27

6.5K 616 178
                                    

"inikan?" Tanya Krist seakan tahu

Singto salah tingkah, namun ia berusaha menutupi nya dengan cengiran..

"sejak kapan?"

"Eumm... Udah beberapa hari"

Hening.. suasana menjadi sunyi kembali..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana sore hari dibali memanglah paling epic, dimana sang Surya yang paling dipuja-puja Karena keindahan nya...

Begitu juga Krist dan yang lainnya mereka sudah berada di hotel mereka, sudah berada dikamar masing-masing juga..

Krist masih setia menatap langit senja di teras kamar mereka..

Sebenarnya dia lagi mikir sesuatu sih, tentang kejadian beberapa saat yang lalu..

Dimana dia mendapatkan singto memakai cincin pernikahan mereka

Dalam hatinya bertanya kenapa singto memakainya? Kalau Krist mah udah dari dulu pake tuh cincin, suka sama desainnya katanya..

Nah sekarang yang patut dipertanyakan, singto

"Kenapa?" Tanya Krist

"Yaa.. gapapa cuma mau pake aja, gaboleh?"

"Lagian lu aja make tuh cincin masa gw engga boleh pake jg" lanjut singto

Pernyataan singto tersebut mengganjal pikirannya

Bukan itu jawaban yang ia inginkan

Tapi..

Apa?

"HAH!" Mata Krist membelak besar

"Yakali gw ngarepin singto udah mulai suka Ama gw"

"Gilak kali" ucapnya dramatis

Tiba-tiba rasa mengaduk-aduk datang menyambar perutnya, Krist berlari Menuju wastafel kamar mandi kamarnya..

Ia sedikit bingung, kenapa perutnya akhir-akhir ini sering mual..

"Heh bayi lu gimana sihh labil tau gak!!" Ucap Krist kecapekan setelah berhoek-hoek ria tadi..

Ia terduduk di kasurnya

"Dulu gapernah mual, tapi kenapa sekarang lu jadi sering mual sih" kesal Krist berbicara ke perutnya

"......."

Tak ada balasan..

Ya iyalah horang bayi nya belom lahir..

😏😏

...................

Malam hari menjelang, suara ombak terdengar jelas dari hotel mereka yang memang berada dipinggir pantai

"Singto lu ga ikut?" Tanya Krist melihat singto yang tidur tengkurap sambil memainkan handphone nya

"Kemana?" Tanya balik singto

"Itu temen-temen pada mau makan malam, sambil katanya ada Pertunjukan kembang api dikolam"

Singto masih setia menatap handphone nya tanpa menghiraukan Krist

"Yaudah gw pergi yah" pamit Krist

"Fyuhhh~" singto membuang nafas

Sedari tadi menahan diri untuk tidak bertingkah aneh didepan Krist, bukan apa-apa dia masih canggung untuk bertatapan langsung dengan Krist sejak kejadian sore tadi..

Dia malu karena kedapatan memakai cincin pernikahan mereka, hellow mereka menikah karena terpaksa, ntar si Krist mikir kalo gw udah mulai suka dia kan gawat, pikir singto

Nikah Muda! | SkWhere stories live. Discover now