#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih
Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!!
Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari:
- Kisah percintaan
...
Karena part tadi ramai jadi aku update lagi nih 😆😆
Makasih banyak para readers yang udah mau luangin waktunya buat baca cerita gak jelas ini, ingat ini partnya masih lumayanlah jadi sabar aja nanti request kalian aku turuti satu-satu 😊
Jangan pernah berharap lebih sama book ini, aku baru pertama nulis dan rasanya sulit banget ngutarin apa yang pengen aku buat. Jadi mohon maklumin aja ya 😊
Vote dan komen jangan lupa 😆
Silahkan ramaikan dengan komen kalian tapi kalau gak mau juga gak papa, gak ada paksaan kok 😊
Kalau gak greget atau gak ngefeel atau garing maaf banget ya, semoga kalian suka 😊😆
Selamat membaca semauanya 😊😆
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yena kini berjalan mencari Hayi yang tidak terlihat di sudut apartemennya.
"Mahhhh" panggil Yena pelan karena dia udah pusing mencari keberadaan wanita itu.
Hayi mendengar panggilan Yena dan kini dia sedang berada di ruang kerja sambil menelfon seseorang.
"Nanti saya hubungi lagi" kata Hayi lalu mematikan sambungan telfon dan meletakkan hpnya diatas meja
Dan Hayi beranjak dari kursinya, lalu berjalan keluar untuk menemui Yena "Ada apa?" Tanyanya
Yena yang mendengar suara Hayi lantas menoleh "Mamah dimana? Dicariin gak ketemu dari tadi"
Hayi menatap tajam kearah Yena "Ada perlu apa kamu to the point aja mama sibuk!"
Yena mengangguk pelan "Mamah gak masak ak---"
"--Kalau mau makan tinggal delivery, jangan nyusahin mamah, atau suruh abang kamu masak"
Yena tersenyum getir mendengar ucapan Hayi "Tapi ma Arsen mau datang kesini d--"
"---Kapan?" Tanya Hayi cepat
"Malam ini, makanya aku tanya, mamah mau masak atau ngg-"
Hayi pun langsung berjalan masuk kedalam ruang kerjanya tanpa mau mendengar lanjutan perkataan Yena untuk mengambil kunci mobilnya.
"Mama ke super market dulu, tolong kamu bersihkan rumah ini, sebelum mama pulang rumah udah bersih!!"
"Tapi mah yang datang cuma Ar--"
"-Nurut aja kenapa!" Katanya setelah itu Hayi berjalan meninggalkan Yena dengan beribu tanda tanya di benak gadis itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.