MINE [TAMAT]

De Sitinuratika07

29.7M 1.1M 62.5K

Sudah dibukukan❤️👅 tapi part masih lengkap karena isi di wattpad dan di buku sangat berbeda 🤭 ini cerita pe... Mai multe

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15 - Sean's POV
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19 - Chit Chat
Part 20 END \m/
After Wedding :)
SEQUEL- HAPPY ANNIVERSARY ( Repost )
SEQUEL ( Kelvin D. Franklin )
SEQUEL ( Deira D. Franklin )
SEQUEL ( Melvin D. Franklin )
SEQUEL: Special Melvin, kasih sayang Papa❤
SEQUEL: Sean jadi STALKER!?! (1)
SEQUEL: Sean jadi STALKER!?! (END)
SEQUEL: Abal-abal
SEQUEL - The Couple Goals
Sequel: Aku Padamu, Sean!
Sequel Lanjutan: Aku padamu, Sean!
Sequel lanjutan: Aku padamu, Sean! (versi dua)
Pengumuman pemenang give away!
Juara 1 - Mine by Octya Celline
Juara 2 - Peleburan Hati by Oksytawulandari
Juara 3 - Oh my God by Syarah
Juara 4 - Jeaolus by Adinda Farah Anisya
Juara 5 - Lingerie by Raudhatul Janah
Juara 6 - Day Dream by Raisa Pujia
Juara 8 - The Grand final Konspirasi by Cassandra June
Juara 9 - Heaven of Culinary by FilipiPhoebe
Juara 10 - Happy Birthday my Lovely Husband by Widya Safira W.
MINE READY STOK ❤️

Sequel Lanjutan - Aku padamu, Sean! (versi ketiga)

21.1K 1.4K 98
De Sitinuratika07

REPOST KARENA ADA YANG PENGEN BACA hehe {} tapi waktunya cuma sampe pagi ya ;) baik gak sih aku? #plak (ditampar)

Pengumuman (wajib baca) !

Penutupan event give away mine dimajukan tanggal 5 Desember 2015, So kalau kamu belum kirim ayo cepetan buruan! Hehe, alasannya karena udah kebanyakan banget yg masuk ke data author sehingga membuat aku super galau ;'( Bayangin, udah 50 cerita lebih yang masuk. Jujur, udah overload otak aku :( hikss

But at least, aku sangat berterima kasih karena kalian sangat antusias dengan even GA ini. Sumpah gak nyangka bakal banyak bgt yg ikut. Aku pikir paling banyak cuma 5 orang, eh ini bejibun wkwk bahkan ada beberapa orang tuh ngirim sekaligus tiga. Puyeng palak ane :D

Cerita keren2 lagi arrgghhh pusing gak :( jadi aku nutup even lebih cepat deh.. Maaf ya hehe:) pengumuman pemenang paling lambat tanggal 14 aku share k sni;)

Dan masalah sequel lanjutan versi ketiga ini adalah yg terakhir. Hehehe, nanti tiga hari kedepan, dua versi bakal aku unpublish lagi dan aku save k data give away. Hanya satu versi yang kira2 banyak yg suka dan responnya bagus buat aku taroh permanen di lapak mine ini ;) setuju gak ? Oke check this out!

****

Tika's POV

Aku sedang merenung di balkon dengan segelas coklat panas di tangan sekedar untuk merilekskan pikiranku. Teh hijau pahit ? Bahkan diet yang ku jalani tak kuteruskan lagi semenjak 3 hari yang lalu. Saat Sean membentak bahkan tidak hanya membentak, tetapi kembali menyakitiku seperti dulu.

Kenapa ? Apa karena ia tak mencintaiku lagi ? Bahkan sikapnya masih sangat dingin kepadaku padahal aku sudah mencoba menjelaskan apa yang terjadi, tapi dia hanya tersenyum sinis. Miris bukan? Bahkan suami yang sangat kau cintai saja tak percaya padamu.

"Mama?" panggil Kelvin, anak pertamaku yang tiba tiba sudah di belakang ku.

"Ada apa sayang ?"

"Kelvin lapar, Ma."

Aku hanya terkekeh melihat Kelvin yang sudah merasa lapar lagi, padahal belum sampai setengah jam lalu ia makan siang.

"Ayo kita makan lagi," ajakku pada Kelvin.

Aku menggiring Kelvin menuju dapur dan mengambilkannya sepotong roti dengan selai coklat dan juga susu vanilla kesukaannya.

Kelvin sudah sibuk dengan rotinya, aku hanya bisa tersenyum. Sedangkan Melvin dan Deira, mereka sudah tidur siang di kamarnya.

Sean?

Hemm, dia selalu menyibukkan diri di kantor. Setelah mengantar si kembar pulang kerumah, Sean langsung pergi ke kantor lagi dan pulang larut malam. Apa kesalahanku sangat besar? Ayolahh ini hanya salah paham. Aku juga tak bisa berbuat apa apa. Hanya bisa menangis. Lalu bagaimana kalau kabur? Rasanya aku ingin kabur saja tapi aku sangat mencintai ketiga anakku dan juga.... Suamiku.

Aku tahu dia pasti sangat marah melihat foto itu. Ketiga anakku saja sudah pindah ke sekolah barunya. Aku hanya bisa tersenyum miris. Apa yang tak bisa dilakukan oleh seorang Sean?

Aku harus bicara dengannya malam ini. Aku tak sanggup lagi menanggung semua emosinya terhadapku.

"Ma, Kelvin mau tidur...." ujar Kelvin sambil turun dari kursi dan langsung kembali ke kamarnya. Ckck dasar endut.

***

"Sean aku mau bicara," ujarku ketika Sean baru selesai mandi dan langsung berbaring di kasur dan tidur membelakangiku tanpa menatapku lagi. Tuhan, haruskah aku lanjutkan perbincangan ini?

"Sean kau salah paham." ujarku lagi tapi tetap tak ada tanggapan darinya. Aku yakin dia belum tidur.

"Sean aku tahu foto-foto itu membuatmu kecewa. Tapi..."

"Jadi kau mengakui kalo kamu selingkuh Tika?" Potongnya langsung bangun dan menatapku dengan tatapan mata yang sangat mengerikan.

"Tidak Sean. Aku...." Lidahku kelu untuk sekedar menjelaskan saat mata hitam pekatnya sudah menusuk manik mataku. Aku takut. Aku takut Sean menjadi pria menyeramkan seperti dulu.

"Apa yang kamu inginkan dari lelaki itu sampai kau berani selingkuh dibelakangku hah ?! JAWAB!" Bentak nya lagi sambil kembali mencengkram bahuku kuat.

Rasanya ngilu. Aku hanya menunduk dan menangis. Ayolah Tika bersuara! Jelaskan! jangan biarkan salah paham ini berlangsung lama.

"Bitch," geramnya sambil menatap mataku.

Hatiku mencelos ketika Sean mengumpatku seperti itu. Benarkah Sean menganggapku serendah itu? Serendah itukah aku dimatanya?

Aku kembali menangis dan kali ini hatiku sangat hancur bahkan patah berkeping-keping. Aku menerima amukannya dan aku tidak salah dalam hal ini. Ini hanya salah paham. Aku sudah tak tahan. Aku sangat membencimu Sean.

"Stop Sean! Lepaskan aku!!" teriakku didepan wajahnya. Entah keberanian darimana sampai aku bisa meneriakinya.

"Aku membencimu!"  ucapku dengan suara lantang. Kurasakan cengkraman Sean dibahuku melemah. Tubuhnya menegang.

Kugunakan kesempatan ini untuk lari darinya. Aku sudah tak tahan dengan perlakuan darinya tiga hari belakangan ini. Aku mengambil koper dari sudut kamar dan mulai memasukan semua bajuku ke dalam koper.

"Tika, apa yang kau lakukan ?!" Tanya Sean dengan sigap merebut koperku dan mengembalikan semua pakaian ku ke lemari.

"Untuk apa aku disini kalau kau saja sudah tak mempercayaiku lagi. Bahkan kau meneriakiku sebagai pelacur. Serendah itukah aku dimatamu?" ucapku lirih dengan air mata yang terus menetes.

Hatiku sakit bahkan sangat sakit. Mungkin tindakan nya kemarin masih bisa aku maklumi karena Sean memang emosian dan juga posessive. Tapi kali ini hatiku terasa seperti diremas-remas.

"Maafkan aku sayang, kumohon jangan pergi," ucapnya dengan suara lirih. Sean menahan lenganku yang hendak berdiri.

"Sudah terlambat Sean, tak cukupkah kau menyakiti fisikku? Dan sekarang kau menyakiti hatiku juga ?!" Ujarku lantang.

Hey, ada apa denganku? Kenapa aku begitu berani meneriakinya? Rasanya semua keluh kesahku selama ini sudah plong.

"Tidak sayang, kumohon. Maafkan aku. Aku tak bermaksud begitu. Aku sedang emosi, aku cemburu Tika. Kau bersama laki laki lain apalagi kalian berciuman!" ucapnya emosi.

Good, bahkan dia masih menganggapku berselingkuh. Sean masih tak mempercayaiku.

"Kamu masih tak mempercayaiku? Aku ini istrimu! Mulai sekarang terserah kamu mau percaya atau tidak. Aku tak peduli!"  ucapku masih dengan nada bergetar menangis. Ku tutup koperku lalu menyeretnya menuju pintu. Tapi langkah ku kurang cepat dengan langkah kaki Sean. Dia sudah terlebih dahulu sampai dipintu lalu mengunci pintunya.

"Kalau begitu jelaskan padaku semuanya!"

"Aku lelah menjelaskan berkali kali padamu tapi kau tak kunjung percaya bahkan menatapku saja tidak. Lebih baik kau ceraikan aku saja!!" ujarku setengah berteriak. Tubuh Sean menegang, dia melihatku dengan tatapan tak percaya. Aku bahkan bisa melihat matanya ikut berkaca-kaca.

"Jangan bicara seperti itu! Kamu tahu aku tidak akan pernah meninggalkanmu! Apalagi sampai menceraikanmu! Aku mencintaimu, Tika!" balas Sean emosi. Aku menggeleng kuat.

"Tidak ada gunanya kamu bicara seperti itu kalau kamu tetap tak percaya padaku! Lebih baik kita cerai saja!" ucapku dengan masih menangis deras.

Sangat sakit sebenarnya mengatakan cerai. Tapi aku bisa apa. Mataku buram karna air mata yang terus menetes. Kepalaku tiba tiba pening. Lalu semua jadi gelap.

***

Sean's POV

Apakah aku keterlaluan memperlakukan Tika? Ya, aku sangat keterlaluan, aku sudah melanggar janjiku. Harusnya aku lebih mempercayai istriku dan mendengarkan penjelasannya. Bukan malah menuduhnya yang tidak-tidak. Sekarang istriku pingsan, pingsan karna perbuatanku. Bahkan aku tadi sempat meneriakinya bitch. Kata kata kasar yang sudah melukai hatinya. How stupid you are Sean ! Fool fool!!

Ronald sudah menjelaskan semuanya padaku dan jujur aku sangat menyesal sudah mengabaikan istriku tiga hari belakangan ini. Bahkan dia meminta cerai dariku. Tidak! Aku tidak mau! Aku tidak akan membiarkan dia pergi dariku lagi. Tidak akan pernah. Karena dia-lah satu-satunya wanita yang sangat aku cintai di dunia ini.

****

Tika's POV

"Sayang bangunlah," ucap suara khas bariton milik Sean. Aku malas membuka mata. Aku takut kalau dia kembali membentakku.

"Sayang, aku sangat minta maaf. Aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku. Aku mohon.." ucap Sean dengan suara lirih. Aku jadi tak tega, perlahan ku buka mataku.

"Sayang?!" Sean langsung memelukku erat sekali seakan takut aku akan pergi meninggalkannya. Aku hanya diam tak membalas ucapannya. Aku tidak marah padanya. Aku hanya kecewa atas sikap nya. Sean masih memelukku erat sampai aku susah untuk bernafas.

"Sean.. sesak," ucapku lemah. Tenagaku belum pulih benar. Sean melepas pelukannya dan melihat ke arahku lalu mengusap rambutku dengan sayang.

"Maafkan aku Tika, aku bodoh sudah tak mempercayaimu. Kumohon jangan tinggalkan aku."

"Janji kau tidak akan menyakitiku lagi ?"Ucapku masih dengan suara parau.

"Yeah sayang, im promise , i'll never hurt you anymore.."

"Jangan diulangi lagi Sean, kau sangat menyeramkan. Aku takut."

"Tidak lagi sayang. Ini yang terakhir. Aku janji,"

Sean langsung mencium bibirku bahkan memagut bibirku dan melumatnya dengan lembut menyalurkan rasa rindu.

" Aku juga mencintaimu sean. Jadi jangan ulangi lagi."

Sean hanya mengangguk dan langsung menindih dan melumat bibirku lagi.

"Papaa!" Panggil Melvin di depan pintu dan juga Kelvin dan Deira.

Sean selalu lupa mengunci pintu. Great !

End

Mampet2 tuh otak :3 udah terlalu overdose kayak lagunya EXO wkwk

Great, emang janji cowok tu gak bisa dipegang ya haha #curcol

Continuă lectura

O să-ți placă și

9.4M 339K 29
Dewi Hamerra, adalah salah satu bidadari penghuni Kerajaan Phonix. Ia merupakan Putri dari sang Raja Phonix, Raja Elios. Dewi Hamerra mempunyai par...
430K 32.6K 38
(Romance-Fantasy) ***** "Apa yang lo punya buat gabung di Misi Penculikan Anak ini?" Detektif itu menatap penuh selidik pada seorang gadis Bernama Rh...
585K 37.1K 64
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
Fix You De SLOW UPDATE

Ficțiune adolescenți

5.5M 354K 35
[SUDAH TERBIT MENJADI NOVEL] Aldino Dirta Derova & Maura Ghina Digara. Dua mahluk yang gak bisa jauh dari pertengkaran, yang berujung dengan Aldi yan...