CESSA

By salaabilaa1

543K 16.4K 220

hanya kisah gadis munggil yang terjebak bersama ketua geng paling di takuti More

Bab-1
bab-2
bab-3
bab-4
bab-5
bab-6
bab-7
bab-8
bab-9
bab-10
bab-11
bab-12
bab-13
Bab-14
bab-15
bab-16
bab-17
bab-18
bab-19
bab-20
bab-21
bab-22
bab-23
bab-24
bab-26
bab-27
bab-28
bab-29
bab-30
bab-31
bab-32
bab-33
bab-34
bab-35
bab-36
bab-37
bab-38
bab-39

bab-25

7.8K 266 4
By salaabilaa1

Keadaan mobil arsen benar benar hening sekarang. Baik cessa maupun arsen tidak ada yang membuka suara. Kejadian tadi benar benar merusak acara liburan mereka.

Cessa termenung. Sesekali melihat ke arah arsen yang wajah nya benar benar datar, cessa bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.

Sedangkan arsen. Mencoba untuk menahan emosi nya, entah apa yang ia rasakan saat masa lalu cessa datang, emosi nya benar benar di luar kendali, rasa nya ingin marah, tapi karena apa?

Hingga sampai di depan rumah cessa pun, keadaan masih hening.

"Maaf" cicit cessa, jari jari tangan nya bertaut satu sama lain, gugup.

Arsen menoleh kearah cessa yang masi menunduk di samping nya.

"Maaf kenapa?" Mata arsen Masi menatap kedepan

Cessa membisu, ia bingung apa yang harus ia katakan sekarang.

Arsen menghela nafas

"Gausah minta maaf kalo lu ga ngerasa salah." suara datar arsen mengintrusi cessa

Cessa diam, Masi menunduk, lalu tak lama cairan bening menetes dari mata indah nya.

Arsen yang merasa cessa tak menjawab pun, menoleh ke arah cessa, memperhatikan baik baik wajah cessa.

Saat sadar cessa menangis, arsen langsung membawa kedekapan nya, mencoba menenangkan cessa.

________

Asap mengepul disekitar, suara musik yang menggangu telinga, suara bersisik dari beberapa orang yang bicara, keaada gelap, dengan lampu kelap kelip di sekitar nya, beberapa minuman keras terdapat di meja itu.

Arsen menyesap Vodka nya, sedikit demi sedikit, menikmati sensasi saat minuman itu melewati tenggorokan nya.

Andre menyengol Brata yang sedari tadi asik dengan ponsel nya.

"Si pak bos lagi ada masalah ya?" Bisik Andre tepat di telinga Brata

Brata diam, setuju dengan pemikiran Andre, pasal nya arsen sangat jarang masuk ke club malam, dan pasti saat dia kesini sedang di timpa masalah.

"Malem ini ada jadwal ga?"

Brata yang sedari tadi diam pun menatap arsen.

"Lu mau turun?" Arsen menganguk

"Ada, nanti jam 2 "

"Ambil, gua turun."

Brata hanya bisa menganguk.

"Kalo Maneh mau turun jangan minum terus atuh sen" ucap Bagas sembari menyesap rokok nya

"aing gaakan mabok." Jawab arsen

"Ampun deh, sen kalo lagi ada masalah cerita atuh sama kita, jangan jadi nu gelo kaya gini" lagi lagi Bagas

Arsen terdiam, begitu pula dengan semua yang berada di meja itu, Brata, Andre dan Bagas, mereka semua menunggu arsen bercerita, persahabatan yang terjalin sedari SMP membuat mereka sudah hafal satu sama lain, tak jarang juga akan saling mencurahkan isi hati.

"kemarin mantan cessa nemuin cessa"
Arsen menyesap lagi Vodka nya

"Gatau kenapa tiba tiba aja gua emosi, dan diemin cessa, gua gamau salah ngomong karena gua yang lagi ga stabil."

Ketiga sahabat nya mencoba mencerna apa yang terjadi.

"Apa yang bikin lu emosi?" Tanya brata

Arsen hanya diam, ia saja tak tau mengapa ia emosi.

"Aneh banget sia anying" ucap Andre, bingung dengan kelakuan arsen.

"Menurut aing mah maneh emosi karena cessa ketemu masa lalu nya, dan maneh takut si cessa balik lagi, ya ga sen?" Ucap Bagas yang langsung membuat Andre dan Brata berfikir begitu juga arsen.

"Hahah anying bener kan?"

Arsen kembali menyesap Vodka nya, ah sepertinya benar apa yang Bagas katakan, dia takut kehilangan cessa.

"Nyantai atuh bro, si cessa juga gabakal balik sama masa lalu nya" Andre mencoba menenangkan

"Kalo pun dia coba buat balik sama masa lalu nya, lu ambil lagi, gampang kan"

Arsen diam merenungi kata kata teman nya, benar juga apa yang harus ia takut kan? Mengambil cessa dari gara hal yang mudah, kalo cessa menolak tinggal culik (?)

______________

cessa termenung dibalkon nya. Menatap indah nya langit malam, di temanin dengan earphone yang terpasang di kedua telinga nya.

Ia bingung, pasal nya sedari setelah di pantai arsen tidak ada kabar, ia ketiduran di mobil arsen setelah menangis, lalu tiba tiba ada di kamar nya. Setelah itu pula arsen menghilang.

Meski baru sehari, tapi cessa merasa aneh.

Hingga tak lama, pokus nya teralih saat ponsel nya berdering nyaring

Arsen🙀 is caling....

Tanpa lama cessa langsung, menjawab panggilan itu.

"kata orang kalo sendirian di balkon sambil bengong bisa kemasukan jurig" -ucap arsen tiba tiba

Cessa menyirit, lalu tersadar saat melihat sebuah motor ninja putih terparkir di depan rumah nya

"Frustasi ya cill?" Lagi lagi suara arsen yang menyebalkan terdengar di seberang.

"Eh eh jangan lompat cil, istighfar" ucap arsen saat melihat cessa berdiri dan berjalan ke arah sisi balkon

"Siapa yang mau loncat ya arsen jelek!!" Cessa berteriak hingga suara nya terdengar ke bahwa, membuat arsen di bawah sana tertawa

"Turun." lalu setelah itu panggilan terputus membuat cessa mau tak mau turun ke bawah.

Dengan baju tidur bergambar Miky mouse, rambut yang dicepol asal, juga sendal bulu bulu nya cessa turun ke bawah.

Cessa melewati ayah dan bunda nya di ruang tv, bergegas membuka pintu ke depan

"Apa?!" Tanya cessa galak

"Santai atuh gelis" arsen dengan senyum yang mengerikan bagi cessa karena terlihat seperti om om cabul, dan tak cocok dengan wajah galak arsen.

"Apa sih!?"

"Mau ikut ga?" Arsen to the point

"Kemana?" Dengan menaikan kedua alis nya

"Muter muter nyari angin"

Cessa tampak diam sebentar, berfikir apa sebaik nya iya atau tidak?

"Tapi lu yang izin sama ayah" arsen menganguk cepat

"Okei ayoo"

"Yaudah kamu ganti baju" cessa menganguk mempersilahkan arsen untuk duduk di ruang tamu lalu ia berlarian menuju kamar setelah bicara pada sang ayah bahwa ada arsen di depan

Cessa mengambil Hoodie putih, lalu celana jeans berwarna hitam rambut nya ia kuncir agar cepat, tak lupa ia memoles sedikit wajah nya dengan bedak dan liptin, lalu menyemprotkan parfum. setelah dirasa cukup cessa berjalan ke bawah untuk menemui arsen

Melihat sang ayah dan arsen yang sedang berbincang jangan lupa sang bunda yang ikut disana. Cessa duduk di pinggiran kursi Ardi

"Boleh yah?" Tanya nya pada Ardi

Ardi menatap cessa sejenak, lalu menatap arsen, dan menganguk.

"Boleh, asal jangan terlalu larut ya?jangan terlalu jauh juga, cessa gabisa kena angin malem lama lama soal nya" ucap Ardi menatap arsen.

"Iya om siap, cuman ke depan sebentar kok"

"Ade udah pake minyak telon?" tanya irma yang duduk sebelah arsen

Cessa mengerucutkan bibir nya saat melihat arsen yang wajah nya mengejek

"Ih Bubun, Ade kan udh gede ga pake minyak telon lagiii" rengek cessa

"Adee nanti masuk angin kalo engga pake, masuk dulu ah pake dulu minyak telon nya."

Cessa berjalan menghentak hentakan kaki nya dan masuk lagi ke dalam kamar di ikuti oleh Irma.

"Kamu masih yakin suka sama cessa yang manja itu sen?" Tanya Ardi pada arsen

Arsen tertawa pelan mendegar ucapan Ardi

"ya gimana ya om, udah cinta haha"

Ardi mengelengkan kepala nya mendengar perkata arsen

______

Cessa mengertakan pelukan nya pada arsen, menyandarkan kepala nya dibahu arsen, menikmati angin malam yang menerpa wajah nya.

Motor terus berjalan, hingga sampai ke sebuah cafe yang view nya menatap langsung ke kota Bandung, indah dan sejuk.

Cessa dan arsen duduk, di temani wedang jahe dan susu jahe di depan mereka.

"Kemana aja lu ngilang seharian" Setelah hening beberapa saat akhirnya cessa buka suara.

"kenapa nyariin?kangen ya?" Ucap arsen sambil terkekeh

"Ih gak ya, pede amat."

"Halah gengsian lu bocill"

Cessa mengerucutkan bibir nya, lalu mengambil susu jahe, dan meminum nya perlahan.

"Lu udah suka gua ya cill?" tanya arsen dengan nada menggoda

Cessa menatap arsen.

"Ngapain suka sama lu?" Tanya cessa

"Oh jadi lu ga suka gua?suka nya sama si gara gara itu?" dengan nada datar arsen bicara

"Dih, apaan tiba tiba gara?"

"Cill, boleh ga gua bunuh si gara? Biar lu bisa suka ke gua"

Cessa diam mematung mendengar perkataan arsen yang sangat menakutkan.

"Jangan lah" cicit cessa

"Kenapa jangan? Suka suka gua dong"

"Dosa arsen"

"Dosa atau karena lu takut kehilangan si gara gara itu?"

"Dosa, lagian gua udh ga suka sama gara"

Hati arsen sedikit lega mendengar perkataan cessa, ia diam menatap ke depan tak ingin membalas apa yang baru cessa katakan.

Cessa menatap arsen dari samping, yang membuat arsen yang ditatap pun membalas tatapan cessa. Kini kedua nya berhadapa.

"lu beneran suka gua sen?"tanya cessa

"iyalah"

"gua fikir lu cuman main main sama gua, seudah itu lu bakal pergi"

"Ngaco" arsen mencubit hidung cessa

"Sorry kalo cara gua buat dapetin lu terkesan memaksa, gua gatau cara ngungkapin rasa gua dengan benar"

Cessa terdiam.

"cill, gua emng bukan orang baik tapi gua bakal usahain semua yang terbaik buat lu"

"sen kalo gua udah suka sama lu, jangan pergi ya?gua ga suka di tinggal"

"Gua ga janji. Tapi gua bakal selalu usaha buat ga bakal ninggalin lu"

Cessa terdiam di nyaman nya dada arsen, menatap indah nya kota Bandung

"Cill, coba sama gua ya?coba buka hati lu buat gua mau ga?" Cessa langsung duduk dengan posisi semula, menatap mata teduh arsen, mencoba mencari kebohongan namun tak ia temukan

"Sen" lirih cessa saat melihat arsen mengeluarkan sebuah kota beludru berwarna merah dari saku jaket nya, yang ternyata terdapat sebuah kalung dengan bandul inisial 'A'.

Arsen menarik tangan cessa, menatap mata itu dalam, mencoba meyakinkan cessa. membuat cessa seketika luluh, dan menganguk.

"Gua bakal coba sen, bantu gua ya?"

"Tentu."

Lalu arsen memasangkan kalung itu di leher cessa, dan di mulai lah kisah baru tanpa paksaan antara mereka dengan cessa yang mencoba mebuka hati nya.




















______

Hallo!!!

Semoga suka ya, maaf kalo ga sesuai expetasi.

Tandai typo

See u next chapter olll 💐😋😋💐

Continue Reading

You'll Also Like

13.4K 694 18
Tentang anak berandalan yang di jodohkan dengan CEO yang sangat amat terkenal di kota nya. Ini tentang MARKNO ‼️ Jangan salah lapak‼️ BXB‼️ BL‼️ ga s...
Rayas By hartanti92

Teen Fiction

62.7K 1.7K 22
Atlas Aciel Martinez. Seorang ketua geng Zanrexy, ia adalah lelaki dingin yang tidak tersentuh, banyak perempuan di luar sana yang mengejar-ngejar di...
4.6K 1.6K 15
cowok goodboy & cewek goodgirl ❎ cowok badboy & cewek coldgirl ☑️ Gimana jadinya jika keduanya disatukan dengan status suami istri karena perjodohan...
5.2K 269 13
Tidak ada yang pernah menduga seoarang kanali pratama ketua geng alaskana yang terkenal akan kedinginannya terhadap seorang perempuan, galak, dan kej...