Chapter 16

11.1K 395 16
                                    

Niall menoleh kearahku "apa maksudmu ? Kau ingin membatalkan pernikahan kita? Tapi kenapa?" Sebenarnya aku tidak ingin niall

"Kar-na aku ingin kau menikah dengan alena" aku tidak sanggup menahan bendungan air yang mungkin sebentar lagi akan tumpah

"Apa katamu? Apa kau sudah gila? Alena itu adikku!"

"Dia bukan adik kandungmu!" Ucapku dengan lantang

Niall memandangiku dengan wajah sendunya " Darimana kau mengetahuinya?"

Aku menghembuskan nafasku berat mencoba untuk mengatakannya " mamamu, dan ia berkata Alena mengalami kanker hati, dan dia harus menemukan orang yang mau mendonorkan hatinya untuk alena " aku memberikan jeda sejenak untuk kembali menghirup udara "Kemungkinan besar hidupnya tidak akan lama lagi "

"Apa?!" Niall menyentakku "apa maksudmu?! Mengapa tidak ada yang memberitahuku sejak awal! Bodoh! Aku terlalu bodoh! Dan kau, kau menyembunyikannya dariku?! "Ucapnya "dan bodohnya aku mempercayai kalian"

"Niall deng.." belum sempat aku berbicara niall kembali menyetakku

"Apa?! Kau senang aku begini kan! Kau senang! Seharusnya aku tau dari awal kau tidak pernah mencintaiku! IYA KAN! dan kau.."

"NIALL DENGARKAN AKU DULU!" kenapa dia selalu bertingkah seperti ini "kau salah!" Ucapku lirih "jika kau menilaiku begitu kau salah! Kau fikir aku rela membiarkanmu bersama wanita lain? Kau kira hatiku tidak sakit akan hal seperti ini?! AKU HANCUR NIALL! AKU HANCUR! aku aku mencintaimu -sangat mencintaimu " aku menangkupkan wajahku dengan tanganku, aku tidak sanggup.

niall yang melihatku seakan tersadar dari tidurnya "Bi... maaf maafkan aku, aku -aku terlalu emosi, aku mencintaimu sanggat mencintaimu " niall memelukku erat bahkan sanggat erat, sebentar lagi dekapan hangat ini akan pergi dariku " kumohon jelaskan apa yang terjadi, aku tidak mengerti ada apa dengamu alena, dan penyakit sialan itu"

Menarik tubuhku dari dekapannya aku mencoba menjelaskannya " tadi mamamu datang ketempat kerjaku, dia menghampiriku dengan wajah sendu dan frustasi, memberanikan diri aku mencoba untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi, dia berkata bahwa ada seorang gadis yang sedang berbaring lemah di rumah sakit, dengan penyakit yang hampir menggerogoti sebagian tubuhnya, ya dia Alena adikmu, atau lebih tepatnya sepupumu yang diangkat anak oleh orang tuamu karna orangtuanya meninggal dalam kecelakan"

"Jadi alena mengidap kanker hati? Tapi kenapa baru sekarang terbongkar?" Sahut niall frustasi

" Karna alena menutupi semuanya, dan kau tahu? Pada saat kau melamarku, tepat pada saat itu juga semua terbongkar, saat kau membawaku pergi saat itu juga Alena jatuh pingsang di dekat kolam renang rumahmu, semua orang panik terutama mama dan papamu, akhirnya mereka berhasil megangkat alena dari sana dan membawanya kerumah sakit, pada saat dia diangkat, mamamu menemukan sebuah buku diary kecil, sepanjang perjalanan mamamu tak hentinya menangis membaca lembar demi lembar buku itu, dimulai dari perasaannya yang senang saat kau membelikannya lolipop, orang tuanya yang meninggal karna kecelakaan, dan kau memberikannya perhatian yang lebih membuatnya nyaman berada di dekatmu sampai akhirnya dia Mencintaimu " ucapku panjang lebar, ini terlalu sakit

Niall memadangiku sejenak, aku hanya menunduk tidak sanggup menahan semua " Tidak! Aku tidak ingin menikah dengannya tidak! Aku hanya mencintai dirimu Gabriella! Dirimu!"

"Niall " aku meggenggam tangannya " kumohon, hidupnya tidak akan lama lagi niall, apa kau tidak bisa merasakanya?

"Tapi kenapa gabriella? Kenapa? Kau hanya memikirkan dirinya, tapi dirimu? Kenapa?"

Hopefully // N.H {Completed}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora