PROTAGONIST COUSIN'S (lanjuta...

By Tempeh04

712K 82.6K 7.3K

#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN L... More

Perhatian
#1. Catlyn iri, pengen punya juga~
#2 Shiren korban bully
#3 My Daddy
#4. Sadboi
#5. Pelukan sama Hot Daddy
#6. Sayang anak
#7. Cuek Untuk Caper
#8. Abang Sepupu Meresahkan
#9. Cium?!
#10. Ayo Pacaran
#11. Incest beneran nih?!
#12. Perasaan Para Karakter
#13. Perasaan yang salah
#14. Masuk Sekolah
#15. Teman Baru
#16. Ketos Agresif
#17. Sisi lain Seno
#18. Rison si Softboy
#19. Hot.
#20. Hot II
#21. Jajan berujung petaka
#22. Hubungan Naura dan Shiren
#24. Pesan
Cast Characters
#25. Penyelamatan
#26. Khawatir
#27. Calon Mertua
#28. Perubahan Rencana
#29. Make Crazy!
#30. Satu Terbuka, Semua Terbuka
#31. Formerly
#32. Hubungan Masa Lalu
#33. Hanya menganggap Saudara
#34. BYE
#35. Wanna Date?
#36. Dating w/ My Love
#37. Genre Incest? No!
#38. Ketahuan
#39. Saya sebenarnya dua orang:)
#40. FL bareng ML
#41. Gemaaas!
42. Hitler Familly
43. Selesaikah?
#44. Antara ini dan itu
#45. Bye Seno

#23. Penculik

16.7K 2.3K 316
By Tempeh04

Yeaay Yeaay!

Uqi update lagi,
Siapa yang SENANG???

Sebelum baca jangan lupa untuk Vote dulu takutnya lupa kan dan komentarin setiap kalimat yang kalian suka yah!!!

(@_@)

Ting

《Nona, bangun Nona!》

Mio mohon bangun Nona!》

《SHIREN BODOH, BANGUN!!!》

"Aaaahk!.." Pekik Shiren terkejut. Gendang telinganya terasa berdengung mendengarteriakan Mio, sistem tidak manusiawi nya.

Kretek

"Aaawws.. tangan gw, kenapa? KENAPA GW DIBORGOL KAYAK GINI?!" Shiren panik melihat kondisi nya sekarang yang serba di borgol dan di rantai.

Memar memar yang sudah lama tidak ia lihat semenjak kedatangannya ke dunia ini, kembali mengingatkan nya akan masalalu menyedihkan sang pemilik tubuh.

Ting

《Nona, apa anda lupa sudah diculik?》tanya suara robotic Mio dipikirannya.

"A-apa? Gw diculik?! Kok bisa?" Tanya Shiren masih berusaha melepaskan tangan dan kaki nya dari olahan besi yang mengekang nya.

Ting

《Coba anda ingat ingat kembali Nona》

Shiren menghela nafasnya, tertekan. Shiren berusaha mengingat hal apa yang ia lakukan saja hari ini. Ke sekolah seperti biasa, mencoba streetfood di area academy dan terakhir menolong anak kecil.. YAH ITU DIA!

"Bisa bisanya, gw dijebak anak kecil? Hahahahah" lirih Shiren tertawa hambar.

"DAMN IT!" Shiren meraung marah. Ia memberontak seperti orang kesetanan, tidak peduli bahwa tangan dan kaki nya bisa saja terluka bahkan mungkin patah karna poin kesehatannya yang sedikit.

Ting

《Nona tenang Nona. Anda tidak bisa menyakiti diri anda lebih dari ini, jika tidak mau tangan dan kaki anda patah permanen》gerakan Shiren berhenti seketika, tentu ia tak mau jadi cacat. Tapi, Shiren atau lebih tepatnya Catlyn sangat marah karna bisa bisanya dia tertipu oleh seorang bocah!

"Awas aja. Setelah gw tau siapa yang berani culik gw dengan cara licik seperti ini, lo akan jadi pion gw! Gw pastiin itu!" Shiren sangat tidak terima kekalahan nya, bagaimana pun ia sangat membanggakan otak piciknya, karna itu Shiren akan membalasnya rasa kekalahan nya berkali kali lipat!

Cklek

Pintu kamar yang tak pernah Shiren perhatikan, kini terbuka menampilkan seseorang yang sangat dikenal nya. Shiren menatap dingin pemuda itu tanpa perasaan. Pemuda itu yang melihat tatapan dingin dan menusuk Shiren yang diarahkan kepadanya, tersenyum manis, namun tak ayal rasa sesak di dada nya begitu menyakitkan.

"Shiren" Panggil pemuda itu lembut. Senyum tipis dengan tatapan lembut terarah hanya ke satu objek yang ada disana. Shiren hanya diam tak menyahuti panggilan tersebut.

"Tidurmu nyenyak, hmm?" Tanya pemuda itu mengelus surai Shiren pelan.

Tatapan Shiren yang awalnya dingin tak berperasaan, kini terkulai sayu dengan bulir bulir air mata yang berjatuhan di pipinya. "Kenapa, kenapa lo culik gw, Seno?" Tanya Shiren dengan suara bergetar yang terdengar memilukan ditelinga Seno.

Yah, yang menculik Shiren adalah Seno. Wakil ketua OSIS Lawrance Academy atau yang bisa kita singkat LA, yang terkenal akan sifatnya yang ramah dan tegas.

"Jangan jangan, anak kecil itu juga suruhan lo?" Tanya Shiren menatap Seno, yang terlihat berharap apa yang dipikirannya tidak benar.

"Gw ga bisa biarin lo sendirian, Ren. Di luar sana ga aman, apalagi Rangga udah kelihatan tertarik sama lu. Lebih baik lo sama gw, gw akan jaga lu dengan baik" kata Seno menatap Shiren dalam.

"Ga bisa! Gw punya keluarga yang khawatirin gw, lo harus bebasin gw!" Shiren memberontak sampai menimbulkan suara gesekan rantai dan borgol diranjang tidurnya.

Seno berusaha menahan Shiren agar berhenti memberontak, ia tidak ingin melihat kulit Shiren yang mulus, memar lebih parah. "Stop Shiren! Kamu terluka" bisik Seno disamping telinga Shiren, sambil memegangi tangan Shiren yang terborgol, berharap agar tidak terluka lebih parah.

Manik biru keabu abuannya Shiren menatap wajah tampan Seno yang sangat dekat dengan wajahnya. Perasaan kesal akan kekalahannya menyeruak kembali dari dalam hatinya, tapi dengan perlahan Shiren menekan kembali perasaan nya dan memulai rencana pembalasan nya.

"Lo yang bikin gw terluka Seno! Lepasin gw, maka gw akan baik baik aja" kata Shiren pelan mirip bisikan. Tubuh Seno meremang begitu mendengar suara Shiren ditelinga nya yang terdengar sensual akibat nafas Shiren yang sedikit memburu karna kelelahan, ada hasrat yang bangun dari tubuh Seno. Ia menelan saliva nya dengan susah payah.

"Seno- mmph.." Seno mencium bibir Shiren begitu saja membuat sang empu terkejut. Seno mengangkat tubuh Shiren memposisikan nya dengan benar ditengah kasur. Karna tangan Shiren yang diborgol diatas kepalanya, Shiren tidak bisa melawan Seno, hanya bisa berusaha menghindari ciuman Seno dengan menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri. Tapi, Seno dengan cepat menangkup wajah Shiren dan mencium bibir Shiren dengan paksa namun lembut.

Badan Seno mengungkung tubuh Shiren dibawahnya dengan tangan kiri yang menopang dikepala ranjang tidur. Kaki Seno yang tertekuk dikasur, mengapit tubuh Shiren yang terus memberontak menolaknya. Sampai tak sengaja paha Shiren mengenai area sensitif Seno.

"Aaahk.. you're make me crazy, Shiren" ucap Seno dengan suaranya yang mulai serak akibat menahan nafsu.

Ting

《Persentase perasaan suka karakter Seno bertambah signifikan. Jika diteruskan akan berbahaya karna karakter Seno sudah memulai tahap Obsesi》suara Mio memberitahukan dikepala Shiren.

"Seno.. Stop! Hiks.. gw benci sama lu" Tangis Shiren menatap nyalang Seno dengan air mata yang terus mengalir dipipi nya.

Seno menatap Shiren yang menangis dibawahnya. Nafsu yang tadi menguasai nya kini mulai menghilang, mendatangkan ke warasannya kembali setelah melihat Shiren yang menangis. Diusapnya lembut pipi Shiren, menghilangkan jejak air mata yang terus lewati pipinya itu.

Hahh...

Perasaan bersalah menghinggapi hati kecil Seno, ia memindahkan diri, mendudukan tubuhnya disamping kasur.

"Maaf... jangan menangis lagi" kata Seno pelan, menatap khawatir Shiren yang masih terus menangis.

"Gw mohon. Jangan nangis lagi, gw sakit kalo liat lo nangis kayak gitu, Ren" ucap Seno frustrasi, mengacak acak rambutnya.

Shiren menatap Seno sedikit takut. "Ada syarat nya" celetuk Shiren membuat wajah Seno langsung datar.

"Gw ga akan bebasin lu atau mulangin lo" kata Seno cepat.

"Tapi tangan sama kaki gw sakit Seno! Gw juga butuh ke kamar mandi untuk pipis, bab atau bahkan mandi" bujuk Shiren dengan mata yang memelas, terlihat manis dan imut dimata Seno.

Seno memejamkan matanya, sulit mengambil keputusan. Setelah menimbang dan memikirkan semua kemungkinan, akhirnya Seno menyetujui permintaan Shiren. "Oke, bakal gw lepas" kata Seno membuat Shiren tersenyum cerah.

Seno mengambil kunci yang ada disaku nya dan dengan cepat membuka borgol dan rantai yang mengekang tangan dan kaki Shiren. Shiren tersenyum sambil memperhatikan pergelangan tangannya yang memar parah. Meski rasanya sangat menyakitkan, tapi Shiren senang ia bisa bergerak dengan bebas.

Seno menatap rumit memar memar yang ada ditubuh Shiren, diambilnya tangan Shiren dengan lembut. "Gw akan panggil dokter untuk obatin luka lo" kata Seno mengusap tangan Shiren dengan ibu jarinya. Shiren mengangguk tanda mengerti.

"Gw kasih tau, lu ga bisa keluar dari kamar ini apalagi coba kabur. Karna gw udah siapin banyak bodyguard didalam rumah gw. Kalo lu butuh sesuatu, gunain telepon ini" jelas Seno memegang Telepon rumah yang berada dinakas dekatnya.

"Lu ga bisa ngurung gw kayak burung dalam sangkar, Seno?!" Teriak Shiren tak percaya dengan kelakuan Seno yang sudah kelewatan.

"Udah gw bilang. Gw akan melindungi lo, tentu dengan cara gw!" Kata Seno tersenyum manis mengecup punggung tangan Shiren.

Shiren diam diam menatap dingin Seno.

(@₩@)

BWAHAHAHAH!

Adakah yang nyangka,
kalo selama ini penculiknya Seno??

Tadinya, Uqi sempat kepikiran keluarin Yuma, karna diakan dah lama tuh ga muncul..
Tapi timing nya kayak kurang.
Jadi diundur lagi deh Yuma keluarnya.

Padahal Uqi gemes pengen keluarin anak itu..
Tapi mungkin belum waktunya kali Yah..

Dan untuk saran tentang cast karakter, makasih banget yang udah mau komen..
Itu membantu bangeeet!
Uqi senang kalian dah mau bantu, mweheheh

Jangan Lupa juga untuk Vote kalo suka Chapter kali ini dan komen juga biar ga sepi notif di hp Uqi nya:)

Boleh Follow Akun Uqi Tempeh04 karna Uqi sering bagiin, ngobrol di wall sana.. sering cek cek yah kalo udah di Follow..

Untuk Instagram juga kalo tertarik, boleh Follow juga..
@syqily_
Uqi suka bagiin igs tentang wp disana, atau bahkan spoiler.. heheheh

Thankyou!

Continue Reading

You'll Also Like

4.6M 353K 49
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
53.9M 4.4M 69
Serial adaptasi kini sudah tayang di Vidio! Gini rasanya jadi ISTRI seorang santri ganteng mantan badboy>< buruan lah mampir, siapa tau suka. F...
3.6M 214K 57
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
2.8M 240K 61
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...