Transmigrasi Vira [END]

Від punyasehunchanyeol

2.4M 186K 6.8K

Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini y... Більше

Prolog
Transmigrasi Vira || 1
Transmigrasi Vira || 2
Transmigrasi Vira || 3
Transmigrasi Vira || 4
Transmigrasi Vira || 5
Transmigrasi Vira || 6
Transmigrasi Vira || 7
Transmigrasi Vira || 8
Transmigrasi Vira || 9
Transmigrasi Vira || 10
Transmigrasi Vira || 11
Transmigrasi Vira || 12
Transmigrasi Vira || 13
Transmigrasi Vira || 14
Transmigrasi Vira || 15
Transmigrasi Vira || 16
Transmigrasi Vira || 17
Transmigrasi Vira || 18
Transmigrasi Vira|| 19
Transmigrasi Vira || 20
Transmigrasi Vira || 21
Transmigrasi Vira || 22
Transmigrasi Vira || 23
Transmigrasi Vira || 24
Transmigrasi Vira || 25
Transmigrasi Vira || 26
Transmigrasi Vira || 27
Transmigrasi Vira || 28
Transmigrasi Vira || 29
Transmigrasi Vira || 30
Transmigrasi Vira || 31
Transmigrasi Vira|| 32
Transmigrasi Vira || 33
Transmigrasi Vira || 34
Transmigrasi Vira || 35
Transmigrasi Vira || 36
Transmigrasi Vira || 37
Transmigrasi Vira || 38
Transmigrasi Vira || 39
Transmigrasi Vira || 40
Transmigrasi Vira || 41
Transmigrasi Vira || 42
Transmigrasi Vira || 43
Transmigrasi Vira || 44
Transmigrasi Vira || 45
Transmigrasi Vira || 46
Transmigrasi Vira || 47
Transmigrasi Vira || 48
Transmigrasi Vira || 49
Transmigrasi Vira || 50
Transmigrasi Vira || 51
Transmigrasi Vira || 52
Transmigrasi Vira || 53
Transmigrasi Vira || 54
Transmigrasi Vira || 55
Transmigrasi Vira || 56
Transmigrasi Vira || 57
Transmigrasi Vira || 59
Transmigrasi Vira || 60
Transmigrasi Vira || 61
Transmigrasi Vira || 62
Transmigrasi Vira || 63
Transmigrasi Vira || 64
Transmigrasi Vira || 65
Transmigrasi Vira || 66
Transmigrasi Vira || 67
Transmigrasi Vira || 68
Transmigrasi Vira || 69
||EXTRA CHAPTER||
PLAGIAT!?

Transmigrasi Vira || 58

15.7K 1.2K 28
Від punyasehunchanyeol

Happy reading

"Besok Galaksi bakal pulang malam.Banyak pekerjaan yang harus Galaksi urus."ujar Galaksi pada Winda dan Azka.

"Baiklah,jangan sampai telat makan."ucap Winda di angguki Galaksi.

"Lalu,bagaimana perusahaan yang kamu kelola di negara J?"Tanya Azka.

"Perusahaan itu mulai naik drastis,pah.Banyak investor yang mau bergabung."Jawab Galaksi.

"Syukurlah."

Nara dan kakak laki-lakinya yang lain hanya menyimak pembicaraan seputar bisnis tersebut.Azka menatap Nara,membuat Nara balik menatapnya dengan bingung.

"Apa ada yang terjadi di sekolah?"Tanya Azka pada Nara,Alvaro,Kenzo,dan Reza.

Mereka berempat terdiam sejenak,Nara sedikit meremas sendok yang berada di tangannya.Azka yang melihat keterdiaman mereka pun merasa curiga,"Ada apa?Apa terjadi sesuatu?"Tanya Azka.

"Alvaro,"Panggil Azka.

Alvaro menarik napasnya dalam-dalam,dan menghembuskan nya perlahan."Wanita itu,dia kembali pah."Terang Alvaro.

"Siapa?"Kini giliran Winda yang bertanya.

"Ana."Balas Reza.

"Bagaimana bisa wanita itu kembali?Bukankah dia sudah di keluarkan?"Tanya Winda cemas.

"Kita juga kurang tau kalo soal itu.Kenzo rasa,Ana belum dikeluarkan dari sekolah."Jawab Kenzo.

"Pah,bagaimana ini? Bagaimana jika Nara kembali-"

"Mah,jangan panik dulu.Mama yang tenang ya,biar papah yang urus masalah ini.Dan kamu Nara."Azka menatap putrinya.

"Iya,pah?"Tanya Nara.

"Papa akan mengirim bodyguard untuk menjaga kamu selama di sekolah,maupun di luar sekolah."Jawab Azka.

"Apa!?"Pekik Nara.

"Galaksi setuju.Lebih baik seperti itu,karena kita tidak tau apa rencana wanita itu selanjutnya."ucap Galaksi.

"Pah,jangan dong pah.Nara mohon,Nara bisa jaga diri kok."Pinta Nara dengan wajah memelas.

"Keputusan papa sudah bulat.Papa akan tetap mengirim bodyguard untuk berjaga-jaga."ucap Azka.

"Mah,"Nara menatap Winda dengan puppy eyes nya.

"Mama juga setuju dengan keputusan papa."ucap Winda membuat Nara melemaskan bahunya.

"Kalian bertiga juga harus tetap mengawasi adik kalian,mengerti?"Tegas Azka pada Alvaro,Kenzo,dan juga Reza.

"Siap,pah!"

*****

Nara menatap wajahnya di pantulan cermin.Jika di pikir-pikir,sudah berapa lama Vira menempati tubuh Nara?Delapan bulan?Atau,satu tahun?

Nara mengangkat bahunya acuh,dia memilih untuk abai.Nara memoles bedak,dan sedikit lip blam pada bibirnya.Setelah itu Nara mengambil tas yang sudah berisi buku-buku berdasarkan jadwal,lalu melangkah pergi meninggalkan kamarnya.

Nara menuruni tangga dengan santai,terlihat Winda yang sudah menyiapkan makanan untuk sarapan pagi.

"Pagi mah,"Sapa Nara.

"Pagi juga sayang.Loh,tumben jam segini udah siap-siap?"Bingung Winda.

"Hehe,Nara lagi pengen berangkat pagi aja.Latihan jadi anak rajin."ucap Nara.

"Bilang aja kalo kamu mau hindari bodyguard yang papa kamu kirim,kan?"

Nara membelalakkan matanya,bagaimana Winda bisa mengetahui hal itu?Nara mengubah ekspresi nya menjadi santai,"Mama sok tau ah."Cetus Nara.

Winda menggelengkan kepalanya,melihat tingkah laku Nara yang semakin hari semakin menuju ke ceriaan membuat hati Winda menghangat.

"Kamu gak usah ngelak.Lagian percuma kamu bangun pagi-pagi kayak gini,orang bodyguard suruhan papa kamu udah ada di depan sama pak satpam."ucap Winda.

Nara menghembuskan napasnya lelah,"Yaudah,kalo gitu Nara balik tidur lagi ya."ucap Nara hendak melangkah pergi,namun Winda menghalangi langkahnya.

"Eits!Mana bisa gitu?Daripada tidur lagi,ayo mending bantu mama."ucap Winda.

Nara mencebikkan bibirnya kesal,namun tak ayal dia mengangguk.

*****

"Stop-stop om!"ucap Nara membuat mobil yang ia tumpangi berhenti.

"Ada apa,nona?"Tanya bodyguard suruhan papanya.

"Udah,sampai depan gerbang aja.Gak perlu masuk."Balas Nara.

"Tapi tuan menugaskan kami untuk selalu bersama nona."

"Huh,kalian tenang aja.Saya bisa jaga diri kok."

"Tapi-"

"Jangan ikuti saya om,saya janji gak akan lapor kok.Dadah,makasih karena udah jadi sopir ya om!"Nara berlari keluar dari mobil dengan terbirit-birit.

"Bagaimana ini?"Tanya bodyguard itu kebingungan.

"Kita pantau saja Nona dari jauh."Usul bodyguard lainnya.

Azka menugaskan 2 bodyguard untuk menjaga Nara di sekolah,dan 4 bodyguard untuk menjaga Nara di luar sekolah.

Nara menetralkan nafasnya yang memburu,dirinya ini aneh sekali.Padahal bodyguard suruhan papanya itu tidak mengejar nya,lalu kenapa dia berlari?

"Huh,buang-buang tenaga aja."Gumam Nara seraya mengusap keringat di dahinya.

Nara terjengkit kaget pada saat dia merasakan ada seseorang yang meniup telinga nya.Nara menoleh dan menatap sang pelaku.

"Lo lagi!?"Ketus Nara pada Arzo.

Arzo tersenyum culas,"Iya,kenapa?Kangen ya?"Tanya Arzo dengan wajah tengilnya.

"Pd amat Lo."Sinis Nara.

"Minggir-minggir!"Seru Nara.

Arzo tak bergeming,netranya menatap keringat yang bercucuran di leher jenjang Nara.Itu membuat Nara menjadi lebih seksi.Arzo meneguk ludahnya dengan kasar.

Nara yang mengerti arah pandang Arzo pun menggeram kesal,tanpa ragu Nara melayangkan pukulan pada dada bidang Arzo."Dasar mesum!"Tukas Nara setelah itu melangkah pergi.

Arzo tersadar,bibirnya menarik lengkungan hingga membentuk sebuah senyuman yang tak dapat dijelaskan.Tangannya terulur menyentuh dada bidangnya,tempat dimana Nara melayangkan pukulan yang hanya terasa seperti gigitan nyamuk untuknya.

"Nara,"Gumam Arzo dengan senyuman yang masih sama.

*****

Kantin

"Eh,si Ana udah pergi lagi ya?"Celetuk Khansa.

"Emang iya?"Tanya Nara.

"Kata murid lainnya sih gitu,tiba-tiba dia ngilang dan kepala sekolah juga udah resmi ngeluarin Ana dari sini."Jawab Khansa.

"Syukurlah,akhirnya gue bisa menikmati suasana sekolah dengan tenang."ucap Kania tersenyum lega.

"Hooh,akhirnya tu anak udah out."Sambung Lisa.

"Tapi kalian ngerasa aneh gak sih?Masa iya dia ngilang muncul ngilang muncul kayak setan."ucap Hilda.

"Mungkin aja dia emang setan."ucap Kania.

"Hm,gue juga ngerasa ada yang janggal.Padahal setelah kejadian itu,dia udah lama banget gak muncul.Eh,tapi tiba-tiba dia muncul terus sikapnya jadi sok akrab."ucap Nara.

" Nah,itu yang gue maksud!"Seru Hilda.

"Udahlah,gak usah di pikirin.Yang penting kan dia udah keluar dari sini."ucap Lisa.

"Guys,kita kan udah lama gak nginep bareng.Gimana kalo nanti malam kita tidur bareng?Kan besok libur."ucap Khansa.

"Boleh,di rumah siapa nih?"Tanya Nara.

Keempat gadis itu menunjuk Nara dengan rempak."Gue?"Nara menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iyalah ege!Siapa lagi coba?"Cetus Kania.

"Hehe,gue pikir siapa."ucap Nara dengan cengiran lucunya.

"Jadi ntar malam nih ya!"ucap Hilda.

"Oke!Udah sepakat loh ini,jangan sampai batal."Lanjut Khansa.

"Oh iya Nar,jangan lupa siapin jajan yang banyak ya.Nanti kalo malam-malam gue kelaparan gimana?"ucap Lisa dengan wajah melasnya.

Nara terkekeh kecil,"Iya-iya,tenang aja kali.Lama-lama gue siapain se-supermarket nya juga nih ya."ucap Nara.

"BOLEH BANGET!"Pekik mereka berempat.







Halo guys
Maaf karena part ini dikit,mata ku udah gak kuat di ajak melek.
Oh iya,di part selanjutnya bakal ada sesuatu nih(⁠☉⁠。⁠☉⁠)⁠!
Mangkanya vote and komen ya,jangan sampai aku buat target vote sama komen (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)

~see you ~

Продовжити читання

Вам також сподобається

Daddy Від ulan

Наукова фантастика

320K 27.9K 22
bagaimana jika seorang pemuda sebatang kara tak memiliki keluarga satupun, malah mengalami sebauh kecelakaan yang membuat nya ber transmigrasi ke rag...
Arranged marriage (fresha) Від 𝐀𝐳

Наукова фантастика

21.4K 2.1K 15
if you don't like it, skip it INI FIKSI JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE. Ga pandai buat deks jdi baca aja ya..
4.6K 477 15
Raja Fandricko yang meninggal akibat diracuni oleh ratunya sendiri, tiba-tiba saja jiwanya terlempar ke zaman modern, dan terbangun dalam tubuh seora...
Transmigrasi Figuran Від Rani Puspitasari

Наукова фантастика

2.3M 205K 68
[FOLLOW SEBELUM BACA] Refara, seorang gadis cantik yang hidup sebatang kara. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan dan memutuskan untuk hidup mandir...