🌻Bapereu 3 : Sahabat yang baik🌻

ابدأ من البداية
                                    

"Aku juga menontonnya! Gemash sekaliii~~" Aku berusaha menahan ledakan ku dengan mengepalkan kedua tangan ku dan menaruh nya di depan bibir.

"Benarrrrr~~ Si Sarawat sexy sekaliiiiii aaaghhhhhh dan jugaaaa Tine uwu sekaliii kyaaaa~~" Yugyeom berusaha menahan jeritnya.

Aku dan Yugyeom mulai melompat lompat girang ketika mengingat betapa manis adegan kala itu.

"Kalian ngomongin apa sih?" Eunwoo yang tiba tiba muncul di samping ku membuat kami berdua terperajat terkejut.

"Astaga Eunwoo! Kebiasaan! Hawa keberadaan mu tipis selalu!" Protes Yugyeom.

"Hehehe Maaf." Balas si muka yang biasanya datar itu.

"Eh, kalian semalam nonton... " Eunwoo belum sempat menyelesaikan kalimatnya.

"2gether kan?" Tebak ku.

"Kami baru saja membahasnya." Sahut Yugyeom.

Sesaat hening diantara kami.

Namun kemudian...

"MANIS SEKALII!!! " Kami tertawa bersama kemudian saling merangkul satu sama lain.

Ini sahabat-sahabat ku yang lain. Yugyeom dan Eunwoo. Konyolnya, kami memiliki kegemaran yang sama.

Ya...

Kami sama sama suka

BoysLove.

Alias... Fudansi.

Meskipun seorang Fudansi, bukan berarti kami belok.

Setidaknya itu berlaku untuk Yugyeom dan Eunwoo.

Mereka menyukai perempuan. Yeah,  meskipun Yugyeom seorang biseks dia bisa menyukai laki laki atau perempuan. Sedangkan Eunwoo benar benar menyukai perempuan saja. Menjadi Fudansi hanya kegemaran saja.






Dan aku.....














"Jung!"

Suara bariton itu menyapa lembut pendengaran ku. Masuk begitu sopan dengan permisi melalui celah telinga. Aku menoleh ke belakang lalu ku temukan wajah tampannya di sana.

Nah, ini dia.

Dia satu-satunya orang yang ku suka sejak awal bertemu dengannya.

Kim Taehyung, 19 tahun. Satu tahun lebih tua dari ku. Entah mengapa, dia bilang dia pernah menunda sekolahnya selama setahun.

Ia tersenyum pada ku,  dan sedang mengendarai sepeda gunung kesukaanya.

Ia berhenti di samping ku. Kemudian memamerkan senyum yang mampu meluluhkan ratusan bahkan ribuan hawa yang melihatnya.

"Kau berangkat lebih dulu hari ini?" Dia bertanya.

"Ya. Aku ingin jalan kaki." Balas ku.

"Ohh.. Mau ikut dengan ku?" Ia menawari ku.

"Tidak. Kau duluan saja. Aku jalan saja."

"Yakin? Nanti kau lelah?"

Eunwoo dan Yugyeom yang sejak tadi bisik bisik membuat ku risih ingin menjitak kepala mereka.

"Astaga,  masih pagi aku sudah harus di suguh kan dengan pemandangan suami istri yang manis." Yugyeom meledek ku.

Aku memelototinya, mengancam melalui sorot mata ku. Mengiriminya pesan telepati bahwa aku akan membunuhnya setelah ini.

Taehyung tertawa mendengarnya. Tak sedikit pun Ia marah degan guyonan itu.

"Pagi Yugyeom, Pagi Eunwoo" Taehyung menyapa mereka dengan sopan.

✔Jangan Bapereu [VKOOK]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن