๐Š๐ข๐ง๐ง๐๐จ๐ซ๐ฌ๐œ๐ก๐ž ๐“๐ก๐ž...

Von rizers

773K 67.3K 6.8K

"๐๐จ๐ซ๐ฌ๐œ๐ก๐ž ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐›๐ž๐ซ๐ฅ๐ข๐š๐ง ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฉ๐š๐ฅ๐ข๐ง๐  ๐›๐ž๐ซ๐ก๐š๐ซ๐ ๐š, ๐๐š๐ง ๐ก๐š๐ซ๐ฎ๐ฆ๐ง๐ฒ๐š ๏ฟฝ... Mehr

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
chapter 10
chapters 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
chapter 15
Chapter 16
Chapter 18
chapter 19
Chapter 20
chapter 21
chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
chapter 26
Chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
Chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
END

Chapter 17

13.9K 1.4K 286
Von rizers







Porsche berjalan dengan mondar-mandir karena panggilan nya saat ini tidak sekalipun tem jawab, yok serta adiknya juga tidak bisa dia hubungi sama sekali, sangat lama sekali diri nya tidak menghubungi seseorang yang berada di thailand bahkan adiknya pun tidak Porsche hubungi karena kinn kala itu berucap jika che masih sibuk dengan tugas nya

"Angkat" Pinta Porsche dengan suara gumaman menggebu

"Apakah masih tidak terjawab sekalipun phi" Tanya mark halus dan pelan

"Tem tidak mengangkat panggilan ku padahal aku sudah menghubungi nya sebanyak 7 kali" Desah Porsche lesu

"Bagaimana jika phi Porsche bertanya pada bagian atasan markas, dia akan menjawab secepatnya karena phi adalah kekasih dari tuan Anak" Usul mark yang di angguki mantap oleh Porsche

"Kau pintar" Puji Porsche tersenyum senang, mengapa tidak sedari tadi saja usulan itu muncul, yang di pikirkan oleh Porsche adalah tem dan berlanjut pada adiknya serta phi yok, jadi Porsche hanya ingat dengan mereka tanpa ingat pada kepala markas

Tut

Tut

"Halo" Sapa suara tegas dari sebrang

"Paman" Jawab Porsche pelan

"Porsche"

"Hem ini aku paman"

"A-ada apa Porsche"

Porsche mengernyit kan dahinya heran, mengapa suara dari seseorang yang dia hubungi sekarang tergagap seperti seseorang yang sedang ketakutan, diri nya hanya ingin menanyakan tentang kabar tem dan tidak lebih, dan Porsche tidak sekalipun ingin bertanya mengenai markas seperti apa saat ini, itu adalah urusan mereka dan juga urusan kekasih nya

"Aku hanya ingin menanyakan tentang kabar dari tem, paman berucap pada mark yang ku suruh untuk menghubungi paman beberapa waktu yang lalu, dan jawaban dari paman membuat ku penasaran, bagaimana bisa penyerangan mengincar pada tem" Tanya Porsche pelan namun tegas

"Sebenarnya anggota yang menyerang tem adalah seseorang yang mempunyai hubungan pribadi dengan tem sendiri, jelas kami berbicara seperti itu karena beberapa barang yang rusak pun hanya berada disekitar kamar tem" Jelas kepala markas pada Porsche

"Kamar" Batin Porsche aneh, apa seseorang itu yang menyerang tem mengusik tem saat tem tertidur

"Bisakah aku berbicara dengan tem saat ini"

"Aku akan memanggilnya untukmu"

"Terimakasih paman"

"Iya Porsche"

Porsche menatap mark dengan pandangan bingung, Porsche masih tidak mengerti jika tem bisa menjadi incaran, dan Porsche memilih menunggu tem menjelaskan semuanya kepada nya tentang hal itu, sebisanya Porsche akan membantu sahabat nya

Suara dari sebrang memecah keheningan antara dirinya dan mark, rupanya tem sudah berada bersama dengan kepala markas, dan kini Porsche menunggu dengan tidak sabar untuk berbicara

"Halo"

Lega, Porsche sangat lega karena suara dari sebrang yang menyapanya adalah suara tem sahabat nya

"Tem bagaimana dengan keadaan mu, apa kau baik baik saja saat ini, mengapa kau tidak segera menghubungi ku, aku sangat menghawatirkan dirimu tem" Seru Porsche dengan rentetan pertanyaan dan ucapan akan kekhawatiran nya pada tem

"Aku baik baik saja"

Tidak... Porsche tidak mendengar kan suara yang baik baik saja seperti apa yang tem ucapkan padanya, suara dari sang sahabat sangat lah lirih tidak mempunyai semangat dan itu tandanya saat ini tem tidak dalam keadaan baik

"Aku menghubungi mu namun kau tidak sekalipun menjawabnya, aku benar-benar menghawatirkan mu tem"

"Jelaskan semuanya padaku, jelaskan dengan tuntas" Pinta Porsche menimpali ucapan nya dengan tajam dan mau tidak mau tem akan menjelaskan semuanya pada Porsche saat ini juga

"Dengarkan aku"

Porsche mengangguk patuh seolah olah sahabat nya berada di sampingnya dan melihat nya secara langsung, padahal jelas sekali jika yang melihatnya hanyalah mark yang terdiam

"Aku hanya akan menjelaskan apa yang terjadi namun aku tidak bisa menjelaskan secara detail, Porsche.. mereka mengincar tuan kinn, karena tempat tuan kinn sangat jauh dari Thailand, mereka akhirnya menyabotase markas, tetapi.....

" Tetapi apa, kau jangan membuatku takut" Sentak Porsche kuat

"Tetapi aku terjebak dalam omong kosong nya yang berbicara jika dia mencintai ku namun dia hanya menginginkan letak dimana keberadaan tuan kinn" Lirih tem dengan tangisan yang tidak bisa dia tahan

Benar apa yang di katakan oleh ketua markas, tem adalah sasaran utama namun incaran nomer 1 adalah kekasih nya, tangan Porsche mengepal dengan kuat karena rasa geram, jika mereka menginginkan bertemu dengan kinn, seharusnya mereka tidak harus menghubungkan dengan hubungan pribadi, dan memainkan cinta dalam pekerjaan itu sangat lah rendah menurut Porsche, dan kini sahabat nya merasakan kepahitan cinta akibat masuk dalam jebakan lawan

"Lalu mengapa aku tidak bisa menghubungi che ataupun yok" Porsche kali ini mencoba bertanya mengenai adiknya dan pengawal yang selalu bersama dengan che yaitu phi yok

"Tuan kinn memerintahkan semuanya untuk mengawasi penuh che karena takut jika che menjadi sasaran mereka selanjutnya"

"Brengsek" Umpat kasar Porsche dalam hati

"Porsche" Panggil tem lembut

"Maafkan aku" Ucap Porsche lemah, sahabat nya adalah seseorang yang baik selama ini, sangat buruk dalam percintaan dan terlebih di kali pertama sahabat nya mempunyai seseorang yang istimewa, ternyata itu hanyalah jebakan dari musuh untuk mengetahui di mana keberadaan kinn berada

"Lupakan"

"Siapa nama seseorang yang menjadi dalang dari semua ini" Tanya Porsche dengan suara dingin

"Tawan.. Dan Porsche maafkan aku jika dia saat ini telah mengetahui dimana keberadaan tuan kinn di bora bora"

Tem sangat ketakutan, takut jika Porsche akan marah padanya, semuanya akibat  karena kelalaian nya yang nyaman dengan arm

"Hei aku jelas tidak akan marah, mengapa kau harus meminta maaf padaku tem, aku akan menghadapi nya walaupun tanpa kehadiran kinn di sini"

Sungguh, tem merasakan perasaan yang bersalah sangat besar, tem tidak bisa untuk menjelaskan apa yang terjadi keseluruhan sebenarnya pada Porsche, tem tidak bisa bercerita jika che telah bersama dengan tuan kim selama ini, dan tem juga tidak bisa berucap jika tawan menginginkan Porsche di dalam kehidupan nya, tetapi apa yang dia ceritakan tentang dirinya yang di rugikan karena cinta itu memang benar benar terjadi adanya

Sedangkan kini Porsche meremas kuat tangannya, nama seseorang yang di sebutkan oleh tem padanya membuat Porsche amat sangat membencinya, bahkan dengan berani seseorang itu ingin menyentuh adiknya dan juga mempermainkan hati Sahabat nya 

Dan tem dengan sukses membuat Porsche membenci tawan tanpa mereka bertemu terlebih dahulu

.

Kalah jumlah anggota dan kalah dalam pertarungan adalah sesuatu yang memang terjadi di manapun jika memang lawan tidak seimbang rata dengan anggota yang mereka bawa, bayangkan Phoenix hanyalah 1 kelompok beranggotakan tidak lebih dari 60 yang ikut serta, sedangkan pihak musuh sangat banyak karena memang mereka berkumpul menjadi satu untuk melawan kinn

Kinn masih berwajah datar walaupun sudah benar benar terkepung, kini kinn tau jika mereka sudah ber koneksi dengan fei untuk menyerangnya, dugaan nya juga benar benar bukan sebuah hal yang kecil

Prok

Prok

Prok

Kedatangan fei yang di tunggu tunggu oleh kinn telah datang, fei datang dengan membawa serta kim dan time yang terborgol dengan wajah bodoh dibelakang fei

"Aku tidak menyangka jika tuan kinn yang sangat terhormat bisa membuat rencana dengan menukar Wittelsbach-Graff Diamond Ring dengan yang palsu" Kekeh fei keras

"Tuan kinn aku meminta maaf jika aku dengan sangat lancang berucap untuk kali ini kau telah kalah, Wittelsbach-Graff Diamond Ring ada ditangan ku" Desis enteng fei mengejek pada kinn

Kim menunduk Kepala nya dalam, takut jika kinn melihat nya dengan pandangan dingin, sebab ini adalah akibat kebodohan nya yang membuat Wittelsbach-Graff Diamond Ring yang di inginkan oleh kinn sudah berada di tangan yang lain yaitu fei, padahal seharusnya hanya kinn lah yang bisa memiliki Wittelsbach-Graff Diamond Ring itu

Time mendecak lirih, bagaimana bisa mereka kalah bahkan kini luasnya ruangan ini telah di isi berbagai kelompok bawah tanah, dan semuanya yang biasanya tunduk pada mereka kini berbalik menyerang, sebenarnya berapa nominal yang diberikan oleh fei pada mereka yang memberontak ini, dengan kekayaan yang di miliki oleh fei agaknya itu sangat lah mudah untuk di lakukan

"Dasar pak tua sialan" Desis time kasar dalam hati

Kinn hanya diam tanpa berbicara sedikit pun, tatapan nya masih dingin tidak tersentuh, dia adalah ketua mafia yang paling di takuti, kini semua dapat melihat dengan jelas, seseorang seperti kinn tidak bisa di remehkan walaupun sudah terkepung sekalipun

"Apa yang kau inginkan" Tanya vegas dalam, vegas sedikit menyesal mempunyai pikiran jika fei masih berada di pihak mereka, kesempatan seperti ini seperti nya sudah di rencanakan dengan baik oleh fei untuk melenyapkan adiknya

"Membunuhmu" Desis fei dingin

Vegas tertawa dengan lirih, membunuh nya fei bilang? Apa fei sedang bermimpi untuk melenyapkan nya

Lirikan dari fei pada beberapa kelompok membuat kinn waspada, waspada jika saudara nya akan benar benar menjadi incaran mereka, kinn mengedip pelan pada mew yang berdiam di dekat vegas tanda jika mew harus siaga, kelompok miliknya telah di cekal musuh, sungguh bagus sekarang mereka hanya ber tiga

"Maju" Pinta fei pada seluruh kelompok untuk menghabisi kinn dan vegas saat ini juga

Lawan benar benar mengeroyok mereka dengan membabi buta, pukulan kuat beberapa kali terlayang pada mereka, seberapapun kuat mereka, mereka tetap akan kalah karena tenaga sudah tidak bisa di ajak bekerjasama, kim dan time yang masih di borgol saat ini sedang mencoba membuka borgol dengan amat pelan saat semuanya sedang sibuk dengan pertarungan

Jika adiknya mempunyai fisik yang kuat, berbeda dengan Vegas yang sudah sedikit kepayahan untuk melawan, beberapa kali Vegas lengah dan juga beberapa kali juga Vegas hampir terkena sabetan senjata tajam

Kinn memukul kuat lawan hingga mungkin pukulannya bisa merontokkan gigi, nafasnya sudah memburu akibat terlalu banyak memukul, kekhawatiran kinn hanya pada Vegas, sebab fei berucap jika Vegas adalah incaran pertama, kinn paham jika Vegas hanya turun ke lapangan dan berkelahi jika dirinya ada penyerangan, selebihnya Vegas akan berdiam diri di perusahaan  jadi ketangkasan mereka tidaklah sama

"AWASS" ucap kinn keras

BRAK

DOR

"Asshhhhh" Desis kinn merasakan tembakan di dadanya

Bruk

Vegas Mendelikkan matanya, kinn mendorong hingga menabrak dinding untuk menyelamatkan nya dari tembakan sniper milik fei, jantung Vegas berdetak dengan kuat, air matanya bahkan sudah akan menetes, kinn adalah adiknya, bukan tanpa alasan dirinya seperti ini, itu semua karena tembakan yang di layangkan adalah dada kinn dan Vegas takut jika tembakan itu akan mengenai alat vital penting di tubuh adiknya

"K-kinn" Gugup Vegas

"Nong" Ucap Vegas sekali lagi amat pelan

Tangan Vegas bergetar ketakutan, tubuhnya pun juga bergetar takut karena kinn tidak bergerak, Vegas merangkak pada tubuh adiknya dengan amat pelan, setelah penembakan terjadi mereka tidak ada yang menyerang dan berdiam, mungkin mereka juga tidak menyangka jika kinn lah yang tertembak

Greb

"Bangunlah" Vegas menggoyang kan tubuh kinn dengan awal yang pelan, namun karena tidak mendapat kan respon akhirnya Vegas sedikit keras menepuk pipi adiknya

"BANGUN BODOH"

Vegas merasakan air matanya keluar tanpa dia sadari

"Bangunlah ku mohon hiks kinn" Pinta Vegas takut

"Bangunlah, kau mempunyai istri yang sedang menunggu mu saat ini kinn, bangunlah ku Mohon" Tangis Vegas benar benar pecah, adiknya tidak bergerak sama sekali, darah yang berada di dada kinn membuat tatapan Vegas semakin merasakan kesedihan, ini adalah tangisan pertama dalam hidupnya sejak dia menginjak usia dewasa, kesedihan pun juga merayap pada anggota Phoenix yang tersisa

"Apa yang harus ku katakan pada ayah dan mom"

"Aku akan membalas kan ini padanya" Desis Vegas tajam, matanya yang memancarkan kesedihan telah tertutup dendam pada fei

"Aku akan membunuh nya untuk mu" Ucap Vegas berjanji pada adiknya











Kak sekarang tuh update di wp kok susah ya, berkali-kali kek harus pencet tapi sudah 😭😭😭😭😭
Semoga kakak suka muahh, buat yang musuhan sama author coba komen yang mana aja, kmrn komen nya gt di chapter 16 🤒🤒🤒

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

21.2K 1K 26
Homophobia skip Bright Win
17.4K 1.9K 21
"aku juga tidak ingin seperti ini. Papa bisa membenciku kapanpun papa mau. Tapi tolong sekali saja, aku hanya ingin pelukanmu. Aku benar benar lelah...
38.7K 2.3K 62
Kehidupan Porsche seketika berubah drastis, Karana bertemu dengan seorang pria tampan (bos mafia) . . . .. Porsche lelaki yang bisa disebut beruntun...
198K 18.6K 22
Berani sentuh, berani kehilangan nyawa. warn!ยก - Han Seojun [Dominan] - Lee Suho [Sub]