Hopefully // N.H {Completed}

Par Sounds-bitchass

362K 11.2K 251

"Dia adalah Harapanku" - Niall Horan "Dia adalah harapanku" -Gabriella Ryder "Mereka adalah harapanku" -An... Plus

First
Chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Author Note
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 20

Chapter 19

10.2K 413 9
Par Sounds-bitchass

"Kau yakin baik-baik saja?"

"Ya, aku yakin Harry terimakasih atas tumpangannya"

"Kalau begitu, aku pulang dulu jika ada apa-apa jangan ragu menghubungiku "

"Ya, terimakasi berhati - hatilah" aku melambaikan tanganku pada harry, setelah mobil itu menjauh. aku melangkahkan kakiku menuju tempat tinggalku.

"Aku pulang " ucapku yang disambut dengan kedatangan sahabat serta adikku "angel, kamu belum tidur?"

"Belum kak, aku nungguin kaka" ucapnya seraya memelukku

"Hei, kamu kenapa?" Diikuti oleh pelukan ketiga sahabatku "kalian kenapa? Kok tiba-tiba meluk aku gini? "

"Gakpapa kita sayang sama kamu bi " ucap tori, aku tau bukan itu maksud mereka, aku tau mereka merasa iba padaku.

"Kamu gakpapa kan bi? Kamu jangan sedih ya, kan disini ada kita yang sayang banget sama kamu " ucap lily dan kini mereka melepas pelukanku

"Iya, aku gakpapa kok lagian semua emang uda jalannya, aku gak nyesel kok ngelakuin ini semua " mengigit bibir bawahku, menahan agar tidak menangis

"Kuharap pun begitu, aku tau kamu wanita yang tegar, " ucap chloe

" iya makasi ya kalian selalu ada buat aku "

"Sama - sama " kami pun berpelukan lagi

"Angel kamu kenapa?" Aku melihat wajah angel yang semakin terpuruk ada apa ini?

"Gak papa kak" ucapnya singkat

"Hmhm.. yauda kamu ganti baju gih abis itu langsung istirahat" ucap lily

"Yauda, good night semua"

"Night too gabriella"

***

Aku terbangun saat merasakan seseorang tidak ada disampingku, Angel kemana dia?

"Angel " panggilku "Angel kamu dimana?" Aku berjalan menuju jendela kamar mungkin dia sedang diluar rumah, mataku membulat badanku kaku, apa ini? Tunggu dulu! Inikan!

Aku berlari menuruni satu persatu tangga rumah, dan kudapati angel beserta tiga sahabatku dengan sarapan

"Bi, kamu kenapa? Kok panik gitu " ucap tori

"Angel! Maksud kamu apa?! Tega kamu ya! Jadi selama ini kamu gak pernah minum obat kamu iya?" Badanku bergetar saat melihat banyak sekali obat yang bertaburan di area jendela kamarku dan angel.

"It-tu i-tu "

"Sekarang kamu jujur sama kaka, ini obat kamu? Obat yang selama ini kamu buang IYA?!" angel mengangguk mengiyakan perkatanku  "KETERLALUAN! ANGEL KAMU TAUKAN KAKA SUSAH PAYAH KERJA DAN PUTUS SEKOLAH BUAT KAMU! BIAR KAMU SEMBUH! TAPI APA YANG KAMU LAKUIN? KAKA KECEWA SAMA KAMU!" ini adalah kali pertamanya aku membentak dan memarahi angel

"Ka, maafin angel. Angel cape kak ANGEL CAPE! tiap hari harus minum obat itu, rasanya pahit kak angel gak suka, ANGEL GAK MAU BEGINI KAK! tiap hari harus control kedokter, minum obat, kemo, belum lagi disekolah angel selalu dikatain penyakitan, angel gak mau kak! ANGEL GAK SANGGUP!" apa?! Angel diperlakukan begitu?

"Apa?! Siapa yang bilang gitu?! Siapa?"

"Bi, kamu tenang dulu tenang" ucap tori

"Tapi, ini uda keterlaluan tor, kamu tau kan aku banting tulang kerja, ngelewatin banyak hal sendiri sampai aku harus putus sekolah, itu cuman buat DIA! TAPI APA YANG DIA LAKUIN?" Ucapku tergesa gesa

"Kak, maafin aku ka " angel mencoba menahanku yang hendak pergi

"STOP! kaka kecewa sama kamu, lepasin tangan kaka"

"Kak maaf-"

"LEPASIN ANGEL! LEP- " belum sempat aku pergi bruk angel terjatuh dengan sigap aku menangkapnya

"ANGEL?!" Ucap kami bersamaan

"Ayo ayo kita bawa kerumah sakit " ucap chloe

"Ayo cepat, ayo!" Ucap tori

***

Sesampainya dirumah sakit angel langsung dirawat oleh dokter spesialis yang merawatnya selama ini, jantungku berdegup kencang didepan ruang yang bertuliskan "UGD" , ini semua salahku! Bodoh! Kenapa aku bisa hilang kontrol! Kenapa aku memarahinya bodoh! Saat aku bergulat dengan pikiranku aku melihat seseorang yang tidak asing, itu itu Maura?! Ya itu mamanya niall ada apa? Mengapa mereka panik? Dan mengapa mereka menangis ada apa ini? Dan dimana niall? Oh tidak kenapa perasaanku tidak enak?! Niall dimana dia? Niall.

***

30 menit sudah berlalu, kini dokter yang merawat angel telah keluar

"Bagaimana dok?" Ucapku

"Bisa menemui saya sebentar?"

Ada apa lagi ini? Oh god!

"Silahkan duduk" aku menarik bangku dan duduk

"Jadi ada apa ya dok?"

"Apa angel sering merasa sakit pada ulu hatinya?"

"Hmh.. setau saya tidak dok"

"Apa dia murung?"

"Hmh.. ya, jika yang satu itu benar"

"Apa dia rutin meminum obatnya?" Apa yang harus aku katakan? Angel tidak pernah mimunum obatnya, dan aku baru mengetahuinya tadi pagi

"Kenapa diam? " aku tersentak "sudah kuduga, angel tidak pernah meminum obatnya kan?"

"Hm-m ya! Tapi aku juga baru mengetahuinya dok, aku sama sekali tidak mengetahuinya"

" Virus yang ada didalam tubuh angel kini telah mengerogoti hampir seluruh bagian hatinya, dan kamu tau gabriella? Obat itu adalah penghalang menyebarnya virus tersebut "

"Apa?!" Ucapku lirih dan hampir tidak terdengar

"Ya, mau tidak mau angel harus melakukan cangkok hati"

Jesus! "Cang-kok hati?" Suaraku bergetar bagimana lagi ini aku lelah! Aku lelah!

"Ya, dan harus segera dilakukan "

"Tapi dok, dimana saya bisa mendapatkannya? Sedangkan cangkok hati itu hanya boleh dilakulan oleh orang yang sudah tiada"

"Tidak tau, tetapi kami akan berusaha mencarinya"

"Saya harap begitu dok"

Aku berjalan keluar dari ruangan Drs.Sam, rasanya kakiku lemas untuk berjalan aku tidak tau harus bagimana sekarang aku bingung, kenapa aku begitu bodoh! Sampai sampai angel bisa membohongiku kenapa?! Merosotkan bokongku ketempat duduk aku menangis tersedu sedu

"Gabriella " aku menoleh dan menghapus air mataku

"Nia-ll alena? Kok kalian bisa disini?" Ucapku apa ini perasaanku saja? Tapi wajah alena sanggat pucat, ada apa dengannya?

"Hmm.."

"Hanya mengontrol keadaanku " belum sempat niall bicara alena memotong pembicaraanya "kau sendiri? "

"Aku- aku hanya ya, sama seperti mu menemani angel kontrol" ucapku berusaha tenang

"Apa terjadi sesuatu " niall mendekatkan dirinya padaku, oh ayolah niall disini ada alena.

"Tidak aku baik-baik saja" ucapku

"Gabriella, maafkan kami, kami tidak menemukan orang untuk cangkok hati deng.." ucapaan dokter Sam terpotong saat melihat ada orang lain selain aku disini

"Apa? Cangk-ok hati? Untuk siapa?" Ucap niall dan diikuti dengan kerutan jidat alena

"Tidak, bukan! Aku harus pergi terimakasih dok" kini aku melenggak pergi tanpa memperdulikan niall yang sedari tadi memanggilku

***

Dengan paaian lengkap khusus Aku masuk keruangan bertuliskan "UGD" , aku masuk dan mendapati ketiga sahabatku, aku menceritakan semuanya apa  yang terjadi pada angel dan mereka langsung merangkulku 

"Aku siap" ucapku bergetar

"Apa maksudmu?" Ucap lily yang terlihat bingung

"Jika, akhirnya nanti aku harus kehilangan Angel, aku- " tegarkan dirimu gabriella tegarkan "aku siap" kini air mataku dengan senangnya mengalir melewati lekuk wajahku

"APA KAU KATAKAN?! KAU GILA!" Aku tersentak, Tori marah padaku ya dia marah tanpa peduli dimana kami berada sekarang  "Gabriella! Sejak kapan kau menjadi gadis lemah eh? Sejak kapan?!"

"Aku, aku aku hanya lelah aku lelah dengan ini semua aku lelah aku lelah aku LELAH! hiks " tangisanku semakin mendalam

"Maafkan aku, aku hanya ingin kau siap menghadapi apapun dan jangan menyerah, kau tau dulu kau berkata padaku saat aku kecanduan morfin, kau berkata aku bisa lepas, harapan itu ada ingat, dan terbukti aku bukan lagi becandu barang haram itu, kau inggat? Ayolah  kau memiliki harapan gabriella." Aku lega sanggat lega, mendengar perkataan tori itu

"Tenanglah ada kami disini" kini chloe angkat bicara

"Aku tidak tahu harus perkata apa, jika ada ada kata yang lebih dari Terimakasih maka aku berikan pada kalian" kami berpelukan begitu hangat mom, dada i miss you so much!

Pelukan kami terhenti saat melihat Angel bergetar begitu kencang

"Ada apa ini?" Ucap lily

"Tidak tau, cepat panggil dokter cepat " ucapku dengan begitu lily pergi menemui dokter, ada apalagi ini kuharap semua baik saja

Dokter datang lengkap dengan alat-alat dan beberapa suster dibelakangnya, jesus! Kenapa ini? Tiba-tiba badan angel berhenti bergetar, dan  suara mesin itu mengapa berhenti dan garis itu membentuk garis lurus tidak ada penurunan dan penaikan  astaga! Apa angel?

"Cepat cepat! " ucap dokter dan kini suster sudah bergegas melakukan tugasnya

"Apa semua akan baik saja dok?" Ucap chloe Dokter menggelengkan kepalanya seraya menyuru kami menunggu diluar.  

Aku menangis hinga terbatuk batuk karna kehabisan oksigen, Aku takut pada akhirnya Angel akan meninggalkanku aku takut

"Gabriella " niall datang bersama maura, dengan reflek niall memelukku dan aku membalasnya

"Kamu tenang ya sayang, tenang" ucap maura yang terlihat begitu sedih ada apa? Mengapa semua orang bersedih? Aku hanya menggangguk dan masi memeluk niall tetapi aku merasa ada yang aneh, tapi apa? Tiba-tiba penglihatanku kabur badanku lemas aku terjatuh dan tidak inggat apa-apa lagi

***

Aku terbangun, penglihatanku sanggat sulit mungkin karna mataku yang bengkak abis nangis, kepalaku sakit dan aku tersadar jika aku sedang berada diruang rawat, tanganku di infus
"Kau sudah bangun sayang?" Ucap maura

Aku menoleh " hmhm.. ya"

"Bagimana keadaanmu?" Sambungnya

"Aku- aku baik " tunggu dulu apa aku yang salah atau ini benar, mereka memakai pakain hitam semua "DIMANA ANGEL!" ucapku "DIMANA?!"

"Gabriella kamu tenang dulu!" Niall memelukku erat sanggat erat

"Dimana angel niall dimana angel!" Aku memukul mukul dada niall

"Tenanglah, tenang ada aku disini"

"TIDAK MAU! AKU HANYA MAU ANGEL! ANGELINA RYDER! KAMU DIMANA! ANGEL!" kini aku berteriak seperti orang yang tidak waras.




---------

Sorry baru apdate yaww

Mungkin nanti akan apdate lagi, cieee double apdate tapi gak janji juga namanya manusia kan wakaka

One chapter for complit

Leave me your VOMMENTS

ALL THE LOVE.  E

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

37.4K 1.8K 20
Design cover by : Erika Dewi Pringgo just an ordinary story but it will be special if you appreciate it.
355K 3.8K 4
(18+) Aku mencintainya, dan aku ingin menjadi separuh dari kehidupan nya, bahkan sikap dingin nyapun tidak merubah sedikitpun rasa ini! - M...
1.9K 258 24
'gue suka sama lo lebih dari saudara 'kalau gue juga suka sama lo gimana?' 'yaudah ayok pacaran bukan sedarah juga kan.' Pic © pinterest
5.1M 76.2K 27
[SELESAI] WARNING 🔞🔞🔞🔞 Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh ini bakal full gengg huhuhu:) sekali lagi WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 tandanya u...