𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞...

By rizers

774K 67.3K 6.8K

"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 �... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
chapter 10
chapters 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
chapter 19
Chapter 20
chapter 21
chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
chapter 26
Chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
Chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
END

Chapter 9

16.3K 1.4K 103
By rizers






Ruangan yang semula sepi kini telah terisi dengan time dan tae, sekarang semuanya telah berkumpul di ruang tamu utama mansion mewah milik kinn yang beratasnamakan nama Porsche seutuhnya, walaupun hanya terdapat mereka ber empat, tetapi percakapan antara kinn dan time memecah keheningan



Mereka benar benar telah tiba di menit berikut nya saat kinn berucap jika pasangan tunangan time dan tae akan datang, sebagai tuan rumah seharusnya Porsche mengetahui dan bisa menyiapkan makanan ataupun tempat, namun kinn dengan sengaja tidak memberitahukan pada Porsche agar kekasih nya itu tidak perlu repot repot pada pasangan ini, lebih baik semuanya di siapkan oleh cheff di mansion, dan jika tentang kamar, time dan tae sudah mempunyai kamar tersendiri, yang pastinya pelayan membersihkan setiap hari begitupun dengan kamar lainnya



"Aku senang kembali kesini lagi dan  bertemu dengan mu Porsche" Pekik tae senang



Perjalanan yang memakan waktu sangat panjang tidak terasa karena rasa senang nya di karenakan akan bertemu dengan Porsche



"Kau tau sekarang banyak sekali yang sudah berubah, semuanya tidak sama namun ada sesuatu kabar yang menggembirakan, tem mempunyai kekasih" Ucap tae bercerita tentang tem yang saat ini berada di markas



Tae kini membuka kotak sedikit besar yang isinya terdapat makanan cemilan dari tem yang di titipkan pada tae untuk Porsche sahabat nya



"Lihatlah, tem menitipkan ini padaku, dia sangat senang karena aku akan kemari, tetapi dia masih bertugas di markas" Jelas tae



"Apa itu" Timpal kinn tajam



"Makanan" Jawab tae cepat



"Jangan memakan makanan sembarangan" Desis kinn menatap tajam pada Porsche



Tae mendecakkan bibirnya ketus, apa kinn kira makanan dari tem adalah racun sehingga Porsche tidak boleh memakannya, tae tentu saja tidak Terima, teman nya yang selama ini bersamanya saat berada di thailand mengusahakan keluar dari markas dan mencari makanan kesukaan Porsche dengan senang namun jika di tolak tentu saja tae tidak Terima



"Ini makan ringan"



"Tidak"



Time mendesah pelan, hanya pada makanan pun kinn terlalu possesive pada kekasih nya, ini hanya lah makan demi apapun hanya makanan yang sekali masuk mulut akan di kunyah dan mengenyangkan perut



"Itu hanya makanan kinn" Timpal time



"Diam kau" Sembur kinn kasar



Tae mengernyit kan dahinya aneh, sedari tadi saat dirinya mengoceh panjang lebar Porsche hanya diam menunduk, tidak menjawabnya sama sekali, apa mungkin kedatangan nya di sini tidak di sukai oleh Porsche, tapi itu tidak mungkin sama sekali, Porsche tidak mungkin tidak menyukai akan kedatangan nya di mansion ini



Tae mencoba mendekat pada Porsche yang sedang mencengkram lengan kinn dengan erat, keringat pun juga telah membanjiri dahi Porsche bahkan rambut bagian depan Porsche sudah lepek basah



"Porsche, kau mendengarkan ku bukan" Tanya tae super pelan



"Hemmm"



"Kau tidak menyukai jika aku datang, atau aku membuat kesalahan" Tanya nya sekali lagi, jarang jarang Porsche tidak mengoceh panjang lebar seperti biasanya



Porsche mencoba tersenyum manis, tangan nya mengusap kasar rambut bagian depan miliknya, dan kini giginya menggigit bibirnya dengan kuat, menahan lenguhan yang ingin memberontak keluar dari mulutnya



Tetapi jika dia tidak menjawab pertanyaan dari tae itu agaknya sangat tidak sopan bagi nya karena pasti nantinya tae berpikiran jika dia tidak menyukai kedatangan nya



Tapi sungguh demi apapun, getaran pelan dari vibrator kecil yang terpasang pada lubangnya sungguh sangat menganggu, tubuhnya sudah ingin tertidur di ranjang king rize nya dengan kinn dan mengkangkang dengan lebar untuk memuaskan lubangnya yang sekarang sudah lapar akan kebanggaan kinn, pasti lubangnya akan puas setelah tergaruk



"Ak-aku hkk"



"Ada apa dengan mu Porsche" Tanya tae terpekik kencang



"Aku tidak apakh" Jawab Porsche cepat



Porsche kini duduk dengan kinn berdempetan di sofa besar berwarna kulit hitam mewah yang ada di ruang utama mansion, sedangkan time dan tae duduk di samping kanan



"Tetapi wajahmu berkeringat dan juga mengapa kau seperti tidak nyaman Porsche" Tekan tae khawatir



"Dia hanya terlalu lelah, bukan begitu kitten sayang" Ujar kinn dengan tangan memeluk erat pinggang ramping sang kekasih di samping nya



Kinn mengecup sayang pelipis Porsche dan mengusap dengan lembut rambut sang kekasih untuk sedikit menyegarkan wajah yang sangat indah dan rupawan milik  Porsche



Tae mengangguk paham, mungkin saja Porsche memang sedang kelelahan akibat mengurus kebun bunga ataupun kegiatan di mansion ini, nanti tae akan bertanya tanya saat tidak ada kinn di samping Porsche



"Kau menyukai snack yang di titipkan tem bukan"



"Tentu saja tae, maafkan aku hmmk aku seperti nya tidak nyaman dengan leherku, maka dari itu aku tidak menjawab pertanyaan dari mu sedari tadi tae" Sesal Porsche meminta maaf, padahal saat ini Porsche mengumpat kasar di dalam hatinya, berkali kali saat Porsche ingin menjawab pertanyaan dari tae, kinn dengan sengaja menyetel dengan getaran sedikit keras hingga dirinya hanya bisa terdiam dan menggigit bibirnya dengan kuat



Lubangnya benar-benar merasakan sengatan kasar di setiap kinn menggodanya



"Tak apa aku mengerti, kita bisa mengobrol nanti jika lehermu sudah merasa baikan Porsche"



Time tertawa kecil, bibirnya menyeringai sinis melihat kepolosan tunangan nya, padahal seharusnya jika tae melihat dengan jeli, tae akan tau sebab dari kekasih kinn seperti itu adalah karena benda ajaib di pantatnya



Sudah terlihat dengan jelas dari kaki Porsche yang terlihat menekuk dan serta juga wajah yang memerah, jika di lihat lihat dari sini, Porsche kekasih dari kinn memang sangat rupawan




"Kau kesakitan kitten" Goda kinn tertawa



Jelas sudah apa yang ada di pikiran time, tidak mungkin seorang kinn menertawakan melihat kekasih nya yang kesakitan seperti itu, jika Porsche memang benar benar sakit, time yakin Porsche tidak akan di ijinkan keluar dari kamar



"Sakit yang berbahaya" Sindir time kencang



"Jangan berbicara seperti itu" Sembur tae tidak suka



Di saat time dan tae bercengkerama lagi, kinn dengan sengaja menyetel dengan getaran kencang, Porsche kini bahkan sudah mendelikkan mata bulatnya serta tangan yang memegang erat pada lengan kekar kinn, Porsche merasakan sengatan nikmat karena vibrator yang kini bersarang pada lubang nya berkali-kali mengenai prostat nya dengan telak



"Hiks kinn" Gumam Porsche berbisik pada kinn seperti bisikan agar time dan tae yang sedang bercakap melihat LED besar yang menampilkan ragam berita tidak melihat padanya dan kinn



"Why kitten"



"Emmughhh hiks kinn"



Porsche hanya bisa menangis dengan gigitan kuat pada lengan kinn, Porsche ingin membalas dengan gigitan kuat, namun kinn hanya diam tidak protes sama sekali



"Hiks, makanan ku"



Saat di keadaan nikmat pun Porsche masih ingat dengan cemilan yang di bawakan oleh tem, takut jika nanti time menghabiskan nya



sebenarnya Porsche ingin bertanya mengenai adiknya, namun seperti nya sekarang memang bukan waktu yang tepat, karena Porsche rasa di kala dirinya ingin bersuara pun, Porsche terjengkit berkali kali di karenakan getaran yang mengenai letak kenikmatan nya



"Jangan memakan makanan sembarangan" Desis kinn tajam



"Tetapi itu dari tem, akhhhhmmm"



Kinn membungkam bibir Porsche dengan ciuman kuat, Porsche seperti nya sudah akan keluar dilihat dari bibirnya yang sudah tidak bisa menahan semuanya, kinn mencium Porsche dengan nafsu yang benar benar tinggi



"Ohhh pemandangan yang indah" Ucap time terkekeh



Tae hanya menoleh tetapi kembali pada layar yang memperlihatkan sebuah tambang emas yang sedang di perebutkan pemerintah di karenakan memang itu adalah temuan warga



"Sangat panas"



"Ya, setauku berada di tambang memang sangat panas sayang" Jawab tae asal



"Porsche, dia sangat panas"



Kinn yang mendengar ucapan kurang ajar time dengan cepat langsung berdiri dari duduknya dan mengambil guci yang berada di meja



"Apa yang kau maksud bangsat" Bentak kinn tidak Terima



"Bukan seperti itu kinn, baby" Kaget time berlindung di balik tubuh tae yang melongo



"Aku bersumpah akan membunuhmu jika kau berani seperti itu padaku sekali lagi" Sentak kasar kinn



Porsche menatap kinn dengan tangisan keras, kinn dengan gilanya tidak sengaja memencet tombol dengan super kencang, dan jadinya Porsche yang sudah tidak dapat menahan semuanya kini menunduk dan memegang perutnya menahan tubuhnya yang mengejang di karenakan cairan miliknya telah merembes, demi apapun Porsche tidak ingin memakai alat itu dan membiarkan kinn murka padanya



Cairan nya keluar dengan deras, bahkan Porsche sudah merasakan lembab lengket di celana miliknya, tubuhnya sudah benar-benar lemas karena terus keluar, badannya pun sangat lelah



"Hiks kinn"



"Shit" Umpat kinn



Kinn mematikan getaran pada sesuatu yang berada di saku miliknya saat melihat wajah sang kekasih sudah benar benar merah



"Ingat time kau masih ku awasi" Ancam kinn dan membanting guci di tangan nya



Time mengangguk kaku bagaikan patung di belakang tubuh tae saat kinn menggendong tubuh sekal kekasih nya menuju tangga pilar, demi apapun time tidak bermaksud, namun sungguh melihat kekasih kinn membuat iman nya sedikit goyah




Plak



"Awwssss baby mengapa kau memukulku" Ucap time tidak Terima



"Apa yang kau maksud dengan Porsche panas hah, aku berbicara tentang tambang namun mengapa kau berucap seperti itu pada Porsche" Geram tae kesal



"Baby aku tidak bermaksud sama sekali, tetapi kau lihat sendiri Porsche benar benar berkeringat dengan begitu banyak" Ujar time yang memang ada benar nya




"Ucapkan sekali lagi seperti itu, dan kau akan menjadi mayat setelahnya di tangan kinn" Sewot tae pada sang tunangan



"Dengarkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu pada Porsche baby, namun seperti nya alat yang di gunakan oleh kinn sungguh sangat kuat"



"Alat" Tanya tae penasaran



"Ya alat, kau ingin mencoba nya bukan demi diriku"



"Hem aku ingin agar aku pun terlihat panas di matamu dan kau tidak akan meninggalkan ku" Rengek manja tae



Greb



"Baiklah, kita akan ke kamar"



.



"Kau keterlaluan" Ucap Porsche menangis di leher kinn



"Itu akibat jika kau terlalu dekat dengan Jackson, masih untung aku tidak menembak kepala pengawal itu saat aku mengecek CCTV dia sempat memegang tangan mu" Timpal kinn



"Aku tidak...



" Jangan berkata tidak jika aku mengecek CCTV dan terbukti aku benar-benar akan kembali menghukum mu"



"Tidak hiks kinn aku lelah hiks"



Porsche menangis lirih bahkan leher kinn sudah basah akan air matanya, batang nya benar benar ngilu karna terus mengeluarkan cairan, mungkin saat ini jika dia mengeluarkan cairan sekali lagi, bukan kental yang keluar, namun sudah cair seperti air seni



"Hiks lelah akhh kinn keluaran benda itu, aku hiks tidak menyukai nya"



"Namun kau keluar sebanyak 5kali" Kekeh kinn yang memang sudah menghitung semuanya



"Hiks lelah"



"Tidurlah aku akan membersihkan tubuhmu setelah ini"






Dulu sebenarnya ini adalah request dari akun yang chat ke aku, tapi aku lupa banget sama akun nya 👉👈, udah ku bikinin tentang vibrator ya kak

Papai semoga kakak suka 💛💛😚
Salam istri VM, vegas macau metas

Continue Reading

You'll Also Like

19.2K 2.6K 22
Pengorbanan yang menuju keajaiban Pembantaian keluarga Watanabe beserta antek-anteknya telah melahirkan Jungwon kembali di dunia tanpa tau masa lalu...
27.1K 2K 42
"Anda bukan cinta sama saya tapi anda itu terobsesi!" "You're wrong honey! I love you and i'm obsessed at the same time!!" Cerita ini mengandung: Bo...
95.6K 6.2K 12
Porsche merupakan sosok kakak yang begitu tulus menyayangi adiknya harus kembali dihadapkan dengan kesialan yang membuatnya bertemu dengan kinn, sese...
1.1M 102K 85
"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧