20

147 8 2
                                    

♡´・ᴗ・'♡

Happy reading.

Enjoy ya...

"Tapi sebelum itu~ Mari kunci pintunya terlebih dahulu"

-lock the door-

"Nah kalau begini kan enak, ayo kita lanjut .. Coba kita lihat tangan yang selalu dipegang oleh Axton~~"

Melvin menarik tangan El secara perlahan lalu mengeluarkan cutter tajam dari kantung jaketnya.

"Lagipula kamu akan mati nanti jadi aku hanya akan membuat hiasan di tanganmu~ uwooh so pretty"

"Ugh .. Mh"

"Tidurmu terlalu puas ya, sampe sampe kamu gak sadar udah ada 3 sayatan di tanganmu tehee~~♡"

- 10 minutes later -

"Woww ! So pretty !!! Kamu harus bangun untuk melihat inii .. Hm .. Bagaimana ya caranya ohhh !! 1 .. 2 ..."

Melvin lalu memberikan sayatan terakhir dengan cutternya, sayatannya dilakukan dengan sedikit dalam dan membuat Elrick terbangun karena kesakitan.

"ACKK ! Haah .. Haa .. Sa--sakit"

"Are u awake now ? Woke good .. Lihatlah tanganmu .. Indah kan ? Bagaimana rasanya ???"

"Ka--kamu ! Kenapa kamu bi--sa ada disini !?" Ucap Elrick sambil menggenggam tangannya sendiri yang terluka.

"Hm gimana ya~~ Oh BTW .. Aku belum berbuat apapun pada wajahmu .. Apa aku perlu menghiasnya ?"

Melvin mendekatkan wajahnya sambil tersenyum licik.

"Tidak !! Menjauh menjauhh dariku !"

"Ayolah, satu sayatan di pipi tidak akan membuat Axton meninggalkanmu~"

"Tidakk !! Aku tidak mau ! Menjauhhhlah !"

"Hey hey~"

Melvin menyayat dengan cepat di pipi Elrick bahkan dekat mata, beruntung cutter itu tidak mengenai matanya.

Hold My Cold Hand (BL STORY)Where stories live. Discover now