๐Š๐ข๐ง๐ง๐๐จ๐ซ๐ฌ๐œ๐ก๐ž ๐“๐ก๐ž...

By rizers

772K 67.3K 6.8K

"๐๐จ๐ซ๐ฌ๐œ๐ก๐ž ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐›๐ž๐ซ๐ฅ๐ข๐š๐ง ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฉ๐š๐ฅ๐ข๐ง๐  ๐›๐ž๐ซ๐ก๐š๐ซ๐ ๐š, ๐๐š๐ง ๐ก๐š๐ซ๐ฎ๐ฆ๐ง๐ฒ๐š ๏ฟฝ... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
chapter 10
chapters 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
chapter 19
Chapter 20
chapter 21
chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
Chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
END

chapter 26

18.3K 1.5K 208
By rizers





Porsche masih tetap kekeh tidak ingin mendekat pada kinn, berkali-kali kinn memanggilnya pun Porsche tetap menggelengkan kepalanya tidak menuruti perintah kinn yang memintanya untuk mendekat

Porsche ketakutan jika alat itu akan di gunakan untuk tubuhnya, membayangkan saja Porsche tidak pernah dan Porsche sangat jujur dirinya tidak menyukai benda benda itu, junior milik kinn saja Sudah cukup membuat nya kewalahan, apalagi jika di tambah dengan alat seperti itu menempel di tubuhnya dan membuat nya belingsatan serta kesakitan

"Kemari"

"Tidak" Cicit Porsche gugup

Kinn mengangguk dan tersenyum manis pada kekasih nya, langkah nya melangkah pada jejeran botol wine yang tersedia di dalam ruangan ini, mungkin lebih baik dirinya meminum wine kualitas tinggi untuk meredakan amarahnya

"Ingin minum" Tawar kinn pada Porsche

"Tidak" Pekik Porsche kencang , jika dia mencoba minum pastinya dia akan terkena amukan kinn

Porsche amat kesal, dirinya ingin keluar dari tempat tidak mengenakkan ini, dan justru kinn menawarinya minuman, demi apa selama ini kinn selalu menatapnya dengan tajam saat dirinya ingin mencoba minuman berbagai warna yang selama ini adalah teman di tempatnya bekerja saat di club, justru selama bersama dengan kinn, kinn melarang nya untuk meminum minuman beralkohol, dan jika mereka berkumpul dengan vegas ataupun time, kinn memang tidak menyukai Porsche yang ikut minum, menurut kinn, Porsche lebih baik meminum juss

"Baiklah"

Kinn duduk di kursi utama di dalam ruangan berwarna serba merah, bertelanjang dada dan kini kinn meminum wine dengan perlahan meneguknya, meresapi setetes demi setetes wine yang memasuki indra pengecapnya

Kinn melihat kekasih nya dengan geli, kekasih nya memang tidak menyukai semua alat yang berada di dalam ruangan ini, kekasih nya bukan jenis seseorang yang menyukai kesakitan dalam ranjang, tetapi menghukum Porsche sesekali untuk memuaskan rasa amarahnya seperti nya memang bukan hal yang keliru

Porsche bergidik ngeri, kini dirinya hanya mampu berdiri di dekat tiang yang berada di sekitar pojok, pandangan nya merayap dari bawah hingga menuju atas, tiang ini seperti nya di gunakan untuk seseorang melakukan striptis seperti yang ada di club

"Kau ingin mencobanya kitten"

Porsche menggelengkan kepalanya rusuh, Porsche tentu saja menolak jika dirinya di minta oleh kinn menari seperti itu, dia mempunyai rasa malu dan tidak pandai untuk memamerkan tubuhnya

Glub

Glub

Kinn menyunggingkan bibirnya, tangan nya meletakkan pelan gelasnya yang sudah kosong dan mulai berjalan mendekat pada Porsche

Porsche sudah siaga ingin berlari berharap menang dari langkah kinn yang lebar, kinn tentu saja dengan sigap berlari mengejar Porsche, alhasil mereka kini berlarian hingga membuat Porsche berteriak heboh

"Ahhhhh jangan mengejar ku" Ucap Porsche kencang

Kinn tertawa keras, kekasih nya sangat menggemaskan membuat kinn tidak sabar untuk memeluk Porsche dengan erat

Puk

Puk

Brak

Porsche melempari kinn di belakang nya dengan benda apa saja yang bisa di gapainya saat berlari, karena tidak terlalu fokus, Porsche akan terjatuh karena tersandung kartep tebal yang berada dibawah nya yang seperti nya tersingkap

"Kyaaaaaaaa"

Greb

"Kena kau" Bisik kinn sensual di telinga Porsche

"Lepas aku tidak mauuuuuu" Teriak Porsche heboh

Kinn mengeratkan pelukan nya dan menyeret Porsche menuju ranjang yang sudah di persiapkan kinn untuk Porsche, tempat ini benar benar indah apalagi jika Porsche sudah polos total dan itu adalah pemandangan paling indah menurut kinn

Bruk

" Shhhhh " Desah Porsche pelan merasakan tubuhnya terpental di ranjang king size

Kinn merangkak mendekat dan mencium bibir Porsche secepat kilat, melumatnya dengan kuat dan brutal, kinn menyapu bersih mulut Porsche untuk dia nikmati

"EMggghhhkkkk"

Porsche mengepalkan tangan nya, ciuman kinn benar benar kuat hingga bibirnya merasakan sengatan perihhh, tangan nya kini memegang wajah kinn guna sedikit menahan agar kinn tidak terlalu memajukan wajahnya, jika Porsche merasakan sesak, kinn seolah tidak bisa melepaskan ciuman barang sedetik saja

"Emmkkhhh" Lenguh kinn merasakan rasa nikmat dan manis dari bibir Porsche

Porsche yang sudah larut dalam ciuman memabukkan kinn tidak merasakan adanya pergerakan kinn yang cepat dan menghanyutkan, kinn masih menciumi dan menggigiti bibir Porsche dengan kasar, dan karena kinn merasakan balasan ciuman dari Porsche pada nya, sekarang dengan berani tentu saja kinn memegang kedua tangan ranting sang kekasih untuk dia pegang

Kinn menyeringai

Cklek

Cklek

Mata Porsche sontak melebar dan berusaha melepaskan ciuman kinn padanya

"Lepas" Pekik Porsche takut

Tangannya telah ter borgol tali yang terlapisi bulu indah berwarna merah, namun itu sama sekali bukan membuat Porsche terperangah kagum, namun ketakutan nya kembali muncul dengan melihat wajah kekasih nya telah tersenyum menyeringai dan di yakini oleh Porsche mempunyai maksud tertentu

Memberontak dan menarik tangan nya guna melepaskan borgol tali yang terpasang di kepala ranjang di setiap ujungnya yang kini melekat pada tangan nya sebenarnya adalah hal yang percuma karena itu tidak mungkin terbuka jika tidak ada kunci yang membantunya

"Ahhh lepas"

"Suaramu terbuang secara cuma cuma kitten" Kekeh kinn dengan tawa lebar

Kinn mengambil gunting yang berada di atas nakas untuk menggunting kaos yang terpakai di tubuh Porsche

"Mau apa" Seru Porsche takut

Kinn tidak menjawab namun segera menggunting dengan bersiul pelan, ini adalah pekerjaan yang di nantinya yang pasti membuat kenikmatan dan kepuasan

"Aku tidak mauu hiks kinn"

"Diam kitten" Bentak kinn kasar yang kaget dengan tubuh Porsche yang memberontak parah, kinn kaget jika gunting nya bisa mengenai kekasih nya

"Hikss"

"Ini akan nikmat" Ucap kinn dingin

Porsche merasakan tubuh bagian atasnya telah terbuka, hawa dingin dari AC telah menyapa tubuhnya yang kini sudah toples menyisakan bawahan yang belum terlepas

"Ahhh dada yang indah dan besar"

Greb

"Akhhhhhhh"

Kinn langsung saja meremas kuat dada montok Porsche, merematnya dan memainkan niple montok Porsche dan juga tidak lupa kinn memlintir kuat hingga tubuh Porsche menggelinjang bak cacing kepanasan, kakinya juga telah tertekuk tapi tidak bisa bergerak dengan bebas karena ada tubuh besar kinn di atasnya

"Akhhhhh kinn pelannn" Pintar Porsche memelas, niple kesakitan saat kinn tidak punya kata pelan, memencet dan menguyel uyel dadanya

Kinn sudah terbawa nafsu, nafasnya memberat , dada Porsche benar benar bisa membangkitkan gairahnya, kinn tidak bisa untuk mengabaikan dada yang selalu menjadi candu untuk nya, dia memang sudah lama tidak menyesap di karenakan dia pergi menuju Jepang, dan kata lama yang di pikirkan oleh kinn sebenarnya tidak lebih dari 2 hari, namun kinn tentu saja sangat merindukan tidur dengan menyesap niple montok yang sekarang ada di dalam dekapan tangan nya

Nyutttttt

Porsche mendongakkan wajahnya dan menggigit bibirnya, kinn menyesap niple nya sangat kuat, sengatan saat niple nya tersesap seolah akan lepas dari Tempatnya dan jujur itu perihhh

"Shhhhhh kinnnn"

"Mmmhhhkkkkk mmmmccppkkk"

Tanpa melepaskan mulutnya yang kini menyesap rakus niple asetnya, kinn melepaskan celana dan celana dalam Porsche sekali sentakan, Porsche yang sudah tau gerakan tangan kinn juga membantu dengan mengangkat bokong nya, karena jika dia hanya diam kinn mengatupkan bibirnya guna menjepit niple nya yang ada di dalam mulut kinn

Kocokan pada batang nya di sertai niple yang tersedot rakus oleh bibir nikmat kinn jelas tentu saja membuat tubuh Porsche belingsatan, lenguhan, desahan yang kuat sudah memenuhi ruangan, bahkan AC pun tidak dapat menandakan hawa panas di dalam ruangan

"Akkhhh kinnn akhhhhh"

Porsche meremat sprei hingga kusut, bibirnya mendesah keras, rasa nikmat dan sakit sungguh perpaduan yang indah menyapa ssemua indra kepuasan milik nya, kinn memang bisa membuat Porsche berantakan, kocokan yang tidak ada kata lembut itu kini membangkitkan kepuasan yang sudah berkumpul menjadi satu

"AKHHH ak-akuu inginn~~~ emghhhh"

"emkkhhhhh" Kinn masih dengan pekerjaan nya menyedot rakus niple Porsche, dari kanan dan kiri  seolah tidak ada kata puas, tangan nya pun tidak lupa meremat dengan erat dada montok Porsche

"Hiksss sakittt akhhhh kinn kinnn lepasss jangan di gigit" Teriak keras Porsche pada kinn yang menggigit dadanya, Porsche ingin menghentikan kinn namun Porsche tidak bisa memegang kinn karena tangannya telah ter borgol

Kinn semakin cepat menyesap niple Porsche  karena rasa gemasnya dia menggigit kuat mengatupkan bibirnya dan ssmakin mengocok batang mungil kekasih nya dengan cepat, tubuh di bawahnya sontak saja kini mengejang dengan sempurna, punggung itu juga sudah melengkung dengan lengkingan suara kuat tanda jika permainan nya bisa memuaskan Porsche tanpa sodokan miliknya

"AKHHHHHHH"

Porsche mengejang dengan sempurna, tubuhnya melengkung indah matanya juga memutar merasakan kenikmatan yang membuat nya puas

Plop

Kinn tersenyum senang karena kekasih nya telah terkapar tidak berdaya dan lemas di bawah kukungan nya

"Hei" Panggil kinn pelan

Porsche tidak merespon sama sekali, efek dari dirinya yang keluar dengan deras membuat tubuhnya sangat lemas, kinn yang melihat itu pun berjalan meninggal kan Porsche untuk mengambil alat yang akan dia gunakan

Vibrating puting ✔️
Cock ring ✔️
Dildo ✔️
Ball gag ✔️

Kinn membawa semuanya dan berjalan menuju Porsche, Porsche masih memejamkan matanya, lemas akibat cum pertama yang dasyat dan tentu saja Porsche kini membuka matanya dengan sayu karena merasakan kinn memasang sesuatu pada kedua dadanya

"Ap-apa itu kinn" Tanya Porsche lirih

"Kau akan tau sebentar lagi"

Dan benar saja, setelah terpasang Porsche sangat tau apa benda yang kini telah terpasang di dadanya, tubuhnya kembali bereaksi dan sontak dirinya mendongak pasrah di karena kan benda yang terpasang adalah benda yang membuat nya bergelinjang karena niple nya seolah terhisap oleh alat itu, dan sesekali juga alat itu bergetar kuat

"Aghhhhhh lelah angghhhhh kinn"

Kinn melebar paksa selangkangan Porsche

"Arrkkkkk sakittt" Adu Porsche merasakan pahanya terbuka secara kasar

Plak

"Besar" Kekeh kinn senang menyapa bokong Porsche

Kinn dengan fokus kini mengolesi alat getar yang dia pegang guna segera memasuki lubang rapat sang kekasih

"Tidak mauuuuu, tidakkk agghhhhhh kinn"

Jleb


Mata Porsche terbuka lebar, dengan kaki yang menekuk erat, tangan nya meremat kasar bantal yang ada di bawah kepalanya, lubang nya benar benar sakit saat benda itu masuk tanpa aba aba di lubang nya

"Sakittttttttt hiks"

Kinn menyetel semuanya pada mode kuat, tubuh Porsche bereaksi kuat di karena kan kini semua nya telah bekerja memuaskan tubuhnya, dan kinn juga memasang cock ring yang memiliki getaran di pucuk batang nya

Pening, kepala Porsche sangat pening, titik sensitif nya sudah tersentuh semuanya, tubuh nya bergetar kuat, lenguhan dan tangisan pun seolah tidak sadar dia rasakan, kepala nya dia bentur kan secara cepat di bantal karena kinn semakin meningkat kan getaran nya

"Pemandangan indah dan harus ku rekam, karena terlalu sayang jika harus di biarkan hahahahhah" Tawa kinn memenuhi ruangan dan lidahnya pun menjilati bibirnya yang terasa kering






Continue Reading

You'll Also Like

2M 174K 84
"๐Š๐ข๐ญ๐ญ๐ž๐ง ๐š๐ค๐ฎ ๐ญ๐ข๐๐š๐ค ๐š๐ค๐š๐ง ๐ฉ๐ž๐ซ๐ง๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐š๐ฌ๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐ฎ ๐ฌ๐š๐ฆ๐ฉ๐š๐ข ๐ค๐š๐ฉ๐š๐ง๐ฉ๐ฎ๐ง" ๐”๐œ๐š๐ฉ ๐ค๐ข๐ง๐ง ๐ญ๐š๐ฃ๐š๐ฆ ๐๐š๐ง ๐...
3M 218K 87
๐Œ๐ข๐ฅ๐ข๐ค๐ค๐ฎ batin gila ๐Š๐ข๐ง๐ง ๐€๐ง๐š๐ค๐ค๐ข๐ง ๐“๐ก๐ž๐ž๐ซ๐š๐ฉ๐š๐ง๐ฒ๐š๐ค๐ฎ๐ง
197K 18.5K 22
Berani sentuh, berani kehilangan nyawa. warn!ยก - Han Seojun [Dominan] - Lee Suho [Sub]
38.6K 2.3K 62
Kehidupan Porsche seketika berubah drastis, Karana bertemu dengan seorang pria tampan (bos mafia) . . . .. Porsche lelaki yang bisa disebut beruntun...