sedang ali pikirkan.
Kevin menepuk bahu ali lalu beranjak kembali ke ruangannya.
" tunggu tunggu, si kevin gak ngasih tau gue dimana dia ktemu si penghianat " ucap ali.
***
" ngapain prill " ucap ali saat sudah sampai di rumah. Menghampiri prilly yang sedang duduk di pinggir kolam renang sembari mencelup-celup kan tangannya ke air. Ali pulang ke rumah lebih cepat. Sedang kevin lembur.
" lagi bette nih. Kamu udah pulang, kevinnya mana "
" kevin lembur. Mau makan di luar gak sama aku "
" ish pake di tanya lagi, ya mau lah ali. Ajakin kek gitu jangan di tanya " prilly mencibir. Ali terkekeh lalu mencubit hidung prilly.
" yaudah ganti baju gih nanti langsung berangkat " ucap ali. Tanpa basa basi prilly langsung beranjak ke kamarnya. Sementara ali hanya duduk menunggu prilly. Ali sudah rapih sambil menunggu prilly ali melihat aplikasi instagramnya. Mengupload poto dirinya yang kini sedang duduk di pinggir kolam renangnya yang menghadap ke depan kolam renang tidak menghadap ke camera handphonenya. Setelah itu ia menulis caption 'nunggu bidadari dandan di pinggir kolam sejuknya' tidak lupa ali mengetikkan juga emoticon bergambar love.
Ali terkekeh melihat isi caption potonya. Berselang beberapa menit beberapa komentar memenuhi notif ali.
' ya ampun pangeran gue udah punya bidadari :'(
' aaaa ganteng banget '
' longlast ya abang sama bidadarinya ;)
' obat peninggi pelangsing ,cepat dan aman hub.081322****** atau pin 35a*****
' cie yang mau jalan, heuheu gue kapan bang :(
' pasti cantik bidadarinya,pangerannya aja gantengnya pake banget '
' oksigen..oksigen mana, omg jantung hati gue udah ada yang punya :'(
Masih ada beberapa lagi yang berkomentar. Ada yang memuji , mencaci ada juga yang mendo'akan. Ali hanya mengeleng-gelengkan kepalanya melihat respon di sosmednya. Dia memang di kagumi banyak wanita. Bahkan pernah ada yang terang-terangan mengucapkan cinta padanya di ig ali.
Ali mengexit aplikasi instagramnya kemudian beranjak dari kolam renang ke dalam rumahnya.
Beberapa saat kemudian..
" ayok li " ajak prilly yang kini berdiri di belakang kursi yang sedang ali duduki.
Ali terdiam memperhatikan prilly dari atas sampai bawah. Menikmati indahnya yang tuhan ciptakan. Mata ali tidak berkedip saat memperhatikan ali.
Prilly yang melihat ali hanya bengong melihat dirinya merasa risih. Prilly mengibas-ngibaskan tangannya ke wajah ali. Tetap terdiam.
" ish ali ngapain bengong aja " teriak prilly tepat di telinga ali. Yang di teriaki terlonjak kaget.
" eh ya. Udah ya yuk berangkat sekarang " ucap ali mencoba sebiasa mungkin. Lalu menautkan jari-jari tangannya dengan jari-jari tangan prilly. Menggandeng prilly keluar rumah menuju mobil ali. Membukakan pintu depan samping kemudi untuk prilly. Lalu setelah prilly masuk mobil ali menutup kembali pintu mobil itu. Mengelilingi mobilnya lewat depan.
Setelah berada di balakang kemudi ali menjalanlan mobilnya menuju tempat yang akan dia tuju.
***
Ali dan prilly kini berada di sebuah cafe romantis dan mewah. Terlihat dari dekorasinya yang di penuhi bunga juga lampu yang berkelap-kelip di sekelilingnya. Prilly menatap kagum pada tempat ini. Karna dia belum pernah kesini sebelumnya.
" bagus li tempatnya. Tumben makannya di tempat kayak gini " ucap prilly dengan wajah bingung dan alisnya yang terangkat satu.
Ali terkekeh melihat ekspresi prilly. Karna gemas ali mencubit pipi prilly.
" ish ali sakit " ucap prilly membelai pipinya yang baru saja di cubit ali.
" Kamu mau makan apa " tanya ali.
Seorang pelayan menghampiri ali dan prilly. Setelah mencari-cari prilly tahu apa yang akan di makannya. Pesanan ali dan prilly sama.(tebak sendiri deh apa yang mereka pesan).
**
Saat sedang menikmati makanannya prilly di kagetkan oleh suara yang tidak asing baginya. Yaitu zidan. Sontak saja prilly dan ali menghentikan aksi makan nya.
" hey prill kamu disini. Bareng pacar nih " ucap zidan yang berdiri menghadap prilly. Dia belum menyadari jika yang bersama prilly adalah ali.
" bukan, ini sahabat aku koq. Kamu sendiri "
" iya aku sendiri " ucap zidan lalu membalikkan tubuhnya menghadap lelaki yang bersama prilly. Sekedar ingin tahu namun hatinya bergemuruh ketika melihat siapa yang bersama prilly. Begitu pun dengan ali. Sorotan Matanya begitu tajam menusuk menatap orang yang di hadapannya. Yang tak lain adalah zidan.
Prilly tidak mengetahui jika ali dan zidan saling mengenal. Namun melihat dari sorotan mata mereka prilly melihat pancaran kebencian dari sorot mata mereka. Tetapi prilly tidak sepenuhnya meyakini itu.
" ekhem.. Zidan kenalkan itu ali sahabat aku dan ali ini zidan temanku " ucap prilly setenang mungkin.
Ali dan zidan segera mengalihkan pandangan mereka. Ada rasa sakit di hati ali begitu mengetahui kalau prilly mengenal zidan. Begitu pun dengan zidan.
' shit!! ini akan bersangkutan lagi dengan dia ' umpat zidan dalm hati.
" Sorry prilly aku harus pergi ada urusan. Sampai ketemulagi " ucap zidan langung berpamitan pergi. Dia tidak ingin berlama-lama di tempat itu. Udara disana sangat terasa panas .
Prilly mengernyit. Dia di buat bingung oleh kedua lelaki yang di hadapannya itu.
' kenapa dia, apa yang terjadi ? Apakah mereka saling mengenal tetapi mata mereka seperti menyiratkan kebencian. Aku harus mengetahuinya ' batin prilly.
" kamu hutang penjelasan padaku " ucap prilly. Ali hanya mengedikkan bahunya lalu kembali menyantap makananya.
Dia tidak perduli dengan tatapan yang prilly tujukan padanya. Dia sangat lapar. Dan akan menjelaskannya nanti di rumah.
**************
Haaaaah pegel euy !!
Suka sama story ini vote ya tapi yang ikhlas. Kalo gak ikhlas mah gak usah :)
Aku gak terlalu berharap koq untuk di vote, karna ini hanya story biasa yang engga luar biasa hahahahaa apasih.
Aku udah usaha buat next cepet tapi tiba2 part yang ini hilang entah kemana, jadi harus ngetik ulang.
Mohon maaf jika nanti next part berikutnya lama karna aku lagi sibuk banget kerja.
Semoga masih ada yang mau baca deh :)
Sampai ketemu lagi di part selanjutnya. Bay bayyy. .