Not That Easy || TBZ's Sunwoo✔

☀ Ehm

Author POV

*Flashback

"Hilih. Kau, jangan pergi dulu. Ada yang harus kubicarakan" - Sunwoo

"Mwoya? Bicara saja disini. Aku harus belajar" - Jaemin, melihat jam tangannya.

"Cih sok-sok an. Dah buruan susul ke tempat biasa" - Sunwoo, yang dia maksud adalah rooftop.

Jaemin pun mau tidak mau harus mengikuti Sunwoo, dia penasaran dengan apa yang akan Sunwoo bicarakan di rooftop malam-malam begini.

Sesampainya di rooftop,

"Ok, aku akan langsung ke intinya saja. Aku, menyukai Soojin. Aku baru menyadarinya akhir-akhir ini, mian" - Sunwoo to the poin, karena keburu dingin.

Mendengar itu Jaemin malah menghindari untuk bertatap muka dengan Sunwoo, dan masih diam.

Tidak lama setelah itu Jaemin mengangguk, "Ya.. Aku memang pernah menduga hal ini sebelumnya. Dan, kau.. kau tetap akan menyukainya meskipun kau tau kalau aku juga menyukainya?", ucapnya.

"Wae? Tidak boleh? Huh, benar, sebenarnya aku memang tidak boleh begini, aku juga tidak tau, aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. Lagipula, dia sudah menolakmu, sudahlah menyerah saja" - jawab Sunwoo santai.

Ucapan Sunwoo serasa menusuk dihati Jaemin, mengingatkannya akan penolakan yang sudah pernah dia terima dari Soojin. Membuatnya tidak bisa berbuat banyak, karena ucapan Sunwoo ada benarnya.

"Sial. Lalu, bagaimana dengan Soojin? Apa dia tau kalau kau menyukainya?" - Jaemin, khawatir.

"Tentu saja. Dan, ekhm, kami sudah berpacaran. Mianhae, semuanya terjadi begitu saja" - Sunwoo, kali ini sedikit hati-hati.

Jaemin diam lagi, dia kehabisan kata-kata, benar-benar tidak ada lagi yang bisa dia lakukan selain pasrah. Karena firasatnya selama ini ternyata benar bahwa Soojin menyukai Sunwoo. Dan sialnya, Sunwoo menyukai Soojin balik. Hal itu membuat Jaemin harus merelakan Soojin.

"Sejak kapan.." - tanya Jaemin menahan dirinya untuk tidak terlalu emosional. Matanya memerah dan tangannya terkepal.

"Belum lama, baru satu minggu" - jujur Sunwoo.

Jaemin menunduk, dengan matanya terpejam.

*Kenapa harus Soojin?! - Jaemin

*Astaga brengsek banget gue - Sunwoo

"Kau ingin aku bereaksi bagaimana sekarang?" - Jaemin

"Nado molla. Aku pikir kau hanya perlu merelakannya" - Sunwoo

"Jingan" - umpat Jaemin.

"Asshhh, baiklah, kau pasti senang sekarang karna kau tau aku tidak bisa berbuat apapun. Geurae, mau bagaimana lagi.." - lanjut Jaemin, berusaha tetap tenang dan berpikir lebih dewasa.

"Ck, geurae, gomawo. Aku tidak akan bertanya kau ikhlas atau tidak. Sudah ya, aku senang kau tidak kekanakan. Dah, duluan" - pamit Sunwoo yang sudah kedinginan.

Jaemin masih diam, perasaannya terluka, dia marah karena tidak ada lagi yang bisa dia lakukan, dan alasan yang membuatnya bisa merelakan, adalah Soojin, gadis itu benar menyukai Sunwoo. Itu yang tidak bisa dia hentikan.

"AKU AKAN MEMBUNUHMU KALAU KAU MEMBUATNYA MENANGIS!! YAKK! TIDAK AKAN KUMAAFKAN! YAKKK! BANGSATT!!!" - teriak Jaemin ke Sunwoo yang sudah berjarak cukup jauh darinya.

Sunwoo masih bisa mendengar itu dengan jelas, dia tersenyum kecil,

"IYA-IYA!! BANGSATT!! - jawab Sunwoo tanpa berbalik.