"twins mau di bawa atau titip bunda aja?" tanya alaska.
"kalo di bawa, kaka repot engga nanti?" tanya ara balik.
"bunda mau kemana?" tanya kenzo.
"bunda mau ke kampus sebentar" jawab ara.
"kampus itu apa nda?" tanya kenzie.
"kampus itu sama kaya sekolah"
"aku mau ikut ndaa" pekik kenzie kenzo.
"tanya papa coba" suruh ara.
"papa" panggil kenzo.
"tapi jangan nakal yaa" ucap alaska.
"iyaa" ucap twins semangat.
"kaka bawa laptop?" tanya ara.
"ada di mobil"
"ywdah yu langsung aja" ajak ara membawa belanjaannya ke mobil, di bantu alaska.
Setelah semua beres, alaska langsung menjalankan mobilnya ke kampus ara.
"berarti dikit lagi kamu wisuda dong ra"
"sidang dulu baru wisuda" ucap ara terkekeh.
"kamu kapan sidang?" tanya alaska.
"ini kan skrip terakhir, kalo engga ada yang di perbaiki lagi, paling engga lama lagi sidang"
"bunda bukain" ucap kenzie menyerahkan ciki nya.
"nanti aja, tuh udah sampe" ucap ara ketika mobil alaska sudah memasuki kampus ara.
"ayo turun" ajak alaska setelah memarkirkan mobilnya.
Alaska menuntun twins, sedangkan ara membawa skrip dan laptop milik alaska.
"aku tunggu kantin ya" ucap alaska.
"iyaa"
"semangat bundaa" ucap alaska tersenyum lebar dan melambaikan tangannya.
"SEMANGATTT BUNDAA" teriak twins mengikuti alaska dan ikut melambaikan tangannya.
"hahaha iyaa iyaa makasih yaa, dadah" ucap ara tertawa dan ikut melambaikan tangannya.
Ara sudah masuk ke ruangan dosen pembimbingnya sedangkan alaska dan twins pergi ke kantin untuk menunggu ara.
Alaska dan twins menjadi pusat perhatian selama jalan ke kantin, tak jarang banyak mahasiswi yang memuja secara terang terangan ketampanan alaska, yang berjalan menggandeng twins dengan gagah.
"hot dady"
"aaaa mau satu yang kaya gitu"
"yaallah indah sekali ciptaan mu"
"culik aku om"
"makkk itu calon mantu mu lewat"
Jeritan dan pujian mereka membuat alaska dan kenzo terganggu tetapi mereka tetap diam menunjukan wajah datarnya, sedangkan kenzie malah senang, ia tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya.
Sesampainya di kantin, alaska langsung mendudukan twins di bangku sampingnya.
"pa belisik banget ya" bisik kenzo.
"bukan belisik abang, meleka itu suka liat kita yang lucu" ucap kenzie menyengir.
Alaska hanya tersenyum tipis dan mengacak rambut twins gemas.
"papa belantakan, nanti aku engga ganteng lagi" ucap kenzie kesal merapihkan kembali rambutnya.
Alaska dan kenzo tertawa mendengar gerutuan kenzie.
YOU ARE READING
twins boy 2 (TAMAT)
Teen FictionHALLOOOOW sebelum baca cerita ini, baca dulu yaaa twins boy yang pertama, biar ngerti jalan ceritanya.
