"Selamat ulang tahun bapak Hanbin!" kata beberapa karyawan yang bekerja di perusahaannya Hanbin
Yap Hari ini tepat tanggal 22 Oktober, Hanbin merayakan hari lahirnya dengan rasa penuh suka cita, karena sedari tadi baik staffnya atau kolega bisnisnya, tidak henti-hentinya mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.
Namun, di saat yang lain mengucap-kan selamat padanya. Ada rasa sedih yang terbesit dihatinya sebab anak-anaknya, ibunya, adiknya dan teman-teman seperbobroknya tak ada satu pun yang mengucapkan kata selamat padanya.
Ia pun kembali mengingat kejadian di mana Jihoon mengucapkan kata-kata
yang benar-benar membuatnya diam membeku dan tak berkutik sekalipun.
Flashback
"Besok daddy ulang tahun neh, kalian mau jalan-jalan kemana, sekalian kita quality time bersama?"Tanya Hanbin
"Lah besok daddy ultah?" Tanya Junkyu dengan watadosnya dan Hanbin mengangguk mantap
"Kalian mau jalan-jalan kemana??" Tanya Hanbin pada semua anaknya
"Besok kita sekolah dad" jawab Jihoon ketus
"Libur satu hari gak masalah kali Hoon" kata Hanbin santai
"Yaa mana bisa gitu dad, absen aku udah banyak. Masa aku harus libur demi acara yang gak penting!"
Hanbin pun langsung terdiam setelah mendengar ucapan Jihoon yang tiba-tiba mengatakan jika ulang tahunnya merupakan acara yang tidak penting.
"Udah tua kan dad, kenapa juga harus ngadain acara beginian, buang-buang waktu tau gak!" lanjutnya lagi
Sedangkan yang lain hanya menatap Jihoon penuh keterkejutan karena ini semua diluar skenario yang telah di rancang sebelumnya.
"Hoon, jaga sikap" kata Hyunsuk memperingati Jihoon
"Gak seharusnya abang ngomong begitu" kata Mashi menambahkan
"Daddy, gak apa-apa kan?" Tanya Junghwan yang memang duduk disamping Hanbin
"Daddy gak apa-apa kok Hwan" kata Hanbin sambil berusaha tersenyum pada anak bontotnya itu
"Hoon minta maaf sama daddy" kata Yoshi penuh penekanan karena apa yang dilakukan Jihoon di luar batas kewajaran
"Salah mulu" kesal Jihoon "Gue pergi dari sini!" Setelah itu ia pun berjalan keluar dari ruang makan
"Makan dulu Hoon" kata Junkyu
"Udah kenyang!" Jawab Jihoon ketus
Hanbin pun langsung menundukan kepalanya setelah ia mendengarkan jawaban dari Jihoon
"Udah daddy gak usah sedih ya, nanti bang Jihoon biar aku yang urus" kata Yedam yang mencoba menenangkan Hanbin
Flashback end
"Melamun mulu, banyak beban luu??" Tanya Wonwoo yang memang bekerja di kantor milik Hanbin
"Ngagetin aja lu njim!" Kesal Hanbin
"Wes pak CEO kenapa ini, wajahnya kok tidak semangat begini?" Tanya-nya bingung
"Kepo aja lo sama urusan orang" kesal Hanbin "Nanya doang gue njim! Salah mulu gue dimata lo. Pindah ke hidung nih gue!!" balas Wonwoo sedikit kesal
"Ngelawak lo?" Tanya Hanbin
"Kagak, emang lo ketawa?" Tanyanya
"Kagak" jawab Hanbin
YOU ARE READING
Daddy || Treasure
Fanfiction#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!! Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari: - Kisah percintaan ...
