bab 8

142 15 2
                                    

Assalammualaikum wr wb .
Alhamdulillah ,akhirnya aku up lagi.
Aku cuma ngingetin untuk vote dan komen.

.
.

.
.


Happy reading

.
.
.
.

Enjoy

.
.
.

Faridl pov

Pagi ini aku sedang di asrama, kalau santri sih menamainya dengan kebong ,mau siap siap untuk pergi ke sekolah sambil bersenandung.

Saat pertama ku mengenalmu
ku rasa sesuatu yang berbeda
ku ingin mendekatimu
tapi ku takut kau menjauh
semakin lama rasa ini terpendam
semakin aku ingin mendekatimu
dari kejauhan ku melihatmu
ku berharap kau pun merasakan
iman dan takwamu yang meluluhkan
rasa ini menjadi cinta
kekasih idaman yang ku harapkan
semoga cinta ini menjadi nyata
ana uhibbuka fillah
ku mencintaimu karena allah
jika dia yang terbaik untukku
dekatkanlah hati kami ya allah
semakin lama rasa ini terpendam
semakin aku ingin mendekatimu
dari kejauhan ku melihatmu
ku berharap kau pun merasakan
iman dan takwamu yang meluluhkan
rasa ini menjadi cinta
kekasih idaman yang ku harapkan
semoga cinta ini menjadi nyata
ana uhibbuka fillah
ku mencintaimu karena allah
jika dia yang terbaik untukku
dekatkanlah hati kami ya allah

Astagfirullah al azim,kok jadi nyanyi lagu itu sih sambil bayangin ukhty lala lagi,maafkan hamba ya allah ,karena ana sudah membayangkan wajah wanita yang bukan mahram hamba.

"Ayo.....,siapa tuh ukhty lala".kata fadhli sambil menyenggol bahu .

"Iya ,siapa tuh ukhty lala,jujur faridl ,kumu kan sahabat kami,eh dengerin ya dalam persahabatan itu tidak ada kata rahasia2 an." kata fadil yang juga duduk di dekat faridl sama halnya dengan fadhli .

.....................(diam, hanya terdengar suara burung berkicau,karena masih pagi)

"Ah,lama ayo donk cerita, kamu ini anggap kita ini siapa sih,udah mau cerita sama siapa aja." kata fadhli, yang mulai agak kesal karena menunggu jawaban yang tak kunjung di dapatkannya.

"Iya  kayak mau cerita sama siapa, kami janji tidak akan cerita sama orang lain."kata fadil yang ekpresinya udah sama kayak fadhli.

"Mmm ok aku cerita tapi kalian janji nggak bakalan ember." hanya di balasi anggukan sama kedua sahabatnya itu." jadi ukhty lala itu ukhty dilla." kata faridl yang mungkanya mulai  memerah karena menahan rasa malu.

"Ha....,itu aja,kok susah amat sih ngomongnya" kata fadil

"Ya ,si ongol2,antum kagak ngerti gimana orang orang yang lagi kasmaran,tapi ana ingatin ya sama antum faridl untuk jangan terlalu memikirkanya  nantik hafalanmu hilang semua lagi, nggak jadi nanti jadi nanti jadi hafiz quran .kata  fadhli dengan sedikit nasehati tapi di selingi dengan candaan.

"Iya,ana tau.mending kita berangkat sekarang". Kata faridl yang berjalan mengambil tasnya dan membuka knop pintu keluar.







Dilla pov

Di sisi lain

"Nadia ,kamu pergi ke sekolah hari ini." sambil menyender di pintu kamar nadia,melihat nadia yang tengah membuat hijab untuk pergi ke sekolah.

"Iya, aku harus pergi ke sekolah karena hari ini ada acara klassmeting  ,kan aku anggota osis sekaligus panitianya."nadia yang membenarkan jilbabnya.

"Ya...,aku kesepian deh di rumah,kan niatnya ke sini untuk liburan." sambil menampilkan wajah cemberutnya.

" yang sabar ya saudaraku,gimana kalau kamu ikut bunda nantik nganterin makan siang ayah  ke pondok pesantren. Sehabis itu kita langsung jalan2 keliling kota " .kata nadia.

( gini ya guys ayahnya nadia itu seorang ustad yang mengajar di pesantren al kautsar,sekaligus adik kandung dari pemimpin pesantren tersebut .jadi nadia itu cucu dari pemilik pesantren)

Back to topick

"Iya ,tapi kamu gimana nanti perginya ,terus baju kamu." kataku

"Ah ,gampang nanti aku minta izin sama abi  kan kamunya di sini hanya seminggu,kalu soal baju aku udah ngomong sama bunda." kata nadia dengan enteng.

"Kapan kamu ngomong sama bunda".

"Tadi malam pas kamu ke kamar,jadi aku ngomong deh sama bunda dan ayah"

"Oh".aku hanya bisa ber oh riya

Bersambung ...........

Gimana guys .

Jangan lupa untu vote,

Sampai ke temu lagi di part selanjutnya .
see bye bye

Wassalammualaikum wr wb

Jalan Takdirku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang