17. Ala-Ala Drama Korea Gitu

48 17 0
                                    

Sunyi menyelimuti kamar milik Michael untuk beberapa saat. Tidak biasanya memang kamar Michael menjadi sepi jika Hoseok ada di sana. Namun sekarang sangat-sangat sepi, Hoseok juga agak pendiam setelah Michael bercerita. Hoseok juga sempat melamun tadi.

"Seok," panggil Michael.

Hoseok yang merasa dipanggil pun menengok ke arah sumber suara. "Kenapa, Chael?" Tanya Hoseok.

"Kita ke taman yuk!" Ajak Michael sembari tersenyum lembut ke arah Hoseok. Hoseok tentu saja mengganggukkan kepalanya. Michael merasa senang akan balasan Hoseok tadi.

Michael bersiap-siap sementara. Hoseok menunggu di ruang tamu. Ia menunggu ditemani dengan camilan dan minuman yang sudah disiapkan oleh Ibu Michael.

"Ah... gomawo eomma," ucap Hoseok sembari membungkuk. Nyonya Min tersenyum sebagai jawaban terima kasih dari Hoseok. Hoseok duduk dan memakan beberapa camilan yang dibuat eomma Min kepadanya.

Michael yang sudah selesai bersiap-siap pun ke bawah. Dia melihat Hoseok yang sedang asik menunggu ditemani dengan camilan-camilan di depannya. Michael berniat untuk mengagetkan Hoseok dari belakang. Di saat Michael sudah dekat dan ingin melancarkan misinya untuk menjaili Hoseok, Ibunya datang dan memanggil Michael, bertanya apa yang ingin dilakukan Michael. Mengapa Michael berjalan seperti ini menjaili Hoseok? Misi Michael pun gagal, Hoseok sudah keburu melihatnya dengan biskuit yang masih ada di mulutnya itu.

Michael hanya menunduk pasrah sembari menghembuskan nafas pasrah. "Enggak mom, cuman mau ke Hoseok aja," jawab Michael pasrah.

"Ah.... ya udah, mom ke dapur ya,"

"Hoseok,"

"Ah nee, eomma?" Sahut Hoseok yang masih mengemil camilannya. Sungguh pipinya sampai penuh dengan remah-remah biskuit yang ia makan. Sepertinya Hoseok sangat menyukai camilan yang diberikan oleh Nyonya Min.

"Aahhh you're too cute, Seok." Gumam Nyonya Min sembari tersenyum karena melihat pipi Hoseok yang dipenuhi remah-remah biskuit.

Hoseok hanya memiringkan kepalanya bingung. Iya! Dia bingung apa yang dikatakan oleh sang eomma. Kenapa tiba-tiba eomma bilang dia imut?

Hoseok memainkan kedua jarinya yaitu jari telunjuk dan ibu jarinya di daerah dagu. Ia merasakan remah-remah berada di daerah dagunya. Aahhh iya... ia tadi memakan camilan yang diberikan eomma Michael! Mungkin karena remah-remah yang menempel di dagunya, sang eomma Michael berkata imut kepadanya.

"Ah aniya eomma." Sahut Hoseok dan akhirnya ia membersihkan remah-remah dari dagu dan pipinya. Setelah membersihkan remah-remah biskuit itu, Hoseok segera mengajak Michael.

"Yuk Chael!" Ajak Hoseok dan Michael akhirnya menggangguk sebagai jawabannya.

Saat Hoseok dan Michael ingin pergi, nyonya Min memberhentikan mereka.

"Tunggu dulu," ujar nyonya Min dengan lembut.

Hoseok pun menoleh karena panggilan nyonya Min. "Kalian hati-hati ya. Jangan lama-lama keluar, okay? Hoseok jaga Michael ya? Kamu tau kan Michael kayak gimana?"

"Ah nee eomma, Hoseok akan jaga Michael terus kok. Hoseok kan sahabat Michael, hehehehe." Jawab Hoseok sembari terkekeh. Sebenarnya agak sakit juga saat dia berkata seperti itu, tapi ya memang seperti itu adanya bukan?

Nyonya Min hanya mengangguk. Ia percaya kepada Hoseok. Ia percaya jika Hoseok bisa melindungi Michael kapan pun itu. Nyonya Min tahu betul jika Hoseok anak yang baik dan bisa diandalkan.

Akhirnya Michael dan Hoseok pun pergi ke taman. Di saat perjalan mereka saling berbincang. Entah itu pekerjaan rumah atau pun kinerja mereka di sekolah. Tak lupa juga Michael memberitahu jika ia tak sabar menemui sang kekasih.

A Brand New DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang