𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞...

By rizers

777K 67.4K 6.8K

"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 �... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
chapter 10
chapters 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
chapter 19
Chapter 20
chapter 21
chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
chapter 26
Chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
Chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 45
chapter 46
END

chapter 44

14.9K 1.2K 57
By rizers






Tempat ini memberikan banyak kenangan untuk nya, bertemu dengan seseorang yang menyayanginya dengan setulus hati adalah kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa di sangkanya sama sekali, dia merasa di hargai dan di cintai dengan tulus, karena selama ini dia di anggap jika ada keperluan penting dan juga di anggap sepele dan jatuhnya akan semua itu adalah dia hanya di manfaatkan oleh namtan, maka dari itu perlakuan tem padanya yang walaupun kecil sekalipun dia benar benar berterima kasih dari hati nya, cinta memang sudah tumbuh namun dia tidak bisa mengeluarkan semua ekspresi hatinya, karena untuk melenyapkan tawan dia harus melakukan semua ini menuntun tawan pada kinn

Ini adalah markas tempat pertemuan nya dengan tem, meninggalkan kisah yang kurang indah antara mereka berdua

Arm memang telah bebas oleh persetujuan kinn, pria dingin yang mempunyai jiwa kejam itu melepaskan nya dengan suka rela, arm tau pasti semua ini adalah karena tem, bahkan beberapa kali saat dia berada di penjara bawah tanah sekelompok pasangan dari mafia itu menyerangnya, semuanya adalah karena tem, walau pun seseorang yang bernama Porsche tidak pernah muncul menemuinya, tapi arm yakin rasa sayang mereka pada tem sangat lah besar

Dia di kawal oleh beberapa pengawal, mungkin sekedar antisipasi agar dia tidak kabur dan meninggalkan perintah yang di berikan kinn padanya, dia sudah berjanji akan mengabdi pada kinn mulai saat ini hingga seterusnya, semua dia lakukan demi tem, merendahkan martabatnya yang setinggi langit... Dia tidak suka di perintah oleh siapapun namun akan dia lakukan saat ini untuk menebus kesalahan nya

Tanpa sadar air matanya menetes kecil, apa tem akan menerimanya, menerima seseorang yang rendah ini

"Masuklah" Ujar pengawal padanya yang hanya diam kaku memikirkan semua nya di depan pintu markas

"Hem"

Cklek

Tem yang sedang mengerjakan laporan pemasukan obat obatan di kantor pun menghembuskan nafas kasar, jika ada yang memasuki ruangan nya tanpa ketukan berarti itu adalah perintah dari atasan mereka yaitu tentu saja yang mulia agung kinn anakinn

Dia mendapatkan hukuman untuk tidak lagi berleha leha ataupun pergi kemanapun, selama ini sejak dia membuat kegaduhan tentang tawan yang pergi menuju mansion yang ada di bora bora, dia mendapatkan sambungan telfon secara pribadi dari tuan kinn sendiri, tuan kinn meluapkan emosi dan berucap jika ingin sekali menghabisinya, namun semuanya terhalang oleh Porsche

"Bagaimana bisa kau membuat kebodohan lagi dan lagi hah" Bentak tuan kinn kala itu

"Ma-maaf tuan" Ujar nya tergagap, tem takut, siapa yang tidak takut dengan tuan kinn, jika bisa dia sungguh ingin kuat dan menolak kehadiran arm di hatinya, semua nya adalah kelalaian nya yang lemah ini, pete dan tae sudah menghubungi nya memberikan wejangan "cukup jawab iya jika kinn turun tangan" Kini setelah mendapat kan telfon dari tuan kinn, tem hanya bisa bergetar ketakutan

"Akibat ulahmu yang mencintai musuh, Porsche terluka dan leo terluka"

Deg

"Porsche terluka" Batin tem ketakutan

"Walaupun itu hanya lah luka kecil aku tidak menghendaki ada di pergelangan kakinya, aku memberi mu perintah untuk meng-handle mereka di sana karena aku sedikit demi sedikit mempercayai mu, kini kau benar benar tidak bisa di percaya" Sentak kinn dingin

Tem menutup mulutnya kuat kuat, dia tidak boleh menangis pasti itu akan membuat tuan kinn semakin muak padanya, "Porsche maafkan aku" Gumamnya dalam hati sakit

"Aku tidak bisa membunuh mu karena aku tidak ingin membuat kecewa kekasih ku"

Tem menangis dengan keras saat tuan kinn menutup sambungan telfon mereka, Porsche memang mendapatkan seseorang yang mengerikan dalam cinta nya, namun Porsche bisa berbangga pada semua orang jika dia bisa menghancurkan dinding dingin kinn hanya untuk nya, pria dingin tidak berperasaan yang mempunyai jiwa manis hanya untuk nya seorang, seseorang yang possesive namun mempunyai kesan manis yang beda dari pria pada umumnya, sedangkan dia... Dia mencintai musuh yang di tugaskan kinn untuk dia habisi, dia kalah dengan cinta nya hingga membuat Porsche hampir celaka, dan bodohnya semuanya hanyalah permainan

Tangisan kuat dan pilu membuat nya tertunduk lemah

"Mengapa ini terjadi padaku, mengapa hiks mengapa" Tanya nya kesal

Tugas semakin banyak, tidak ada kata berhenti, ketua markas pun telah mendapat kan balasan karena Bersekutu dengan musuh, kinn memang tidak membunuh mereka semua, namun setiap harinya mereka seolah tidak bisa berhenti dengan semua pekerjaan yang selalu ada dan ada

Tubuhnya seolah mati rasa, tidak lagi memikirkan hatinya yang terluka dalam arti dia mencoba melupakan cinta nya, obat tidur selalu dia tenggak untuk mengistirahatkan otaknya yang stres dari pekerjaan, cinta, dan ketakutan

Dan kini saat dirinya sedikit demi sedikit mencoba melupakan arm, pria itu datang di ruangan nya dengan keadaan ter borgol menuju padanya, rencana Tuhan apalagi sekarang yang datang padanya, tangan nya terkepal erat, ingin sekali memukul wajah arm namun dia kalah lagi, dia kalah lagi.... Dia kalah

Cinta

Dia mencintai pria itu

"Tuan kinn memerintahkan dia untuk berada di bawah pengawasan mu mulai dari sekarang" Ujar tegas pengawal yang membawa arm

Dan setelah itu mereka meninggalkan nya berdua tanpa menunggu dia berucap, hanya berdua, kaku... Ruangan ini seketika pengap dan terasa sesak, tem tidak bisa bergerak ataupun menjawab

Wajah arm masih menunduk, tubuh pria itu memang kurus dari terakhir kali bertemu dengan nya

Deg

Raut wajah arm kini terlihat, dia... pria itu mendongak dan memperlihatkan luka lebam yang banyak sekali berwarna ungu kehitaman di seluruh wajah serta seluruh tubuh nya, tem tau pastinya itu adalah ulah pengawal atau bisa saja itu adalah tuan tuan di bora Bora, seketika hatinya sakit, seperti ini kah mencintai seseorang, dia akan kalah walaupun mencoba egis demi Tuhan dia tidak bisa melakukan semua itu

"Maaf" Gumam lirih arm

"Kumohon maafkan aku"

Tem mengigit bibirnya kuat, apa yang dia dengar sekarang adalah kebenaran, arm meminta maaf darinya? Mana seseorang yang berlaku dingin ingin membalaskan dendam pada tuan kinn demi mantan yang dia cintai, kemana pria itu

"Maafkan aku"

"Dimana seseorang yang ingin membalas kan dendam pada seseorang yang telah membunuh mantan kekasih nya" Tanya tem lirih

"Mana seseorang itu" Pekiknya tinggi lanjut

Tem tau, saat ucapan pengawal itu berucap jika arm sudah menjadi pengawasan nya, tem tau pasti tuan kinn memberikan kesempatan untuk nya bersama dengan arm dalam artian pembalasan apapun boleh dia lakukan, berterimakasih lah dengan Porsche dalam segala hal yang terjadi, kemurahan hati kinn bukan hanya sekedar karena dia mengenal tem, tapi semuanya karena kekasih kinn, kinn merendahkan kesan dingin nya hanya untuk Porsche

"Maafkan aku" Hanya itulah ucapan arm pada tem, dia tidak bisa berucap selain itu karena bagaimana pun dia menyakiti seseorang yang sudah masuk di hatinya

"Mana seseorang yang berucap dengan lantang jika dia mencintai mantan kekasih nya dan akan melakukan demi dirinya, mana" Ujar tem dengan tangisan

Luka yang coba dia tutupi sekarang muncul ke permukaan

"Aku mencintaimu"

Tangisan tem semakin keras, apa dia salah mendengar, setelah terbebas dari tuan kinn sekarang arm berucap cinta padanya, apa ini adalah penipuan lagi untuk nya, apa ini adalah rencana arm lagi untuk menjatuhkan nya, tem menggeleng kecil, tidak.... Dia takut kejadian itu terulang kembali

"Tidak, kau  tidak mencintai ku"

"Aku mencintaimu"

"TIDAK, jangan berucap seperti itu jika ini adalah rencana mu yang lain, aku tidak ingin lagi masuk dalam jebakan mu" Pekiknya kuat

Arm tersenyum kecil, dia memang brengsek melakukan semua nya yang lalu, namun dia juga bisa merubah sifatnya ini, dia memohon maaf dengan sangat tulus

"Aku mohon maafkan aku"

Bruk

Arm menjatuhkan tubuhnya dengan wajah menunduk dalam, tangannya yang ter borgol semakin menambah kesan menyedihkan dirinya

"Aku mohon maafkan aku yang sudah menyia-nyiakan mu demi membalas semua itu, tapi aku dengan sangat jujur.. Aku menyimpan namamu di hatiku saat kita dekat, aku tidak berbohong akan hal itu" Ujar nya penuh ketulusan

Mencoba mencari kebohongan dalam ucapan arm tetapi tem tidak dapat menemukan nya

"Sama sekali" Lanjut nya

Tem bergerak mendekati arm, menarik nya berdiri

"Tatap aku" Pinta tem dingin

Dan saat wajahnya memandang tem, arm mendapatkan tamparan kuat sebanyak dua kali

Plak

Plak

Bibirnya tersinggung dan senyuman nya mereka lega, tem memeluk nya setelah melakukan semua itu, tangisan tem yang menangis di lehernya dengan pelukan membuat arm ikut menangis juga

Ketahuilah jika air mata seorang lelaki sudah muncul itu tandanya cinta nya tidak main main, dia beruntung mendapatkan orang setulus tem, selama ini dia hanya di manfaat kan

"Maafkan aku selama ini, ketahuilah demi apapun kau lah yang menyembuhkan luka ini, akun berterima kasih akan hal itu dan aku akan merubah semua sifat ku demi dirimu"

"Hiks" Tem hanya menangis menumpah kan segalanya

"Maafkan aku"

"Ketahuilah itu adalah ucapan mu yang berulang kali kau ucapkan padaku" Sinis tem

Saat tem sudah menatap wajah arm dan mengusap air mata arm yang jatuh untuk nya, tem juga mengusap sayang luka yang tertera di wajah tampan itu dengan sayang

Cklek

Dan wajahnya kini berubah mendengar bunyi borgol yang terbuka, dia tidak membuka borgol itu karena dia tidak mempunyai kuncinya, kunci nya mungkin masih di bawa oleh pengawal yang pergi dari ruangan ini, namun mengapa arm bisa melepaskannya dengan mudah

"Jangan takut, aku memang bisa melepaskan borgol ini tanpa bantuan karena aku sudah ahli dalam bidang ini, aku hanya melepaskan nya karena ingin memeluk mu"

"Lakukan lah"

Greb

Arm memejamkan matanya, dia hanya mendapatkan tamparan sebagai balasan,  betapa baiknya tem, jika itu adalah orang lain dan mereka ada di dunia gelap seperti ini, mungkin tusukan pun tidak akan bisa membalas kan semuanya

"Aku lega karena kau memaafkan ku"

"Apa ada kata maaf yang keluar dari mulut ku" Ujar tem tanpa melepaskan pelukan nya

Belum.. Betul sekali, tem belum berucap memaafkan nya, apa itu artinya dia tidak mendapat kan maaf yang dia inginkan, tapi tidak apa, dia akan berusaha kali ini

"Aku akan berusaha mendapat kan maaf darimu, aku akan berusaha... Dan apakah aku sekarang boleh membalas pelukan ini dengan erat, apakah aku boleh menghirup tubuhmu" Tanya nya hati hati

"Tantu saja"

Greb

Menyesap harum tem yang ada di pelukan nya, semua yang berat seolah lepas dari tubuhnya

"Aku mencintaimu" Gumam tulus arm berkali-kali

"Aku juga mencintaimu"

.

Che memakan sarapan nya dengan tenang, ayah dan mom sedang pergi karena ada keperluan, dia sendirian di mansion yang sangat besar ini, hanya ada para pelayan yang bersama nya

Biasanya dia akan selalu bersama dengan mom setiap hari, sarapan, pulang dari dia mencari ilmu dan juga saat tidur pun dia bersama dengan mom, ya.. Walaupun saat dia sudah lelap mom meninggalkan nya

Tetapi saat semua nya mendapatkan urusan penting seperti sekarang, dia seolah merasa kesepian, wajahnya sangat masam namun dia tetap menghabiskan sarapan yang sudah di persiapkan

Karena bagaimana pun dia hidup selama ini dengan keadaan susah bersama dengan saudara nya yang sangat dia sayang, mereka hidup dengan keadaan sedikit kekurangan, maka dari itu dia sangat menghargai makanan, jangan membuang karena itu akan menyakiti hati seseorang yang memasak untuk nya

Kegaduhan yang terjadi di depan di ruang tamu utama mansion theerapanyakul membuat che tersentak dan segera berdiri dari duduknya, tangan nya dengan cepat memakan habis sarapan nya

Dia Berlari dengan bibir penuh

"Phihhhhh kimmmhhhmmm" Teriaknya terhalang makanan

Tawa kim pecah, kekasih nya sudah memakai seragam lengkap dengan mulut sangat penuh menggembung dengan makanan memanggil namanya

"Panggil dengan jelas baby" Kekeh kim

Tanpa basa basi che berlari kencang dan menubruk tubuh kekar kim, dia merindukan kekasih nya ini, dia sangat merindukan nya, che mencoba menelan cepat makanan nya dan berteriak sangat kuat dengan lantang

"Aku merindukan phi kim kuuuuu"

Tubuh che seketika terbang saat kim memutar dengan memeluk erat kekasih nya, dia juga merindukan si kecil manis nya

"Huwaaaaaaa hahhahaha hahahhah phi"

Bruk

Kini tubuh keduanya jatuh di karpet tebal beludru di lantai mansion ruang tamu, bibir ke-dua nya tersenyum dengan lebar saling memandang dengan penuh cinta

"Apa kau merindukan ku baby"

"Tantu saja" Kekeh che senang

Dan kim memegang wajah che untuk melihat di sebelah nya ada boneka berukuran sangat besar, tepatnya 3 boneka yang di bawa oleh kim membuat che berteriak semakin senang, che jujur dia merindukan di manja oleh kekasih tua nya ini " Itu ah yang selalu dia pikir kan "

"Untuk ku" Tanya che senang

"Jelasnya untuk kuu ahahahha"

Kim mengusap sayang rambut che yang sangat lembut, kekasih nya bertanya dan di jawab sendiri oleh che, dan kim hanya mengangguk tersenyum manis

"Boneka pertama adalah balasan untuk mu yang merindukan ku, boneka kedua untuk membalas keinginan mu yang menangis ingin ikut dengan ku waktu itu, dan boneka ketiga untuk kekasih ku agar selalu tau jika aku mencintaimu"

Che memeluk kim dengan erat

"Dan kehadiran phi kim di sini sudah melebihi semua itu, aku senang dengan semua boneka itu, namun aku lebih menginginkan memeluk kekasih ku" Pekiknya ceria

"Jadi kau tidak ingin memeluk boneka itu hem" Tanya kim kecil

"Tidak, karena aku lebih menginginkan memeluk kekasih ku" Manjanya

"Dikarenakan kekasih ku menginginkan dipeluk olehku, bagaimana jika sekarang aku akan mengizinkan untuk mu membolos sekarang hem, aku akan meminta izin pada mom, dia akan mengizinkan karena ini adalah putra kecilnya yang meminta"

"Bolehkah" Tanya che ragu

"Tentu saja"

Ruangan tamu yang semula sepi kini di hidupkan oleh tawa kedua pasangan itu, kebahagiaan bukan hanya karena uang ataupun hadiah, che mengajarkan nya.. Jika bersama lebih membuat perasaan lega dan puas








Continue Reading

You'll Also Like

768K 77.7K 54
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
3M 219K 87
𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮 batin gila 𝐊𝐢𝐧𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤𝐤𝐢𝐧 𝐓𝐡𝐞𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐮𝐧
7.8K 553 29
zeePruk panic seorang CEO terkenal yang mempunyai paras yang ganteng dan cool, sangking cool nya dia jarang senyum,terkecuali bersama mamah, zeePruk...
95.2K 11.6K 23
Porsche yang mencintai Kinn harus terhalang dengan keyakinan kinn yang masih melihat jika seseorang dengan Gender yang sama tidak lah harus bersama