"Stop!" Ucapku dan sekarang kemarahanku sudah di puncaknya. Mereka berdua sama sekali tidak mengubrisku melainkan tetap tertawa dengan puasnya.
"Kita nyampe" ucap niall
"Yeayyy" ucap angel
"Gimana angel suka?"
"Suka banget, disini rame banyak mainan lagi, angel suka "
"Jadi kapan-kapan kalo kaka niall ajak lagi angel mau?"
"Mau mau"
Gebby POV
Aku senang, akhirnya aku bisa melihat senyum itu lagi di wajah adikku Angel, aku tidak ingin dia sedih karna penyakitnya, aku ingin dia selalu tersenyum.
"Niall "ucapku
"Ya?"
"Terimakasih"
"Sama-sama 'pacar' " oh niall!!
"HAhaha aku hanya bercanda gebby, tersenyumlah,, ayo kita kesana " ucap niall sambil merangkul pundakku.
"Kaka, angel mau naik itu"
"Ayo kita naik" ucapku
"Haem.. jadi 'pacar' gak diajak?" Ucap niall
"Hahaha,, ayo kaka niall " ucap angel dasar niall
Kami menaiki banyak sekali permainan dan bermain dengan puasnya
"Angel kamu kenapa?" Ucapku
"Angel pusing kak, kepala angel sakit"
"Gimana kalau kita istirahat dulu, mungkin angel kecapean " ucap niall
Aku pun menggangguk dan kami beristirahat
"Gimana de? Kamu uda enakan?"
"Hmhm.. uda kak, cuman agak pusing"
"Ka, kaka niall mana?"
"Gak tau, tadi si mau beli minum katanya kita tunggu aja "
*tiba-tiba seseorang datang
"Taraaa" ucap niall
"ahhhh,, bagus banget kak, ini buat aku?" ucap angel saat niall memberikan boneka marsha padanya, ya angel sanggat suka dengan marsha tapi darimana niall tau?
"Iya dongg,, buat yang paling cantik" ucap niall
"Hey 'pacar' jangan nangis aku gak lupa kok sama 'pacar' nih" ucap niall memberikanku sebuah boneka bebek
"Bebek?" Ucapku sambil memanyunkan bibirku
"Iya,, kamu itu kaya bebek liat tuh bibir manyun mulu kaya bebek" ucap niall
"Cieee kaka,, dikasi boneka juga, oh iya kaka niall makasi yaa,, " ucap angel
"Makasi doang?" Ucap niall
"Trus apa kak?"
"Kiss kaka dong"
"Hahaha okeh-okeh " angel mencium pipi niall baru pertama kali, aku melihat angel sebahagia ini. Dan itu karena niall
"Kaka! " ucap angel dan membuyarkan lamunanku
"E-eh-h iya kenapa?" Ucapku
"Kaka gak bilang makasi juga? Kan kaka Dikasih boneka juga"
"Ehh iya,, hmm.. niall makasi ya bonekanya" ucapku
"Makasi do.."
"Apa?!" Ucapku memotong omongan niall
"Hihihi.. kaka galak banget si sama kaka niall " ucap angel
"Kaka kamu mah gitu angel, didepan orang galak padahal mah perhatian banget. apalagi kalo liat senyuman dia yang manis" ucap niall kurasakan pipuku berubah pink saat niall mengatakan itu
"Tuh kan senyum, manis deh " ucap niall sambil tersenyum, oh tidak it's so cute
"Udah ah,, ayo pulang uda malem angel kan besok sekolah"
Kami beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju mobil, tapi belum sempat kami jalan tiba-tiba..
"ANGEL!!! " teriakkuu saat melihat angel pingsan
"Kenapa sama angel ada apa?" Ucap niall
"Aku gak tau niall, tolong bantu aku"
"Ayo kita bawa kerumah sakit"
Aku dan niall terburu-buru menuju rumah sakit, sesampainya dirumah sakit aku dan niall segera memangil suster yang bertugas untuk segera menangani Angel
Kami menunggu didepan, aku takut angel kenapa, aku sanggat takut apa yang harus aku lakukan
"Hai, " ucap niall " kemarilah" niall merangkulku dan berjalan menuju kursi didepan ruang angel diperiksa
Aku merasakan tangan yang halus,lembut dan penuh kasi sayang menyentuh lembut pipiku dan menghapus air mataku yang jatuh sanggat deras
"Jangan nangis, kamu gak perlu takut semua akan baik-baik saja " ucap niall
Aku hanya megangguk, dan merasakan dekapan yang sangat hangat, -niall memelukku entah menggapa aku merasa sanggat tenang saat di pelukan niall
"Terimakasih" hanya itu kata-kata yang dapat keluar dari mulutku
"Sama-sama " ucap niall sambil mengecup pucuk kepalaku
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dokter yang menangani angel keluar
"Bagaimana adik saya dok?" Ucapku antusias
"Bisa keruangan saya sebentar?"
Aku menggangguk dan berjalan kearah ruangan dokter ini, jantungku berdegup kencang aku takut adikku kenapa-kenapa kumohon tidak
"Jadi begini, setelah menganalisi berulang-ulang kali, adikmu angel mendiagnosis penyakit lain, selain leukimia " ucap dokter yang membuat nafasku terhenti apalagi ini?
"Apa dok! Penyakit adik saya! Apa?!" Ucapku meninggikan suaraku
"Gebby, Calm down, kamu tenang jangan kaya gini " ucap niall
Aku mencoba menenangkan diriku
"Maaf sebelumnya, karna angel di diagnosis mengidap, mengidap meningitis " ucap dokter
"Apa?! Bagaimana bisa dok?"
Tidak! Bunuh saja aku bunuh!! Kenapa harus angel kenapa? Aku gak kuat! Kenapa tidak aku saja? Kenapa?!
"Maafkan saya, awalnya saya tidak menyangga angel akan menderita penyakit seperti itu, apalagi diusia dia yang sanggat belia, tetapi setelah melakukan diagnosis berulang-ulang kali, angel positif mengidap meningitis atau radang selaput otak" ucap dokter panjang lebar
"lalu Bagaimana cara menaganinya dok?" Ucap niall
"Ya, Angel harus rajin kontrol dan terapi setiap hari, tapi jika tidak berhasil kita bisa melakukan kemoteraphy, tapi jika itu tidak berhasil maka.."
"Maka apa dok?!
"Maka kita tidak ada harapan lagi" ucap dokter DAMN!
"APA?! DOKTER BOHONG! ADIKK SAYA PASTI SEMBUH! PASTI! DOKTER BOHONG! DOKTER BUKAN TUHAN! DOKTER BOHONG! ucapku
"Hey! Gebby! Gebby! Tenanglah! Gebby! " ucap niall menenagkanku dan membawaku ke pelukannya
"Dia bohong niall!! Dia bohong!" Ucapku sambil memukul dada niall
Aku keluar dari kamar itu dan berjalan keruangan angel aku melihat sesosok anak kecil yang masih lugu dan tak mengerti apa-apa tetapi sudah menanggung beban yang berat, angel bertahan kaka akan lakukan yang terbaik untukkmu bahkan apapun itu
"Kita akan merawat dia bersama" ucap seseorang, niall
"Apa? Apa maksudmu? " ucapku
"Kau tidak perlu sedih dan merasa sendiri, aku akan selalu ada untukkmu dan aku akan menjagamu dan angel, aku berjanji " ucap niall
Ada apa ini? Mengapa dia berkata begitu? " mengapa kamu ingin melindungi aku dan angel? Sedangkan kita gak ada hubungan apa-apa?" Ucapku
"Co'z I love you Gebby, aku mencintaimu, aku sayang sama kamu dari awal kita ketemu aku merasa ada sesuatu didalam dirimu yang membuatku merasakan 'Cinta' dan 'Harapan' kau adalah wanita yang penuh dengan harapan dan keajaiban kau berbeda, karna itulah aku mencintaimu " ucap niall
Damn! Apa ini? Apa yang harus aku katakan? Badanku membeku seketika saat niall berkata itu, apa ini mimpi?
Hai hai hai,, aku sempetin update ni kebetulan UP uda kelar jadi gimana ceritanya? Vomments ya
Oh iya chapter ini buat my baby @aniendajune aku uda update ya bii
Much hug and love