<(17)> kehidupan

2.7K 248 3
                                    

( vote dulu sebelum baca )

Beginilah kehidupan, siapa yang akan menyangka beberapa hari kemudian, beberapa tahun kemudian.

Begitu juga jennie, dia tak akan menyangka jika hidupnya akan bahagia bersama taehyung.

Oke jangan bahas kasarnya jennie kepada taehyung dulu, nanti jennie menangis lagi.

"kucariin daritadi" jennie duduk di samping adiknya sambil membawa dua coklat panas. Malam ini sangat dingin, mungkin suhunya mencapai 3 derajat.

"Thanks"

Hening, keduanya menatap gelapnya malam dari kaca besar dalam diam. "Kupikir kau bisa pindah ke korea" ucap jennie.

"Ani, aku tidak mau" seharusnya jennie akan tau jawaban itu yang akan keluar dari bibir adiknya. "Wae? Kau memiliki ku disini, jika disana kau tak punya siapa siapa"

Justru itu, youra akan merasa sangat membebani jennie. "Eonni, percayalah padaku" jennie menghela napas pasrah.

"Lucu sekali ya" gumam jennie diikuti kekehannya, "kenapa?"

"Hidup kita"

kali ini youra yang terkekeh, "siapa yang akan mengira waktu telah merubah segalanya?"

Kecelakaan dimana dia kehilangan keluarganya, eomma dan appa, dua adik laki lakinya. Hanya tersisa dia dan adik perempuan yang masih kecil di dalam dekapan sang ibu yang sudah tak bernyawa.

Awal tahun 3 SMA nya dibuka dengan tangis sedih, bermodalkan keberanian. Jennie merawat adik kecilnya yang masih berusia 2 tahun bersama neneknya.

Bahkan sempat akan memutuskan SMA, agar kebutuhan hidup mereka tercukupi dengan uang peninggalan orang tuanya. "Mungkin jika tae oppa tak memaafkanmu kita akan menjadi gelandangan"

Jennie terkekeh, mengingat bagaimana dia mencari taehyung di singapura. "Bicaramu seperti eonni memanfaatkan taehyung untuk mendapatkan uang" kesal jennie.

"Hehehe, maksudku untung saja oppa tak membencimu sehingga eonni tak stres dan masih bisa bekerja keras" koreksi youra.

Adiknya itu tahu betul bagaimana perjuangan jennie, "waktu itu kamu masih umur berapa ra?"

"Lupa" jawab youra sambil menyeruput coklat yang semakin mendingin.

"Kamu tuh kayak anakku, kemana mana selalu ku bawa. Bahkan waktu aku kencan dengan taehyung kau juga ikut" youra terkekeh geli, mengingat masa dimana dia sering mengganggu kakaknya dengan sang pacar.

>>>>>>>>>

Oke gini ceritanya.

Jennie sangat menghindari taehyung dulu, dia berusaha agar cowok itu jera mendekatinya. Dengan memperlakukan taehyung dengan buruk jennie berpikir akan membuat taehyung menjauh.

Tapi, namanya juga taehyung. Apapun yang ingin ia miliki harus dimiliki.

Jennie tak menceritakan kepada siapapun bagaimana kehidupannya yang sangat sulit semenjak di tinggal orangtuanya.

Bahkan, di usianya yang masih di bangku SMA dia sudah bekerja di salah satu butik untuk menyalurkan kemampuan menjahitnya.

Hingga dia menerima sebuah rekaman taehyung menyanyikan lagu untuknya. Untuk orang yang sudah menginjak berkali kali harga diri taehyung.

Dengan hati kacau, jennie menyusul taehyung ke singapura. Menghubungi siapa saja yang menurutnya bisa membantu bertemu taehyung.

Malam itu dia sedang merenung, melihat air mancur yang keluar dari mulut merlion.

Family daily lifeWhere stories live. Discover now