Transmigrasi Vira [END]

By punyasehunchanyeol

2.4M 188K 6.8K

Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini y... More

Prolog
Transmigrasi Vira || 1
Transmigrasi Vira || 2
Transmigrasi Vira || 3
Transmigrasi Vira || 4
Transmigrasi Vira || 5
Transmigrasi Vira || 6
Transmigrasi Vira || 7
Transmigrasi Vira || 8
Transmigrasi Vira || 9
Transmigrasi Vira || 10
Transmigrasi Vira || 12
Transmigrasi Vira || 13
Transmigrasi Vira || 14
Transmigrasi Vira || 15
Transmigrasi Vira || 16
Transmigrasi Vira || 17
Transmigrasi Vira || 18
Transmigrasi Vira|| 19
Transmigrasi Vira || 20
Transmigrasi Vira || 21
Transmigrasi Vira || 22
Transmigrasi Vira || 23
Transmigrasi Vira || 24
Transmigrasi Vira || 25
Transmigrasi Vira || 26
Transmigrasi Vira || 27
Transmigrasi Vira || 28
Transmigrasi Vira || 29
Transmigrasi Vira || 30
Transmigrasi Vira || 31
Transmigrasi Vira|| 32
Transmigrasi Vira || 33
Transmigrasi Vira || 34
Transmigrasi Vira || 35
Transmigrasi Vira || 36
Transmigrasi Vira || 37
Transmigrasi Vira || 38
Transmigrasi Vira || 39
Transmigrasi Vira || 40
Transmigrasi Vira || 41
Transmigrasi Vira || 42
Transmigrasi Vira || 43
Transmigrasi Vira || 44
Transmigrasi Vira || 45
Transmigrasi Vira || 46
Transmigrasi Vira || 47
Transmigrasi Vira || 48
Transmigrasi Vira || 49
Transmigrasi Vira || 50
Transmigrasi Vira || 51
Transmigrasi Vira || 52
Transmigrasi Vira || 53
Transmigrasi Vira || 54
Transmigrasi Vira || 55
Transmigrasi Vira || 56
Transmigrasi Vira || 57
Transmigrasi Vira || 58
Transmigrasi Vira || 59
Transmigrasi Vira || 60
Transmigrasi Vira || 61
Transmigrasi Vira || 62
Transmigrasi Vira || 63
Transmigrasi Vira || 64
Transmigrasi Vira || 65
Transmigrasi Vira || 66
Transmigrasi Vira || 67
Transmigrasi Vira || 68
Transmigrasi Vira || 69
||EXTRA CHAPTER||
PLAGIAT!?

Transmigrasi Vira || 11

48.5K 3.9K 150
By punyasehunchanyeol

H a p p y R e a d i n g
.
.
.
.
.

"Burung kakak tua...hinggap di jendela...Dugong sudah tua...giginya tinggal satu"Nara bersenandung kecil.

Kali ini dia pulang berjalan kaki menuju rumahnya,jarak dari sekolah ke rumahnya tidak terlalu jauh tapi juga tidak terlalu dekat.eh?!

Btw motor Nara sengaja dia tinggal karena malas mengendarai motornya.sungguh aneh bukan?tapi tenang saja,jika ada yang mencurinya dia bisa beli lagi.

Toh uangnya banyak,tapi bukan uang ortu loh ya...itu uangnya sendiri,dan dia dapat dari.... rahasia hahahaha.

Jadi guys,sebenarnya uang itu sudah ada di rekening Nara yang asli.jadinya Vira tidak tau itu uang dari mana.

"Em gue kok pengen es krim ya"gumam Nara menatap sekelilingnya.

Mata Nara berbinar saat melihat bapa bapa tua yang berjualan es krim keliling,wajah bapa itu terlihat sedih dan lesu.dia duduk di pinggiran trotoar dengan handuk di lehernya.Nara mengubah raut wajahnya menjadi sedih.

Kasian sekali bapa itu, sepertinya dagangannya tidak ada yang membeli.nara pun berjalan ke arah penjual es krim itu dengan langkah riang.

"Halo pak"sapa Nara tersenyum manis.

Bapa penjual es krim itu mendongak,dan tersenyum tipis.dia berdiri dari duduknya dan menatap Nara.

"Iya?ada apa ya neng?"tanya bapa itu.

"Em saya mau borong semua es krimnya boleh ga pak?"tanya Nara balik.

Nampak raut wajah terkejut sekaligus terharu dari bapa itu.

"Ini beneran neng?"

Nara mengangguk.

"Alhamdulillah ya Allah"bapa itu bersujud di tanah membuat Nara tersenyum dan ikut berjongkok.

"Bapa bisa ikut saya ke rumah,biar es krimnya ga leleh ya pak"ucap nara.

"Iya neng, terimakasih banyak ya neng.."ucap bapa itu tersenyum bahagia.

"Sama sama pak,em tapi uangnya saya bayar di rumah pak,gapapa?"

"Iya neng gapapa"

"Yaudah let's go pak!!"seru Nara dan membantu mendorong sepedanya.

***

Sesampainya di rumah,Nara menyuruh bapa itu masuk.tapi kata bapa itu"saya di sini saja neng"Nara pun memaksa bapa itu untuk masuk,karena cuacanya tengah panas.karena bapa itu berdiri di depan gerbang,jadinya Nara merasa kasihan dan menyuruhnya masuk.

"Sepedanya taruh di sini dulu ya pak"Nara memakirkan sepeda ontel itu di sebelah motor motor yang berjejer.

Nara mengernyit heran,ah dia paham.pasti ada pada komplotan Dugong di dalam.

"Mari pak masuk"ucap nara ramah.

"Ga usah neng,saya di sini saja"ucap bapa itu merasa tidak enak.

"Hm yaudah,kalo begitu sebentar ya pak"bapa penjual es krim itu mengangguk.

Nara masuk ke dalam rumah dan langsung di sambut oleh gelak tawa dari mereka.dan jangan lupakan si menye yang nyempil di tengah tengah mereka.

Nara pun memutar bola matanya malas dan berniat melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Namun langkahnya terpaksa berhenti saat suara lembut seseorang berucap.

"Nara kamu dari mana aja?pasti kamu keluyuran yah"ucap ana dengan nada yang di lembut lembutkan.

"Huh,Lo kalo gatau apa apa diem aja deh.gue lagi males debat,ngerti!"tegur Nara dan melenggang pergi..tapi langkahnya lagi lagi terhenti mendengar suara kedua abangnya.

"Nara,kamu kenapa keringetan gitu hm?"tanya Alvaro lembut.

"Aku tadi jalan kaki Abang"balas Nara tak kalah lembutnya.

"Bukannya kamu tadi bawa motor?"sekarang giliran Abang bungsunya,reza.yang bertanya.

"Nara males pake motor,jadi jalan kaki"

Rion ingin bertanya,tapi ia urungkan saat melihat wajah lelah Nara.
Alvaro,Reza,rion,Cakra dan juga Nino menggeleng kan kepalanya mendengar ucapan Nara.

Jika kalian bertanya,tumben sekali Kenzo tak menegur? jawabannya karena Kenzo tengah sariawan.

Ana mengepalkan tangannya,berani sekali Nara merebut perhatian semua orang dari nya!!lihat saja,apa yang akan dia lakukan?!

Ana menyengrai,tanpa ia sadari.salah satu dari mereka melihat sengraian ana,seseorang itu mengerutkan dahinya.

Nara turun ke bawah,dia tak sempat berganti pakaian,hanya mengambil uang cash saja.karena jika ia berganti pakaian bapa itu akan menunggu lama.

"Nara kamu mau kemana lagi?"tanya ana dengan suara lembut gemulai.

Nara tak menggubrisnya dan dengan cepat berjalan keluar.

"Tu si Nara kemana ya?jadi penasaran gue"celetuk Cakra.

"Iya tuh,gimana kalo kita ngikutin aja?"saran Nino.

Sementara Rion diam,dia tengah berpikir keras.siapa yang akan dia pilih?...Nara or ana?

"Nara sialan,bisa bisanya dia ngacuhin ana.kalo gue ga lagi sariawan,udah gue kasih pelajaran tu anak"batin Kenzo geram.

Sementara Nara saat ini tengah memberikan uang cash sebanyak 1jt kepada bapa penjual es krim tadi.

"Terimakasih banyak neng,tapi ini terlalu banyak"ucap bapa itu.

"Gapapa pak,anggap aja ini rezeki buat keluarga bapak"

"Sekali lagi terimakasih neng,semoga neng sehat dan bahagia selalu"

"Amin pak,makasih"ucap Nara tersenyum manis.

"Em ini es krimnya udah semua pak?"tanya Nara menatap es krim tersebut.

"Eh sudah neng...ini neng es krimnya"bapak itu menyerahkan wadah besar berisi es krim kepada Nara.

Mata Nara berbinar,wahh dia benar benar senang.selain bisa membantu orang lain, ternyata ada kesenangan sendiri untuknya.

"Makasih ya pak"

"Iya sama sama seng,kalo begitu saya pamit dulu."bapak penjual es krim itu pun melenggang pergi.

"Wahhh es krimnya banyak banget nyamm"Nara menyendokan sesuap es krim ke mulutnya.

Nara memejamkan matanya menikmati rasa es krim yang menyejukkan dan nikmat.

Tanpa ia sadari,ada 7 orang yang mengintip nya di balik jendela.mereka sedari tadi mendengar interaksi antara Nara dan bapa bapa tadi.

"Ternyata dia udah beneran tobat no"ucap Cakra pada Nino.

"Iya cak,gue juga mikir gitu"lanjut Nino

"Adik gue emang baik"batin reza

"Kenapa dia gemesin banget waktu makan es krim?!"batin Alvaro

"Lucu"batin Rion

"Dasar caper"batin Kenzo

"Cih sok sok an jadi baik"batin ana sinis.

Ada yang kagum ada juga yang sinis.ya pasti kalian tau lah ya.
Mereka buru buru masuk dan duduk di tempat semula saat Nara akan kembali.

Nara menikmati es krim tersebut di meja makan.tanpa peduli,bahwa ada empat orang yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Hola nar"sapa Nino

"Hm"balas Nara membuat Nino menekuk wajahnya.

"Abang mau es krimnya nar"rengek Alvaro menatap Nara.

Nara mengambil sesendok es krim dan menyuapkan nya ke alvaro.reza yang tak mau kalah pun memintanya.

"Nara Abang juga mau"ucap Reza mendekat ke arah Nara.

Nara mendekatkan sendoknya ke mulut Reza dan langsung di sambut manis olehnya.

"Nar kita mau es krimnya dong..."ucap Cakra menunjuk mangkok es krim yang tersisa setengah.

"Hm mumpung gue lagi baik,ambil aja"ucapan Nara mebuat Cakra dan Nino tersenyum sumringah.

"Eittss ambil sendok sendiri"ucap Nara seraya menunjuk keduanya menggunakan sendoknya.

"Oke siap"cepat cepat mereka mengambil sendok dan menikmati es krimnya.

Sementara Nara lanjut makan seraya menyuapi kedua abangnya.

Tiga orang di ruang tamu kini tengah menatap interaksi mereka dengan berbagai tatapan.
Dengan Rion yang sulit di artikan,Kenzo yang iri sekaligus kesal dan ana yang menatap benci ke arah Nara.





Hola hola hola!!
Setelah lama ga update,akhirnya Aul bisa up juga(>0<)

Sorry banget ya guys,akhir akhir ini Aul jarang banget up!
Janlup votmen!

~see you~

Continue Reading

You'll Also Like

154K 6.6K 36
"Dia seperti mata kuliah yang diampunya. Rumit!" Kalimat itu cukup untuk Zira menggambarkan seorang Zayn Malik Akbar, tidak ada yang tidak mengenal d...
358K 22.3K 35
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad, ini...
11.9K 188 12
Saya ganti akun lanjutin cerita nya disini aja
403K 30.4K 23
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...