29

123 8 0
                                    

♡´・ᴗ・'♡

Happy reading.

Enjoy ya...

Bruk !

"Ouch .. Uh sorry"

Ck, pria itu tidak minta maaf dan melewatiku begitu saja.

Bahkan belanjaanku semuanya terjatuh karena ulahnya yang tidak berjalan dengan benar !.

Lebih baik jika aku cepat sampai rumah.

-7 minutes later-

"Huh ? Pria itu lagi ?"

Horror sekali, dia terus menatapku tanpa menatap sekelilingnya .. Cukup menakutkan.

Yah aku akui dia tampan dan benar-benar tipeku tapi .. Kelihatannya dia kurang baik.

Mulai saat ini aku tidak mau melakukan hal yang membuat mommy kecewa, aku akan berbuat baik .. Mulai saat ini ju-- eh.

"Uh ? .."

Pria tersebut menggenggam tanganku dan menatap tajam ke arahku, "Uh em .. Maaf tapi anda siapa ?"

" ... "

" ? " apa dia sudah gila ? Hey lepaskan tanganku ! Aku mau pulang !.

"Vier"

"Y--ya ?"

"Alexei Xavier Mikhailov"

"Uh ? Huh ?"

"My name"

"Oh ... Uh apa anda memiliki suatu urusan dengan saya ? Atau kita pernah bertemu ? .. Saya harus pulang sekarang ka--Ugh ! ... What ar--"

Vier menyuntikan sesuatu ke lehernya, dan Melvin kehilangan kesadarannya.

٩(๑'^´๑)۶

"Ya kamu dan dia harus menerima resiko dari obat itu sih"

"Aku tau"

"Saat bangun seluruh tubuhnya akan terasa sakit selama seminggu ... Dan kamulah yang harus bertanggung jawab Xa--Vi--Er"

"Aku tau"

"Ingatlah untuk tidak kasar padanya"

"I love him, Charlie .. I really love him"

"Yea yea, I'll go now .. Take care of him"

---

"Ngg .."

"Ugh where ... Am I ?"

"My house"

"Huh ? YOU !!! WHAT ARE YO-- ACK !"

"Apa yang kamu rasakan saat ini"

"Hurt ..My whole body hurts, and my neck .. It so hot .. Aku bahkan ti--tidak bisa menggerakan jariku .. Rasanya sangat menyakitkan"

Hold My Cold Hand (BL STORY)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu