PROMISE - VMIN [END]

Part 23

"Appa, eomma dan yang lainnya juga sudah tau..kau tidak perlu kawatir lagi..berdoalah agar semuanya lancar dan Jimin dapat kembali.." ucap Jin dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Iya.." Taehyung tersenyum tipis dan mengamati wajah saudaranya yang masih belum kunjung membuka matanya juga sampai saat ini.

*****

3 Hari kemudian...

"Semangat Jiminie..berjuanglah..aku menunggumu.." ucap Taehyung sebelum Jimin dibawa masuk kedalam ruang operasi.

"Aku akan memulainya..kalian berdoalah agar semuanya lancar.." ucap Chanyeol pada Jin yang berdiri di sampingnya.

"Iya..aku percayakan Jimin padamu.." Jin berucap. Chanyeol mengangguk kecil dan masuk kedalam ruang operasi.

"Tenanglah Tae..kita doakan yang terbaik untuk Jimin..." ucap Jin dan mengusap punggung Taehyung lembut.

"Perasaanku tidak tenang hyung..sejak kemarin aku terus bermimpi buruk..bagaimana ini hyung?" ucap Taehyung lirih.

"Tenanglah..jika dia memang berjuang dia akan kembali padamu.." ucap Yoongi yang duduk disamping eomma. Ada Namjoon dan Hoseok juga yang tampak berdoa dengan bersungguh-sungguh.

"Gwaenchana?" Jin bertanya saat Taehyung mendudukan dirinya di kursi dan bersandar pada Appa Kim.

"Gwaenchana Tae-ah?" Appa Kim bertanya sambil mengusap kepala Taehyung lembut.

"Kepala Tae sakit appa..pusing..sepertinya karena Tae kurang tidur.." ucap Taehyung pelan.

"Pejamkan matamu dulu.." ucap Appa Kim dan mengusap kepala Taehyung lembut. Eomma Kim juga tampak berpindah duduk kesamping Taehyung dan memijit lengan Taehyung pelan. Taehyung yang merasa nyaman mulai terlelap dalam pelukan sang appa.

1 Jam...

2 Jam..

Waktu terus berlalu, tidak terasa 7 jam sudah operasi berjalan yang artinya waktu sudah menunjukan siang hari.

Ckleeek...

"Bagaimana operasinya Chanyeol-ah?" Jin bertanya pertama Ketika Chanyeol keluar.

"Operasinya berhasil..tapi keadaan Jimin masih kritis saat ini, terjadi pendarahan Ketika melakukan operasi..Aku akan memindahkannya ke ICU terlebih dahulu..jika keadaanya sudah membaik baru di pindahkan kembali kekamar.." Jelas Chanyeol.

"Syukurlah jika berhasil..semoga keadaanya cepat pulih.." ucap Jin dan di angguki yang lainnya.

"Ungh...Hyungie..?" Taehyung terbangun.

"Chanyeol hyung? Bagaimana keadaan Jimin?" Taehyung mengucek matanya dan menghampiri Chanyeol.

"Operasinya berhasil..tapi keadaanya masih kritis.." ucap Chanyeol.

"M..Mwo?! kritis?" Taehyung tampak syok mendengarnya.

"Terjadi pendarahan saat operasi tadi..tapi kau tenang saja..operasinya berhasil...kau doakan saja Jimin cepat pulih dan kembali..." Chanyeol berucap kembali.

"A..ah ne..gomawo hyung.." Taehyung tampak masih tidak menyangka. Ia berjalan pelan meninggalkan koridor ruang operasi.

"A...apa tidak apa?" cemas eomma yang melihat Taehyung berjalan seperti orang bingung.

"Sepertinya dia masih syok mendengar kondisi Jimin yang kritis..beri dia waktu dulu saja Bibi..." ucap Chanyeol.

"Iya..gomawo sudah menolong uri Jiminie Chanyeol-ah.." eomma Kim memeluk Chanyeol sebentar dan menepuk-nepuk punggung Chanyeol lembut.