Transmigrasi Vira [END]

By punyasehunchanyeol

2.4M 186K 6.8K

Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini y... More

Prolog
Transmigrasi Vira || 1
Transmigrasi Vira || 2
Transmigrasi Vira || 3
Transmigrasi Vira || 4
Transmigrasi Vira || 5
Transmigrasi Vira || 6
Transmigrasi Vira || 7
Transmigrasi Vira || 8
Transmigrasi Vira || 9
Transmigrasi Vira || 11
Transmigrasi Vira || 12
Transmigrasi Vira || 13
Transmigrasi Vira || 14
Transmigrasi Vira || 15
Transmigrasi Vira || 16
Transmigrasi Vira || 17
Transmigrasi Vira || 18
Transmigrasi Vira|| 19
Transmigrasi Vira || 20
Transmigrasi Vira || 21
Transmigrasi Vira || 22
Transmigrasi Vira || 23
Transmigrasi Vira || 24
Transmigrasi Vira || 25
Transmigrasi Vira || 26
Transmigrasi Vira || 27
Transmigrasi Vira || 28
Transmigrasi Vira || 29
Transmigrasi Vira || 30
Transmigrasi Vira || 31
Transmigrasi Vira|| 32
Transmigrasi Vira || 33
Transmigrasi Vira || 34
Transmigrasi Vira || 35
Transmigrasi Vira || 36
Transmigrasi Vira || 37
Transmigrasi Vira || 38
Transmigrasi Vira || 39
Transmigrasi Vira || 40
Transmigrasi Vira || 41
Transmigrasi Vira || 42
Transmigrasi Vira || 43
Transmigrasi Vira || 44
Transmigrasi Vira || 45
Transmigrasi Vira || 46
Transmigrasi Vira || 47
Transmigrasi Vira || 48
Transmigrasi Vira || 49
Transmigrasi Vira || 50
Transmigrasi Vira || 51
Transmigrasi Vira || 52
Transmigrasi Vira || 53
Transmigrasi Vira || 54
Transmigrasi Vira || 55
Transmigrasi Vira || 56
Transmigrasi Vira || 57
Transmigrasi Vira || 58
Transmigrasi Vira || 59
Transmigrasi Vira || 60
Transmigrasi Vira || 61
Transmigrasi Vira || 62
Transmigrasi Vira || 63
Transmigrasi Vira || 64
Transmigrasi Vira || 65
Transmigrasi Vira || 66
Transmigrasi Vira || 67
Transmigrasi Vira || 68
Transmigrasi Vira || 69
||EXTRA CHAPTER||
PLAGIAT!?

Transmigrasi Vira || 10

55.4K 3.9K 54
By punyasehunchanyeol

H a p p y R e a d i n g
.
.
.
.

Nara berjalan sembari bersenandung kecil,dan jangan lupakan kantong kresek yang berisi es krim dan camilan ditangannya itu.

"Ah segernya"Nara membuang bungkus es krim ke tong sampah setelah es krimnya habis.

Nara menatap sekitar,ramai.
Banyak kendaraan beroda empat dan dua yang berlalu lalang,ada juga beberapa orang yang berjalan kaki di trotoar seperti dirinya sekarang.

Ia baru saja membeli es krim dan juga camilan karena dirumahnya sudah kehabisan stok.nara menghentikan langkahnya saat melihat seorang lelaki berparas imut tengah duduk di halte bus.

"Kiyut deh"gumamnya dan berjalan santai melewati lelaki itu,tapi langkahnya lagi lagi terhenti saat seseorang menarik tangannya hingga menabrak dada bidang seseorang.

"Sshh siapa sih main narik narik aja"dumel Nara dan mendongak menatap sang empu.

Sepasang mata bernetra hitam kini tengah menatapnya tajam,tapi itu tak membuat nyali Nara menciut.

"Napa Lo?"Nara menjauhkan tubuhnya dari Rion.

"Dari mana?"tanya Rion menatap Nara tajam,tapi tersorot rasa khawatir disana.

"Kepo Lo"Nara mengalihkan pandangannya dan hendak melangkah pergi namun tangannya dicekal Rion membuat dirinya menatap kesal ke arah sang empu.

"Jawab nar"desis Rion yang merasa geram karena Nara bersikap acuh padanya.

"Ya terus kalo gue jawab urusannya sama Lo apa?!Lo ga liat di tangan gue ada apa?"

Rion menatap kantung kresek yang berada di genggaman Nara.

"Udahlah,ga usah sok peduli sama gue"Nara memutar badannya dan matanya berbinar saat melihat lelaki cogannya yang ia rindukan.

"ALEX!!"teriak Nara membuat Alex menoleh dan tersenyum manis,berjalan menghampiri gadis yang ia rindukan beberapa hari ini.

"Kenapa disini hm?"tanya Alex yang masih belum menyadari keberadaan Rion yang menatapnya tajam.

"Gue habis beli es krim sama camilan"balas Nara tersenyum sumringah ke arah sang cogan.

Sama Alex aja senyum.lah kalo sama gue?jangankan senyum,natap aja ngga.pikir Rion

"Kenapa sendirian hm?kamu bisa chat aku,biar aku temenin"Alex mengusap rambut gadisnya lembut,eh?

"Hehe iya deh,lain kali gue ngechat"

Rion yang sudah tidak tahan lagi dengan drama di depannya pun mengajak Nara pulang.

"Ayo gue anter pulang"Rion menarik tangan kanan Nara membuat Alex menatapnya tajam.

"Nara pulang sama gue"Alex menarik tangan kiri nara.

"Ga!Nara pulang bareng gue,gue yang duluan temuin dia"Rion semakin mengeratkan genggamannya.

"Lepasin tangan Lo sialan"desis Alex.

"Astaga,jadi gini rasanya di rebutin cogan.gamau munafik sih,Rion emang ganteng tapi komplotan Dugong"nara sempat sempatnya membatin seperti itu.

"Lo-"

"Heh!kalian apaan sih malah berantem,gue pulang sendiri aja"ucap Nara membuat kedua lelaki itu menatap Nara.

"Gaboleh,aku yang anter kamu pulang"ucap Alex menatap dengan sorot mata tak bisa dibantah ke arah Nara,membuat Nara menghela nafas.

"Gue anter nar ayo"ucap Rion

"Em,sorri nih ya Yon,gue pulang sama Alex aja deh"ucap Nara membuat senyum Alex mengembang.

"Ayo!"ucap Alex menggandeng tangan Nara dan memberikan tatapan mengejek pada Rion dan beranjak pergi.

Rion mengepalkan tangannya,ia tidak terima saat Nara lebih memilih Alex daripada dirinya.mengapa ia bisa kemakan omongannya sendiri yang waktu itu dia berucap"gue ga akan pernah suka atau bahkan cinta sama Lo!ga akan pernah!"namun sekarang?dirinya malah jatuh ke dalam pesona mantan tunangannya itu.

***

Nara mengerjab pelan,rentina matanya menyesuaikan cahaya yang menyilaukan matanya.

Ia mendudukkan tubuhnya dan menggaruk pipinya yang terasa gatal.matanya melirik jam dinding sekilas.

"Tumben banget gue bangun jam segini"gumam Nara pelan.

Saat ini jam masih menunjukkan pukul 05.10,itu artinya waktu untuk Nara malas malasan masih banyak!

Nara tersenyum samar dan kembali membaringkan tubuhnya di kasurnya dengan nyaman,Nara hendak memejamkan matanya tapi...

Mata Nara terbuka,ia mengucek matanya dan menatap jam dinding.nara membelalakkan matanya,ternyata tadi dia cuma mimpi!!

"Shit,nyebelin banget sih"gumam Nara kesal dan beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi.

Sepuluh menit kemudian

Nara memakai seragam sekolahnya cepat cepat,ia melirik jam dinding dan semakin menambah kecepatan dalam memakai pakaian dan menyiapkan buku pelajaran nya.

Yah,Nara memang selalu menjadwal di pagi hari.padahal biasanya mamanya sudah mengingatkan untuk menjadwal buku pelajarannya sebelum tidur,tapi Nara yang mageran pun beralibi "Nara ngantuk ma,besok aja deh"

Hmm ada yang sama kaya Nara?
Nara berlari cepat menuruni tangga,sepi.pasti abang Abangnya sudah pada berangkat,mama papanya menjenguk teman bisnis papanya yang tengah sakit.

Nara menaiki motor sport nya dan melajukan motornya kencang,Nara tadi sempat memakai celana.

***

Nara mengintip jendela kelasnya, ternyata sudah ada guru.nara menunduk lemas,biarlah...lebih baik dirinya membolos dan masuk di jam pelajaran ke dua.

Nara berjalan ria menuju rofftof,Nara mengehentikan langkahnya saat seseorang menghadang jalannya.

"Ikut aku!"orang itu menarik tangan Nara membuat Nara langsung menghempaskan tangan orang tersebut.

"Heh!mau Lo itu apa?ngapain Lo narik narik gue?!"tanya Nara ketus.

"Jauhin Rion!Rion itu pacar aku!"seru ana dengan mata menyorot marah.

Ya,orang yang menarik tangan Nara tadi adalah ana.

"Ck gue tau Rion itu pacar Lo!lagian Lo ga jelas banget marah marah gajelas sama gue"ketus Nara.

"Gue tau lo pasti ngegoda Rion kan!ngaku!Rion jadi ga perhatian lagi sama gue gara gara Lo!"seru ana seperti orang kesetanan.

"Heh jamet sekolah!siapa juga yang ngegoda Rion?!asal Lo tau ya,Rion sendiri yang Deket Deket sama gue!dan kalo Rion ga perhatian sama Lo kenapa Lo nyalahin gue sih bangsat?!"Nara menatap orang di depannya kesal,rencana membolos nya menjadi gagal gara setan didepannya.

Ana mengepalkan tangannya saat Nara menyebutnya jamet sekolah.

"Gue bukan jamet!Rion ga perhatian lagi sama gue itu karena Lo!Lo pasti ngedeketin Rion!!"

"Wah lo mah bukan jamet lagi,tapi kingkong jamet nyasar ke sekolah! bwahaha"Nara tertawa sembari memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.

"Sialan Lo Nara!!awas aja gue bakal balas dendam sama Lo!!!"ana melangkah pergi dengan wajah yang teramat kesal.

Sementara Nara kini masih tertawa cekikikan,tapi tawanya diganti dengan wajah berbinar saat melihat my bebep alzar yang berjalan ke arahnya.

"Seneng banget hm?"alzar mengelus puncak kepala Nara lembut.

"Hehe iya lah,biar tau rasa tuh si menye"Nara menatap alzar yang menatapnya lembut.

"Kok Lo makin ganteng sih?"pertanyaan Nara itu membuat pipi hingga telinga alzar memerah,ia memalingkan wajahnya.tak kuat melihat wajah menggemaskan Nara yang tengah menatap nya bingung.

"Hayolohh blushing ya lo!"Nara menunjuk Pipi alzar seraya tertawa.

"N-nggak,ekhem kenapa disini?"tanya alzar mengalihkan pembicaraan.

"Em tadi gue telat,terus di kelas udah ada guru.jadinya gue mau bolos,tapi gajadi gara gara si menye."balas Nara.

Alzar mengangguk kan kepalanya dan menggenggam tangan mungil Nara erat.

"Laper"rengek Nara yang tadi tak sempat sarapan.

"Ayo ke kantin"alzar berjalan pelan mengimbangi langkah Nara,jangan lupakan tangan yang masih saling bertautan itu.






Hi!
Gatau mau ngomong apa...
Votenya!komen juga woeyy

~see you~

Continue Reading

You'll Also Like

333K 25.8K 23
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...
Daddy By ulan

Science Fiction

319K 27.9K 22
bagaimana jika seorang pemuda sebatang kara tak memiliki keluarga satupun, malah mengalami sebauh kecelakaan yang membuat nya ber transmigrasi ke rag...
1.9M 212K 74
Berawal dari ayahku yang memasukkan ku ke sekolah khusus yang mengajarkan murid nya untuk menjadi seorang agent. Mendapatkan misi pertamaku yang ter...
633K 35.2K 50
"Maafkan aku." Cicit Fina dengan suara yang hampir menghilang. "Plakk.. seharusnya aku tidak mempercayakannya pada gadis kecil sepertimu." Setidakn...