Transmigrasi Vira [END]

By punyasehunchanyeol

2.4M 189K 6.8K

Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini y... More

Prolog
Transmigrasi Vira || 1
Transmigrasi Vira || 2
Transmigrasi Vira || 3
Transmigrasi Vira || 4
Transmigrasi Vira || 5
Transmigrasi Vira || 6
Transmigrasi Vira || 7
Transmigrasi Vira || 8
Transmigrasi Vira || 9
Transmigrasi Vira || 10
Transmigrasi Vira || 11
Transmigrasi Vira || 12
Transmigrasi Vira || 13
Transmigrasi Vira || 14
Transmigrasi Vira || 15
Transmigrasi Vira || 16
Transmigrasi Vira || 17
Transmigrasi Vira || 18
Transmigrasi Vira|| 19
Transmigrasi Vira || 20
Transmigrasi Vira || 21
Transmigrasi Vira || 22
Transmigrasi Vira || 23
Transmigrasi Vira || 24
Transmigrasi Vira || 25
Transmigrasi Vira || 26
Transmigrasi Vira || 27
Transmigrasi Vira || 28
Transmigrasi Vira || 29
Transmigrasi Vira || 30
Transmigrasi Vira || 31
Transmigrasi Vira|| 32
Transmigrasi Vira || 33
Transmigrasi Vira || 34
Transmigrasi Vira || 35
Transmigrasi Vira || 36
Transmigrasi Vira || 37
Transmigrasi Vira || 38
Transmigrasi Vira || 40
Transmigrasi Vira || 41
Transmigrasi Vira || 42
Transmigrasi Vira || 43
Transmigrasi Vira || 44
Transmigrasi Vira || 45
Transmigrasi Vira || 46
Transmigrasi Vira || 47
Transmigrasi Vira || 48
Transmigrasi Vira || 49
Transmigrasi Vira || 50
Transmigrasi Vira || 51
Transmigrasi Vira || 52
Transmigrasi Vira || 53
Transmigrasi Vira || 54
Transmigrasi Vira || 55
Transmigrasi Vira || 56
Transmigrasi Vira || 57
Transmigrasi Vira || 58
Transmigrasi Vira || 59
Transmigrasi Vira || 60
Transmigrasi Vira || 61
Transmigrasi Vira || 62
Transmigrasi Vira || 63
Transmigrasi Vira || 64
Transmigrasi Vira || 65
Transmigrasi Vira || 66
Transmigrasi Vira || 67
Transmigrasi Vira || 68
Transmigrasi Vira || 69
||EXTRA CHAPTER||
PLAGIAT!?

Transmigrasi Vira || 39

24.8K 1.9K 69
By punyasehunchanyeol

Happy reading

Lucas menatap Rion dengan tatapan yang sulit dijelaskan,apa jangan-jangan Rion mempunyai penyakit mental yang bernama Alter Ego?

"Astaga!!bang!tolong itu,ada yang pingsan!"seru Nara panik saat melihat kepala pelayan itu yang semakin banyak mengeluarkan darah.

Elang segera menugaskan bodyguard untuk membawa pelayan itu ke ruang rawat.iya,mansion ini mempunyai ruangan yang khusus bagi orang-orang sakit.jadi mereka yang sakit tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke rumah sakit,karena peralatannya juga sudah lengkap.

Setelah pelayan itu dibawa keruang rawat, beberapa maid lainnya bergerak membersihkan sisa-sisa darah yang masih menggenang dilantai tersebut.

"Huft, sebenarnya dia kenapa sih bang?"tanya Nara.

"Apa dia mempunyai Alter ego?"tanya Lucas membuat Elang menatapnya.

"Hm,kau benar."jawab Elang.

Nara menatap kosong kedepan,Alter ego?Nara benar-benar tidak menyangka jika Rion mempunyai sebuah Alter ego.

"Apa itu bahaya?"tanya Nara.

"Ada yang tidak,ada juga yang iya.dan Alter ego milik tuan itu sangat berbahaya,dia tak segan-segan membuat banyak nyawa melayang dalam beberapa detik."jawab Elang membuat Nara bergidik ngeri.

"Kayak malaikat maut aja"

"Maka dari itu,tuan beberapa kali sudah melakukan pengobatan ke psikolog.namun Arzo benar-benar tidak bisa dihilangkan."

"Jika seperti itu,jauhkan tuanmu itu dari gadisku"ucap Lucas datar.

Elang mengehela nafas panjang.

"Percayalah,Arzo benar-benar tak memandang siapa yang dia lawan.meski kau mafia no 1 didunia,Arzo bisa saja membunuhmu kapanpun yang dia mau.dia sangat berbahaya,aku sarankan jangan mencoba untuk memisahkannya dari Nara."saran Elang.

"Ooh,jadi si Lucas Mafia?untung gak mafia gedang"batin Nara.

"Jadi kau ingin adikmu itu dalam bahaya?"

Elang menggeleng kan kepalanya.

"Tentu saja tidak.aku sudah mengenalnya begitu lama, aku yakin,Arzo tidak akan berbuat nekat jika Nara tak melanggar peraturannya."

"Tapi aku gamau sama dia bang,dia serem"ucap Nara.

"Ini demi kebaikan kamu dan kita semua dek,percaya ya sama abang.abang yakin,dia gabakal nyakitin kamu.asalkan kamu nurut sama dia"Elang mengusap rambut Nara dengan lembut.

"Ck,aku tidak takut dengan semua ucapan mu tadi.aku akan tetap menjauhkan gadisku dari bajingan itu"ucap Lucas membuat Elang menatapnya tajam.

Benar-benar keras kepala dan cari mati,pikirnya.

"Aku sudah memperingatimu,akan sulit jika kau ingin menjauhkan Nara darinya.mungkin jika itu Tuan Rion kau masih bisa, namun ini Arzo.iblis berwujud manusia itu telah kembali,mustahil jika kau bisa merebut sesuatu yang sudah dia klaim menjadi miliknya."

****

Arzo melangkah menuju kelasnya dengan tatapan datar.semua murid yang melihat itupun segera menyingkir untuk memberi jalan,mereka merasa Rion sangat berbeda.jika biasanya Rion hanya berjalan dengan santai dan wajah datar,namun ini disertai dengan hawa yang dominan.

Arzo menghentikan langkahnya,saat melihat gadisnya sedang tertawa dengan pria lain.dengan amarah yang membuncah,Arzo menghampiri mereka dengan sebilah pisau kecil ditangannya.entah sejak kapan,pisau itu berada di genggamannya.

Disitu ada Nara,Gio,Alzar,dan juga Alex.Nara menghentikan tawanya,saat melihat Rion yang berjalan cepat ke arahnya dengan wajah yang sangat menyeramkan.

"Eh a-aku pergi dulu yah,bay capar-capar ku!!nanti ketemu lagi ya!"pamit Nara,saat hendak berlari,sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangannya dengan erat.

"Lepas!"sentak Nara yang mulai merasa kesakitan.

"Rion bangsat!lo nyakitin cewek gue anj!"seru Alzar.

Arzo menggeram marah.dia tidak suka dibantah,atau mendengar gadisnya meninggikan suara padanya.

"Turunkan nada bicaramu."desis Arzo dan dengan gerakan cepat menarik Nara,sehingga berada di sampingnya.

"Apa-apaan Lo hah!?"sentak Alex hendak menarik Nara disisinya,namun dengan secepat kilat Arzo menggores lengan Alex dengan luka yang dalam, membuat Alex menarik kembali tangannya.

"BANGSAT,MAKSUD LO APA ANJING!!"Alex menatap Arzo dengan marah,tapi Alex tidak tahu saja jika orang didepannya ini bukan Rion.

"Nara,sini"ucap Gio.

Nara tersenyum dan berusaha melepas cekalan Arzo yang sangat kuat.

"Lepaskan gadisku."perintah Gio pada Arzo dengan datar.

Arzo terkekeh sinis.matanya berkilat tajam,membuat siapa saja bergidik ngeri,karena mata itu semakin berwarna merah darah.

"Dia adalah ga.dis.ku."tekan Arzo.

"Jangan pernah berani mendekatinya,atau kalian...akan mati dalam waktu 5 detik."sarkas Arzo,semakin mengeratkan genggamannya pada Nara.

"Cih,kita gak takut sama ancaman lo itu.dan lepasin Nara sekarang,Rion."cetus Alzar.

"Aku Arzo,bodoh."

"Cepat lepaskan gadisku, sialan!"ucap Alex.

"Sudah aku bilang,dia GADISKU!!"Arzo melemparkan pisau digenggamannya pada ketiga lelaki tersebut.

Entah bagaimana caranya,pisau kecil itu bisa menggores wajah mereka bertiga dalam waktu yang bersamaan.Nara saja sampai melongo dibuatnya.

Siswa-siswi yang awalnya melihat pun menjadi bubar,karena takut jika Arzo akan melakukan itu juga pada mereka.

"Pisau ghaib?"lirih Nara.

Alex,Gio dan Alzar pun meringis kesakitan.Karena pisau itu menggores begitu dalam,lemparan Arzo memang tidak pernah meleset.

"Rion!eh-"Nara menghentikan ucapannya,saat Arzo menatapnya begitu tajam.

Nara meneguk ludahnya kasar,saat Arzo mengangkat dagunya menggunakan pisau yang tadi menggores wajah mereka.

"Sudah berapa kali aku bilang, hm?namaku Arzo,sayang.bukan Rion."ucap Arzo dengan nada rendahnya.

"Sepertinya gadisku ini memang pelupa,atau memang sengaja?"Arzo menarik tangan Nara kasar agar Nara mengikutinya,namun Arzo berbalik dan menatap ke arah 3 lelaki itu.

"Peringatan pertama,dan terakhir."sarkas Arzo dengan mata yang menatap penuh peringatan.

Tanpa mereka sadari, sepasang mata sedari tadi sudah melihat semua adegan tadi.

"Benar kata Elang,dia berbahaya.tapi aku tidak akan pernah menyerah,Nara hanya milikku!"gumam Orang itu dan berlalu pergi.

"Mau bawa gue kemana?"tanya Nara.

Arzo diam,tak menggubris pertanyaan yang gadisnya lontarkan.

"Ubah kosa katamu."perintah Arzo dengan mata yang tetap menatap datar ke depan.

"Mau bawa aku kemana?"tanya Nara sekali lagi.

Lagi-lagi Arzo tak meladeni ucapannya,Nara mendumel kesal.dasar Arzogong,Arzo Dugong!!

Nara mengernyitkan dahinya,saat melihat tempat asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya.dan anehnya tempat itu berada di sekolah!apa ini termasuk tempat rahasia?

"Aduh!"ringis Nara saat Arzo menghempaskan tubuhnya ke sofa dengan kasar.

"Heh!mau apa kamu!?"seru Nara saat Arzo merangkak naik ke atasnya.

Arzo menatap Nara dengan tatapan yang penuh akan obsesi,dan cinta?tangan kekarnya terulur untuk mengusap pipi chubby Nara dengan lembut.Nara menatap Arzo dengan aneh.

Usapan lembut itupun berganti dengan Cengkraman,Nara meringis kesakitan seraya memberontak meminta agar dilepaskan.

"Benar kata Rion,kamu memang gadis pembangkang.tapi aku menyukaimu,aih andai saja kau bukan gadisku,aku sudah membunuh mu dari dulu.tapi sayangnya aku tertarik padamu,dan sekarang kau adalah milikku."ucap Arzo.

"Aku bukan barang!"ketus Nara,membuat Arzo terkekeh.

"Siapa juga yang bilang kalo kamu adalah barang?tidak ada yang berucap seperti itu,sayang."

"Lo seenak jidat ngeklaim gue jadi milik Lo,dan barang itu punya hak kepemilikan."

"Hm,kamu benar.kalau begitu mulai sekarang kamu akan ku anggap sebagai barang,karena aku mempunyai hak kepemilikan atas dirimu."

"Dih,males banget gue jadi barang Lo"sinis Nara dengan wajah julid andalannya.

"Aku akan memberimu dua pilihan,dan kamu wajib untuk memilih salah satu dari pilihan yang aku berikan."

"What?"

"Tetap tinggal disisiku untuk selamanya.atau pergi,tapi kamu dan semua orang yang kamu sayang,akan mati."

"Jadi,kamu mau pilih yang mana, sweetie?"lanjut Arzo,dengan seringaian yang tercetak jelas diwajah tampannya.

"LO ITU MAU NGASIH PILIHAN ATAU MAU NGANCEM SI PIGLET!?"

"Tentu saja aku memberi pilihan,sekarang pilih.mau tidak mau,kamu harus memilih.atau...ketiga pria tadi,akan mati."

Nara mengacak rambutnya frustasi,demi sempak Pororo!!Arzo 100% lebih menyebalkan daripada Rion!

"Cih,gue gak takut sama ancaman Lo itu.udahlah,gue mau makan dulu,bye!"Nara beranjak dari sofa dan tak lupa mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah Arzo.

Arzo tersenyum melihat tingkah gadisnya yang begitu menggemaskan,namun senyuman manis itu kini telah digantikan oleh wajah datar.sepertinya gadisnya itu benar-benar meremehkan ucapannya,baiklah,mari kita lihat kekejaman Arzo yang sesungguhnya.



Halo^^
Aku up lumayan cepet lah ya,hehe

Btw kemarin adalah hari dimana beban keluarga ini dilahirkan:D

Vote and komen ya (⊃。•́‿•̀。)⊃

~see you~

Continue Reading

You'll Also Like

24.9K 1K 23
Tentang anak berandalan yang di jodohkan dengan CEO yang sangat amat terkenal di kota nya. Ini tentang MARKNO ‼️ Jangan salah lapak‼️ BXB‼️ BL‼️ ga s...
15.9K 1.5K 155
Bertani di masa kiamat: Saya mengandalkan ruang untuk menimbun jutaan barang https://www.69shuba.pro/book/48552.htm Penulis: Anggur Qijiu Kategori: R...
332K 17.5K 38
"maafkan aku Violetta" Tentang Damian yang begitu menyesal atas segalanya yang dia lakukan kepada istrinya. Menyesal telah mengabaikannya, menyesal...
505K 74.1K 92
CERITA INI ADALAH CERITA SURVIVAL, DAN SUDAH BERISI SEASON 1, 2 DAN 3 [High School Of The Elite] Ditengah kekacauan negara, pemerintah di seluruh dun...