Hopefully // N.H {Completed}

chapter 5

Gebby POV

Hari ini aku pindah dari rumahku, rumah yang selama ini kutinggali, rumah yang memiliki banyak kenangan indah, rumah yang membuatku bahagia dan sedih, rumah yang penuh dengan kepedihan, semua bercampur di rumah ini. Aku bangkit, melangkah kan kakiku memulai kehidupan baru Tuhan hanya ini yang aku punya 'HARAPAN' Berharap kebahagiaan untukku dan angel..

"Kamu uda siap bi?" Ucap chloe

"Hmhmhm.. iya aku uda siap" ucapku sambil menghapus air mataku

***

"Selamat datang,,,," ucap tori dan lily sesampainya aku di apartemen mereka

"Yaampunn kaliann,, makasi banyak yaa,, kalian baik banget" kupeluk sahabat sahabtku

"Iyaaa sayangg ".ucap lily

"Angel gak diajak kak!?"

"Hahahah sini sayangg, sinii"

Setidaknya ini semua bisa mengobati luka dihatiku..

"Oh iya bi, abis ini kamu mau gimana?"

"Mungkin,,, aku mau nyari pekerjaan"

"Pekerjaan?," ucap chloe

"Iyaa"

"Hmhmhm... kayanya kemarin aku liat ada lowongan pekerjaan deh di ujung jalan," ucap chloe

"Iyaa?? Kamu yakin" ucapku

"Iya,,, kayanya si yang dicari cewe, buat pelayan di starbuck gitu."

"Kamu harus coba tuh bi" ucap tori

"Iya aku bakal coba, makasi ya aku sayang sama kaliann,, kalian sahabat terbaikku"

"Ahhh... sama sama sayang" ucap mereka serentak

***

Hari ini aku memulai pekerjaanku, sebagai pelayan di salah satu tempat di ujung jalan dekat apartement kami..

"Pelayan" ucap seseorang memanggilku

"Iya ada yang bisa saya bantu?"

"Gebby?!"

Sontak aku pun menoleh melihat orang yang ada didepanku , wow laki laki ini tampan sekali dengan jas yang dia gunakan, sepertinya dia pemilik suatu perusahaan, tunggu dulu aku inggat dia,, dia,,

"Niall" ucapku

"Hayy,, kamu bekerja disini?"

"Iya,, baru masuk hari ini, kamu tinggal dekat sini?"

"Hmhmhm.. engga, cuman aku sering ke sini"

"Oh,, gitu, "

"Kamu uda makan siang?"

"Hmhmhm... belum si"

"Mau makan bareng?

"Hmh..hm.. hm.. bo-bo-leh" tidak tau kenapa, jantungku deg-degkan ..

"Biasa aja kali,, tegang banget" sontak jantungku melompat saat mendengar ucapan niall..

NIALL POV

Wanita ini sanggat cantik, dan ramah tapi mengapa dia bekerja disini? Bukankah dia orang kaya? Jika dia bukan orang kaya, mana mungkin dia bisa datang ke klub kemarin,? Yasudahlah ngapain juga aku mikirin itu..

"Niall?? " ucapku pada laki laki ini, sepertinya dia melamun?

"Ha?! ,,e-eh-h ada apa?"

"Kamu melamun ya?"