MAFIA OBSESSION (Nomin)

By Na_April_Lia

342K 17.7K 912

jaemin pikir jika penderitaan nya akan berakhir saat dia pergi dari rumah tapi siapa sangka semuanya akan ber... More

MAFIA OBSESSION
Part 1
part 2
part 3
part 4
pengumuman!!!
part 5
part 6
PROMOSI DULU YEKAN..
part 7
Part 8
Part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
sekedar info
part 16
part 17
part 18
VISUAL
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
promosi dulu bestieπŸ–€
part 26
part 27
part 28
part 29
Part 30
part 31
ayo mampir dulu, sayyy.
part 32
part 33
part 34
Part 35
part 37

part 36

1.2K 82 10
By Na_April_Lia


Mereka sudah berhasil masuk kedalam Mansion lama jeno. Banyak sekali memori yg seakan terputar kembali, tapi bukan untuk itu jeno kemari, melainkan membawa kembali apa yg harus ia ambil. Yaitu jaemin istri nya yg paling ia cintai.

Ia masih berpikir positif tentang keadaan kesayangannya. Sesekali ia meminta seseorang menolong nya agar membebaskan jaemin, tapi siapa?, sedangkan mereka semua disini memang karna dalam misi.

Hanya satu tempat yg bisa ia dapati, hanya hati lamanya, daegang. Dalam pertarungan sengit nya dengan beberapa bodyguard milik mingyu, Guanlin dan karina, ia meminta kepada daegang, jika benar itu bisa tercapai.

Mereka bertiga, masih dengan perlawanan terhadap para bodyguard, mark cukup kewalahan melawan mereka yg kelewat banyak, begitupun dengan sehun pria setengah bayar itu juga kelimpungan. Sedangkan jeno masih membaca situasi sekarang.

"Mark, paman!! " Panggil jeno, mark dan sehun menoleh sejenak. "Ini jebakan, sengaja untuk menghalangi kita, agar kita terlambat menyelamatkan jaemin dan yg lain, jadi lawan saja setengah nya lalu pergi, lakukan apapun jika mereka masih ingin melawan!! " Intruksi dari jeno, menyadarkan mereka.

Bagaimana tidak bisa habis-habisnya musuh yg mereka lawan, itu karena semuanya sudah dikerahkan dan semuanya hanya jebakan, sengaja untuk menghambat tujuan utama mereka. Sehun merasa geram segera mengeluarkan bom ciptaan nya, ingin menghidupkan nya, tetapi mark menghalangi nya.

"Jangan kau nyalakan sekarang, jika itu dinyalakan maka tujuan utama kita akan gagal begitu saja, tolong jangan gegabah jaemin, haechan dan renjun masih menunggu kita, kita pahlawan mereka, jadi tahan dulu! ".untung saja mark dengan cepat menghalangi nya.

Entah apa yg akan terjadi jika mark tidak segera menghentikan sehun, bisa saja usaha mereka untuk sampai pada titik ini akan sia-sia, jadi tahan sebentar. Kesayangannya masih menunggu ia tidak mau dengan penyesalan, karena itu sama sekali tidak baik.

" Aku harus musnahkan mereka, putraku pasti sedang ketakutan, kenapa kau malah menghalangi ku!! "Geram sehun, ia masih tidak puas hati karna gagal meluncurkan bom nya.

" Sudah ku katakan, kau bisa melakukannya nanti, tapi sebelum itu kita harus menyelamatkan mereka dulu, kau tidak dengar apa yg jeno katakan? ".ujarnya sambil bertanya, sehun ini menurutnya sangatlah gegabah.

" Lalu aku harus bagaimana sekarang? "Tanya nya lagi, matanya diselimuti rasa marah dan takut bersamaan.

" Jangan lakukan apapun, cukup ikuti intruksi jeno, maka semua akan aman"umum mark, lalu sehun mengangguk.

Tidak terasa mereka berhasil mengalahkan semua bodyguard Guanlin. Mark melihat keadaan jeno, sama. Ia pun berhasil mengalahkan meraka seorang diri, berkat api dalam dirinya yg berkobar panas.

Jeno menoleh dan berkomunikasi lewat tatapan dengan mark, mark tau apa artinya, mark mengangguk lalu mengajak sehun untuk mengikuti jeno, satu persatu meraka menyusuri lorong demi lorong, ruangan demi ruangan, dan berakhir dengan 2 ruangan yg saling menjauh.

Jeno dan mark saling yakin bahwa mereka ada pada bilik salah satunya. Maka dari itu jeno membagi 2 tim, 1 mark dan sehun, dan 2 ia sendiri. Setelah membagi 2 tim, maka jeno dan mark juga sehun pun segera bergerak.

Diawal mereka diserang, tak ada henti-hentinya serangan itu, tapi masih bisa dilawan, selanjutnya terdengar suara tembakan yg melesat dengan cepat, mark berhasil menghindar tapi...

Akkk..

Sehun, ia terkena tembakan di lengan kirinya, si pelaku?, tentu saja tangan kanan mingyu, sang pengkhianat bibi jang, atau kita sebut saja si tua jang, sangat pantas disematkan dalam namanya.

Mark mengangkat pistolnya juga saat wanita tua itu kembali ingin menembak, tapi kalah cepat dengan mark, ia berhasil menembak si tua bangka itu, terkena tangan kanannya, pistolnya jatuh ia berteriak kesakitan, bibi jang menoleh keatas dengan seringai jahat nya.

Mark, jeno, dan sehun memandang nya dari bawah, tersadar dengan sesuatu, mereka berteriak murka lalu segera berlari kearah tempat yg menjadi tujuan nya, seharusnya mereka tidak meladeni si wanita tua ular itu, wanita yg sangat licik.

Setelah sampai ditempat, mark akan membuka pintu itu, tetapi suara teriakan melengking dari dalam membuat nya mematung, ia mengenal suara itu, suara yg ia rindukan selama 2 hari ini, suara kesayangannya, dengan tenaganya ia mendobrak pintu setengah kayu setengah besi itu dengan kuatnya.

Pintu itu di dobrak mark, makin kuat seiring dengan teriakan pilu memohon untuk berhenti itu, hatinya sakit, sakit karna gagal menjaga kesayangannya, dengan dobrakan terakhir yg dibantu sehun, akhirnya pintu itu terbuka.

Pemandangan mark sangat liar, dimana ia melihat langsung permata hatinya tengah disetubuhi oleh para biadab berdosa itu, hatinya sakit ia menangis, melihat haechan nya yg tengah mati-matian melindungi perutnya yg di selangkangannya sekarang mengalir cairan kental berwarna merah, matanya yg menyiratkan kesakitan dan kepiluan, keadaan yg bahkan jauh dari kata baik-baik saja, kenyataan yg bahkan sangat pahit yg harus ia Terima dan ia saksikan.

Tidak berdiam lama, mark menyerang mereka dengan membabi buta, ia mendengar nya, ia mendengar lirihan haechan menyebutkan namanya dengan senyuman. Senyuman yg penuh dengan kepedihan.

"Kubunuh kalian semua bajingan!!!, berani sekali kalian menyentuh ratu hatiku dengan tangan kotor kalian semua, sialan! " Desisnya tajam, ia berteriak murka bahkan air wajahnya sudah berubah bagaikan iblis yg haus akan kemarahan.

Ia menyerang mereka dengan sangat brutal, tidak ada yg selamat bahkan lolos dari lingkupan mark, semua dibabat habis olehnya bahkan tanpa sisa, terakhir mark mengeluarkan pistolnya, bersiap menembakan timah panas itu, dalam hitungan seperkian detik, kepala para pendosa itu telah hancur bahkan sangat sulit dan mustahil untuk mengetahui identitasnya. Kemurkaan mark membuat seseorang dipojok ruangan menjadi takut.

Karina, ya karina yg berada pada ujung ruangan, ia menyaksikannya, pembantaian yg dilakukan mark seorang diri, bahkan untuk memberikan kesempatan untuk sehun pun tidak ada, saking marahnya semua diborong habis olehnya. Mark menghampiri haechan yg terkulai lemas, memeluk tubuh ringkih penuh luka itu dengan semua tangisannya.

Ia beribu kata maaf terlontar dalam lisannya, untuk kegagalannya, keterlambatan nya, kecerobohannya, semua, semua yg sudah merugikan haechan ia rasa, ia meminta untuk semua itu, maaf dari haechan, dengan sesenggukan ia meraih wajah lemah kesayangannya.

"Maafkan aku, tolong bertahan lah sayang, bertahan lah untukku, juga anak kita, aku mohon" Lirih nya dengan penuh kegelisahan.

Haechan meraih wajah si dominat, tersenyum lembut walau masih ada airmata yg senantiasa menetes, ia susah payah mengeluarkan suaranya.

"K-au tidak pperlu,meminta maaf. Shh awhhh-hh aku tidak apa-apa, tol-long bawa akuh pergi dari sini, perut ku sakit sekali markkk!! ", mark segera mengangguk, ia mengangkat tubuh haechan, tujuannya hanya satu, yaitu rumah sakit, tidak ada alasan lagi, kesayangannya lebih penting dari apapun.

Tapi sebelum benar-benar pergi, haechan masih sempat nya menunjuk kearah tempat gelap disana, Satu-satunya tempat minim cahaya yg ditempati karina saat ini. Karina tersentak saat mata tajam sehun dan mark memandang nya, lalu setelahnya mark pergi meninggalkan sehun sendiri untuk melakukan sesukanya pada wanita ular itu.

Sehun berjalan mendekati karina, karina pun sama ia juga bangkit, Sama-sama menodongkan senjata api agar salah satu memilih untuk mengalah, tapi bukan sehun yg akan tunduk dengan  segala amcaman yg ada, demi kesayangannya ia rela lakukan apapun itu, asalkan tujuan utamanya kemari terselesaikan, meskipun harus membunuh banyak orang,

"Kuberi kesempatan 1 kali, kau katakan kepadaku dimana putraku, atau tidak maka kepala indahmu itu akan tercipta lubang yg bahkan tidak akan bisa disembuhkan".tukasnya mengambil ancang-ancang.

" Sampai kapanpun aku tidak akan memberitahukan nya, silahkan saja jika ingin membunuh ku, aku tidak akan mundur, ingatlah tuan huang yg terhormat!, nyawa dibalas nyawa, darah dibalas darah, aku yakin kau pasti tau apa yg kumaksud kan, benar?! "Ia tersenyum puas, lawannya mati kutu.

Itu jelas saja sehun tau artinya, tapi disini yg bermasalah adalah dirinya juga keluarga kim, jadi putranya tidak ada sangkut paut nya sama sekali. Jadi untuk apa menyandera nya hingga membuatnya trauma berat. Bukankah itu tidak adil?, tapi siapa yg tau dibalik itu semua, ada sang pengkhianat yg bermain.

" Renjun tidak ada sangkut paut nya dengan hal ini, ia murni anak yg sangat suci, jadi lepaskan ia, dan sebagai gantinya, kalian mengambil ku, karna memang itu aturannya "ujarnya menurunkan senjata yg sedari tadi bertengger apik di dahi cantik karina.

Beda dengan sehun, karina sama sekali tidak menurunkan senjatanya, karna memang tujuan awalnya ia akan membunuh sehun, tetapi ide terlintas begitu saja di otak jahat nya.

" Baiklah jika itu maumu, akan kami turuti. Bukankah kau kesini ingin bertemu putramu, dan membebaskan nya? "Pungkasnya diakhiri pertanyaan.

" Tidak perlu kau tanyakan, memang itu tujuanku sedari awal, nyawaku tidak penting sebaliknya duniaku lah yg aku cintai yg akan kembali hari ini, jadi lakukan apapun padaku sesuka kalian, jika putraku kalian bebaskan "sehun mengungkapkan isi hatinya.

Lost control again.....

Selanjutnya disisi jeno... Ia berhasil masuk dengan dobrakan kencang yg ia lakukan, tidak perduli dengan retak
Pada lengannya karna berusaha masuk paksa. Sudah ia katakan, itu tidak penting. Sekarang dunia nya lah yg penting .

Ruangan yg gelap dan minim udara, itulah gambaran tempat yg jeno pijaki sekarang, mata tajam nya memandang disekeliling ruangan, berharap menemukan pujaan hatinya. Ia mendengar isakan pilu seseorang, tapi bukan milik jaemin.

Lama semakin lama ia memasuki ruangan gelap itu, karena sedikit gelap ia tidak melihat apapun, tetapi fokusnya tetap sama, tidak ia kurangi walau sedikitpun, jeno juga mencium bau anyir darah yg sangat menyengat menyerang indera penciuman nya, nampak nya darah-darah itu masih segar, kentara dengan aroma nya.

Semakin lama jeno merasakan ada sesuatu didepan nya, entah jauh atau sudah dekat, kembali mendekati nya, ada sedikit cahaya disana, ia menyipitkan matanya berusaha menelisik siapa yg ada didepan sana.

Ia bisa menangkap luka di sekujur tubuhnya, tubuh kecil dan ringkih, ditambah dengan darah yg merembes pada dadanya karna luka coretan nama(?) , yg ia bisa lihat, tapi bukan jaemin, ia tau betul bentuk tubuh istrinya.

Tidak ingin berlama-lama, jeno berjalan  cepat menghampiri orang itu, tampaknya ia sudah pingsan dari beberapa jam yg lalu, jeno pun sampai didepan pemuda itu, jeno sedikit terkejut saat mengangkat wajah pemuda itu, renjun.

Ya, renjun lah yg pertama kali jeno dapati, dengan keadaan yg sangat jauh dari kata baik. Jeno menguncang pelan tubuh ringkih itu untuk dibangunkan. Tak lama renjun akhirnya membuka matanya dengan pelan.

"Akhirnya kau bangun, bagaimana keadaan mu, dimana jaemin?! " Tanya jeno dengan tidak santai.

Udeh tau orang baru sadar dari pingsan, malah diguncang kan lucu...

"Tauk tuh si perosotan, kebiasaan dia mah"_author.

" Diem lo, gua lagi serius jangan ngerusak "_jeno sad 2023.

" Tolonglah ini masih suasana mencekam, malah adu bacot dong"_renjun tersakiti 2023.

🤣🤣😄 ada ada aje, kerandoman.

"Mereka membawa nana pergi, tolong selamatkan nana, mereka ingin menghilangkan nyawa anak kalian, aku mohon cepatlah!! " Betapa terkejutnya jeno, jangan lagi merenggut nya, jangan renggut lagi.

Jeno membebaskan renjun, membantunya berjalan. Melindunginya hingga sampai ke tangan sehun. Renjun mengikuti langkah jeno dengan tertatih, rasanya ia ingin sekali ikut untuk membantu tapi keadaannya saja tidak memungkinkan, ia saja bisa bebas karena dibebaskan.

Kok renjun bisa bebas dengan mudah?, ingat saat Mingyu menyuruhnya untuk menyiapkan rencana B nya, itulah sebabnya ia tidak menjaga renjun, lalu para penjaga?, tentu saja sudah tewas ditangan seorang Lee jeno. Jadi tidak ada yg bisa diharapkan lagi.

Entah dimana sehun sekarang, jeno harus segera pergi membebaskan istrinya, tapi beban itu harus ia pikul, karena permintaan sang istri sendiri, lebih pentingkan sahabatnya dulu baru jaemin sendiri.

"Tolong tinggalkan aku disini, aku yakin daddy akan kemari, nana butuh pertolongan, mingyu membawanya secara paksa, bahkan ia menyiksa jaemin layaknya hewan" Mendengar kata penyiksaan, membuat naluri membunuh jeno semakin meningkat.

Tak lama sehun datang dengan tangan penuh darah, jangan tanya dulu sekarang darah siapa itu, yang terpenting sekarang putra nya.

"Daddy!! " Renjun memekik lantang saat melihat sang ayah. "Hiks... Hiks... Tolong nana daddy, mereka pergi membawa nana pergi, mereka mau membuat keponakan ku pergi!! " Renjun kembali menangis, memeluk sang ayah.

Sehun memeluk sang anak, prihatin dengan keadaan nya, bahkan dalam keadaan sekarang pun ia masih memikirkan sahabat nya, ia salut.

Sehun menatap jeno, jeno mengisyaratkan sesuatu yg hanya mereka berdua pahami, sehun mengangguk. Jeno segera menghubungi lauren untuk menyiapkan segalanya, sedangkan renjun diserahkan kepada bodyguard untuk dibawa ke rumah sakit tempat ibunya dirawat, disana renjun akan diberikan perawatan yg lebih layak, terlebih disana juga irene ada.

Sehun dan jeno keluar dari mansion, tapi sebelum itu jeno menyuruh sehun untuk menghancurkan mansion itu, cukup berat untuk jeno menghancurkan kembali memori disana, tapi apa boleh buat ia harus menenggelamkan nya semua, sudah tidak ada lagi masa lalu, yg ada hanya masa depan sekarang, dan masa depan itu yg akan ia perjuangkan saat ini.

"Tunggu aku, aku datang sayang, para jagoan daddy bertahan lah sayang, jaga mommy kalian, jangan sampai ia sakit, daddy akan segera sampai, mereka yg menyentuh kalian mereka pun yg akan kehilangan apa yg mereka jaga, tenangkan mommy kalian" Jeno berguman dalam diamnya, memegang dadanya seolah-olah para jagoannya bisa mendengar nya.

Lalu setelah nya mobilnya segera melaju, diikuti sehun dibelakang. Bersiap untuk pertarungan yg sesungguhnya, antaranya dengan sang musuh abadi. Janjinya yg ia ikrarkan pada sang istri, akan ia laksanakan saat ini.

Ia berjanji, tidak ada janji tidak ia tepati, dan untuk mingyu, ia akan mendapatkan hukuman yg bahkan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, karena telah berani menyentuh miliknya.

Jeno meminta lauren untuk melacak dimana tempat yg mereka jadikan tempat persembunyian. Dimana jaemin mereka bawa, hingga membahayakan nyawa istri juga kedua jagoannya.

"Lacak mereka lauren, jangan sampai kau kehilangan jejak mereka, istriku ada bersama mereka, jangan biarkan bajingan itu lolos, akan ku berikan hadiah yg bahkan tidak pernah ia bayangkan sebelum nya" Desisnya tajam memberikan perintah.

"Baik tuan! " Ujar tegas lauren.

Jeno mematikan sambungan itu sepihak, kembali membuka jalannya untuk mencari keberadaan pujaan hati nya, tangannya mencengkram keras setir mobilnya, kuku-kuku nya memutih seiring dengan puncak kemarahan nya. Kembali luka lama ia buka kembali.

'Daegang tolonglah suami mu ini, tolong jagalah mereka untukku, sampai aku tiba disana'jeno menangis, ia meminta kepada mendiang istrinya daegang untuk melindungi jaemin sementara.

Sudah 2 hari lamanya ia tidak merasakan kehadiran jaemin, hidupnya begitu saja sudah hampa.
Bagaimana dengan yg dulu, ia kehilangan daegang bahkan didepan mata nya sendiri.

Jeno mendapatkan telepon dari seseorang yg tak dikenal, ia tidak mengetahui itu siapa, tapi ia mengangkat nya,.

Tutt... Tutt... Tutt... Tutt...

Setelah dering ke-empat baru jeno mengangkat nya, takutnya tidak penting gays... Sok iye bwt😁.

'Aku tau kau pasti sedang mencari keberadaan istrimu, itu Lee jeno hahaha? 'Seseorang diseberang sana tertawa pelan, seakan mengejek nya.

"Siapa kau?! " Tanyanya to the point.

'Kau tidak perlu tau aku siapa, yg jelas keberadaan istri kesayangannya mu itu, benar bukan? 'Ujarnya bertele-tele.

"Jangan membuang waktu ku, sialan, katakan dengan jelas dimana jaemin ku!! " Jeno berteriak murka dengan wajah merah nya.

'Wowow, tenang saja Lee jeno, akan ku beritahu dimana keberadaan nya, kau pergi kearah barat, terus saja kesana dan berhenti di persimpangan nmr 2,lalu hadapkan wajahmu ke sisi kanan jalan, maka kau akan menemukan satu titik yg bisa merujuk mu pada jaemin, tapi jangan pernah gegabah karna disana sangat banyak perangkap yg sengaja disiapkan untukmu, jika bukan kau, maka istri mu yg akan merasakannya, sebaiknya kau pergi dengan cepat karena waktumu tidak banyak, selamat berjuang tuan Lee jeno'panggilan itu diputuskan tiba-tiba oleh si penelepon.

Ia masih ragu dengan arahan yg diberikan orang asing itu, tapi tidak ada salahnya ia mencoba, bisa saja itu ada lah kiriman dari Tuhan untuk nya.

Segera jeno jalankan mobilnya kearah persis yg diberitahukan padanya tadi, tidak perduli apapun bahaya yg mengintai dan yg menunggu nya, tujuan nya hanya 1,yaitu penyelamatan sang istri dan para jagoannya. Dunia nya adalah sang istri dengan kedua Anak-anaknya..

Jeno berharap benar disana istrinya berada, benar-benar berharap jangan memberikan nya harapan yg bisa membuat nya menyesal untuk kedua kalinya, seumur hidupnya ia bahkan tidak pernah membayangkan kejadian seperti yg lalu maupun sekarang terjadi padanya.

Jadi jangan lagi mengambil apa yg ada dalam genggaman nya, jangan jadikan  ia manusia yg paling jahat dimuka bumi ini, semua tidak akan sama jika kejadian lalu kembali terjadi.

Jangan sampai.. Dan kita semua mari doakan jeno berhasil membawa pulang kembali jaemin nya dengan selamat, tanpa suatu kekurangan apapun. Amin.

Hm... Kira-kira siapa ya yg udh bantuin jeno ngasih tau keberadaan jaemin?, kita doakan orang baik ya..

Hehe oke sekian dari gua, mau lanjut istirahat dulu, selamat hari minggu besok, istirahat lah dulu, kasian badannya.

See you there....

______________________________________

TBL... TBL... TBL... 😁😄😄

Duh, kasian juga ya haechan, ampe mark nya nangis kejer gitu, apalagi renjun ama jaemin jangan ditanya lagi, semua karakter nya gua buat yg sad dulu, sebisa mungkin alur nya gk mudah ditebak.

Gk seru juga klo alur nya ketebak, jatuhnya malah kek alur yg lain yg mudh banget ketebak, jadi tunggu aja ya dear... Alur nya ku bikin sekeren mungkin, yh mungkin sama dengan yg di mau kan para pembaca ihi...

Hm... Ada yg bingung gk nih ama alurnya, maju mundur syantik, apa bagaimana kalian rasain jya, yg udh baca mulai awal ampe mendekati akhir...

Klo mau ngehujat para tokoh ada disebelah ya, siap menampung komentar kalian, bahkan klo mau vite juga, dengan senang hati menampung dengan kasih sayang, kasih sayang gk tuh...

Hahaha okelah segitu aja dulu dari gua, gua pamit undur diri dulu, selamat membaca buat kalian yg udh nunggu lama up nya, makasih ya sekali lagi....

Oke, babay bestie ku, sayang kalian banyak-banyak🤗🤗🤗

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
1.2M 121K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
479K 52K 46
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2M 18.9K 25
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...