Part 16

1.5K 158 5
                                    

"Apa yang kau pikirkan Tae? Aku disini..sst.." Jimin berusaha menenangkan Taehyung dan menggenggam tangan Taehyung lembut.

"Huh..hh.." Taehyung tidak menunjukan tanda akan terbangun. Nafasnya berat dan wajahnya sedikit memerah akibat demam yang tinggi.

*****

"Jim..sarapanlah dulu..biar hyung kompres Tae dulu.." ucap Jin dan masuk membawa baskom dan air hangat.

"Ne hyung.." Jimin bergegas turun untuk sarapan.

20 menit kemudian...

"Hyung..Jimin sudah sarapan..apa hyung mau kekantor? Jimin bisa jaga TaeTae dirumah.." ucap Jimin yang sudah berganti menggunakan baju rumah.

"Ah Baiklah..hyung ada rapat siang ini..kalau ada apa-apa telfon hyung ya? Eomma sedang menemani appa pergi ke Busan untuk bisnis pagi tadi dan akan pulang lusa.." ucap Jin.

"Ah ne hyung.." Jimin mengangguk kecil dan duduk di samping Taehyung.

"Makan siang minta pelayan buatkan ya..jangan makan yang tidak sehat.." ucap Jin sebelum keluar. Jimin hanya mengangguk kecil.

"Cepat sembuh TaeTae.." ucap Jimin dan mengganti kompres Taehyung lagi. Taehyung sendiri masih terlelap dan belum membuka matanya.

Siangnya...

"Ungh.." Taehyung terbangun.

"Oh? Sudah bangun?" Jimin berucap saat melihat Taehyung membuka matanya sayu ketika ia hendak menempelkan kompres di dahi Taehyung.

"Chim..?" Taehyung mendudukan dirinya perlahan dibantu Jimin.

"Aku kesiangan?" tanya Taehyung melihat jam.

"Kau demam Tae..aku sudah memberi tau Minho dan Seojun..kita tidak kuliah hari ini.." ucap Jimin.

"Ahh.." Taehyung membaringkan kembali badannya yang terasa lemas dan memejamkan matanya.

"Jangan tidur lagi..ayo ganti bajumu.." ucap Jimin saat melihat baju tidur Taehyung yang sudah basah.

"Angkat tanganmu.." ucap Jimin dan menggantikan baju atasan Taehyung.

"Chim..." Taehyung memegang tangan Jimin.

"Ya..?" Jimin melap lengan dan leher serta wajah Taehyung dengan tissue basah agar tidak tidak lengket.

"Maaf..semalam..aku kasar padamu.." ucap Taehyung lirih.

"Tidak apa..aku mengerti..jangan kawatirkan aku Tae..aku ini kuat..menunggu bukan masalah.." ucap Jimin tersenyum tipis.

"Haah.." Taehyung menghela nafas berat dan memejamkan matanya.

"Hey..ayo sarapan jangan tidur lagi..kau harus minum obat.." ucap Jimin.

"Pusing..." lirih Taehyung.

"Itu karena demammu masih tinggi.." ucap Jimin.

Ckleek...

"Yoongi hyung?" Jimin melihat Yoongi masuk dengan semangkuk bubur.

"Dia belum makankan? Aku membawa bubur yang dibuatkan pelayan dibawah.." ucap Yoongi.

"Ah iya hyung..hyung sudah selesai kuliah ya?" Jimin bertanya.

"Ya..aku akan berganti dan menyuapinya bubur..kau makanlah dibawah.." ucap Yoongi.

"Ne hyung..titip Taenya ya.." Jimin segera turun untuk memakan makan siangnya. Jimin sangat menurut pada para hyung terutama Yoongi. Yoongi sulit untuk di bantah.

PROMISE - VMIN [END]Where stories live. Discover now