Sex On The Beach (TAMAT)

By chanie1001

1.3M 81.2K 2.1K

Sex On The Beach, minuman yang mengantarkan Kayera pada kerumitan. Mulai : 16 Oktober 2021 Selesai : 15 Novem... More

1. Menikah Bagi Yang Siap
2. Sex On The Beach
3. Mencoba Biasa
4. Debar Aneh
5. Bingung
6. Kebersamaan
7. Menata Hati
8. Asisten Pribadi
9. Mulai Posesif
10. Kiss
11. Perasaan Yang Rumit
12. Sex On The Beach
13. Hamil?
14. Hasilnya...
15. Diamnya Braza
16. Akibat Buah Naga
17. Insting
18. Berantem
19. Sakit.
20. Mulai terkuak walau setitik.
21. Hampir
22. Kegilaan.
23. Tertekan
24. Kembali Bertemu
25. Melepas dendam.
26. ILY&B
27. .....
28. Demo Warga
30. Terkuak, Terkejut.
Ending - Bersyukur.
Sequel : Serendipity

29. Braza sedang mau

34.1K 2.2K 57
By chanie1001

      Braza berlalu ke kamar mandi, membiarkan Kayera duduk di atas kasur yang selalu menjadi tempat mereka tidur. Beberapa jam yang lalu mereka sudah menikah, setelah seminggu menunggu.

"Kenapa?"

Kayera mendongkak saat merasakan sesuatu yang dingin menangkup sebelah pipinya.

Kayera menggeleng.

Braza menatapnya lekat, dia jadi rindu Kayera yang secerewet dulu."Bersih - bersih, terus tidur." setelahnya berlalu ke lemari.

Kayera melirik wajah datar itu sekilas lalu beranjak dengan malas, perutnya sudah semakin terasa berat.

Braza menghela nafas pendek, meraih kaosnya asal lalu memakainya.

Braza di tuntut untuk menjelaskan pada Kayera soal dia yang bukan anak kandung secara perlahan.

Kanya belum sanggup mengungkapnya langsung.

Tapi, melihat kondisi Kayera saat ini membuat Braza memilih bungkam dulu.

"Kayera anak Bizar dan Anzarika, dia temennya temen mimi dulu, mereka di paksa kasih Kayera ke mimi karena keluarganya hanya menuntut anak laki - laki, bahkan turun temurun begitu, keluarga dari Bizar akan memberikan anak perempuannya pada orang lain dengan cuma - cuma."

Braza tidak habis pikir ada tradisi turun temurun seperti itu, mungkin masih banyak lagi kegilaan lain di dunia ini yang belum dia tahu.

🦋🦋🦋

"Pegel?" Braza menumpuk bantal untuknya bersandar, tangannya terulur untuk memijat pelan punggung Kayera.

Kayera tidak menolak, justru terasa nyaman karena pijatannya malah terasa seperti usapan.

"Dia geraknya aktif banget kalau jam segini, nendang sana sini."

Braza beralih, mengusap perut Kayera sekilas sebelum kembali mengusap punggung dan pinggangnya.

"kadang bikin kaget, untung waktu ke bangun ga sampe ganggu kamu. Kerjaan makin banyak ya? Keliatan capek banget."

Braza tersenyum tipis, akhirnya Kayera mulai kembali banyak bersuara.

"Hm." tapi sayang balasannya singkat, membuat Kayera kembali diam dengan mencoba berpikir dan mencari topik lain.

Tak lama Kayera kembali bersuara."Ngapain aja di kantor? Kok pulangnya bisa jam 2 siang?" di tatapnya wajah datar yang tampan itu.

"Kerja, sebagian di bawa ke rumah." jawab Braza sekenanya.

"Iyah, kok bisa? Emang ga papa? Emang bisa?"

Braza mengusap pipi Kayera, mengecup pipinya sekilas."Bisa." jawabnya malas menjelaskan.

Kayera kembali di serang rasa tidak puas."Iyah kenapa? Apa karena kamu CEOnya sekarang?" desaknya gemas.

"Hm."

Sudahlah, Kayera malas ngobrol lagi. Moodnya malah semakin memburuk bukan membaik.

Hening beberapa saat...

"Kok berhenti." Braza mengamati wajah bete di pinggir pinggangnya.

Posisi Kayera rebahan sedangkan Braza setengah duduk bersandar di tumpukan bantal.

"Kamunya juga males, takutnya aku ganggu." rajuknya dengan begitu menggemaskan di mata Braza.

Astaga! Braza rasanya ingin membuat Kayera lelah tapi kasihan, tapi..

"Kay."

Kayera mendongkak, membuat kedua tatapan mereka terkunci beberapa saat.

"Ke-kenapa?" Kayera tiba - tiba gugup saat Braza menatapnya selekat itu, Kayera tahu arti tatapan itu.

Braza mengubah posisi Kayera jadi memunggunginya, memposisikan diri juga di belakang Kayera.

"Capek?"

Kayera menelan ludah."Ke-kenapa? Lagi mau?" cicitnya.

"Hm."

Kayera kembali menelan ludah, padahal ini bukan yang pertama kali. Mata Kayera terpejam saat merasakan pundaknya di kecup.

"Boleh." entah keberanian dari mana, Kayera menjawab itu. Dalam hati kecilnya dia pun sedang mau? Oh astaga!

Braza sontak tersenyum walau samar, dia kembali mengecup bahu hingga leher belakang Kayera.

"Posisinya kayak gini, biar kamu ga terlalu cape." bisik Braza seraya mengikat rambut Kayera asal lalu beralih melepas gaun tidur tipis itu.

Hanya cd yang tersisa di tubuh Kayera.

Kayera tidak tahu soal posisi ini itu, dia hanya bisa menerima. Dia masih perlu belajar untuk tahu soal dunia kenikmatan.

"Posisinya amankan?" Kayera mulai gelisah saat Braza merambatkan kecupan di punggungnya.

"Hm." Braza masih sibuk mengecup tubuh belakang Kayera.

Braza melepas pakaiannya, dia tidak akan terlalu bertele - tele agar Kayera cepat istirahat.

Braza merapatkan tubuh depannya ke tubuh belakang Kayera, tangannya mengusap perut Kayera dengan kembali merambatkan kecupan hingga ke dadanya untuk sesaat.

Nafas Kayera sudah mulai memberat, detak jantung sudah mulai berpacu cepat, suhu mulai terasa panas.

Braza memeluk Kayera dari belakang, menyentuh yang di bawah sana, apakah sudah siap atau belum.

Kayera menoleh ke belakang yang langsung di sambut Braza dengan ciuman lembut, panas, nan menuntut.

"Emh.." Kayera mendesah lirih di dalam kuluman Braza saat suaminya itu mulai melakukan penyatuan.

Braza melepaskan pagutannya, mengeratkan pelukan lalu perlahan mulai bergerak menyesuaikannya dengan hati - hati.

Braza memeluk leher Kayera, mengecup bahunya tidak bosan - bosan dengan sebelah tangannya lagi mengusap perut.

Kayera seperti biasa, selalu berisik dengan suaranya yang panas sedangkan Braza hanya menggeram gemas sesekali.

🦋🦋🦋

Braza kembali rebahan setelah membersihkan diri, menyusul Kayera yang sudah terlelap dengan hanya menggunakan kaosnya.

Braza membelai wajah Kayera dengan penuh kasih sayang, wajah datarnya terlihat berubah, sedikit berseri.

Kayera sampai mendengkur halus saking kelelahan.

"Eng." Kayera bersuara pelan dengan mata masih terpejam, tangannya refleks mengusap perut sekilas.

Braza menduga kalau bayi dalam perutnya menendang atau bergerak.

"Tidur nak, jangan ganggu bunda yang lagi tidur." bisiknya seraya menutupnya dengan kecupan.

Braza mengecup kening Kayera lalu ikut terbang ke alam mimpi.




Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 23.5K 27
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
25.4K 1.4K 26
[ Beberapa Part di Private] Love is a complicated word Cinta adalah sebuah kata yang rumit bagi sebagian orang..... Kisah klasik perjodohan dua ins...
2.5K 307 6
Wandini Soekmadjaja, mahasiswi umur dua puluh tiga tahun yang mendadak mendapatkan "Jackpot" tak terduga. Arindi Brahmana, seorang wanita karier beru...
6.5M 996K 70
Rank #1 teenficiton 3/9/21 Rank #2 Fiction 3/8/21 Rank #1 Fiction 4/8/21 "Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah me...