#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih
Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!!
Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari:
- Kisah percintaan
...
Makasih buat kalian yang udah baca, vote dan komen part sebelumnya 😊
Komen kalian adalah moodboster aku buat ngetik, jadi komen lagi ya walau gak asyik partnya 😂😂
Votenya jangan lupa ❤
Terima kasih semuanya 🙏
Selamat membaca 😊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa perlu kita teriak di depan telinga bang Jihoon supaya dia bangun terus kita bilang bang bangun kalau nggak kak Karinanya kita jodohin sama kak Lano gitu"
Semua mata tertuju pada Haruto yang baru aja mengatakan hal bodoh pada mereka.
Jadi sekarang Junkyu, Yedam, Haruto, Doyoung, Jeongu, Junghwan, Karina dan Ella sedang berada di rumah sakit mereka semua duduk lesehan dilantai sembari makan jajanan yang mereka bawa. Udah berasa lagi piknik, emang anak Hanbin sama Jennie doang yang bisa gini.
"Lo kalau ngomong ngotak dikit napa To" emosi Doyoung "Kasihan Ka Rina punya adek ipar goblok kayak lo"
Haruto mendelik kearah Doyoung "Iya nih kak, Uteng tu emang bego kenapa dia harus lahir di keluarga kita"
Dan Haruto langsung menoleh kearah Junghwan yang baru mengatakan hal itu "Gue pikir persaudaraan kita akan bertahan sampai perlombaan toktik minggu depan. Jadi gunanya kemarin kita latihan lagu biasalah itu hanya sebatas pencitraan biar kita kelihatan akrab" kata Haruto drama
Semua yang ada disana memutar bola matanya malas, kenapa sih harus ada Haruto disini. Bikin emosi aja.
"Aku bisa jelasin semuanyaaa" kata Junghwan tiba-tiba mau mengikuti dramanya Haruto
"Sudahlah, aku tak perlu penjelasan apa-apa, semua orang tau kalau kau ingin menusukku dari belakang"
"Kalau bisa di depan kenapa harus di belakang, lebih mantap lagi" Jeongu berujar tiba-tiba
"Tidak begitu, berikan aku waktu untuk menjelaskan semua ini"
"Aku tidak butuh semua itu, sudahlah lebih baik aku pergi, kalian semuanya jahat tega menusukku dari belakang"
Haruto beranjak dari duduknya dan kemudian ia melangkahkan kakinya tapi tak lama setelah itu ia memutar tubuhnya "Ini gak ada gitu yang mau nahan gue?"
Semuanya pun menggeleng serentak termasuk Junghwan yang baru sadar kalau ia baru aja melakukan hal yang bodoh.
"Ah gak asyik lo Hwan, padahal gue udah menghayati jadi Rizky Billiar" kata Haruto lalu dia kembali duduk
