Yo! minna~ Gimana kabar kalian?
Hope all of you stay healthy! Here we go to see QnA answer, are you ready?
Oh iya sebelumnya
Nah ini padahal dlu dah pernah nanya dan dijawab klo marga Eren tuh Yeager dan dengan bodohnya diriku
Nanya lagi.. 😭🙈
Baru ngeh pas cba revisi alur story dengan baca ulang dari awal, jujur agak geli gimana gitu bacanya mana kadang alurnya berantakan sama ngga nyambung wkwk dan ngga nyangka yang baca+vote bakal serame ini, baca komenan dari kalian juga jadi mood booster banget aaa lope you all😭❤️
Maaf juga ga bisa bales komen kalian satu satu soalnya kadang ada komenan yang gatau kenapa ngga masuk ke notif wp dan baru kenotis pas aku pratinjau chap dari awal mau bales juga kaya udah kelewat gitu waktunya :'
Yang paling penting maaf banget sering banget slow up hehe :'
Dulu ternyata aku dah pernah nanya dan dijawab sama Yukinur019 🙈 sankyu dah bantu jawab ya~❤️
Dan aku malah nanya lagi selang 2 atau 3 chap lupa ugh-- dasar pikun :' sorry ya klo marga Eren kadang masih kebalik-balik kadang Yaeger, kadang Jaeger... aaaa🙈
Hope all of u enjoy reading my book yang ga jelas ini, so let's see QnA answer!
Pertanyaan pertama datang dari Yukinur019
Hohoho~ pertanyaan yang mantabs
Oi Ash!
"Hm?"
Kau ingin berpasangan dengan siapa? Atau kau ingin harem hee~😏
"Pasanganku? Dan ha-- harem!? Apa maksudnya itu?? A- aku tidak mengerti apa maksudmu!" gagap Ash sedikit berteriak dengan muka yang sudah memerah sempurna
Bagaimana dengan tipe yang kau sukai? Apa kau menyukai perempuan b*oing²? Atau mungkin laki²? Atau om² //plak
"Tipeku? Entahlah.. mengingat dari kehidupanku sebelumnya aku tidak yakin.. haha, umm.. mungkin aku menyukai laki-laki.."
Apa ini?? Kenapa suasananya jadi berat ugh--
Baiklah aku mengerti, maaf Ash..
"Huh? Tidak tidak itu tidak apa-apa Cia, maaf membuat suasananya menjadi tidak enak.. dan untuk tipe.. sejujurnya aku cukup merindukan seseorang saat ini" cengir Ash
Oho~ dan siapakah itu?
"Kau pasti tahu siapa yang aku maksud kkk.. kuharap dia baik-baik saja dan hidup dengan baik dan bahagia diJepang.." ucap Ash terkekeh kecil dan bergumam diakhir sebelum pergi
Ya.. kau juga, Ash.
Yak, jadi begitulah saingan kalian sepertinya cukup sulit dihadapi meski dia tidak ada disini.. tepatnya tidak ada didunia ini kkk
"Itu bukan masalah" jawab mereka serempak
Kkk gambare gambare omae tachi~
Next Question dari CiZybez
bukan dikolom QnA si tapi karena Q ya kumasukin aja wkwk buat banyak- banyak juga
Setelah baca Q ini sebenernya kepikiran buat bikin story pastnya Ash, dari dia kecil terus intinya masa lalunya dia didunia ini, cma masih bingung iya atau nggaknya takut gada yang baca wkwk
Tetep bakal dijelasin dibook ini juga si cma ya kaya sekilas doang, menurut kalian gimana? Mau ada book khusus yang nyeritain masa lalu Ash-- lebih terpatnya 'Aslan' sebelum jadi Ash? Atau cukup ngikutin main storynya aja?
Yes (book khusus)? Or no (cukup ngikutin main story)?
Btw sebenernya ini book 'end' itu maksudnya end season 1 ya, dan kemungkinan bakal aku lanjutin ke season 2.. mungkin loh ya kkk😂
Karena setiap ada prolog pasti ada epilog --anjay-
Jadi sebelum epilog ada kemungkinan book ini bakal terus lanjut meski end.. maybe~
Uhum- kalian para readers tuh pada nonton AOT kan? Bahkan mungkin ada yang sampe baca manganya?
Sejujurnya aku nonton AOT tuh baru sampe S4 part 1 dan itu juga baru awalan eps gara-gara pas itu tuh animenya masih ongoing wkwk mau lanjutin udah keburu lupa sama alurnya otomatis kudu rewatch biar paham dan keburu males juga buat rewatch gegara banyaknya spoiler bertebaran
Dan sekarang abis liat banyaknya spoileran di TikTok soal ending AOT ini bikin bingung nanti alurnya enaknya aku buat kayak gimana buat ini book.. awal nulis buat ending udah kepikiran mau gimana eh tapi pas liat animenya lagi di S4 part 2 akhir malah jadi bimbang lagi wkwk
Nyesek bngt sikecap babak belur, hanji di spoileran angus dan udah meet and greet sama danchou dkk.. EreMi juga kisahnya sad banget ༎ຶ‿༎ຶ
Okey next
Last Question from danniebunnie1
Ngakak banget loh kok bisa kepikiran gini wee😂
But sankyu buat idenya xixixi
Next spesial chap AOT ide dari danniebunnie1
.
.
.
.
.
Happy reading!
••
|̶K̶e̶y̶ ̶o̶f̶ ̶t̶h̶e̶ ̶e̶n̶d̶|̶
|Fly, Mikey, Fly!|
°°°
Hajime Isayama © SnK
Akimi Yoshida © Ash [Banana Fish]
Ken Wakui © Tokyo Revengers
°°°
OOC, OC, Shounen Ai, GJ
Typo
°°°
|Story by me|
••
"...key"
Umh..
"Mikey-kun!"
"Umh.. Takemitcchi..?"
"Cepat bangun Mikey-kun atau kita akan terlambat!" Teriak Takemichi sembari membangun Mikey yang masih setengah sadar
Takemichi dengan cepat menarik tangan Mikey dan mendorongnya memasuki kamar mandi
"Cepat mandi dan bersiaplah atau kita akan terlambat dihari pertama kita sekolah!" Teriak Takemichi keluar dari kamar dan turun kebawah dari kamar Mikey yang ada dilantai 2 untuk menyiapkan sarapan roti, selai, dan susu
"Takemitcchi?"
"Hm? Ayo cepat kemari sarapan dan kita harus langsung berangkat, aturan utama untuk menaklukkan sekolah yang akan kita masuki nanti adalah dengan tidak terlambat datang!" Semangat Takemichi kemudian melahap roti yang sudah ia siapkan sebelumnya
"Huh? Menaklukkan sekolah? Lalu dimana Kenchin?"
"Bukankah kau yang menyuruhnya untuk tetap tinggal di Distrik Revenger dan dengan seenaknya hanya menyeretku untuk ikut pindah kesini karena kau ingin menaklukkan SMP elit di Distrik Shingeki"
"Eh?" Cengo Mikey bingung
"Aaa! Sudah tidak ada waktu, ayo cepat berangkat Mikey-kun!" Cepat Takemichi bangkit dari kub-- duduknya dan memasukan roti selai bagian Mikey langsung kemulut Mikey yang terbuka kecil karena bingung
"Ayo cepat!" Dengan cepat Takemichi menyeret Mikey keluar untuk segera berangkat, mereka berangkat berboncengan bersama dengan Mikey yang mengendarai motornya
Brrm--
Ckiit--
"Akhirnya kita sampai juga.. SMP Shingeki.. uwoo! itu lebih besar dari bayanganku.. SMP yang berisi Titan selain manusia memang keren!" Gumam Takemichi terkagum-kagum dengan manik berbinar cerah melihat pemandangan gerbang sekolah raksasa didepannya
"Eh.. Titan?"
"Ya, mereka adalah manusia raksasa.. bla bla bla" jelas Takemichi yang sayangnya tidak didengarkan oleh Mikey
"Manusia raksasa.. APA MUNGKIN MEREKA YANG BIASA BERTARUNG MELAWAN MONSTER DAN BISA MENGELUARKAN LASER??" Tanya Mikey ngegas dengan manik berbinar sembari mencengkeram kedua bahu Takemichi
"Eren.."
"Sialan kau!"
"Ymir tunggu!"
"Watashi no suika!"
"Eren kau baik-baik saja?"
Ramai siswa siswi yang tengah berlari menghampiri siswa bersurai coklat yang jatuh tepat didepan mereka berdua
"Apa kalian siswa sekolah sini?" Tanya Takemichi
"Hm? Iya--" jawab Ash yang saat ini berdiri disamping Eren yang masih terduduk karena jatuh, namun terpotong karena denting suara bel yang sudah berbunyi
Ting~ Tong~ Teng~ Tong~
"Yabai, kita terlambat!" Teriak Eren dengan cepat menggenggam tangan Ash dan berlari memasuki gerbang diikuti yang lain
"Tunggu Eren, Ash!"
"Gawat!"
"Ganti rugi semangkaku!"
"Kita juga sebaiknya cepat masuk Mikey-kun" ucap Takemichi yang diangguki oleh Mikey, mereka berdua pun berlari menyusul Eren dkk
"Haah.. haah.. sebelah sini!" Teriak Eren yang sempat bingung saat sampai pada pertigaan jalan sekolah dan memilih untuk lari kearah kiri
Beberapa saat kemudian mereka sampai pada halaman sekolah dan melihat gedung kelas yang cukup.. sangat besar
"Besarnya!" Teriak si botak-- Connie
"Kelihatannya menyeramkan.." lirih Krista
"Uwoo! Kakkoii!" Senang Mikey
"Eren, kupikir kita salah arah--"
Ting~ Tong~ Teng~ Tong~
Bel kembali berbunyi tanda pelajaran pertama akan segera dimulai
"Gawat!"
Bukannya mendengarkan perkataan Ash, Eren justru kembali berlari sembari tidak melepaskan genggaman tangannya dengan Ash dan kembali menyeret Ash bersamanya hingga memasuki gedung sekolah dan saat ini mereka sedang berlari di koridor untuk mencari kelas mereka
"Hei.. bukankah ini aneh?" Lirih Jean sembari terus berlari bersama yang lain
"Apanya yang aneh?" Balas Eren
"Hah? Jadi menurutmu ini normal?" Kesal Jean mendengar ucapan santai Eren
"Ah, ketemu itu dia!" Tunjuk Eren pada papan kelas 1-4
Setelah sampai mereka ber-10 (Connie, Jean, Ash, Eren, Mikasa, Mikey, Takemichi, Sasha, Krista, Ymir) baris berjajar didepan pintu kelas raksasa didepan mereka
"Hey.. aku tidak tahu bagaimana caranya kita membuka pintu ini" lirih Connie, "dan itu bukan karena aku yang bodoh, kan?"
"Diamlah, dasar bodoh" ucap Ymir tanpa mengalihkan pandangannya dari pintu raksasa didepan mereka
"Disana.." lirih Mikasa menunjuk pintu kecil yang ada disudut kiri bawah pintu raksasa
"Uwoo" dan mereka ber-10 pun masuk kedalam dengan Eren memimpin jalan
"Tidak ada orang" lirih Eren
"Bukankah ini terlalu aneh?" Bisik Sasha
"Apanya yang an--!"
Duak!
Tiba-tiba saja ada sesuatu yang menimpa Eren dari atas
"Eren.." lirih Mikasa khawatir
"Pe- penghapus?" Lirih Connie sembari menusuk nusuk tubuh Eren yang tertimpa penghapus dengan ranting kayu yang entah dari mana ia dapatkan
"Akan aku congkel namanya!" Geram Eren setelah berhasil menyingkirkan penghapus yang menimpa tubuhnya, kemudian mulai menyongkel nama pemilik dari bagian bawah penghapus
"Hentikan, Eren. Ini memang agak aneh" ucap Mikasa
"Sudah kubilang, apanya yang aneh?!" Geram Eren
"Abenai!" Teriak Ash menangkap benda raksasa yang hampir saja kembali menimpa Eren
"Kupikir juga begitu" ucap Ash sembari memegangi penggaris segitiga raksasa yang hampir saja menimpa Eren dalam posisi berdiri, tangan Ash melingkar pada lubang tengah penggaris segitiga dan berdiri sejajar dengannya, bahkan tinggi penggaris segitiga itu ukurannya lebih tinggi dari Ash
Hingga tiba-tiba Ash merasakan tubuhnya mulai melayang bersama penggaris yang sedang ia pegangi
"Ash.."
"Huh?"
"Itu.. Titan"
Ash pun segera melepaskan pegangannya pada penggaris dan melompat turun
Titan itu kembali menunduk dan mengulurkan tangannya untuk mengambil penghapus yang ada dibelakang Mikey dan Takemichi, penghapus yang tadi sempat menimpa Eren
Namun saat Titan itu sudah mengambil penghapusnya kembali yang saat ini sudah berganti nama akibat congkelan Eren sebelumnya, Titan itu kembali melemparkan penghapusnya kebawah dan kembali mengenai Eren yang sedang berceloteh ria mengenai ia yang ingin menghabisi seluruh Titan diikuti peralatan lain seperti gunting, cutter, dsb
"Mereka lebih besar dari yang kubayangkan" lirih Takemichi dengan tubuh bergetar setelah mereka ber-10 berhasil keluar, "kalau kita ingin menguasai sekolah ini, artisnya kita juga harus mengalahkan para Titan tadi, Mikey-kun"
"Takemitcchi, aku ingin bisa menaiki mereka! Bukankan itu akan sangat menyena--"
"Horra! Apa yang kalian lakukan?!" Teriak seorang pria paruh baya dengan sapu digenggamanya
"Hannes-san?" Lirih Eren
Beberapa saat kemudian Eren pun menceritakan apa yang sudah mereka alami pada Hannes
"Hahaha.. itu adalah sekolah untuk Titan, dan sekolah untuk kalian itu ada disini" tawa Hannes mendengar cerita Eren sembari mengantarkan para murid pada gedung sekolah manusia, dan mereka pun sampai pada halaman sekolah, bangunan dan berbagai fasilitas normal layaknya sekolah yang lain, "Youkoso, di SMP SHINGEKI!"
.
.
"Perhatian! Kegiatan belajar mengajar SMP Shingeki angkatan 104 kelas 1-4 akan segera dimulai! Kalian benar-benar tidak beruntung karena aku, Keith Sadies yang akan menjadi wali kelas kalian. Aku tidak akan menyambut kalian dengan hangat, saat ini kalian semua hanya makanan untuk para Titan! Kalian tidak lebih dari sekedar hewan ternak! Kalian tidak berguna sama sekali! Pertama, perkenalkan diri kalian!"
Kemudia satu persatu murid kelas 1-4 pun mengenalkan diri mereka masing-masing dengan hormat ala prajurit
"Aku Krista Lenz! Senang bertemu dengan kalian!"
"Aku Ymir! Jika kalian berani dekat-dekat dengan Krista akan kubunuh kalian!"
" Aku Annie Leonhart dari SD wall Maria sebelah selatan"
"Aku Rainer Braun, senang bertemu kalian!"
"Selanjutnya, siapa kau!" Teriak Keith pada siswa botak yang sedari tadi terus menatapnya Keith dengan tidak sabar
"Ha'i! Connie Springer! Aku berasal dari SD distrik Rakago wall Rose sebelah selatan!" Semangat Connie hingga ia lupa memberikan tanda hormat secara terbalik
"Kau memberikan hormat secara terbalik, Connie Springer! Apa jantunmu ada disebelah kiri?" Omel Keith, "Selanjutnya!"
"H- ha'i, Be-- Berthold Hoover! Senang bertemu kalian"
"Aku Mina"
"Aku Franz"
"Selanjutnya!"
"Ha'i! Aku Eren Yeager dari SD Shiganshina!" Semangat Eren memperkenalkan dirinya dengan semangat menggebu-gebu
"Untuk apa kau datang ke SMP ini?"
"Untuk membantai Titan di SMP ini-- tidak.. UNTUK MEMBASMI TITAN DISELURUH DUNIA!"
"Hee~ kenapa kau ingin membantai mereka? Nee nee nandee~" rengek Mikey
"Huh?" Bingung Eren
"Kau.. perkenalkan dirimu"
"Takemichi seperti ini kah?" Tanya Mikey menirukan tanda hormat militer yang dilakukan oleh siswa sebelumnya saat berkenalan, "sudah benar?" Lanjut Mikey yang dijawabi anggukan oleh Takemichi
"Sano Manjiro, aku ingin menaiki Titan yang bisa menembakkan laser!"
"..."
"Ehhhh!" Heran hampir seluruh murid yang ada dikelas
"Ahaha.. Titan menembakan laser? Pfft-- kau benar-benar sangat lucu" tawa Ash mendengar ucapan Mikey yang penuh semangat dengan manik berbinar harap
"Selanjutnya!"
"Ha'i, Aslan Jade Callenreese atau lebih dikenal sebagai Ash Lynx"
"Woah mungkinkah dia Ash Lynx yang itu?"
"Kupikir memang iya jika dilihat dari ciri-ciri nya, anak yang dirumorkan kuat melawan Titan bahkan sempat bergabung dengan Osis sekolah ini untuk melawan Titan saat dia masih SD"
Bisik-bisik para siswa dan siswi
"Apa kau memang sehebat itu?" Tanya Mikey
"Haha.. entahlah"
"Apa mungkin kau pernah menaiki Titan itu?"
"Menaiki? Hmm.. kupikir pernah" gumam Ash mengingat kembali dia pernah naik dibahu Titan setelah berhasil menyelamatkan bento Eren yang diambil oleh Titan
"Uwoo! Aku juga ingin menaiki mereka! Ayo berteman Ash, dan ajari aku agar bisa menaiki mereka juga!"
"Tentu, itu terdengar menyenangkan Manjiro-kun"
"Mikey.. panggil aku Mikey!"
"Haha.. okey Mikey!"
"Tidak! Ash akan bersamaku untuk memusnahkan seluruh Titan yang ada didunia!" Sela Eren
"Hah?"
"Hah?"
Grrr--
Eren dan Mikey saling beradu pandangan dan memelototi satu sama lain dengan imajiner petir diantara mereka
"Dilarang bertengkar, selanjutnya!"
"Ha'i, Hanagaki Takemichi dari SD distrik Revenger wall Manji, salam kenal semuanya!"
"Wuahh apa barusan dia bilang distrik Revenger?"
"Kudengar itu distrik tempat para preman berkuasa.. distriknya para preman!"
Bisik-bisik tetang-- para siswa dan siswi
"Selanjutnya!"
Dan perkenalan pun berlanjut hingga siswa dan siswi semuanya sudah memperkenalkan diri masing-masing, bahkan salah satu siswi ada yang ketahuan sedang makan 'onigiri berisi daging salmon merah dan lembut' dibalik buku dan berakhir dihukum berdiri diluar kelas.. kalian pasti tau siapa wkwk
Sebentar lagi, upacara tahun ajaran baru akan segera dimulai
Para siswa diwajibkan untuk datang ke halaman sekolah dengan membawa bekal
Saya ulangi
Para siswa diwajibkan untuk datang ke halaman sekolah dengan membawa bekal
"Berbaris!" Teriak Keith yang sudah berada diatas podium dengan beberapa guru yang berbaris rapi dibelakang sampingnya dan para siswa dan siswi yang sudah berbaris rapi dilapangan dengan masing-masing bento yang sudah mereka bawa
"Uwa-- dorayaki!" Senang Mikey saat mengecek paperbag bento yang diberikan oleh Takemichi sebelum keluar dari kelas tadi
"Dorayaki? Mungkinkah itu makanan khas Distrik Revenger?" Tanya Ash yang diangguki oleh Takemichi
"Bisakah aku mencicipinya nanti? Oh, tentu saja kau bisa mencicipi bentoku juga nanti, bagaimana?"
"Ha'i!" Teriak para murid serempak menanggapi teriakan Keith
"Karena kau sudah mau jadi temanku, tentu saja" lirih Mikey
"Iyey, kau tidak akan menyesal menyicipi bento spesial dari Carla-kaachan" bangga Ash
"Kau juga tidak akan menyesal menyicipi dorayaki terenak sejagat Manji" bangga Takemichi
Ash dan Takemichi saling pandang sambil tersenyum kemudian mengepalkan tangan dan beradu tinju sambil tersenyum puas
"Upacara tahun ajaran baru SMP Shingeki akan dimulai. Pertama, kepala sekolah akan menyampaikan beberapa kata--!"
Bzzt--
"Kenapa tanahnya bergetar?" Bingung Eren yang sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi Ash dengan murid dari Distrik Revenger, ia sempat akan menyela namun tidak jadi saat Ash menyebut nama ibunya
Distrik Revenger wall Manji cukup jauh dari sini dan jika Ash semakin dekat dengan mereka bisa jadi mereka akan mengajak Ash pergi dari sini untuk bergabung dengan mereka, apalagi Ash itu cukup kuat bahkan untuk melawan Titan sendirian apalagi kalau hanya untuk pertempuran manusia biasa
Tapi Eren tentu saja tidak akan membiarkan itu terjadi, Ash akan tetap disini bersamanya dan kita akan melawan Titan bersama disini, dan setelah mendengar Ash menyebutkan nama ibunya dengan bangga Eren menjadi lebih tenang
"Apa itu?" Lirih Connie menunjuk pada kepulan debu yang cukup tebal dari luar dinding tinggi lapangan dan satu tangan merah besar yang sedang memegang dinding dan mencengkeramnya hingga retak
"Tidak mungkin.. dinding itu tingginya 50 meter loh!" Lanjut Connie
"Mereka datang.. Titan! Grr--" gumam Eren menggertakan giginya marah
"Dia.."
Grrt--
"Dia sudah mengambil sesuatu yang berharga bagiku!" Geram Eren mengepalkan tangannya erat mengingat dulu bentonya yang pernah diambil oleh Titan collosal dan dimakan tepat didepannya
Dhuar!
Suara dari tembok yang saat ini sudah berlubang hingga para Titan pun bisa masuk ke kawasan sekolah para manusia
"Titan!" Panik para siswa berlarian untuk menyelamatkan bento masing-masing
"Tidak! Roti lapis tunaku!"
"Omeletku!"
"Ayam gorengku!"
"Uwaa! Nasi gorengku!"
"Rendangku!"
Histeris para siswa yang bentonya bergasil diambil oleh para Titan
'Ini sama seperti saat itu.. mereka mengambil sesuatu yang berharga bagi seseorang'
"Mikey-kun, sebaiknya kita juga segera menyelamatkan--" ucap Takemichi namun..
"Dorayaki memang yang terbaik~" gumam Mikey yang saat ini dengan santainya sedang duduk bersila sambil makan dorayaki dan paperbag yang berisi dorayaki dipangkunya
Ps. Bayangin aja dipangkuan Mikey ada sekantor paperbag dorayaki
Nom~ Nom~
Mikey dengan khidmat menikmati dorayaki tanpa tahu bahaya yang sedang mengintainya.. mengintai dorayakinya
"Aku tidak akan mengalah begitu saja!" Teriak Eren berlari memasuki gedung sekolah dan menuju atap dengan membawa sapu dan bolpoin raksasa yang dia ambil diperjalanan
Grep--
"Huh?"
Hap-- gluk--
"Dorayakiku.." lirih Mikey menatap kosong paperbag berisi dorayaki yang diambil oleh Titan collosal dan dimakan tepat didepan matanya
Mikey dengan cepat berdiri dan menyusul Eren memasuki gedung sekolah menuju rooftop
"Setelah menjadi siswa SMP, aku sudah mengambil langkah besar untuk menyerang.." gumam Eren mengambil ancang-ancang setelah sampai diatas atap
"Lakukan, Eren!" Terian Jean menyemangati saat Eren sudah melompat menuju Titan collosal berada namun beberapa saat kemudian Eren mulai jatuh kebawah dah--
Hup! Tap!
"Kau baik-baik saja, Eren?"
"Ash.."
Tuk--
"Huh?"
Grep-- glek!
"Tidak! Burger kejuku!!" Histeris Eren saat bentonya yang jatuh tidak jauh dari tempatnya berdiri dengan Ash diambil oleh Titan collosal
"Tenanglah, Eren-- huh? Jangan bilang.. Mikey?"
"BERANINYA KAU MENGAMBIL DORAYAKIKU!" Teriak Mikey mengarahkan tendangan andalannya kewajah Titan collosal setelah ancang-ancang dan melompat dari atas atap seperti yang dilakukan Eren sebelumnya namun lompatan Mikey lebih tinggi
"!? mungkinkah.."
.
.
.
Bruk!
"Ukh.. ittee.." lirih Mikey mengusap kepalanya
"Huh? Mikey-kun apa kau baik-baik saja?" Khawatir Takemichi langsung berlari menghampiri Mikey yang saat ini sedang mengelus kepalanya sendiri setelah terjatuh dari atas sofa
"Takemitcchi.. dorayakiku.." lirih Mikey sendu dengan manik berkaca-kaca
"Hm? Disini aku sudah membelinya" ucap Takemichi memberikan sekantong paperbag dorayaki, "kebetulan sebentar lagi film favoritmu juga akan mulai"
"Hm?" Bingung Mikey sedikit memiringkan kepalanya dengan dorayaki yang sudah menyumpal mulutnya
"Ultraman, bukankah kau sangat menyukai Ultraman Mikey-kun?" Ucap Takemichi menyalakan TV yang ada didepan sofa
"Ultraman.. manusia raksasa.. cepat ganti salurannya, Takemitcchi" datar Mikey mencengkram paperbag yang ada dipangkuanya
"Sebentar lagi akan mulai--"
"Aku membencinya, cepat ganti saja ke film kotak kuning"
"Eh?"
"Kubilang cepat ganti atau dia akan mencuri dorayakiku lagi"
"Ehhhhh"
- End -
Sorry klo ngga sesuai ekspektasi wkwk
Bonus pict!
Jaaanaaaa~♡!!