HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER
OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗
HAPPY READING💗💗
*************
🌱🌱
*************
Hyunjin yang kini berada di meja kerjanya bersama laptopnya sednag menyiapkan file untuk di kirimkan kepada jaehyun
Nama : lee taeyong
asal : seoul
umur: 27 tahun
riwayat pendidikan : hanya sampai sekolah akhir
riwayat pekerjaan : pernah bekerja di mini market , bekerja di salah satu bar milik seo johnny dan sekarnag bekerja di cafe persimpangan jalan seoul 3
tentang diri : memiliki 2 anak tanpa adanya keterangan menikah , kedua orang tuanya meninggal sekitar beberapa tahun lalu , tinggal di apartemen dekat cafe tempat ia bekerja kedua anaknya bersekolah di seoul playground , status belum menikah sama sekali, tidak punya kerabat terdekat hanya kedua anaknya
nomor telphon :+622xxxxxxxxxxx
"oke sepertinya sudah " ujar hyunjin setelah selesai mengetik data data milik taeyong " kurang fotoku " ujar hyunjin
"oke begini baru siap " hyunjin mengirimkan file tersebut melewati email yang biasa ia kirim kepada jaehyun
**********
Di sisi lain jaehyun yang sedang meminum kopi dan juga kimbab yang di sediakan oleh pelayan rumahnya
Ting!
Notif di ponsel jaehyun menapakan sebuah pesan yang di kirim oleh seseorang , setelah mendapatkan notif dari ponsel itu jaehyun bergegas menuju ruang kerjanya dan menyalakan laptopnya
hwanghjgantenggabisadibantah08@email.com
email tersebut yang pertama kali jaehyun lihat ketika mendapatkan notifikasi di ponselnya "data data seorang pelayan yang di taksir oleh jung jehun sok tampan " jaehyun sedikit tertawa setelah membaca file yang di namai oleh hyunjin "bedebah sialan" gumam jaehyun
Jaehyun langsung membuka file tersebut dan menampakan beberapa informasi tentang seorang lee taeyong ini , dengan cepat jaehyun membaca semua informasi itu "tunggu . . . belum menikah? lantas siapa yang menghamili taeyong? " tanya jaehyun
Pertanyaan pertanyaan yang kini bermunculan di kepala jaehyun tentang taeyong terlebih ia tidak menikah tetapi memiliki 2 orang anak "ck! bagaimana bisa? aku harus mengetahuinya sedangkan ten tidak pernah angkat bicara" jaehyun berdecak kesal
jaehyun memijat pelipisnya dan menatap layar monitor laptopnya "harus dapat dalam waktu cepat"
*********
Ten dan taeyong yang kini sedang duduk berdua di apartemen yang taeyong tempati , wajah
taeyong menunjukan ia sedang sangat cemas terlebih ketika ten angkat bicara soal hal itu
"ia datang menemuiku taeyong dan menanyakan keberadanmu terlebih kedua putramu" ujar ten kepada taeyong
"aku tahu ten aku tahu - ia bertemu denganku saat aku berada di kamar mandi saat itu ia memaksa ku untuk berbicara dengannya -"
"- sungguh ten aku takut sekali aku takut " ujar taeyong sembari menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya " tenanglah tae tenanglah "
"aku tak ingin hiks . . . kebahagianku hancur -cukup aku saja yang merasakan itu " air mata taeyong kini mulai berjatuhan , ten yang melihat sang sahabat lantas langsung memeluk tubuh taeyong dan mengusap punggungnya
"sudah kau kuat aku akan membantumu tenanglah taeyong tenang" mark yang melihat sang ayah menangis langsung menghampiri taeyong
"appa kenapa?" tanya mark dengan polosnya "pasti gala gala plia itu ya? appa jangan menangis nanti malk akan membeli hukuman yang pantas untuknya " ujar mark
"wah mark sangat berani - pasti mark bisa melindungi appa kan " ujar ten yang di balas anggukan oleh mark sedangkan jeno ikut menghampiri mark "tidak malk hyung bukan plia itu pasti kalna paman mingyu" bantah jeno
"gala gala paman yang beltemu dengan kita di supelmalket nono" ujar mark
"paman itu tidak mungkin buat appa nangis malk hyung " bantah jeno
ten hanya bisa tertawa melihat tingkah laku kedua anak kembar "paman yang bertemu di supermarket? siapakah itu jeno? " tanya ten kepada jeno
"namanya paman jaehyun " ujar jeno sontak membuat ten membulatkan matanya
'sepertinya jeno dan jaehyun memiliki ikatan batin yang kuat antara ayah dan anak , berbeda dengan mark yang mungkin lebih dekat kepada taeyong' gumam ten di dalam hatinya
*********
Jaehyun yang kini berjalan menuju rumah sang ayah dikarnakan ada hal yang harus di bicarakan oleh kedua orang tuanya , sejujurnya jaehyun sangat pusing akibat memikirkan hal hal tentang lee taeyong
(Pusing? Minum baygon👀)
Setelah sampai di pekarangan rumah kediaman orang tuan jaehyun ia langsung menuruni mobilnya dan berjalan masuk kedalam dan langsung menuju ruang keluarga mereka
Di sana jaehyun sudah di hadapkan oleh dua pasang suami istri "annyeong appa eomma" ujar jaehyun sembari membukuk hormat kepada kedua orang tua mereka
"Duduklah jae" ujar pria paruh baya yang tak lain adalah ayah dari jaehyun
"Ada apa?" Tanya jaehyun kepada sang ayah
"Kapan nikah?"
(Anjir jaehyun kena heart attack pertanyaan yang sering di hidari om om tua belom nikah pas lebaran, sabar ya jae😔)
"Maksud appa kapan kau akan menikah jaehyun? Umurmu sudah menginjak 33 tahun"
"Appa bukankah sudah ku jelaskan?"
"Appa tahu -jaehyun jika kau tak ingin menikah juga maka akan appa kembali jodohkan kau dengan chaeyeon" ujar yunho sontak membuat jaehyun terkejut
"BUKANKAH PERJODOHNYA ITU SUDAH SEPAKAT UNTUK DI BATALKAN DAN AKU JUGA TELAT MENURUTI KEMAUAN APPA!" Ujar jaehyun yang kini meninggikan suaranya
"Ah maafkan aku" ujar jaehyun kembali yang tak sengaja membentak ayahnya
"Sudahlah yunho anakmu tak ingin di jodohkan" ujar seseorang di sebelah yunho
"Dia tak bisa di biarkan seperti itu yoona"
Flash back on
Jaehyun yang baru saja pulang dari kantornya dan bergegas ingin bertemu dengan seseorangyang sudah ia buat janji
"Siapkan restoran mewah" ujar jaehyun kepada seseorang di telphonnya
Jaehyun pergi menuju mobilnya sembari membawa bouquet bunga mawar "semoga chaeyeon suka" ujar jaehyun
Setelah sampai di restoran tersebut jaehyun menuju ruang vip yang telah di pesan olehnya , jaehyun menunggu seseorang di ruangan itu selama 20 menit tetapi tak kunjung datang , ia mencoba menelphon berkali kali tetapi tak di angkat sama sekali
Setelah cukup lama jaehyun menunggu ia tak sabar akhirnya jaehyun memilih keluar dari restoran itu dan menuju parkiran , di samping jaehyun memakirkan mobilnya terdapat mobil sport mewah yang terlihat bergerak tak wajar
Jaehyun melihat ke bagian plat nomor mobilnya "sepertinya aku mengenali mobil ini" gumam jaehyun "ah sepertinya ini mobil rowoon platnya saja anak insial rwn " jaehyun terdiam di samping mobilnya
Kemudian jaehyun mencoba kembali menghubungin beberapa kali tetapi tidak di angkat juga , jaehyun sekilas melihat ke arah kaca mobil di sebelahnya yang sedikit terlihat isi dalamnya betapa terkejutnya jaehyun melihat sang wanita sedang bercumbu dengan pria lain
"SIALAN JUNG CHAEYEON!" umpat jaehyun ketika melihat chaeyeon di dalam mobil itu bersama sahabatnya
Dengan cepat jaehyun pergi mengemudikan mobilnya menuju salah satu tempat yang tak lain adalah bar milik salah satu sahabatnya untuk menengangi pikirannya , awalnaia hanya menenangkan pikirannya saja tetapi seoranh pelayan baru berhasil membuatnya jatuh cinta
Seusai kejadian itu jaehyun yang kini harus di tugaskan di jepang karna pengembangan perusahaan miliknya di sana
"Aku memiliki syarat appa jika kau ingin aku mengembangkan perusahaan yang berada di jepang"
"Apakah itu?"
"Batalkan pernikahan ku dengan chaeyeon"
"APA?! MENGAPA?!"
Karna jaehyun tak ingin nama chaeyeon dan oranh tuanya jelek jaehyun menyembunyikan alasannya kepada ayahnya untuk membatalkan pernikahan itu
"Aku memiliki alasan pribadi kedua aku ingin fokus mengembakan perusahaan ini terlebih dahulu" ujar jaehyun
"Huft... baiklah jika itu yang kau mau jaehyun"
Flashback off
"Ah ayolah appa jangan terus memaksa ku untuk menikah... aku nyaman dengan diriku sendiri "
"Tapi kami ingin memiliki cucu jaehyun - appa mohon menikahlah dengan chaeyeon"
(Gatau aja yunho si jehun udah ada 2 bekicot kecil😏)
'Cih dia tak tahu seberapa iblisnya wanita itu ' gerutu jaehyun di dalam hatinya
"Anakmu benar yunho kau tak bisa terus memaksanya -jika ia ingin menikah pasti ia akan mengatakannya" ujar yoona menenangkan yunho
"Jika tidak ada yang ingin di bicarakan lagi lebih baik aku pulang -oh ya satu lagi aku memiliki orang yang kini aku cintai dan aku akan mmeperjuangkannya sampai akhir hayatku"
(Sampai akhir hayatkuu... kami pemuda indonesia manusia pancasila- salah lagu goblog naomi)
"Anak itu benar benar keras kepala" ujar yunho
"Sama sepertimu"
TBC
Btw kasih gua satu pertanyaan tentang apa aja nanti gua jawab okei , jangan soal pr juga ribet nanti oi😤