bab 49

26 4 13
                                    

"I am dave...
(Aku dave....)"ucapnya menunjuk dirinya sendiri ,serata mengangukkan kepalanya .

Dilla menyeka air matanya ,lalu berjalan mendekat ke arah
"Dave ,you..."

Tuk.

"Arrghhttss"suara dave merasakan sakir di kakinya ,dilla menginjak kakinya kemudian pergi melewati sahabatnya ,dengan setengah berlari

"I have come, but why you
(aku sudah datang ,tapi mengapa kau)
aigoooo..."Ucap dave sambil mengejar dilla yang berjalan setengah berlari .
Dave mengejar dilla dgn kaki masih terasa sakit.

Setelah meteka lewat ,sari langsung beratanya kepada amel
"Mel ..,itu dilla sama siapa "tanya sari
"Amel juga ga tau ,tapi kalau di liat ,pria itu rasanya amel pernah liat"ucap amel

"Itu pacarnya kali ya ,soalnya mereka bertengkar layaknya sepasang kekasih "ucap ulfa

"Ga mungkin"ucap sari tidak percaya yang ulfa katakan.

"Ayo kita ikutin"ucap alfin yang juga sudah ikut berlari duluan

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

"Yakk..."teriak dave di belakang yang mengejar dilla

"Berani sekali "menolog dilla dalam hati

Dilla semangkin mempercepat jalannya dan duduk di sebuah taman di dekat pohon besar ,di depannya juga ada taman taman bunga.

Dilla hanya duduk diam tanpa bersuara

"D,mianne"ucapnya minta maaf .
Tapi dilla tak menanggapinya ,dilla tetap memilih diam .bahkan dilla sekarang sudah beberapa kali mengucapkan kata kata maaf

"Okkk...,malhago sipji anhdamyeon gaya gess-eo
(kalau kamu ga mau bicara ,lebih baik aku pergi) dave berbalik ,kemudian mulai melangkah pergi menjauhi dilla dengan senyum manis yang mengambang di wajah tampannya ,karna dia tau sahabatnya ini pasti akan menghentikkannya .
Lima tahun sudah cukup baginya mengennal dilla dengan sangat baik

"Ga....,palli ga...
"but after this don't hope you will be my best friend again
(Pergi... ,cepat pergi...tapi setelah ini jangan harap kau akan menjadi sahabatku lagi)"ucap dilla menusuk tapi tak mengurunggakn niat dave untuk menghentikan langkahnya .
"Yakk...papbo"dilla berdiri dengan mata yang sudah

Dave berbalik dan dengan cepat dia...
Hap
Dave menangkap tas punggung berwarna hitam yang baru saja dilemparkan oleh dilla .

"Okeyyy
Dave sudah di sini ..,ayo kita mulai "ucapnya berjalan kembali mendekati dilla dengan menyandang tas dilla
"So ....what ..."mengerakkan kedua alisnya dia duduk di depan dilla yang terhalang oleh meja .
"Auuuu uuu ,uljima "dave seketika panik ketika dilla mengeluarkan air matanya

"Kau jahat sekali .
Sahabat macam apa lah kau ini
Ke pernikahan yumna saja kau tidak datang ,sekarang berani beraninya datang tiba tiba ,kau punya alasan?? ,3 bulan dave ,kami membutuhkan kamu dan kamu tidak ada "tangis dilla semangkin menjadi
Jadi ,dia menidurkan kepalanya di atas meja agar tangisannya tak terlihat oleh orang lain

"3 bulan 8 hari "ucap dave

Sementara alfin dan yang lainya yang melihat dari kejahuan terkejut melihat dilla yang srdang menangis .

"Itsss beraninya dia membuat dia menangis "ucap alfin geram
"Akan aku patahkan tulang tulangnya ,awass saja "alfin mulai berjalan mendekat dengan emosi yang mulai memuncak

"Woi al ,tunggu dulu"tahan abizar

"katanya kamu perginya cuma sebentar ,cuma permotretan ,trus balik lagi ke LA ,tapi kamu ga kembali ,lebih parahnya lagi ga ngasih kabar sama sekali .
Dan kamu ga tau kan apa yang terjadi selama 3 bulan ini"guman dilla dalam isak tangisnya

Jalan Takdirku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang