Sikap canggung

1.7K 116 0
                                    

Bulan memasuki Perusahaan MC Group dengan langkah santai, sambil sesekali menyapa para karyawan yang melintas di hadapannya.

Kakinya berjalan dengan sangat anggun. Tubuhnya yang bisa dibilang mungil, sedikit bertambah tinggi berkat bantuan high healsnya. Bulan sampai di depan ruangannya dan Dirga. Sejenak ia berhenti untuk menghilangkan rasa gugupnya, lalu masuk dengan mendorong pintu dengan hati-hati.

Kosong! Syukurlah tidak ada Dirga di sini, Bulan bisa bernafas dengan lega.

Ceklek!

Pintu kamar mandi yang semula tertutup kini terbuka, menampilkan sosok laki-laki tampan yang sedang memperbaiki letak jasnya. Bulan seketika mematung di tempat, ia tidak berani menatap Dirga. Dirga melewati Bulan dengan wajah datar, tapi tetap saja tidak mengurangi kadar tampannya.

Setelah Dirga keluar  Bulan harus bisa bernafas lega sambil berjalan menuju tempat duduknya. "Gila, ganteng banget!" ucapnya tanpa sadar. Bulan menepuk pelan jidatnya berkali-kali, guna untuk menghilangkan wajah Dirga yang terus terngiang-ngiang di pikirannya.

"Sumpah demi apa, kok muka lo terus yang musing-musing di otak gue?!"

"Pergi Sana jauh-jauh! Hus ... hus ...!" ucapnya pada diri sendiri sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

Dirga datang dengan wajah datar. Bulan yang tadi mengumpa tak jelas kini diam membisu. Dirga menatap Bulan sekilas lalu duduk dengan tenang di kursi kebesarannya.

"Bulan," panggil Dirga pelan.

Bulan mematung, tiba-tiba saja tubuhnya kaku. "I-iya, Pak."

"Tidak jadi!" ucap Dirga membuang muka.

'Kenapa saya jadi gerogi gini?' tanya dirga dalam hati.

'Gue kenapa salting gini sih?' batin Bulan sambil memegangi dadanya.

Bos Galak (ON GOING) Where stories live. Discover now