Chapter 19

10.2K 413 9
                                    

"Kau yakin baik-baik saja?"

"Ya, aku yakin Harry terimakasih atas tumpangannya"

"Kalau begitu, aku pulang dulu jika ada apa-apa jangan ragu menghubungiku "

"Ya, terimakasi berhati - hatilah" aku melambaikan tanganku pada harry, setelah mobil itu menjauh. aku melangkahkan kakiku menuju tempat tinggalku.

"Aku pulang " ucapku yang disambut dengan kedatangan sahabat serta adikku "angel, kamu belum tidur?"

"Belum kak, aku nungguin kaka" ucapnya seraya memelukku

"Hei, kamu kenapa?" Diikuti oleh pelukan ketiga sahabatku "kalian kenapa? Kok tiba-tiba meluk aku gini? "

"Gakpapa kita sayang sama kamu bi " ucap tori, aku tau bukan itu maksud mereka, aku tau mereka merasa iba padaku.

"Kamu gakpapa kan bi? Kamu jangan sedih ya, kan disini ada kita yang sayang banget sama kamu " ucap lily dan kini mereka melepas pelukanku

"Iya, aku gakpapa kok lagian semua emang uda jalannya, aku gak nyesel kok ngelakuin ini semua " mengigit bibir bawahku, menahan agar tidak menangis

"Kuharap pun begitu, aku tau kamu wanita yang tegar, " ucap chloe

" iya makasi ya kalian selalu ada buat aku "

"Sama - sama " kami pun berpelukan lagi

"Angel kamu kenapa?" Aku melihat wajah angel yang semakin terpuruk ada apa ini?

"Gak papa kak" ucapnya singkat

"Hmhm.. yauda kamu ganti baju gih abis itu langsung istirahat" ucap lily

"Yauda, good night semua"

"Night too gabriella"

***

Aku terbangun saat merasakan seseorang tidak ada disampingku, Angel kemana dia?

"Angel " panggilku "Angel kamu dimana?" Aku berjalan menuju jendela kamar mungkin dia sedang diluar rumah, mataku membulat badanku kaku, apa ini? Tunggu dulu! Inikan!

Aku berlari menuruni satu persatu tangga rumah, dan kudapati angel beserta tiga sahabatku dengan sarapan

"Bi, kamu kenapa? Kok panik gitu " ucap tori

"Angel! Maksud kamu apa?! Tega kamu ya! Jadi selama ini kamu gak pernah minum obat kamu iya?" Badanku bergetar saat melihat banyak sekali obat yang bertaburan di area jendela kamarku dan angel.

"It-tu i-tu "

"Sekarang kamu jujur sama kaka, ini obat kamu? Obat yang selama ini kamu buang IYA?!" angel mengangguk mengiyakan perkatanku  "KETERLALUAN! ANGEL KAMU TAUKAN KAKA SUSAH PAYAH KERJA DAN PUTUS SEKOLAH BUAT KAMU! BIAR KAMU SEMBUH! TAPI APA YANG KAMU LAKUIN? KAKA KECEWA SAMA KAMU!" ini adalah kali pertamanya aku membentak dan memarahi angel

"Ka, maafin angel. Angel cape kak ANGEL CAPE! tiap hari harus minum obat itu, rasanya pahit kak angel gak suka, ANGEL GAK MAU BEGINI KAK! tiap hari harus control kedokter, minum obat, kemo, belum lagi disekolah angel selalu dikatain penyakitan, angel gak mau kak! ANGEL GAK SANGGUP!" apa?! Angel diperlakukan begitu?

"Apa?! Siapa yang bilang gitu?! Siapa?"

"Bi, kamu tenang dulu tenang" ucap tori

"Tapi, ini uda keterlaluan tor, kamu tau kan aku banting tulang kerja, ngelewatin banyak hal sendiri sampai aku harus putus sekolah, itu cuman buat DIA! TAPI APA YANG DIA LAKUIN?" Ucapku tergesa gesa

"Kak, maafin aku ka " angel mencoba menahanku yang hendak pergi

"STOP! kaka kecewa sama kamu, lepasin tangan kaka"

Hopefully // N.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang