Hopefully // N.H {Completed}

By Sounds-bitchass

362K 11.2K 251

"Dia adalah Harapanku" - Niall Horan "Dia adalah harapanku" -Gabriella Ryder "Mereka adalah harapanku" -An... More

First
Chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Author Note
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 19
Chapter 20

Chapter 18

9.9K 437 54
By Sounds-bitchass

Aku melepaskan pelukanku saat mendengar suara seseorang

"ALENA!" ucapku dan niall

"Jadi kalian sudah mengetahui semuanya?" Ucap wanita ini, aku tidak tau harus berbuat apa "JAWAB AKU JAWAB" suaranya terdengar paruh dan menyedihkan

"Al" ucapku lirih "dengarkan dulu pen" belum sempat aku bicara

"Cukup gabriela! Cukup! Jadi selama ini kalian sudah mengetahui semuanya? " dia menangis dan aku dapat merasakan bagaimana sakitnya hatinya " siapa yang memberitahkannya ?" Ucapnya dan dia tersenyum kecut saya melihat seseorang baru keluar dari ruangan angel "Oh jadi dia"

Aku menoleh harry. "Bukan! Kau salah bukan harry yang memberitahunya tapi Maura" ucapku tegas.

"Ma..ma?" Ucapnya gugup

"Ya. Mama sudah tau semuanya alena, dan mengapa kau menyembunyikannya? Hah? Kenapa?" Kini niall iku bicara

"Ak-ku " damn! "CUKUP! AKU TAU AKU SALAH AKU TAU!" kini tubuh munggilnya jatuh kelantai, dengan sigap aku menangkap tubuhnya dia sanggat kacau.

"Alena, kumohon jelaskan semuanya ada apa dengan ini semua? Mengapa kau menyembunyikannya?"

"Maafkan aku gabriella, aku hanya tidak ingin mama dan papa sedih, sudah cukup mereka menampungku selama ini, aku tidak ingin membuat mereka terluka lebih dalam lagi, dan aku tidak ingin dikasihani " ucapnya yang masi menangis dipelukanku "aku minta maaf gabriella, pernikahanmu batal hanya karna aku, aku bodoh! Aku mencintai orang yang salah"

Oh Tuhan! Aku tidak sanggup melihat dia begini aku tidak sanggup Tuhan " niall, " panggilku "kemarilah " dengan bingung niall menghampiriku "aku ingin kau " aku memberi sedikit jeda " menikahi Alena secepatnya"

Niall terdiam sejenak mendengar ucapanku "Baiklah aku akan menikahinya " istana megah itu kini runtuh, niall aku tidak percaya dia mengatakan itu, tapi tunggu dulu bukan itu yang aku mau? Selamat atas kehancuranmu gabriella!

***

Aku terbangun, keadaanku sangat kacau semalam aku tidak bisa tidur aku terus memikirkan kejadian semalam, untung harry berbaik hati menjaga Angel dirumah sakit dan membiarkan aku istirahat

Aku menuruni satu persatu tangga, mengambil handuk untuk segera mandi dan bergegas menemui Angel dirumah sakit

Setelah selesai mandi, aku berpakaian dan mengambil tasku, tak lupa aku memberitahui samantha bahwa hari ini aku tidak bisa masuk kerja. Saat aku membuka pintu seseorang berdiri di depan pintu, dan saat dia membalikan tubuhnya

"Alena ?" Ucapku

"Hai " aku tersenyum, dia terlihat bahagia sekali, syukurlah

"Ada apa?" Dengan sekejab mata dia memelukku, "kau kenapa?" Ucapku bingung

Lagi lagi dia tersenyum "tidak apa, aku hanya ingin memelukmu , oh ya sampai jumpa nanti, bay " lalu dia pergi menjauh dari tempatku berada, aneh ada apa dengannya? Masa bodo aku mengunci pintu dan segera pergi.

***

"Hai sayang" ucapku saat tiba diruangan angel dirawat

"Kakaaa" dia tersenyum

"Harry!" Ucapku saat ia keluar dari kamar mandi

"Hei, kapan kau tiba?"

"Barusan " Dia sanggat cool dipagi hari " oh ya mau sarapan? Tadi aku membeli bubur dan ada roti juga mau?" Ucapku

"Boleh, kebetulan aku lapar" ucapnya sambil mendaratkan bonkongnya ke sofa.

"Kau mau apa roti atau bubur?"

"Kurasa roti" aku memberikan sepotong roti kepada harry, benar dia sanggat lapar haha, buktinya dia sanggat lahap memakannya

"Sorry" ucapku saat aku membersihkan coklat yang menempel di bibirnya, dia sanggat jorok, makanya secara reflek aku melakukannya

"Tidak apa, aku suka dirimu"

"Apa?! Ucapku

"Huh tid-d-ak maksudku, terimakasih"

"Ohh sama-sama" mengapa aku jadi canggung? Oh ayolah biasa biasa!

"Gabriella"

"Heyy kalian datang juga" baguslah mereka datang, maksudnya untuk memecah keheningan

"Iya, tugas ku sudah selesai dan aku akan libur panjang " teriak chloe

"Hey! Ini rumah sakit " sahut tori, kami semua tertawa terbahak -bahak

"Hahaha,, oh ya gebby, niall menitipkan ini untukmu"

Meraih benda itu dari tori "apa ini?"

"Tidak tau, jika ingin tau maka buka lah" ucap tori

Aku membuka benda ini, bungkus pertama terbuka, aku menarik isinya, dan membacanya, nafasku terhenti, bendungan air mata ini tidak dapat tertahan lagi, badanku lemas, ini sakit teramat sakit, aku menangis, aku menangis

"Gabriella!" Ucap harry "kau kenapa?" Tanpa berpikir panjang aku memeluk harry dan membenamkan wajahku ditubuhnya aku nangis terisak -isak

"Ada apa ini?" Ucap lily, ia mengambil undangan yang jatuh kebawah

"Gabriella,, sabar kumohon kau jangan seperti ini sabar " ucap tori menarik tubuhku dari harry aku menunduk masi menangis

"Jangan menangis" ucap harry seraya menghapus air mataku " aku tau saat ini akan datang, dimana akhirnya niall akan menikahi alena, dan aku tau kau pasti sudah mengetahuinya juga"

"Bi,, kumohon jangan menangis, kuatkan dirimu dan hatimu" ucap lily

"Jadi kaka niall akan menikah? Dan bukan dengan kaka?" Suara itu, angel! Dengan sigap aku memeluk angel "jawab kak, benar ini semua benar?" Aku mengganguk, dan disana aku melihat kekecewaan dari Angel

***

Selesai semua! Tepat hari ini Niall dan Alena akan melangsungkan pernikahan mereka, ayolah gebby bukankah ini yang kau mau?

"Kau yakin?" Ucap harry yang datang bersamaku

Mendongkakkan wajahku kedepan "Ya! Aku yakin" harry membukakanku pintu mobilnya. Aku berjalan berdampingan dengan harry

Sampailah aku ditempat akad nikah Niall dan Alena, kuat kuat kuat! Itulah kata yang sedari tadi aku ucapkan

"Jika kau ingin pulang, akan aku antarkan " ucap harry yang mungkin melihatku seperti ini, ya mereka memang melarangku untuk datang kesini, tapi aku menolaknya, sekarang aku mengerti apa arti dari senyum alena dipagi hari tadi.

"Saatnya upacara pernikahan dilangsungkan " ucap Pendeta yang menaungi pernikahan ini.

Apa aku yakin? Aku akan melihatnya apa aku yakin? Niall kuharap kau bahagia, air mataku menetes sanggat deras, aku mengambil sapu tangan yang ada di tasku, membekap mulutku dengan sapu tangan aku menangis terisak isak, bodoh kau bodoh gabriella kau membiarkan dia bersama orang lain kau bodoh.

Aku menghapus air mataku dan menghela panjang nafasku, aku mendengar semua orang bertepuk tangan, tanpa kusadari akad nikahnya sudah selesai dan sekarang mereka memasangkan cincin kejari pasanganya. RESMI sudah mereka menjadi sepasang suami istri.

"Aku ingin pulang " ucapku pada harry

Seakan mengerti keadaanku harry merangkulku, belum sempat kami berjalan tiba tiba

"Okey,, sekarang mempelai pria akan bernyanyi sedikit, kau siap niall " ucap seseorang yang kurasa Mcnya

Niall naik kepanggung, dengan kitar kesayangannya, aku inggat saat ia pertama kali bernyanyi dengan gitar itu, oh sudahlah itu masa lalumu berhentilah gabriella.

"lagu ini kupersembahkan untuk seseorang yang sampai kapanpun akan tetap aku cintai, yang rela berkorban demi kebahagiaan orang lain yang bahkan baru ia kenal " ucap niall

"Tunggu sebentar" ucapku pada harry,

Niall memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi sambil menatapku yang berdiri tidak jauh darinya

I need your love to light up this house
I wanna know what you're all about
I wanna feel you feel you tonight
I wanna tell you that it's alright
I need your love to guide me back home
When I'm with you, I'm never alone
I need to feel you feel you tonight
I need to tell you that it's alright

We'll never be as young as we are now
It's time to leave this old black and white town
Let's seize the day
Let's run away
Don't let the colors fade to grey
We'll never be as young as we are now

As young as we are now

saat niall menyanyikan lagu itu aku terbayang masa masa saat pertama kali bertemu dengan nya, dia orang yang menolongku saat aku tertimpa masalah dia selalu ada untukku dan kini mataku terus betatapan dengan matanya sedari tadi. Kami terus bertatapan

I see myself here in your eyes
Stay awake 'till the sunrise
I want to hold you hold you all night
I want to tell you that you're all mine
I feel our hands intertwined
Hear our hearts beating in time
I need to hold you hold you all night
I need to tell you that you're all mine

mataku terus betatapan dengannya, tanpa kusadari air mataku menetes, niall yang melihatpun mengelus pipinya yang mengisyaratkan padaku untuk menghapus air mataku seakan mengerti dengan tingkahnya aku mengapus air mataku.

We'll never be as young as we are now
It's time to leave this old black and white town
Let's seize the day
Let's run away
Don't let the colors fade to grey
We'll never be as young as we are now
As young as we are now

We won't wait
For tomorrow
It's too late
We don't follow

We'll never be as young as we are now
It's time to leave this old black and white town
Let's seize the day
Let's run away
Don't let the colors fade to grey
We'll never be as young as we are now

As young as we are now

As young as we are now

Lagu itu berakhir sama seperti halnya hubunganku dengan niall 'berakhir'

--------

Aku baper nulis chapter ini huhuhu,, finally niall nikah sama alena so? Gebby gimana? Tunggu kelanjutannya yaa see you

Please leave your vomments

All the love. E

Continue Reading

You'll Also Like

97.2K 12.4K 39
Daily Life seorang sosialita sekelas Irene Bae ketika harus mengurus kelima anaknya sebagai ibu tunggal. Highest rank: #1 in Joy [190820] [041020] ou...
110K 2.3K 38
##warning 21+,yang belum cukup umur dilarang membaca## cerita fiksi tentang seorang mafia yang menculik wanita yang Ia tabrak dengan motornya hingga...
265K 21K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...