Kak Cio: Daddy jadikan ke sekolah aku nanti jam 10.00?
"Ya ampun lupa" Hanbin menepuk dahinya pelan ketika melihat notif pesan masuk dari anaknya
Dan sekarang Hanbin melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 09.30 berarti ada setengah jam lagi untuk dia datang ke sekolahnya Cio
"Gue ada rapat lagi jam 10!" Hanbin benar-benar bingung karena jam 10 dia ada rapat mendadak
"Minta tolong sama siapa nih gue" Hanbin memijit kepalanya pelan
Hanbin berpikir keras, untuk mencari solusi siapa yang akan menggantikan dirinya datang kesekolah Cio.
Saat sedang berpikir, tiba-tiba saja pintu ruangannya terketuk dari luar
"Masuk!" titah Hanbin dan pintu ruangan itu terbuka dan seorang gadis masuk kedalam ruangan
"Maaf menganggu waktunya pak, saya mau mengantar berkas yang akan bapak gunakan saat rapat!" Katanya
"Dahyunnn" panggil Hanbin sambil tersenyum karena terbesit suatu ide yang sangat luar biasa di kepalanya
"Kenapa pak?" Tanya Dahyun bingung
"Kamu sibuk gak setelah ini?" Tanya Hanbin lagi "Sepertinya tidak pak!" jawab Dahyun seadanya
"Kamu mau bantuin saya kan?"
"Bantuin apa ya pak?"
"Kamu bisa, datang ke sekolah anak saya, dia bersekolah di SMP Nobel!!"
"Ha?" Dahyun terkejut mendengar ucapan Hanbin
"Gak bisa ya?" Tanya Hanbin lagi
"Memang ada urusan apa ya pak?" Tanya Dahyun kembali
"Gak tau, saya hanya di suruh datang jam 10 nanti. Kamu tau kan saya bentar lagi ada rapat, kamu saja yang menggantikan saya datang ke sekolah dan saya yakin itu gak akan memakan waktu yang lama"
"Hm bagaimana ya pak" kata Dahyun bimbang dan bingung juga
"Gak usah khawatir nanti kamu di antar sama supir saya ke sekolah"
"Hmm anak bapak yang mana yang harus di temui?"
"Azriel"
"Baiklah pak, tapi ini berkasnya yang akan bapak gunakan saat rapat nanti"
"Baik, terima kasih ya Hyun, maaf merepotkanmu"
"Iya pak, tidak apa-apa. Kalau gitu saya pamit dulu"
"Baiklah hati-hati" dan Dahyun keluar dari ruangan Hanbin dan bersiap-siap untuk pergi menuju sekolahnya Azriel
******
"Lo siapa yang datang nanti Riel?" Tanya Minju pada Mashi yang lagi duduk di sebelahnya
"Daddy kayaknya" jawab Cio tak yakin karena sedari tadi Hanbin tidak membaca pesan yang dikirim olehnya
"Kenapa ya orang tua kita di panggil, gue ngerasa gak ada buat masalah!"
"Gue juga gak ta Ju" jawab Mashi
"Deg-degan banget, takut dimarahin ayah" kata Minju lagi
"Berdoa aja, semoga ga terjadi apa-apa" saran Mashi
"Aamiin" kata Minju pelan
******
Saat ini, Jihoon sedang berjalan tergesa-gesa untuk menyeimbangi langkahnya dengan seorang gadis yang kini berjalan di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy || Treasure
Fanfiction#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!! Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari: - Kisah percintaan ...
