28

6.2K 649 113
                                    

Hai hai hai hai~


Setelah kejadian itu, singto kembali ke sifat nya yang dulu, dimana singto yang pendiam, tak banyak bicara, lebih ke tak pernah menatap mata Krist lagi..

Kejadian tersebut membuat Krist juga menjadi diam, dia lebih banyak diam dan termenung ketimbang berbicara, krist menghabiskan sisa liburan nya bersama yang lain, namun bedanya, tak ada lagi singto, singto tak pernah lagi ikut sekedar kumpul bersama teman-temannya lagi, kecuali saat mereka mau pergi ketempat yang agak jauh, barulah singto ikut..

Namun sedikit berbeda, singto tak pernah bersuara, Krist menangkap semua hal yang dilakukan singto, yah Krist kembali ke dirinya semula, setelah terpuruk dan uring-uringan satu hari penuh akhirnya dia memutuskan untuk melupakan kejadian itu, tapi singto?

Singto masih tetap sama, diam dan tak berekspresi sedikitpun, Krist berusaha mengajaknya berbicara namun dia seperti mengacuhkan Krist

Lihat siapa yang bilang ke Krist, untuk ngelupain kejadian malam itu, singto orangnya

Tapi kenapa malah dia yang ngejauh, seakan-akan dia korbannya, Krist tak terima itu

Dia merindukan bacotan-bacotan dari mulut singto, dia rindu adu cekcok dengan singto, ga masalah walaupun singto ngeselin, tapi setidaknya hal tersebut yang bisa ngebuat mereka dekat

Seperti sekarang, mereka baru saja sampai dirumah mereka, yah liburan mereka telah selesai, beberapa hari berlalu dengan cepat..

Dan Krist benci suasana keheningan seperti ini, dia tak suka singto begini, bukan ini yang dikehendaki nya, dia mau singto yang bawel, singto yang sering ngomong, bukan singto yang diam begini

"Luh lapar gak? Gw masakin yah" Tanya Krist membuka pembicaraan
Dia berniat memasakkan singto makanan, karena dia tau singto suka masakan dia

"...." Diam cukup lama

Krist masih menatap singto yang mengeluarkan barang-barang mereka dari bagasi mobil

"Nggak" akhirnya satu kata keluar dari mulut singto

Krist menghela nafas kasar

Dan singto mendengar nya

"Gw gamau ngerepotin Luh, gausah buang nafas kek gitu" ucap singto akhirnya

Krist diam, setelah barangnya semua sudah dituruni singto dari bagasi, Krist kembali bersuara

"Kalo gw yg ngerepotin Luh boleh gak?" Tanya nya hati-hati

Singto menaikkan satu alisnya, menatap heran

"Bawain koper gw kekamar gw dong" mohon Krist

Singto diam

Krist tau konsekuensi dengan dia memohon begitu, dia berharap singto bakal adu cekcok dengannya dan mengeluarkan kata-kata kasar ke Krist

Tapi ekspektasi nya salah singto tak melihatnya sama sekali, dan lihat dia bahkan mengangguk setuju atas permintaan Krist

Krist akhirnya mau tak mau berjalan masuk kekamarnya

........

"Jadi maunya gimana sih?"

"Yahh maunya Krist, singto balik kayak dulu lagi bu, Krist gasuka liat dia diem gitu"

"Maksud kamu kayak dulu?? Ngomong kasar tiap harinya gitu?" ibunya menyela

Krist mengangguk

Ibunya menggeleng tak habis pikir dengan anak gadis.... eh bujang nya satu ini

Nikah Muda! | SkWhere stories live. Discover now