Beginning of the End | Attack...

By CIA395

23.1K 3.4K 365

- End - . . . Budayakan baca deskripsi sebelum membaca! :) Biar nggk salah lapak :D •°•°• Ash yang sedang ber... More

| Prolog |
| 1 |
| 2 |
| 3 |
| 4 |
| 5 |
| 6 |
| 7 |
| 8 |
| 9 |
| 11 |
| 12 |
| 13 |
| 14 |
| 15 |
| 16 |
Not Up! Just Promotion New FF!✨
| 17 |
| 18 |
| 19 |
| 20 |
| 21 |
| 22 |
💤 23 💤
| 24 |
| 25 |
| Special Chap! |
Announce‼️

| 10 |

904 155 21
By CIA395

Yahho, apa kabar semua? Semoga selalu stay safe and stay healthy ya!✨

Cuma mau bilang, kalo adegan Ereh meningsoy tuh aku skip hehe karena ff ini berfokus pada Ash jadinya ya, yang nggk ada Ash dan nggk terlalu penting aku skip meski sebenernya bagian ini malah penting banget sih, tapi kalian pasti udah tau lah gimana jalan cerita dibagian ini. Kalo nggk atau lupa, tonton aja AOT S1:5 okayy :D
(Reader bi lek: Bilang aja males ngetik_-)

Udah gitu aja, Happy Reading minna~✨

••

|Key of the end|

°°°
Hajime Isayama © SnK
Akimi Yoshida © Ash [Banana Fish]

°°°
OOC, OC, Shounen Ai
Typo

°°°
|Story by me|

••

"Hm? Sepertinya ada yang kurang.. dimana Ash?" Tanya Erwin.

"Dia sedang menemui kakaknya disana." Jawab Hanji sambil menunjuk kearah Ash, Eren, dan yang lainnya. "Oh, sepertinya dia sudah selesai."

"Aku kembali, Heichou. Terimakasih sudah menjaga kudaku."

"Um."

"Hey, Ash." Panggil Hanji.

"Hm?"

"Kalau mereka tahu Levi itu maniak kebersihan, pasti mereka tidak akan memujanya sampai seperti ini kan?" Bisik Hanji sambil melirik para warga yang tanpa henti membicarakan kehebatan Levi.

"Begitukah? Bukankah Heichou malah akan jadi suami idaman? Kalau aku seorang wanita aku akan menjadikan Heichou suamiku.. meski Heichou tidak akan mau, yah lagi pula aku seorang pria haha.."

'Yang akan menjadi istri Heichou pasti sangat beruntung, karena seumur hidup ia tidak perlu melakukan bersih-bersih. Tapi tunggu, yang akan menjadi istrinya mungkin justru sangat tidak beruntung karena ialah yang harus membersihkan seluruh rumah 2- tidak! 3 kali dalam sehari.' batin Ash merinding.

"Hooh.. suami ya, bukankah itu artinya kau sekarang ini sedang melamar Levi secara tidak langsung Ash?" Kompor Hanji yang melihat Levi mengalihkan pandangannya dari mereka berdua. "Dan sepertinya Levi juga tidak menolak."

"Hahaha itukan seandainya aku seorang wanita, tapi aku ini pria." Canggung Ash yang entah mengapa juga merasa lega karena dirinya seorang pria.

"Hmmm.. begitukahhh." Kompor Hanji.

"Uruse, kusomegane! Dan kau juga hentikan pemikiran bodohmu itu, Gaki."

Drrrk!
Perlahan gerbang distrik Trost terbuka.

"Para Titan ada diluar sana, kali ini Titan apa yang akan kita temukan ya.. aku ingin sekali melihat jenis yang aneh" senang Hanji dengan mata berbinar seperti anak kecil sambil sesekali melirik Ash.

"Aku tidak mau, pokoknya tidak!"

"Berhenti melakukan hal gila, kuso megane. Kalau kau mencari jenis yang aneh justru sudah ada disini."

"Eh! Dimana?"

"Disini." Jawabnya menepuk kepala Hanji.

"Ohh! Nice answer Heichou!" Senang Ash melihat wajah cemberut Hanji.

"Berangkat!" Teriak salah satu penjaga gerbang yang memberi aba-aba.

'Misi kali ini bukanlah ekspedisi, tetapi misi untuk mengamankan daerah penyerangan. Dan.. inikah tempatnya?' batin Ash setelah mereka sampai pada sebuah kota mati yang hanya berisi para Titan.

Setelah itu mereka berpencar sesuai squad dan arahan yang telah diberikan sebelumnya.

'Yosh, bagianku sudah selesai.' batin Ash setelah berhasil mengalahkan 7 Titan berukuran sedang (7-10m).

"Awas.. lihat saja nanti.. dasar brengsek.. umat manusia pasti akan membasmi kalian!" Geram seseorang susah payah karena tubuh yang sedang dikunyah main-main oleh Titan.

"Hm?" Ash yang mendengarnya segera bergegas kesumber suara.

"Umat manusia.. akan bertahan hidup!" Tekadnya menusukan pedang patahnya pada pipi sang Titan, bertepatan dengan Ash yang memotong tengkuk Titan itu.

Crash!

Zraak!

Brakk!

Suara dari tebasan, sepatu Ash yang bergesekan dengan sebuah atap setelah menebas tengkuk Titan, dan Titan yang terjatuh setelah tengkuknya terpotong.

"Ash?"

"Oh, Heichou."

"Dikanan ada satu.. dan dikiri ada dua." Gumam Levi.

"Heichou, aku telah mengumpulkan bala bantuan." Lapor Petra dengan Eld dan Gunther dibelakangnya.

"Petra-san, ada seseorang yang terluka dibawah sana tolong segera rawat lukanya. Eld-san dan Gunther-san, tolong jaga dan bantu Petra-san untuk merawat prajurit itu." Jelas Ash yang mundul dari balik tubuh Levi.

"Ash..?"

"Biar aku dan Heichou yang mengurus Titan sisanya."

Petra dan yang lain yang nampak ragu dan berbalik memandang Levi, Levi yang menyadari keraguan mereka hanya mengangguk dan mengucapkan, "Lakukan." Setelah itu Petra dan yang lain segera turun untuk memeriksa orang yang dibicarakan oleh Levi dan Ash.

"Yosh, kalau begitu akan akan urus yang disebelah ki--"

"Kanan."

"Huh?"

"Kau urus yang disebelah dikanan, aku akan urus yang disebelah kiri."

"..ha'i"

Ash dengan cepat melompat dan terbang menggunakan 3D MGnya kesebelah kanan dan menebas tengkuk sang Titan setelah itu ia bahkan sempat melihat Hanji yang sedang mengajak ngobrol Titan berkumis sebelum dengan cepat memotong tengkuk dan membunuhnya.

'Ukh.. Hanji-san tetap gila seperti biasanya.'

Dan saat Ash berbalik ia melihat Levi yang sedang berdiri diatas Titan botak dengan kedua mata yang sudah ditusuk dengan pedang olehnya setelah membunuh Titan yang satunya.

RAAA!

Teriak sang Titan botak yang merasa kesakitan sambil memegangi kedua matanya.

"Diamlan dulu. Kalau tidak mau diam aku takkan bisa memotong dagingmu dengan rapi." Ucap Levi bersiap mengambil kedua bilah pedangnya,

"Kalau begitu aku yang akan memotongnya dengan rapi!" Teriak Ash dengan cepat tebang dan memotong tengkuk Titan tempat Levi berdiri diatas kepalanya.

Crash!

"Bagaimana? Potonganku.. rapi.. kan-- Maaf, Heichou!" Panik Ash melihat wajah Levi yang terciprat darah Titan yang dibunuh olehnya tadi.

"Hoy.. Baka Gaki.." dingin Levi perlahan berjalan diatas atap mendekati tempat Ash berdiri setelah membunuh Titan.

"A- aku akan segera membersihkannya!" Teriak Ash panik merogoh seluruh saku baju dan celananya untuk mencari sebuah sapu tangan, setelah menemukannya Ash tanpa pikir panjang langsung membersihkan wajah Levi yang terkena cipratan darah tanpa menghiraukan wajah sang empu yang tengah dibersihkan nampak sedikit tersentak dan terkejut.

"Aniki apa kau baik-baik saja?" Tanya seorang anak kecil yang tengah mengobati luka Levi setelah sebelumnya ia ditinju oleh orang dewasa saat terjadi pertingkaian, meski akhirnya Levi yang menang tentu saja.

"Hm, aku baik-baik saja."

"Aku pasti akan membalasnya berkali-kali lipat karena telah berani memukul Aniki." Gumamnya sambil terus mengobati luka memar sedikit berdarah dipipi Levi.










"Aniki.."











"Maaf, aku harus pergi.."










"..chou.."










"..tinggal.. Aniki.."









"Heicho!"

"Hm?"

"A- aku sudah membersihkannya, jadi.. bolehkah aku per--"

"Ash"

"H- Ha'i!"

"Apa kau.. benar-benar tidak mengingatnya?"

"Huh? Mengingat apa?"

"...tidak, lupakan saja."

To be Continue

-

'Hm..mengingat?...'

!!

'Apa jangan-jangan Heichou tau aku pernah makan daging diam-diam saat malam hari?! Dia tidak akan menghukumku kan?'

-

Eh mau nanya, kalian tuh lebih suka cerita yang panjang atau pendek sih?

Terus buat update enaknya tuh rutin seminggu sekali, random atau gimana?

Komen yahh, soalnya buat nentuin gimana story ini jalan kedepannya, udah segitu aja.

Btw makasih buat yang udah baca, vote, sama masukin reading list jangan bosen-bosen dan tetep ikutin jalan ceritanya sampe akhir ya✨

See u next!

Continue Reading

You'll Also Like

71.6K 3.9K 21
seorang gadis bernama Gleen yang berusia 20 tahun, membaca novel adalah hobinya, namun bagaimana jika diusia yang masih muda jiwa nya bertransmigrasi...
104K 11.3K 34
Jaemin dikejutkan ketika sang pacar menyatakan bahwa bayi merah yang digendong oleh ibunya adalah anaknya. Sementara sang pacar sudah menghilang enta...
765K 54.9K 46
[Brothership] [Not bl] Tentang Rafa, hidup bersama kedua orang tuanya yang memiliki hidup pas-pasan. Rafa tidak mengeluh akan hidupnya. Bahkan ia de...
189K 29.3K 53
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...