05

8.1K 686 47
                                    

Singto mengendarai motornya dengan cepat melesat membelah jalanan jakarta. Senyum tak henti²nya menghiasi wajahnya, ia bangga?
Tentu saja ini adalah prestasi pertama nya, semua orng memujinya, ia sebenarnya bingung, kenapa papa dan mamanya malah langsung pulang tanpa memberikan ucapan kepada anaknya sendiri.
Mereka malah mengirim pesan menyuruh singto pulang dengan cepat, singto yg berpikir kalo papa dan mamanya ingin memberikan kejutan kepadanya. Ia antusias, singto ingin segera sampai dirumahnya.

Setelah beberapa menit diatas motor, akhirnya singto samapai dirumahnya, ia memarkirkan motornya. Dan berlari masuk kedalam rumah sambil senyum cerah yg terpatri diwajahnya.

"Bi, papa mama mana?" Tanya singto kepada bi esi
Asisten rumah tangga nya.

"Tadi tuan sama nyonya pulang dari sekolah nya aden langsung masuk kekamar den singto"
Terang bi Esi kepada singto

"Kamar aku?"tanya singto memastikan

"Iya den"jawab bi Esi diselingi senyuman

Singto semakin tersenyum cerah, ngapain papa mamanya masuk kemarnya kalo bukan mau kasih kejutannn buat dia, dalam hatinya berteriak histeris
"Sampe segitunya papa sama mama mau kasih kejutan buat gw"

"Yaudah bi, singto keatas dulu yahh" pamit singto berbalik menuju tangga kearah kamarnya.

"Iya den"


.....


Titttt.... ceklekk
(Suara pintu rang kaya:")"

"Pa? Ma? APA APAAN INI PAH MAH?!" Teriak singto terkejut

"Mah, mama kenapa nangis?"

"Pah, baju singto kenapa dimasukin kedalam koper semua?"

"Pa jelasin kenapa mama bisa nangis?"

"Mahh, ini ada apa sebenarnya?"

"Kamu tanya kenapa?"tanya pak sudirman dingin

Singto hanya diam, dia tau kalau papanya sudah berbicara seperti itu, pasti dia ngelakuin kesalahan besar.

"Apa ini?" Ucap papanya yg menghidupkan komputer dikamar singto, dan menekan tombol play, memutar sebuah vidio.

Mata singto terbelalak besar, ia terkejud bagaimana bisa? Keringat dingin mulai membasahi kening dan punggung nya. Ia ketakutan, seingatnya dia tak pernah memvidiokan aksi²nya diranjang.

"Pp-ah pahhh singg-to bisa jelasin pah, ini ngga seperti yg papa pikirkan"ucap singto gugup

"Ini pasti editan, pah come on, singto ini banyak musuh pasti mereka mau ngejatuhin singto dengan ngirimin papa mama vidio ini, ini editann, itu bukan singtooo!" Jelasnya ketakutan

"Tadinya papa kira ini juga editan, tapi papa mama sudah panggil orang IT, dan mreka bilng ini asli"

Singto melotot ketakutan, ia tak bisa mengelak lagi..
Dia mundur satu langkah.
"PAH ITU BUKAN SINGTOO!"Teriak singto membela

PLAKKK!!

Untuk pertama kali dalam hidup singto dia mendapati mamanya sendiri menampar wajahnya.
Rasa perih panas mengalir disekujur tubuhnya.
Ia tak menyangka, mama yg selalu memanjakannya menampar wajahnya sekarang.
Sudut bibirnya berdarah, bukan main main, mamanya menamparnya dengan keras, papa singto pun kaget,dengan tindakan yg istrinya lakukan.

"Apa kamu bilang, mau ngelak apa lagi kamu, nggk ngaku?? Nggk ngaku kalo itu kamu?? Nggak ngakuu kalau itu KAMUUUUUU SINGTOOOOO!!!"

"Mama besarin kamu dengan baik², mama sekolah diskolah elit biar bisa mendidik kamu, mama didik kamu dengan baik supaya jadi kamu jadi orang baik², mama kasih kamu semuanya supaya kamuu bisa bahagia, mama biarin kamu ngelakuin hobby kamu balap²an itu supaya kamu bisa ngelakuin apa yg kamu suka, semuanya mama kasih buat kamu! Semua mama kasih buat kamu, sampe papa kamu mau ngeluarin kamu dari sekolah, mama lawan papa kamu, karna apa??? Karna mama sayang kamuuuu singtooo!!"

Nikah Muda! | SkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang