Part 35

1.2K 79 3
                                    


I'm comeback gays..... Ada yg kangen gk nih.... Kasih suaranya yo gays...

Ummm.... Bisa dibilang lama atau cepat gk sih gua comeback nya... Itung lah cepet dah...

Oke tanpa berlama-lama, we lanjutkan... Selamat membaca teman-teman sekalian....

______________________________________

Sekarang jeno dan mark sedang menuju ke Mansion lama, dimana semua memori lama nya tersimpan. Cinta yg suci, dunia kan abadi....

Ingatkan jeno untuk tidak lemah saat disana nanti, karena bukan saja 1 orang saja yg perlu diselamatkan, tetapi banyak nyawa.. Jaemin dan sang buah hati mereka berdua.

"Aku yakin mereka menggunakan tempat itu, untuk mengelabui kita, karena kau tidak akan menyangka disana akan ada, tempat dimana memori buruk terjadi, kau sangat menghindari nya, jeno. " Mark berujar lewat earphone yg terhubung pada jeno.

Jeno dan mark saling terhubung, begitu juga dengan sehun, ia sangat ingin mengetahui dimana keberadaan putranya.

"Sebenarnya aku memang berpikir disana, mark. Tapi aku rasanya seperti sangat berat, disana nyawa daegang terenggut bersama dengan buah cinta kami, aku tidak sanggup disana, tapi walaupun bagaimana juga, aku harus melawan nya, jika kau pun yakin disana, maka kita harus menuju kesana, bukankah para malaikat kita berada disana?, jadi tunggu apa lagi" Jeno segera menancapkan gas nya, menuju kearah mansion lama nya.

Walau menangis pilu hatinya, tetap sumpah mati harus terjaga.

Cinta suci dan abadi, hanya satu untuk dunia nya, semestanya, cintanya, kesayangannya, ia takkan bisa berpaling hanya karena masa lalu nya, ia akan kembali dengan  masa lalu nya, tetapi hanya untuk belajar, tidak untuk menetap.

Satu hati sampai mati, ia tak akan mengulangi kesalahan nya yg lalu, kehilangan dunia nya untuk kedua kali.

Ketiga mobil mewah itu membelah larut nya malam, menembus segala bahaya yg senantiasa mengawasi, mereka tidak akan gentar, apapun resikonya akan mereka tanggung, asalkan cinta nya tidak terjadi apa-apa.

Dan dilain sisi...

Jaemin sekarang sudah terkulai lemas, akibat siksaan mingyu... Menyiksa dengan cara apa?, tentu saja karena mingyu lelaki, ia menyiksa jaemin layaknya seekor hewan yg tidak berguna .

Tidak jauh beda dengan keadaan, 2 orang lainnya, mungkin yg paling parah sekarang adalah haechan, karena karina sangat brutal menghajar nya, bahkan perut nya tadi sempat terkena tendangan, walaupun tidak begitu kuat karena ia yg senantiasa memeluk perut buncit nya, melindungi sang buah hati.

Jangan tanya tentang renjun, jelas saja ia masih disiksa oleh Guanlin. Begitu parah hingga untuk membuka mata saja tidak kuat.

Pukulan, tamparan, tendangan, bahkan siksaan-siksaan lainnya diberikan untuk mereka bertiga, memang sungguh jelmaan iblis, tidak memikirkan mereka tengan berbadan dua, terkecuali renjun, maybe?.

"Dimana pahlawan kalian itu, hahahaha jangankan untuk menyelamatkan kalian, menemukan titik keberadaan kalian saja mereka tidak berhasil, dan aku yakin kalian akan berakhir sama dengan mendiang istri Lee jeno yg lain, hahahaha" Guanlin tertawa jahat bahkan sambil menyiksa renjun.

"Uhuk.. Uhuk... A-ak-uu yakin, jeno t-tidak akan pernah... M-embiarkan aku celaka, s-suami ku pasti datang uhuk... " Ujar jaemin terbata-bata, ia memuntahkan darah dari mulut nya, saking kuatnya tendangan yg melayang di dada nya.

"Sudah sekarat pun masih sombong, jika ia datang pun, kalian sudah pergi dari dunia ini, jadi simpan saja mimpi mu untuk bajingan sialan itu, karena dia tidak akan kemari, hahahahha. " Guanlin tertawa jahat, sambil melirik tajam kearah jaemin.

MAFIA OBSESSION (Nomin) Where stories live. Discover now