𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞...

By rizers

772K 67.3K 6.8K

"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 �... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
chapter 10
chapters 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
chapter 19
Chapter 20
chapter 21
chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
chapter 26
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
Chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
END

Chapter 27

17.5K 1.4K 151
By rizers







"Sudahhhhh hiks sakittt sakittt"

Itu adalah ucapan Porsche yang meminta untuk berhenti namun kinn seolah olah tuli dan tidak berhenti sama sekali, Porsche merasakan kelelahan di sebabkan junior mungil nya yang ingin cum tidak bisa karena tertahan cock ring yang menahan cum nya, jadi tubuhnya menjadi semakin sakit karena Porsche cum kering

Miliknya sangat sakit, matanya pun sudah membengkak karena terus menerus menangis lirih, dia pun sudah sesenggukan seperti seseorang yang di tinggal oleh kekasih nya

"Agghhhhhh h hiksssss sudaahhhh"

Kinn  menyaksikan dengan kamera miliknya, menyorot niple montok sang kekasih yang sedang di sedot kuat oleh alat dan berlanjut menyorot perut yang kembang kempis naik turun merasakan getaran di sekujur tubuhnya, keringat pun juga sudah membasahi tubuh sekal itu hingga sekarang mengkilat semakin menggoda menggairahkan

Porsche sudah benar benar di ambang batas, tubuhnya sakit dan lelah saat sengatan getaran itu membuat nya terjaga tidak pernah berhenti dan selalu bergetar membuat nya tidak nyaman

"Sakitttt akhhhh sakit" Seru Porsche pada kinn

2jam telah berlalu, kinn sama sekali tidak mempunyai rasa kasihan, tubuhnya bahkan juga di cambuk oleh kinn sebanyak 3x , ini adalah kali pertama kinn melakukan itu padanya, pantatnya mungkin sudah memerah membekas panjang karena sabetan cambuk itu, kini posisi  Porsche sedang menungging dengan kinn yang sudah gila merekam dan terus merekam bokong sekalnya, tangan nya memang sudah terlepas dari borgol tali yang terpasang di kepala ranjang, namun kinn  menggantikannya dengan tali kecil

Porsche ingin sekali berkata dengan kasar jika dia membenci kinn yang seperti ini, namun suara nya seolah tertahan, yang ada dirinya akan di marahi habis habisan karena melakukan tindakan tidak sopan seperti itu, Porsche takut jika hukuman untuk nya semakin panjang

"Hiks"

"Jangan menangis" Ucap kinn menyentak

"Hiks"

Plak

Plak
"Akhhh hikss"

"Oh god babe ini semakin indah saat tercetak warna merah dari jariku" Desah kinn dengan suara berat

Porsche menjatuhkan wajahnya pada bantal di bawahnya, Porsche menggigit kuat bantal itu saat kinn dengan gila melesakkan semakin dalam dildo di dalam lubang nya, Porsche tidak ingin lagi merasakan klimaks palsu, sudah cukup, tubuhnya sudah lelah

Tubuh nya bahkan akan ambruk jika saja kinn tidak menahan pinggang ramping nya

"Jangan lemah kitten, hei bangun sayang" Pinta kinn keras

Porsche masih bergetar menangis lirih, menggigit bantal dengan keras, kinn seperti nya kini sudah mengeluarkan dildo berukuran besar itu dari lubang nya karena Porsche dapat merasakan nya saat ini jika benda itu perlahan keluar dan menggesek miliknya, apa mungkin kinn sudah mempunyai rasa kasihan padanya

"Giliran milikku kitten"

Kinn tertawa keras, Porsche menggeleng kecil, apa itu bukti jika kekasih nya tidak ingin mainan ini keluar dari lubang ini

"Kau tidak ingin mainan ini keluar Hem, apa kau ingin ini bersarang terus di sini" Ucap kinn remeh

Kinn dengan gila sekarang ini menggoyangkan miliknya, entah kapan dirinya sudah polos total sama seperti Porsche, batang nya telah mengeras sempurna melihat kekasih nya yang Belingsatan akibat semua alat yang di bawanya, kinn ingin sekali memasukkan miliknya karena sudah tidak tahan

"Bersiap lah kitten, dia akan masuk sebentar lagi"

Porsche sama sekali tidak menjawab, hanya menangis dan menangis, demi apapun Porsche berjanji akan membuat kinn meminta maaf padanya jika ini telah selesai, jangan harap kinn bisa dengan enak saat ini karena bisa menghukum nya, diam dan menangis adalah pilihan Porsche saat ini

"Akkkkkhhh" Desah kinn kuat

Plak

Lubang ini bahkan hanya meremat Kepala batang miliknya, namun entah mengapa itu sudah membuat nya merem merasakan kenikmatan tiada tara hingga mencapai ubun-ubun nya

"Ohh god kitten, dia meremat ku, mungkin sajakkhhhh dia memang merindukan pemiliknya" Ucap berat kinn pada sang kekasih

"Bangsat ini sakit" Desah kasar Porsche dalam hati

Kinn memegang pinggul ramping Porsche, kini tangan nya melempar kamera yang ada di tangan nya cukup kuat, pada ranjang yang berada di sisi pojok, kinn tidak bisa memikirkan apapun lagi sebab batang nya teremat dengan sempurna, dan itu benar benar nikmat seperti candu

Kinn menundukkan tubuhnya untuk memeluk erat Porsche, kinn memegang niple sekal Porsche dan memainkan nya, kini bibirnya pun juga menyesapi setiap kulit Porsche yang tersentuh bibirnya

"Hanya kepala dan aku sudah melayang, siap siaplah kitten ekhhhhhhhh akhh"

Tubuh Porsche tersentak kedepan dengan kuat, kinn tidak pelan sama sekali saat menghentak nya, dalam, itu terlalu dalam bahkan Porsche sedikit memberontak karena sakit namun Porsche hanya diam tidak menimpali ucapan kinn padanya

"Dia sudah di masuki oleh benda besar itu, namun mengapa masih sempit hhh kkhhh akh"

"Dasar sialan hiks sakittt sekali,. Benda itu tidak seberapa dengan milikmu bodoh" Umpat Porsche dalam hati, tubuh nya sudah peluh akan keringat dan tubuhnya pun benar benar lemas, dia tidak memakan apapun itu adalah kebiasaan nya saat tidak ada kinn di mansion, dia hanya akan memakan sedikit itupun dengan paksaan mark, dan mereka juga sudah menyerang tempat tawan, otomatis Porsche memang tidak beristirahat

Gerakan pinggul kinn semakin lama semakin cepat, entah mereka akan melakukan hingga berapa lama namun Porsche berharap agar kegiatan ini cepat berlalu, prostat nya ter tumbuk kasar namun batang nya harus menahan cum akibat cock ring sialan yang menahannya

.

Brak

"Sebenarnya apa yang kau inginkan, mengapa kau bisa memberontak pada adikku" Tanya vegas tegas

"Dia telah membunuh adikku, jadi kurasa aku pun harus melawan adikmu" Sentak kasar tawan

Bug

Bug

"AkhhhHhhhh" Teriak tawan keras merasakan pukulan vegas mengenai ulu hatinya

"Kau tau mengapa kinn melenyapkan adikmu hah, apa kau tau" Desis vegas tajam dan dingin

Buak

Vegas melanjutkan ucapan nya setelah memukul kuat kepala tawan yang sudah berdarah
"Adikmu telah mencoba melenyapkan tae akibat cinta nya pada time, dan juga kau tau, sifat adikmu yang serakah tentu saja berakibat buruk pada kehidupan nya, karena yang namtan lawan adalah theeranpanyakul"

Arm yang berada di dalam ruangan yang sama dengan tawan sontak saja mendongakkan wajahnya karena kata sensitif yang di ucapkan oleh kakak dari kinn cukup membuat nya terkejut, namtan ternyata juga mencintai time, lalu ada kah dirinya selama ini di hati namtan

"Apa maksud mu" Ujar dingin arm, walau tubuh nya telah banyak luka akibat pukulan dari mereka namun kharisma nya yang dingin dan tegas tidak hilang sama sekali

Vegas tertawa dengan keras, ahhh... Pemuda ini adalah alat tawan dan mainan namtan selama ini, mungkin dengan menyadarkan nya sedikit akan membuat nya memiliki pahala setimpal batin Vegas gila

Plak

Plak

Vegas memukul kuat Kepala arm agar sadar, itu hanya presepsi gila nya
"Bangun" Ucap vegas bodoh

"Bukankah dia sudah bangun" Ujar kim sinis memakan pear dengan tenang, sedangkan time dan tae memang sudah berada di dalam kamar sama seperti kinn dan kekasihnya, sebab jika itu time dan tae, mereka cukup muak Melihat adanya saudara namtan di sini

"Dia mungkin telah buta" Seru dingin arm

"Ohh sorry" Kekeh Vegas kecil dan remeh

Vegas mengusap kasar rambut arm yang kini telah berdiri di tengah ruangan yang terdapat tali memanjang untuk mengikat mereka, darah banyak yang sudah memetes dan juga luka telah memenuhi tubuh mereka

"Kau adalah mahluk bodoh yang di manfaatkan oleh namtan selama ini, mengapa kau tidak sadar sama sekali, cinta memang bisa membuat mu buta, namun kau sungguh sungguh buta dalam hal ini" Ucap remeh Vegas

"Namtan tidak seperti itu, aku mencintainya" Teriak arm kasar

"Tapi dia tidak mencintai mu bodoh" Bentak Vegas

Harus seperti apa untuk vegas memberitahu pada pemuda di depannya ini, dia bisa menjadi pengawal yang kuat karena Vegas melihat adanya emosi dan sifat dingin tanpa bisa terintimidasi, sama seperti adiknya namun mereka jauh berbeda, jika arm menjadi pengawal adiknya mungkin saja arm bisa sangat di percaya, namun sayang nya pemuda bodoh ini ada di pihak lawan

"Dia hanya mencintai kinn dan time, dia telah mengakui itu disini"

"Jadi kau membunuhnya di tempat ini" Tanya tawan pelan

"Yaa" Kekeh Vegas kuat

"Kau tau, melihat nya terbunuh itu membuat ku senang, apa kalian ingin melihat nya, aku bisa memperlihatkan proses kematian namtan saat ini juga" Tawar Vegas senang

"Gila" Ucap heboh kim

"Diam kau" Sembur pete yang sedari tadi hanya diam tanpa ikut berbicara

"Seperti nya kau sedang hamil dan kau membenciku, sedari tadi kau seperti nya ingin bertengkar dengan ku" Ucap kim kuat

"Gila" Sinis pete

Vegas ingin memukul lagi wajah arm

"Tunggu daddy, sisakan dia untuk ku saja" Pinta pete meles

"Yes honey"

.

Grrhhhhhh

Geraman kinn yang memutar secara tiba-tiba tubuh sekal Porsche untuk terlentang menghadap padanya, berefek pada batang nya yang seperti ter urut kuat, itu benar benar nikmat hingga membuat nya menggeram bagaikan leo

Bruk

Kinn tersenyum kecil saat Porsche mendesah kecil dan meremat sprei hingga kusut, kinn memang sudah melepaskan tali yang ada di tangan Porsche kini Porsche bisa memegang nya ataupun meremat bantal, itu benar benar seksi menurut kinn

Puncaknya akan sampai sebentar lagi, dan kinn semakin melesakkan miliknya hingga dalam, memegang erat dan membantu Porsche menggoyangkan badanya semakin berefek miliknya tenggelam seluruhnya, paha sekal Porsche sudah terbuka dengan sempurna

"Akhhhh sshhh hiks pelan"

Lenguhan kesakitan, desisan nikmat Porsche adalah melodi paling indah oleh karena itu kinn sama sekali tidak menyumpal mulut Porsche dengan ball gag

Tubuh Porsche semakin tersentak tidak karuan, kinn juga semakin membesar dan setelah nya saat kinn melepas cock ring tubuhnya mengejang sempurna di susul dengan kinn yang menyemburkan cairan miliknya di lubang hangatnya

"Arghhhhhh/shitt akkkkkkrg"

Hah.

Hah

Hah

Tubuh kinn ambruk pada tubuh sekal Porsche di bawahnya

"Emmkkhhhhh ammkkkk"

Bertepatan dengan itu kinn menyesap rakus pucuk Montok dada Porsche

"Nikmat" Desahnya gila







Continue Reading

You'll Also Like

88.6K 8.7K 53
Perschy adalah sebuah nama salah satu gang motor yang ada di kota besar. nama itu jelas tidak asing walau anggotanya bahkan belum bisa dilihat siapa...
648K 31.2K 38
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
38.6K 2.3K 62
Kehidupan Porsche seketika berubah drastis, Karana bertemu dengan seorang pria tampan (bos mafia) . . . .. Porsche lelaki yang bisa disebut beruntun...
76.7K 5.6K 34
[ Completed ] [ BxB ] [ 20++ ] [ Harap siapkan mental!] [ Squel dari : Two beliefs one soul ] Hidup dengan segala kemewahan dan harta melimpah yang t...