sesampainya disekolah aku langsung ngasih helm—yang aku gak tau ternyata dia punya helm khas cewe gini, ke haechan. aku gak mau debat, males karena udah gak mood, jadinya diem-diem aja.

selesai haechan beresin helm dan kunci motor, kita berdua jalan ke kelas bareng. tapi tiba-tiba haechan berhenti pas didepan parkiran.

dia ngelihatin aku dan nyelipin anak rambutku ke telinga kananku, "nanti pulangnya sama gue. gak usah bantah." katanya.

terus haechan ngelepas maskernya dan senyum kecil yang maksa gitu. belum aku jawab dia malah jalan dan ninggalin aku.

"lo kenapa sih anjir.." cicitku pelan sambil lihat punggungnya dari belakang.

" cicitku pelan sambil lihat punggungnya dari belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"mau ikut ke koperasi gak?"

aku nyengir ke siyeon, "nitip aja ya hehe."

"yee, nitip apa?"

"biasa susu full cream."

"oke."

siyeon langsung bergegas ke koperasi. aku tebak, cewe itu pasti gak bawa mayonaise atau saos. kalau beli makan atau jajan, kayaknya gak mungkin. soalnya dia bawa tas bekel dan aku pun juga bawa bekel.

oh iya haechan.

aku noleh ke mejanya haechan dan ternyata cowo itu udah gak ada dikursinya. si jeno sama jaemin juga enggak ada. hmm, kayaknya mereka udah pada turun deh. cuma ada renjun yang masih dikursinya dan kayaknya dia juga bawa bekel deh.

aku pindah ke belakang buat duduk disebelah renjun.

"jun,"

"hm."

"lo tau gak si haechan kenapa?"

renjun nurunin handphonenya, dia ngelihatin aku, "emang si haechan kenapa?"

"dia gak ada cerita apa-apa ke elo?"

renjun balik lagi mainin handphonenya, "enggak."

oke. aku cuma bisa ngehela napas bingung.

"kenapa sih."

"haechan kayak beda gitu tadi pagi.."

"beda gimana."

aku ngelihatin renjun fokus, "dia tuh tadi pagi gak jelas banget tau. pokoknya gak jelas deh tiba-tiba jadi sok galak gimana gitu."

bentar, ini renjun main subway surfers apa?

"yaudah sih dengerin aja apa kata dia."

ninu-ninu sepertinya barusan aku nerima sinyal.

"jujur pasti lo tau sesuatu kan?" tanyaku penuh selidik.

"tau apaan."

"itu si haechan kenapa."

"ya mana gue taulah,"

me vs you Where stories live. Discover now