part 48

15.4K 886 119
                                    

Cklek...

"orang tua dari pasien"

"saya dok"

"silahkan masuk, ada yang ingin dokter sampaikan"

Alaska langsung mengajak ara untuk masuk ke dalam, pertama yang mereka lihat adalah wajah putranya yang terbaring lemah dengan mata yang tertutup rapat, mereka juga melihat banyak alat yang terpasang di tubuh kenzie.

"hiks anak bunda pasti kuat" batin ara.

Alaska mengelus telapak tangan ara, guna untuk menenangkan dirinya juga ara.

"kami sudah menemukan pendonor ginjal yang sangat cocok untuk anak bapak"

"baru satu ginjal ya dok?" tanya ara memastikan.

"tidak, beliau ingin mendonorkan kedua ginjalnya"

"siapa orang itu dok?" tanya alaska membulatkan matanya.

"kata beliau, kalian akan tau setelah selesai operasi"

"lakukan yang terbaik untuk anak saya dok" ucap ara menahan isaknya.

"jadi?"

"kami setuju, berapapun biaya nya pasti akan kami tanggung"

"kami juga akan bayar orang yang akan mendonorkan ginjalnya pada anak kami" ucap alaska tegas.

"baiklah tanda tangani suratnya, setelah itu baru silahkan bapak mengurus administrasi nya"

Alaska dan ara langsung menandatangani surat persetujuan itu.

"apakah kami boleh menemui pendonornya dok?" tanya ara.

"beliau tidak mau bertemu dengan siapa siapa"

Alaska dan ara mengangguk mengerti, setelah menandatangani surat itu, alaska langsung mengurus administrasi nya.

"ara"

"hiks bunda" tangis ara memeluk bunda yang baru datang.

"opah hiks" tangis kenzo turun dari pangkuan al dan lari memeluk ayah.

"stt kenzie pasti bakal baik baik aja" bisik bunda mengelus punggung ara.

"opah hiks masa aku engga boleh masuk ke dalam sana hiks, padahal aku mau nemenin adek" tangis kenzo sesegan menunjuk ruang operasi.

Ayah hanya diam sambil terus menenangkan cucunya, ia langsung terbang dari amerika bersama adrian ke indonesia.

"hiks opah bawa aku masuk ke dalam hiks"

"uncle hiks ayo kita masuk ke dalam sana, pasti adek ketakutan" tangis kenzo lemas menggapai gapai adrian yang berdiri di samping ayah.

"kita engga boleh masuk jo, dokter lagi ngobatin kenzie di dalam sana" ucap adrian mengambil alih kenzo dari gendongan ayah.

"hiks aku cape, aku mau bobo tapi aku takut adek nyariin aku" ucap kenzo lemas menyenderkan kepalanya di bahu adrian.

"bobo, nanti kalo adek nyariin kamu, uncle bangunin" ucap adrian mengelus punggung kenzo.

twins boy 2 (TAMAT) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ