Not That Easy || TBZ's Sunwoo✔

☀ Special

Update special Soojin's day!
She gave Daileee special video on her birthday today, such a sweetie😍

.

Sunwoo POV

Aku sudah stay didepan lift lantai 8, sudah 20 menitan, menunggu anak itu keluar dari apartemennya, lama anjer. Aargh, ya, hari ini bangun lebih awal, berniat minta maaf ke Soojin secara langsung.

Sebenarnya aku memang tidak sabaran, haish aku benci menunggu, aku ingin berangkat duluan tapi nanggung, yang benar saja, aku sudah menyiakan 20 menitku, dan gadis itu tidak segera keluar, dia masih tidur atau apa sih, udah jam segini juga.

Oke, aku memutuskan untuk menghampirinya langsung saja, kelamaan, hh bodoh, kenapa tidak dari tadi saja aku menghampirinya. Ya, itu pasti karena aku cukup malu, tapi boong, tidak, aku tidak malu.

Baru saja aku akan menekan bel apartemennya, tiba-tiba dia sudah membuka pintunya, kaget pangeran.

"Sunwoo.." - panggil Soojin menyebut namaku pelan, terdengar lembut ditelingaku.

"Ehm, apa kau marah padaku? Mianhae, semalam moodku tiba-tiba berantakan" - ucapku to the point, biar cepet kelar.

"Hm? I-iya, gwaenchana" - jawabnya terlihat gugup.

Oke, kelar satu.

"Geurae, kajja, kau bisa berangkat bersamaku" - ajakku santai dan berjalan mendahuluinya.

"Aniya, aku akan naik bus saja" - sautnya sedikit berteriak.

"Mwoya, itu artinya kau belum memaafkanku, kau masih marah?" - tanyaku membalikkan badan.

"Bukan begitu, aku, tidak marah kok, hanya saj--" - Soojin

"Cih, kalau tidak marah kenapa tidak mengangkat teleponku semalam" - potongku.

Tanpa pikir panjang aku langsung mendekat lagi ke arahnya dan menarik tangannya, dasar keras kepala.

Akhirnya dia menurut dan diam, ya, menurutlah.

Aku bisa merasakan tangannya sangat dingin, lagi. Gila, apa tangannya memang selalu sedingin ini?

Sampai mobil,

"Semalam, kau langsung pulang atau bagaimana" - tanyaku yang memang penasaran.

"Em iya, aku langsung pulang" - Soojin

...

"Kau kedinginan?" - tanyaku tiba-tiba, mengingat tangannya yang tadi terasa dingin.

"Ti-tidak" - Soojin

Heran, kenapa dia selalu terbata-bata begitu saat bicara denganku, apa aku semenakutkan itu? Santai aja atuh neng.

"Ambil jaketku di jok belakang, pakailah" - ucapku mulai menjalankan mobil.

"Aku tidak kedinginan kok" - Soojin

"Bohong" - Aku

"Tidak" - Soojin

"Ash bohong, pakai saja apa susahnya sih" - Aku, mulai kesal.

"Tapi aku tidak bohong" - Soojin

"Yayaya, tapi setidaknya pakailah, cuacanya mulai dingin" - ucapku berusaha sedikit tenang, huh, sulit menahan emosi.

Dia tidak menjawab, melakukan apa yang aku suruh, benar, kenapa tidak menurut saja daritadi? Perlu debat dulu gitu? hish.

Oh tunggu, kenapa aku malah mengajaknya berangkat bersama? Kan ga lucu kalau Jaemin atau yang lain lihat, ini akan membuatnya lebih salah paham, bisa-bisa tambah ngambek tu anak.