Transmigrasi Vira [END]

Od punyasehunchanyeol

2.4M 188K 6.8K

Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini y... Viac

Prolog
Transmigrasi Vira || 1
Transmigrasi Vira || 2
Transmigrasi Vira || 3
Transmigrasi Vira || 4
Transmigrasi Vira || 5
Transmigrasi Vira || 6
Transmigrasi Vira || 7
Transmigrasi Vira || 8
Transmigrasi Vira || 9
Transmigrasi Vira || 10
Transmigrasi Vira || 11
Transmigrasi Vira || 12
Transmigrasi Vira || 13
Transmigrasi Vira || 14
Transmigrasi Vira || 15
Transmigrasi Vira || 16
Transmigrasi Vira || 17
Transmigrasi Vira || 18
Transmigrasi Vira|| 19
Transmigrasi Vira || 20
Transmigrasi Vira || 21
Transmigrasi Vira || 22
Transmigrasi Vira || 23
Transmigrasi Vira || 24
Transmigrasi Vira || 25
Transmigrasi Vira || 26
Transmigrasi Vira || 27
Transmigrasi Vira || 28
Transmigrasi Vira || 29
Transmigrasi Vira || 30
Transmigrasi Vira || 31
Transmigrasi Vira|| 32
Transmigrasi Vira || 33
Transmigrasi Vira || 34
Transmigrasi Vira || 35
Transmigrasi Vira || 36
Transmigrasi Vira || 38
Transmigrasi Vira || 39
Transmigrasi Vira || 40
Transmigrasi Vira || 41
Transmigrasi Vira || 42
Transmigrasi Vira || 43
Transmigrasi Vira || 44
Transmigrasi Vira || 45
Transmigrasi Vira || 46
Transmigrasi Vira || 47
Transmigrasi Vira || 48
Transmigrasi Vira || 49
Transmigrasi Vira || 50
Transmigrasi Vira || 51
Transmigrasi Vira || 52
Transmigrasi Vira || 53
Transmigrasi Vira || 54
Transmigrasi Vira || 55
Transmigrasi Vira || 56
Transmigrasi Vira || 57
Transmigrasi Vira || 58
Transmigrasi Vira || 59
Transmigrasi Vira || 60
Transmigrasi Vira || 61
Transmigrasi Vira || 62
Transmigrasi Vira || 63
Transmigrasi Vira || 64
Transmigrasi Vira || 65
Transmigrasi Vira || 66
Transmigrasi Vira || 67
Transmigrasi Vira || 68
Transmigrasi Vira || 69
||EXTRA CHAPTER||
PLAGIAT!?

Transmigrasi Vira || 37

24.7K 2K 36
Od punyasehunchanyeol

Happy reading

Suara germicik air yang berasal dari kamar mandi,membuat siapa saja yang mendengar tau bahwa ada orang didalamnya.(dialog ini rada aneh:v)

"Elsa,do you wanna but i snowman?"

Nara dengan gabutnya bernyanyi dengan shower sebagai mic nya.karena ini masih terlalu pagi,jadinya ia bersantai dan tidak perlu terburu-buru untuk cepat keluar dari kamar mandi.

Beberapa menit kemudian

Nara keluar dari kamar dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,ekor matanya melirik jam dia tas nakas.ah tak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 06.10 saja,waktu berlalu dengan cepat sekali.

Tak berselang lama,Nara pun sudah siap dengan seragam sekolah yang melekat ditubuhnya.Nara memakai bedak bayi dan sedikit lipbalm sebagai pelengkap,agar bibirnya tidak kering.

"Waktunya school!duh jadi kangen deh sama bestie-bestie gue,mereka kangen ga ya?"gumam Nara sembari berjalan menuju ke ruang makan.

"Selamat pagi semua!!!"sapa Nara dengan riang.

"Pagi nak/dek"ucap mereka yang berada di meja makan.

"Loh,kamu kok udah mau masuk sekolah?gamau istirahat dulu?"tanya Winda.

"Memangnya Nara kenapa?Nara gapapa kok,aman."jawab Nara dan mendudukkan pantatnya di kursi.

"Yasudah,ayo makan"

Mereka pun menikmati makanan dengan hikmat,ditambah dengan gurauan Nara yang membuat suasana pagi semakin cerah.

"Nara berangkat dulu,mah pah"ucap Nara.

"Berangkat bareng Abang"ucap ke empat Abang nya secara bersamaan.

Nara menggaruk pipinya bingung.

"Em Nara berangkat sendiri aja deh naik motor,udah lama juga ga naik si Piyak"ucap Nara.

Piyak adalah nama motor sport kesayangan Nara.lucu bukan?

"Oke,kita kawal dari belakang"ucap Alvaro.

"Iyadah,seterah Abang"

****

"AAAAAA YAAMPUN BESTIE GUE,KEMANA AJA LO HAH!!??"teriakan yang membahana itu membuat beberapa murid menatap mereka aneh.

Nara segera membungkam mulut Kania.

"Ssttt jangan teriak-teriak bego,berisik."ucap Nara.

"Hwaaa kita kangen banget sama Lo"ucap Khansa memeluk tubuh Nara erat,disusul dengan Kania dan Hilda.

"Gue jugaaaa"Nara memejamkan matanya, menikmati pelukan hangat sahabat nya.

"Gila sih,Lo bikin kita gak panik"sahut Lisa membuat Nara mendengus kesal.

"Lo kemana aja sih?ngilang tiba-tiba"tanya Hilda.

"Ayo ke kantin dulu,ntar gue jelasin"jawab Nara.

Mereka Ber-lima pun melangkah menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang entah kenapa terasa lapar,padahal masih pagi loh.

"Nah sekarang ayo jelasin!"ucap Khansa setelah makanan mereka sudah datang.

"Oke,jadi____"Nara menceritakan semua kejadian itu dengan detail,membuat mereka melongo saat mendengar ucapan Nara.

"Aje gile,serem parah"ucap Kania menggeleng kan kepalanya.

"Red flag cuy,aaaaa berasa kayak di dunia fiksi gue"sahut Lisa histeris.

"Lebay Lo ogeb,btw kok bisa kaya begitu ya?"tanya Hilda.

"Jangan tanglet,gue lagi Eat"ucap Nara.

"Ngomong apaan sih Lo?dan apa tadi?tonglet?"tanya Kania.

"Tanglet Bego!!"seru Nara.

"Tau tuh,mana ada tonglet-tonglet"sambung Khansa.

"Emang Lo tau artinya apa?"tanya Nara,dijawab gelengan oleh Khansa.

Nara tersenyum paksa.

"Apaantuh?bahasa baru kah?"cetus Hilda.

"Mangkanya,kalo belajar bahasa ya belajar bahasa Jawa juga,biar ketche"ucap Nara.

"Hooh tenan,Kulo mangan sek nggeh,ojok nganggu"celetuk Lisa.

"Lah orang Jawa Lo?"tanya Nara.

"Enggeh mbak"jawab Lisa.

"Kok baru tau ya gue"gumam Nara.

****

Nara membasuh tangannya diwastafel,lalu mengelap tangannya dengan tisu agar kering.

"Hai,apa kabar?"tanya seseorang dari belakang membuat Nara terjengkit kaget.

"E ayam"latah Nara dan menoleh kebelakang.

Nara memutar bola matanya malas,kenapa dihari pertamanya kembali sekolah harus bertemu dengan menye?kenapa?kenapa!?

Nara memilih untuk mengabaikan,namun Ana menghalangi jalannya.

"Ck,minggir gak Lo!"ketus Nara.

"Ihh kamu kok jadi galak banget sih,padahal aku kan nyapa baik-baik"ucap Ana dengan bibir di monyong-monyongkan.

"Idih,bibir nya tolong dikondisikan ya mbak.hati-hati,ntar dicipok kingkong"

"Ishh kamu kok gitu sih Nar..."rengek Ana membuat Nara mengernyit jijik.

"Apaansih Lo,gak usah sokab."

"Kita kan emang akrab.oh iya,aku cuma mau ngasih tau,kalo aku jadian sama Abang kamu, Kenzo.jadi....kamu harus sopan sama aku."ucap Ana angkuh.

"Dih,ya terus?gue harus bilang WOW gitu?"

"Kamu harus sopan sama aku"

"Dih ya seterah gua lah anjir,siape lu?bapak gua lu?"Nara menatap Ana sinis dan dengan keras menyenggol bahu Ana,lalu keluar dari toilet.

Badan Ana sedikit terhuyung karena senggolan Nara tadi,Ana menggeram kesal.

"Awas Lo Nara, karena buat Rion pergi dari gue,Gue bakal bikin hidup Lo hancur sehancur-hancurnya."desis Ana dan keluar dari toilet dengan wajah yang kembali anggun.

Nara yang bersembunyi dibalik dinding toilet pun mendengar ucapan Ana,Nara tertawa pelan.

"Gue tunggu,bitch"

****

"Nara!"teriak seseorang membuat Nara menoleh.

mata Nara berbinar,itu ketiga cogannya!!Alex,Alzar dan Gio.

"Eh-eh"Tubuh Nara hampir saja jatuh kebelakang,jika ketiga orang itu tidak menahannya.

Mereka memeluk tubuh Nara Erat, menyalurkan semua kerinduan yang selama ini terpendam.

"Kamu kemana aja hm?kita udah nyari kamu kemana-mana,tapi gak ketemu juga"ucap Gio.

"Sebenarnya-"

"Kata mama kamu,kamu diculik?siapa?siapa yang nyulik kamu?"potong Alzar.

"Itu-"

"Jawab sayang!biar aku bunuh dia"geram Alex membuat Nara menatap mereka sinis.

"Ya dengerin dulu dong,jangan nyela terus!"ketus Nara membuat mereka terdiam.

"Maaf"ucap ketiga lelaki itu.

"Hem,ayo ketaman dulu, mumpung masih jamkos.ntar gue cerita semuanya disana"ucap Nara.

"Ubah kosa katamu Dear"peringat Gio.

"Siapa yang menyuruh mu untuk mengganti kosa katamu hm?"tanya Alzar.

"Salah kata lagi,kamu aku hukum."sahut Alex.

Nara mendesis kesal,sungguh jika tau begini Nara tidak masuk sekolah saja tadi!

****

Disebuah ruangan bernuansa dark,terdapat seorang lelaki tampan yang duduk santai dengan mata yang fokus melihat aktivitas seseorang di layar komputer.

"Lagi-lagi aku gagal mendapatkan mu,hanya karena bajingan itu."gumam lelaki itu.

"Sial,sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan mu Viraku sayang."ucap Rion dengan mata yang berkilat akan obsesi yang besar.

"Permisi,tuan"

Rion berdehem tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputer,Rion sudah tau siapa orang dibelakang nya itu.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."ucap Elang menundukkan kepalanya,ia tau akan terjadi pertumpahan darah jika adiknya tidak segera bertindak tegas.

"Siapa?"

"Tuan Baldemero."

"Aih bajingan itu,hm aku akan segera menemuinya."

"Baik tuan,saya permisi."

Selepas kepergian Elang,Rion mengubah ekspresi wajah nya menjadi dingin.apa bajingan itu pikir dia takut berhadapan dengannya?

Tentu saja tidak.mari kita lihat,siapa yang akan menang.








HALO
Maaf ya kalo part kali ini sedikit
Jangan lupa vote and komen ya.

~see you~

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

13.4K 699 18
Tentang anak berandalan yang di jodohkan dengan CEO yang sangat amat terkenal di kota nya. Ini tentang MARKNO ‼️ Jangan salah lapak‼️ BXB‼️ BL‼️ ga s...
5.6K 738 22
ini hanya cerita fiksi !!
52.4K 295 22
𝘾𝙀𝙍𝙄𝙏𝘼 𝙈𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉𝘿𝙐𝙉𝙂 𝙐𝙉𝙎𝙐𝙍 18+, 𝘿𝘼𝙉 21+, 𝘽𝙊𝘾𝙄𝙇 𝘿𝙄 𝙇𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂 𝙈𝘼𝙈𝙋𝙄𝙍!!! 🔞🔞🔞 menceritakan seorang pria bernama A...
156K 6.6K 36
"Dia seperti mata kuliah yang diampunya. Rumit!" Kalimat itu cukup untuk Zira menggambarkan seorang Zayn Malik Akbar, tidak ada yang tidak mengenal d...